Anda di halaman 1dari 52

Modul Zahir Accounting versi 5.

1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Bab 3 Setup Zahir Accounting

P
ada bab ini akan dibahas mengenai cara melakukan setup
di Zahir Accounting. Ada beberapa setingan umum yang
perlu dilakukan penyesuaian agar Zahir Accounting bisa
berjalan sesuai dengan perusahaan yang kita gunakan. Beberapa
setingan tersebut meliputi mengatur konfigurasi bahasa, modifikasi
rekening, konfigurasi akun penting, mengisi perkiraan saldo awal,
konfigurasi pajak, menghitung penyusutan harta tetap, dan
mengatur hak akses dan password.
A. Mengatur Konfigurasi Bahasa
Pada umumnya, hal yang pertama kali dilakukan oleh pengguna
Zahir adalah mengubah
bahasa yang digunakan
dari Bahasa Inggris ke
Bahasa Indonesia agar
bisa lebih mudah
memahaminya.
Untuk melakukan
perubahan bahasa
secara otomatis, pilih
menu Language di
menu toolbar Options dan klik pilihan Bahasa Indonesia.
B. Mengatur Konfigurasi Akun Penting
a. Klik Setting di tooolbar dan pilih menu Akun Penting.

Halaman - 40
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

b. Kali ini zahir memberikan konfirmasi bahwa kita harus


menentukan terlebih dahulu akun-akun mana yang penting
sebelum melakukan transaksi.
c. Klik [Lanjutkan>] untuk menuju langkah berikutnya.

d. Akun Penting Pertama yaitu Ongkos Kirim Pembelian. Dari


Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening
5-10-000080 dengan nama perkiraan Biaya atas Pengiriman
Barang. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

e. Akun Penting Kedua yaitu Ongkos Kirim Penjualan. Dari Zahir


secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 4-10-
000090 dengan nama perkiraan Pendapatan atas
Pengantaran. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

Halaman - 41
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

f. Akun Penting Ketiga yaitu Potongan Pembelian. Dari Zahir


secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 5-10-
000070 dengan nama perkiraan Potongan Pembelian. Klik
[Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

g. Akun Penting Keempat yaitu Potongan Penjualan. Dari Zahir


secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 4-10-
000070 dengan perkiraan Potongan Penjualan. Klik
[Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

Halaman - 42
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

h. Akun Penting Kelima yaitu Denda Keterlambatan (Beli). Dari


Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening
4-20-000020 dengan nama perkiraan Biaya Denda
Keterlambatan. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

i. Akun Penting Keenam yaitu Denda Keterlambatan (Jual). Dari


Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening
4-10-000080 dengan nama perkiraan Pendapatan Denda
Keterlambatan. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

Halaman - 43
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

j. Akun Penting Ketujuh yaitu Laba Tahun Berjalan. Dari Zahir


secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 3-20-
000020 dengan nama perkiraan Laba Tahun Berjalan. Klik
[Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

k. Akun Penting Kedelapan yaitu Laba Ditahan. Dari Zahir secara


otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 3-20-000010
dengan nama perkiraan Laba Ditahan. Klik [Lanjutkan>] jika
tidak ada perubahan.

Halaman - 44
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

l. Akun Penting Kesembilan yaitu Pengimbang Neraca. Dari


Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening
3-20-000099 dengan nama perkiraan Historical Balancing.
Pengimbang neraca ini merupakan rekening yang otomatis
menunjukkan posisi neraca apakah seimbang atau tidak
(nilainya selalu Rp. 0,- apabila neracanya seimbang).
Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

m. Akun Penting Kesepuluh yaitu Komisi Penjualan. Dari Zahir


secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening 5-10-
000040 dengan nama perkiraan Komisi Penjualan. Klik
[Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

Halaman - 45
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

n. Akun Penting Kesebelas yaitu Hutang Komisi Penjualan. Dari


Zahir secara otomatis telah mengarahkan akun ini ke rekening
2-10-000082 dengan nama perkiraan Hutang Komisi
Penjualan. Klik [Lanjutkan>] jika tidak ada perubahan.

o. Pada tampilan terakhir ini, Zahir hanya memberikan konfirmasi


bahwa setup akun penting telah selesai dilakukan. Klik
[Selesai] untuk kembali ke tampilan awal Zahir.

Halaman - 46
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

C. Mengatur Konfigurasi Kode Rekening


1. Untuk melihat Kode Perkiraan yang digunakan, klik Modul
Data-Data dan pilih menu Data Rekening.

2. Perhatikan tampilan Data Rekening dibawah ini :

Halaman - 47
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Format kode rekening standar Zahir adalah XXX-XX-XXX.


Format kode rekening ini sulit untuk dipahami karena
pengelompokan rekeningnya tidak jelas.
Format kode rekening yang umum digunakan didalam program-
program akuntansi adalah X-XX-XXXXX dengan sistem
pengelompokan sebagai berikut :
1-XX-XXXXXX : Golongan Aktiva/Harta
2-XX-XXXXXX : Golongan Pasiva/Kewajiban
3-XX-XXXXXX : Golongan Equitys/Modal
4-XX-XXXXXX : Golongan Pendapatan Usaha
5-XX-XXXXXX : Golongan Harga Pokok Penjualan
6-XX-XXXXXX : Golongan Biaya Operasional
8-XX-XXXXXX : Golongan Pendapatan Lain Diluar Usaha
9-XX-XXXXXX : Golongan Pengeluaran Lain Diluar Usaha
3. Perubahan format kode rekening
dapat dilakukan dengan cara memilih
menu Setting di toolbar kemudian
tekan menu Setup Program.
4. Pada sub menu Data Rekening, ubah
Format Rekeningnya dari 000-00-000
menjadi 0-00-000000 kemudian klik
[Rekam].

Kita juga bisa melakukan konfigurasi untuk menentukan jumlah


digit akun dan jumlah digit level 3 dengan mengubah angka

Halaman - 48
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

yang ada di dalam kolom Jumlah Digit Level 3 dan Jumlah


Digit Akun.
5. Tampak pada tampilan dibawah ini bahwa format kode
rekeningnya telah berubah.

D. Melakukan Modifikasi Akun Rekening


Untuk melakukan modifikasi akun rekening, lakukan langkah-
langkah sebagai berikut :
a. Klik Modul Data-Data dan pilih menu Data Rekening.
b. Pada tampilan form Daftar Akun, dipojok kiri bawah terdapat 3
tombol menu yang dapat digunakan untuk melakukan
modifikasi akun rekening, yaitu : tombol menu [Baru], [Edit],
dan [Hapus].

1. Membuat Akun Rekening Baru


a. Klik tombol menu [Baru] pada tampilan Daftar Akun.
b. Tentukan dahulu klasifikasi akun yang akan dibuat, untuk
ilustrasi akan dibuat satu rekening Persediaan Norton
Antivirus dengan kode rekening 140000070 dan termasuk
dalam klasifikasi akun Persediaan.

Halaman - 49
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

c. Klik [Rekam] untuk menyimpan akun rekening yang baru


dibuat. Akun rekening yang baru dibuat akan muncul pada
tampilan Daftar Akun.

Catatan : Jika diperhatikan, pada tampilan Tambah Akun Baru


terdapat dua opsi yang dapat dipilih yaitu : Kas/Bank dan Tidak
Aktif. Perhatikan gambar dibawah ini :

Halaman - 50
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Opsi Kas/Bank dicentang apabila nomor rekening yang dibuat


berkaitan dengan transaksi kas/bank seperti Kas Kantor, Kas
Kecil, dan Kas di Bank.
Setiap nomor rekening yang termasuk dalam kelompok Kas/Bank
ditandai dengan tanda centang merah yang terletak disisi kanan
tampilan dan rekening Kas/Bank ini tidak dapat dihapus jika telah
digunakan untuk melakukan transaksi.

Opsi Tidak Aktif dicentang apabila nomor rekening yang dibuat


untuk sementara tidak digunakan (tidak aktif). Akun rekening tidak
aktif ini untuk sementara tidak bisa digunakan untuk transaksi, non
aktifkan opsi ini untuk dapat kembali menggunakan akun rekening
ini.
2. Mengubah Akun Rekening
a. Pilih akun rekening yang akan diubah kemudian klik tombol
menu [Edit] pada tampilan Daftar Akun.

b. Ubah kode dan nama akun rekening yang akan dimodifikasi.


Klik [Rekam] untuk menyimpan perubahannya.
c. Klik [Selesai] untuk kembali ke tampilan awal.
3. Menghapus Akun Rekening
a. Pilih akun rekening yang akan dihapus kemudian klik menu
[Hapus] pada tampilan Daftar Akun.

Halaman - 51
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

b. Tampilan form konfirmasi


akan muncul, klik [Yes]
untuk menghapus akun
rekening terpilih.
c. Klik [Selesai] untuk
kembali ke tampilan
awal.
Lakukan langkah-langkah yang sama untuk beberapa akun
rekening lain disesuaikan dengan Daftar Rekening yang dimiliki
oleh perusahaan Multi Computer. Jika semua langkah telah
dilakukan dengan benar, maka akan terlihat seperti tampilan
dibawah ini :

E. Mengisi Perkiraan Saldo Awal


Berikut ini adalah data saldo awal perusahaan Multi Computer.
a) Saldo Awal Piutang
Nomor Faktur 35/TD/VI/08 44/TD/VI/08
Tanggal Faktur 21-Jun-08 27-Jun-08

Halaman - 52
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Kode Pelanggan CS-01 CS-02


Nama Pelanggan Jeranding Komputer Zoom Computer
Alamat Pelanggan Jl. Jeranding 15 Jl. Alianyang 26
Syarat Pembayaran 2/10, n/30 2/10, n/30
Saldo Rp. 6,200,000 Rp. 6,250,000

Tahap Pertama - Membuat Data Pelanggan


1) Pilih modul Data-Data, pilih menu Data Nama Alamat.

2) Terlihat daftar nama dan alamat yang ada masih kosong. Klik
tombol [Baru] yang terdapat di pojok kiri bawah untuk membuat
data baru nama dan alamat pelanggan.

Selain untuk membuat data pelanggan baru, terdapat juga


tombol [Edit] untuk mengubah data pelanggan dan tombol
[Hapus] untuk menghapus data pelanggan.

Halaman - 53
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Pada versi 5.1 ini, Zahir Accounting menambahkan fasilitas


grafik yang dapat dilihat dibagian bawah sehingga bisa
langsung dilihat jumlah penjualan untuk masing-masing
pelanggan.
3) Isikan data-data yang berkaitan dengan informasi umum
perusahaan seperti ID perusahaan, nama perusahaan, tipe
perusahaan (Customer, Vendor, Personal, atau Employe),
kontak person, dan lain-lain.
Adapun sistem potongan tunai pembelian yang diterapkan
perusahaan kepada pelanggan adalah 2/10, n/30. Hal ini berarti
pelanggan akan memperoleh potongan tunai sebesar 20% dari
total nilai penjualan jika pembayaran hutang dilakukan dalam
jangka waktu 10 hari, sedangkan jatuh tempo pembayaran
ditentukan selambat-lambatnya 30 hari setelah tanggal
pembelian.
Isi kolom Term of Payment sesuai dengan gambar dibawah ini :

4) Untuk mengisikan data mengenai alamat dan logo perusahaan


(jika ada), klik menu tab Alamat dan Catatan yang terdapat di
pojok kiri bawah.

Halaman - 54
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Untuk memasukkan logo perusahaan, klik tombol [Pilih


Gambar] dan pilih logo/gambar perusahaan di lokasi
penyimpanan. Klik [Rekam] untuk menyimpan.
5) Lakukan hal yang sama untuk pelanggan yang kedua. Jika
semua proses yang dilakukan benar, data yang tersimpan akan
terlihat seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.

Catatan : Buat satu data nama Pelanggan Umum (kode CS-00)


yang akan digunakan untuk mencatat transaksi penjualan secara
tunai.

Halaman - 55
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Tahap Kedua - Memasukkan Saldo Piutang Per Pelanggan


1) Pada tab menu Setting,
pilih menu Saldo Awal
dan klik Saldo Awal
Piutang Usaha.
2) Pada form Saldo Awal
Piutang Usaha, klik
tombol [Baru] yang
terdapat di pojok kiri
bawah untuk memasukkan saldo awal piutang.

Selain untuk memasukkan saldo piutang baru, terdapat juga,


menu [Edit] untuk mengubah dan menu [Hapus] untuk
menghapus data saldo piutang pelanggan.
3) Untuk mencari Nama Pelanggan, klik tombol bergambar
mouse disamping kanan kolom. Sedangkan untuk tanggal
Invoice, klik tombol bergambar kalender disamping kanan
kolom.
Pada kolom No.Invoice dan Nilai Piutang isikan sesuai
dengan data Daftar
Piutang Usaha
sebelumnya.
4) Tentukan jangka
waktu jatuh tempo
pembayarannya
dengan menekan
tombol [Term
Pembayaran>]
yang terdapat di
pojok kiri bawah
tampilan.
Karena kebijakan
yang digunakan adalah 2/10, n/30 bagi pelanggan, maka untuk
Halaman - 56
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

kolom Hari Discount diisi dengan 10 hari, Hari Jatuh Tempo


diisi dengan 30 hari, dan Discount Awal diisi dengan 2%.

5) Klik [Rekam] untuk melanjutkan proses.


6) Lakukan hal yang sama untuk pelanggan yang kedua. Jika
semua proses yang dilakukan benar, data yang tersimpan akan
terlihat seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.

b) Saldo Awal Hutang


Nomor Faktur 12/TC/VI/08 24/TC/VI/08
Tanggal Faktur 17-Jun-08 25-Jun-08
Kode Supplier SP-01 SP-02
Nama Supplier Metro Computer Asterindo Computer

Halaman - 57
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Alamat Supplier Jl. Gajah Mada 15 Jl. Ketapang 17


Syarat Pembayaran 4/10, n/30 4/10, n/30
Saldo Rp. 6,550,000 Rp. 3,900,000

Untuk memasukkan saldo awal hutang ada dua tahap yang bisa
dilakukan, antara lain :
Langkah Pertama - Membuat Data Pemasok
1) Pilih modul Data-Data, klik Data Nama Alamat.

2) Terlihat daftar nama dan alamat yang telah terisi nama-nama


pelanggan yang dimasukkan sebelumnya, klik tombol [Baru]
untuk membuat data baru nama dan alamat untuk pemasok.

Selain untuk membuat saldo hutang baru, terdapat juga menu


[Edit] untuk mengubah dan menu [Hapus] untuk menghapus
data saldo hutang pemasok.
3) Isikan data-data yang berkaitan dengan informasi umum
perusahaan seperti ID perusahaan, nama perusahaan, tipe
perusahaan (Customer, Vendor, Personal, atau Employe),
kontak person, dan lain-lain.
Catatan : Jangan lupa untuk mengubah tipe perusahaannya
menjadi Vendor.

Halaman - 58
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

4) Untuk mengisikan data mengenai alamat dan logo perusahaan


(jika ada), klik menu tab Alamat dan Catatan yang terdapat di
pojok kiri bawah.

Untuk memasukkan logo perusahaan, klik tombol [Pilih


Gambar] dan tentukan lokasi penyimpanan logo tersebut. Klik
[Rekam] untuk menyimpan.

Halaman - 59
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

5) Lakukan hal yang sama untuk pemasok yang kedua. Jika


semua proses yang dilakukan benar, data yang tersimpan akan
terlihat seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.

Catatan : Buat satu data nama Supplier Umum (kode SP-00) yang
akan digunakan untuk mencatat transaksi pembelian secara tunai.
Tahap Kedua - Membuat Data Hutang Per Pemasok
1) Pada tab menu Setting,
pilih menu Saldo Awal
dan klik Saldo Awal
Hutang Usaha.
2) Pada tampilan Saldo
Awal Hutang Usaha,
klik [Baru] yang
terdapat di pojok kiri
bawah untuk membuat data saldo awal hutang.

Halaman - 60
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

3) Untuk mencari Nama Pemasok, klik tombol bergambar mouse


disamping kanan kolom. Sedangkan untuk tanggal Invoice, klik
tombol bergambar kalender disamping kanan kolom.
Pada kolom No.Invoice dan Nilai Hutang isikan sesuai dengan
data Daftar Hutang Usaha sebelumnya.

4) Sebelum menyimpan data tersebut, jangan lupa untuk


menentukan jangka waktu pembayaran untuk pemasok
tersebut. Caranya adalah dengan menekan tombol [Term
Pembayaran >] yang terdapat di pojok kiri bawah tampilan.

Halaman - 61
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Karena kebijakan yang digunakan adalah 4/10, n/30 untuk


pemasok, maka untuk kolom Hari Discount diisi dengan 10
hari, Hari Jatuh Tempo diisi dengan 30 hari, dan Discount
Awal diisi dengan 4%. Klik [Rekam] untuk melanjutkan proses.
5) Lakukan hal yang sama untuk pemasok yang kedua. Jika
semua proses yang dilakukan benar, data yang tersimpan akan
terlihat seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.

c) Saldo Awal Persediaan


Daftar Persediaan - Hardware :
Kode PC-01 PC-02
Nama PC - IBM Intel Pentium PC - IBM AMD
Satuan Unit Unit
Supplier Utama Metro Computer Metro Computer
Harga Beli Rp 3,250,000 Rp 3,300,000
Harga Jual Rp 3,750,000 Rp 3,800,000
Stock 2 Unit 2 Unit
Stock Min 1 Unit 1 Unit
Daftar Persediaan - Software :
Kode SO-01 SO-02
Nama MS Windows XP SP2 MS Windows Vista
Satuan Paket Paket
Supplier Utama Asterindo Computer Asterindo Computer
Harga Beli Rp 1,150,000 Rp 800,000
Harga Jual Rp 1,400,000 Rp 1,050,000
Stock 3 Paket 3 Paket
Stock Min 1 Paket 1 Paket

Halaman - 62
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Sebelum memasukkan saldo awal persediaan, sesuaikan dulu


Satuan Pengukurannya karena pada saat diinstal hanya
disediakan satuan pengukuran Pieces (Pcs) dan Dozen dari Zahir.
Tambahkan satuan pengukuran untuk Unit, Paket, dan Lisensi.
Adapun langkah-langkah yang mesti dilakukan, yaitu :
1) Pilih modul Data-Data, klik Satuan Pengukuran.

2) Akan muncul tampilan Daftar Satuan Pengukuran dimana


telah ada 2 buah satuan pengukuran Pieces (Pcs) dan Dozen.
Untuk membuat satuan pengukuran baru, klik [Baru] yang ada
di pojok kiri bawah.

3) Isikan kolom Kode Satuan, Nama Satuan, dan Keterangan


dengan satuan pengukuran baru untuk Unit, Paket dan Lisensi.
Jangan lupa opsi Unit Dasar diberi tanda centang agar kode
satuan yang dimasukkan bisa digunakan dalam transaksi. Klik
[Rekam] untuk menyimpan.

Halaman - 63
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

4) Pada tampilan Daftar Satuan Pengukuran akan terlihat satuan


pengukuran yang telah dibuat.

Sekarang saatnya untuk memasukkan saldo awal persediaan


tersebut, ada dua tahap yang mesti dilakukan, yaitu :
Langkah Pertama - Membuat Data Produk
1) Pilih modul Data-Data, klik Data Produk.

Halaman - 64
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

2) Tampilan Data Barang masih kosong, klik [Baru] yang ada


dipojok kiri bawah tampilan.

3) Pada tab menu Informasi Stock, isikan data-data mengenai


produk yang akan dimasukkan.
Jika semua produk dikenakan pajak, tentukan kode pajaknya
VAT (Value Added Tax) dan tentukan pemasok utama untuk
masing-masing produk berdasarkan data perusahaan yang
ada.

Halaman - 65
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Produk-produk yang dibuat bisa dikategorikan menjadi


beberapa kelompok. Untuk membuat kategori kelompok
tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a) Klik tombol bergambar mouse yang terletak di samping kolom
Kelompok Barang.
b) Akan muncul tampilan
seperti tampak disamping.
c) Secara default, terdapat 3
nama kelompok yang
sudah ada yaitu : Product
1, Product 2, Product 3.
d) Pilih salah satu nama
kelompok dan klik tombol
[Edit] yang ada dibagian
bawah tampilan.
e) Ubah nama kelompok dari Product 1 menjadi Hardware. Pada
setingan default-nya, untuk pilihan Sifat Persediaan telah
dicentang semua pilihan yang ada yaitu Disimpan, Dibeli, dan
Dijual. Untuk metode persediaan yang digunakan adalah FIFO
Costing.
f) Untuk setingan Kode Akun, Zahir telah mengarahkan link-nya
secara otomatis sesuai dengan perkiraannya masing-masing.
Link-link tersebut bisa diubah dengan cara mengklik tombol
bergambar mouse yang
terletak disamping
kolomnya. Jika semua
setingan telah benar,
klik tombol [Rekam].
4) Setingan kategori
kelompok yang telah
dibuat sebelumnya
bersifat umum dimana
setiap persediaan yang
dimasukkan dalam
kategori kelompok
barang tersebut, maka
setingan Kode Akun
dan HPP nya akan
terisi secara otomatis.
Coba perhatikan pada
tab menu Kode Akun

Halaman - 66
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

dan HPP yang terletak dibagian bawah tampilan Data


Barang/Persediaan.

Dapat dilihat untuk setingan Sifat Persediaan, Metode


Persediaan, dan Kode Akun/HPP nya sesuai dengan setingan
kategori kelompok Hardware.
Penyesuaian hanya dilakukan untuk Kode Akun Persediaan
tergantung pada jenis unit persediaannya.
5) Jika ingin melengkapi data produk dengan gambar produknya,
bisa dilakukan dengan memilih tab menu Gambar dan
kemudian cari file gambar tersebut disimpan dengan mengklik
tombol [Pilih Gambar].

Halaman - 67
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

6) Lakukan hal yang sama untuk persediaan yang lain. Jika


prosesnya benar, maka akan tampak seperti tampilan dibawah:

Catatan : Untuk persediaan yang menggunakan kode SO-01 dan


SO-02 dimasukkan dalam kategori kelompok Software.
Tahap Kedua - Memasukkan Nilai Persediaan
Sekarang saatnya memasukan nilai saldo awal persediaan.
Langkah-langkahnya, antara lain :
1) Pada tab menu Setting,
pilih menu Saldo Awal
dan klik Saldo Awal
Persediaan.
2) Klik [Baru] untuk
membuat data
persediaan baru.

Halaman - 68
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

3) Isikan kode barang


berdasarkan data
yang telah diinput
sebelumnya dengan
mengklik tombol
bergambar mouse
yang terletak
disamping kolom
Kode Barang.

4) Tentukan kode barang


yang dimasukkan, klik
tombol [OK].

5) Isi data Stok Awal dan


Harga Pokok Satuan
sesuai dengan data
yang ada. Klik [Rekam]
untuk menyimpan.

6) Lakukan hal sama untuk saldo awal persediaan yang lain, jika
semua proses dilakukan secara benar maka akan sama
dengan tampilan dibawah ini :

7) Klik [Tutup] untuk mengakhiri.

Halaman - 69
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

d) Saldo Awal Akun


Berikut ini adalah data saldo awal perusahaan Multi Computer
yang dibuat berdasarkan laporan neraca per 30 Juni 2008.
Harta
Kas
1-10-000010 Kas Kecil 500,000
1-10-000020 Kas 2,500,000
1-10-000040 Kas Belum Disetor 2,000,000
Bank
1-20-000010 BCA A/C Multi Computer 50,000,000
Piutang Dagang
1-30-000020 Piutang Usaha 12,450,000
Persediaan
1-40-000010 PC - IBM Intel Pentium 6,500,000
1-40-000020 PC - IBM AMD 6,600,000
1-40-000030 MS Windows XP SP2 3,450,000
1-40-000040 MS Windows Vista 2,400,000
Biaya Dibayar Dimuka
1-50-000010 Pajak Dibayar di Muka 1,045,000
Harta Tetap Berwujud
1-70-000040 Mebel dan Alat Tulis Kantor 10,000,000
1-70-000041 Akum. Penyusutan Mebel & ATK (900,000)
1-70-000050 Kendaraan 50,000,000
1-70-000051 Akum. Penyusutan Kendaraan (1,500,000)

Kewajiban
Hutang Lancar
2-10-000020 Hutang Usaha 10,450,000
2-10-000065 Biaya yang Masih Harus Dibayar 1,750,000
2-10-000080 Hutang Pajak Penjualan 1,245,000
2-10-000085 Hutang Gaji 1,600,000
Hutang Jangka Panjang
2-30-000020 Hutang Bank 10,000,000

Modal
Modal
3-10-000020 Modal Disetor 100,000,000
Laba
3-20-000010 Laba ditahan 20,000,000

Untuk memasukkan saldo awal, langkah-langkahnya sebagai


berikut :
1) Pada tab menu Setting, pilih menu Saldo Awal dan klik Saldo
Awal Akun.

Halaman - 70
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

2) Tampilan Daftar Akun yang akan muncul.

3) Isikan nilai saldo untuk masing-masing akun rekening


berdasarkan neraca perusahaan per 30 Juni 2008.

Sebelum nilai saldo yang dimasukkan disimpan, terlebih dahulu


harus dilihat posisi neraca seimbang atau tidak. Jika
diperhatikan pada gambar diatas, ada sebuah akun
penyeimbang yang berfungsi untuk mengontrol apakah neraca
yang sedang dibuat seimbang atau tidak.

Halaman - 71
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Akun penyeimbang tersebut diberi nama Historical Balancing.


Konsepnya adalah persamaan akuntansi Harta = Hutang +
Modal dimana jika nilainya antara sisi kanan dan sisi kiri
seimbang maka tidak akan timbul selisih (Rp. 0,-).
Jika sudah dipastikan neracanya seimbang dan data-data
saldonya telah sesuai, klik [Rekam] untuk menyimpan.
4) Untuk melihat neraca awal yang telah kita buat, klik modul
Laporan. Pilih menu Laporan Keuangan dan klik sub menu
Neraca Saldo.

5) Tentukan periode yang berjalan, klik tombol [OK].

6) Laporan Neraca Per Juli 2008 akan muncul.

Halaman - 72
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

F. Mengatur Konfigurasi Pajak


1. Mengisi Data Faktur Pajak
Untuk mengatur konfigurasi pajak, langkah-langkahnya sebagai
berikut :
a. Pada tab menu Setting, pilih
menu Setup Program.
b. Pilih menu Faktur dan Pajak
dan tampilan form isian
Faktur Pajak akan muncul.
Data-data yang diisikan di
form ini akan tercantum
secara otomatis di Faktur
Pajak.

Halaman - 73
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

c. Isikan data-data yang diminta sesuai dengan data yang


sebenarnya dan klik tombol [Rekam].

2. Mengubah Kode Pajak


Untuk melakukan penyesuaian kode pajak, langkah-langkahnya
sebagai berikut :
a. Pada modul Data-Data, pilih menu Data Pajak.

Halaman - 74
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

b. Pada tampilan Daftar Pajak telah ada 1 buah kode pajak yaitu :
VAT (Value Added Tax) dengan besar tarif pajaknya adalah
10%. Jika ingin
mengubah kode VAT
tersebut, klik [Edit]
yang ada dipojok kiri
bawah tampilan.
c. Ubah kodenya
menjadi PPN (Pajak
Penjualan) dengan
besar tarif sama dan
lakukan penyesuaian
untuk link akun Pajak
Pembelian dan Pajak
Pembelian.
Secara otomatis Zahir
telah mengarahkan
perkiraan Akun Beli
(PPN Keluaran) dan
Akun Jual (PPN
Masukan) ke perkiraan
150000010 untuk Pajak
Dibayar Dimuka dan
210000080 untuk
Hutang Pajak
Penjualan. Jika ingin melakukan perubahan, cukup klik tombol

Halaman - 75
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

bergambar mouse yang ada disebelah kolomnya dan pilih


perkiraan yang akan digunakan.
d. Tampilan Daftar Pajak setelah disesuaikan. Klik [Selesai]
untuk mengakhiri.

G. Menghitung Penyusutan Harta Tetap


Berikut ini adalah data harta tetap yang dimiliki oleh perusahaan.
Nilai Biaya
Nama Aktiva Nilai Buku
Perolehan Nilai Peny.
No
Umur Residu Akum. Tahun
Tahun Perolehan
Ekonomis Peny. 2008
Meubel & Peralatan 10,000,000 1,000,000 150,000 9,100,000
1
2008 5 Tahun 900,000
Mobil Pick Up 50,000,000 5,000,000 250,000 48,500,000
2
2008 15 Tahun 1,500,000

Keterangan :
Perusahaan memiliki 2 jenis harta tetap yang terdiri dari : Meubel
dan Peralatan Toko serta Kendaraan Operasional jenis pickup.
Kedua harta tetap ini dibeli pada tanggal 1 Januari 2008 dan
selama ini disusutkan dengan perhitungan Metode Garis Lurus
(Straight Line Method).
Pada Zahir Accounting Standar versi 5.1 terdapat fasilitas untuk
menghitung penyusutan harta tetap secara otomatis sehingga tiap
bulannya Zahir Accounting akan langsung menjurnal otomatis
transaksi penyusutan tersebut setelah proses tutup buku
dilakukan.
Untuk menggunakan fasilitas ini, langkah-langkah yang harus
dilakukan :
a. Klik modul Data-Data dan pilih menu Data Harta Tetap.

Halaman - 76
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

b. Buat data baru dengan menekan [Baru] yang terdapat di pojok


kiri bawah.

Selain itu, terdapat tombol [Edit] dan [Hapus] yang masing-


masing berfungsi untuk mengubah dan menghapus data yang
ada.
c. Tampilan Daftar Harta Tetap bentuk sederhana akan muncul.

Halaman - 77
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Klik [Lengkap] untuk melihat bentuk tampilan yang lebih rinci.

d. Setiap jenis harta tetap yang akan dimasukkan harus dibuatkan


kelompoknya terlebih dahulu. Untuk membuatnya, klik tombol
bergambar mouse disebelah kolom Kelompok.
e. Tampilan Kelompok Asset masih kosong, klik tombol [Baru]
untuk membuat kelompok baru.

Halaman - 78
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

f. Sebagai contoh, untuk kelompok pertama isi nama


kelompoknya dengan Mebel dan ATK, metode penyusutan
yang digunakan adalah Garis Lurus (Straight Line Method),
umur ekonomis 5 tahun, keterangan, dan link akun terkait
masing-masing : kode akun harta adalah 170000040 untuk
Mebel dan Alat Tulis Kantor, kode akumulasi depresiasi adalah
170000041 untuk Akumulasi Penyusutan Mebel dan ATK, dan
kode akun depresiasi adalah 660000012 untuk Penyusutan
Mebel dan ATK.

g. Data yang telah diinput akan muncul dalam daftar Kelompok


Asset. Buat satu kelompok harta lagi yaitu Kendaraan. Jika
data-data telah diinput dengan benar, maka akan terlihat
seperti pada tampilan di samping:

Halaman - 79
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

h. Setelah data kelompok telah dibuat, sekarang kembali ke


tampilan form isian Harta Tetap.

Setelah semua data-data diisi dengan benar, tentukan periode


perhitungan beban penyusutannya sesuai dengan tanggal
neraca. Untuk kolom Akumulasi Beban dan Beban Per Tahun
Ini dibiarkan kosong. Klik [Rekam] untuk menyimpan.
i. Tampilan peringatan Zahir akan muncul, klik [OK] untuk
kembali ke tampilan sebelumnya.

Halaman - 80
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

j. Disini Zahir mem-


berikan pilihan
untuk meng-
hitung beban
akumulasi aset
secara otomatis.
Klik [Yes] jika
ingin menggunakan pilihan ini.
k. Secara otomatis data perhitungannya terisi di kolom nilai
akumulasi beban penyusutan dan biaya penyusutan.

Halaman - 81
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

l. Klik [Rekam] untuk menyimpan data, lakukan hal yang sama


untuk Harta tetap lainnya. Jika semua proses dilakukan dengan
benar, maka akan tampak seperti tampilan dibawah ini :

m. Klik [Selesai] untuk mengakhiri.


H. Membuat Daftar Proyek (Job)
Pada versi standar ini, terdapat fasilitas yang dapat digunakan
untuk membuat Daftar Proyek (Job) dan Departemen. Fasilitas ini
digunakan untuk memisahkan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
membiaya suatu proyek (job costing) sehingga bisa diketahui total
biaya yang dikeluarkan untuk proyek tersebut.
Sebagai contoh perusahaan Multi Computer mendapat proyek
Instalasi Jaringan untuk Toko Jeranding Computer yang akan
dikerjakan mulai bulan Agustus 2008.
Untuk menggunakan fasilitas ini, ikuti langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Pada modul Data-Data, pilih menu Data Proyek.

Halaman - 82
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

b. Klik [Baru] yang terdapat di pojok kiri bawah tampilan form


Daftar Proyek.

c. Tampilan form Data Proyek akan muncul.

Tampilan diatas merupakan bentuk sederhana dari Form Data


Proyek. Jika ingin menggunakan fasilitas Job Costing secara
lengkap, klik tombol [Lengkap].
Akan muncul 3 tab menu yang terdiri dari : Deskripsi, Estimasi
Biaya, dan Job Costing. Masing-masing menu tersebut
memiliki fungsi sebagai berikut :
- Menu Deskripsi ; akan berisi keterangan mengenai proyek
yang sedang dikerjakan.

Halaman - 83
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

- Menu Estimasi Biaya ; digunakan untuk menentukan


anggaran Biaya dan Pendapatan dari suatu proyek.

- Menu Job Costing ; merupakan daftar perkiraan-perkiraan


transaksi yang berhubungan dengan pelaksanaan suatu
proyek. Menu ini akan terisi otomatis dari transaksi-
transaksi yang telah dibuat sebelumnya,

Halaman - 84
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

d. Sekarang buat data proyek baru, isikan data proyek sesuai


dengan data diatas. Untuk menentukan pemesan proyek, klik
tombol bergambar mouse yang terdapat di samping kolom
Pemesan. Pilih kode Customer CS-01 untuk Jeranding
Komputer kemudian klik [OK].

e. Isi data-data sesuai dengan proyek yang akan dikerjakan.

Halaman - 85
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

Terdapat pilihan Jenis Proyek yang terdiri dari : Job Order dan
Tidak Aktif. Pilihan Job Order digunakan apabila proyek yang
akan dikerjakan berdasarkan surat pesanan yang dibuat
sebelumnya. Jika menggunakan pilihan ini, beri tanda centang
dan isi nomor pesanannya pada kolom No Job Order.
Sedangkan pilihan Tidak Aktif digunakan jika untuk sementara
proyek yang kita buat masih belum dilaksanakan.
Selain itu, terdapat pilihan Menggunakan Fase jika proyek
yang dikerjakan terdiri dari beberapa fase atau tahap. Isi kolom
% Selesai sesuai dengan persentase pengerjaan proyek yang
telah dilaksanakan. Klik [Rekam] untuk menyimpan.
f. Jika data proyek yang dimasukkan telah benar, maka akan
terlihat seperti pada tampilan dibawah ini. Klik [Selesai] untuk
kembali ke tampilan awal.

I. Mengatur Hak Akses dan Password


Berikut ini akan diberikan langkah-langkah untuk mengatur
setingan hak akses dan password disesuaikan dengan jabatan
penggunanya.
a. Klik File di tooolbar dan pilih menu Password.

Halaman - 86
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

b. Sebelum melakukan setingan hak akses dan password, zahir


menginformasikan untuk melakukan backup data. Klik [OK]
untuk melanjutkan.

c. Tampilan Password
Manager akan
muncul. Untuk
membuat password
baru, klik [Baru].
d. Tahap pertama yaitu
Membuat Password
Utama. Pada tahap
ini pengguna diminta
untuk membuat
password utama.
Hak akses dengan
password utama ini merupakan hak akses tertinggi untuk
Halaman - 87
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

mengakses seluruh data. Klik [Lanjutkan] untuk ke tahap


berikutnya.

e. Tahap kedua yaitu Kewenangan Mengakses Data. Pada


tahap ini pengguna diminta untuk menentukan kewenangan
untuk mengakses data. Beri tanda centang pada opsi pilihan
disesuaikan dengan kebutuhan. Klik [Lanjutkan] untuk pindah
ke tahap berikutnya.

f. Tahap ketiga yaitu Pembelian - Hutang Usaha. Pada tahap ini


pengguna diminta untuk menentukan kewenangan untuk
mengakses data pembelian dan hutang usaha. Beri tanda
centang pada opsi pilihan disesuaikan dengan kebutuhan. Klik
[Lanjutkan] untuk pindah ke tahap berikutnya.

Halaman - 88
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

g. Tahap keempat yaitu Sales Order - Piutang Usaha. Pada


tahap ini pengguna diminta untuk menentukan kewenangan
untuk mengakses data penjualan dan piutang usaha. Beri tanda
centang pada opsi pilihan disesuaikan dengan kebutuhan. Klik
[Lanjutkan] untuk pindah ke tahap berikutnya.

h. Tahap kelima yaitu Transaksi Lainnya. Pada tahap ini


pengguna diminta untuk menentukan kewenangan untuk
mengakses data yang berkaitan dengan transaksi lainnya. Beri
tanda centang pada opsi pilihan disesuaikan dengan
kebutuhan. Klik [Lanjutkan] untuk pindah ke tahap berikutnya.

Halaman - 89
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

i. Tahap keenam yaitu Modul Persediaan Barang. Pada tahap


ini pengguna diminta untuk menentukan kewenangan untuk
mengakses data persediaan barang. Beri tanda centang pada
opsi pilihan disesuaikan dengan kebutuhan. Klik [Lanjutkan]
untuk pindah ke tahap berikutnya.

j. Tahap ketujuh yaitu Gudang dan Departemen. Pada tahap ini


pengguna diminta untuk menentukan kewenangan untuk
mengakses data yang berkaitan dengan gudang dan
departemen. Beri tanda centang pada opsi pilihan disesuaikan
dengan kebutuhan. Klik [Lanjutkan] untuk pindah ke tahap
berikutnya.

Halaman - 90
Modul Zahir Accounting versi 5.1 Writed by Dwi Wahyudi, SE

k. Tahap kedelapan yaitu Melihat dan Mencetak Laporan. Pada


tahap ini pengguna diminta untuk menentukan kewenangan
untuk mengakses laporan keuangan. Beri tanda centang pada
opsi pilihan disesuaikan dengan kebutuhan. Klik [Proses>]
untuk konfirmasi.

l. Tahap ini merupakan


tahapan terakhir dari
pengaturan setingan
hak akses dan
password. Klik
[Selesai] untuk kembali
ke tampilan awal.

Halaman - 91

Anda mungkin juga menyukai