Anda di halaman 1dari 3

Bayangan memendek dan bayangan memanjang

eyliana on Sabtu, 18 Mei 2013

Tidakkah engkau memperhatikan (penciptaan) Tuhanmu, bagaimana Dia memanjangkan


(dan memendekkan) bayang-bayang. Dan sekiranya Dia menghendaki, niscaya Dia
jadikannya (bayang-bayang itu) tetap, kemudian kami jadikan matahari sebagai petunjuk.
Kemudian Kami menariknya (bayang-bayang itu) kepada Kami sedikit demi sedikit. (QS.
Al-Furqon : 45-46).

Subhanallah!

Disini, kita diminta Allah SWT untuk memperhatikan, mengamati, mempelajari, dan
memahami ayat ini. Dan maksud dari memanjang dan memendekkan bayangan adalah
adanya siang dan malam. Saat pagi hari menjelang siang, bayangan kita semakin lama
semakin panjang, dan dari siang menjelang malam, bayangan tersebut semakin memendek.
Ini juga berarti bahwa Allah SWTmengajarkan kita tentang waktu, adanya waktu siang dan
malam yang telah kita jumpai yaitu waktu dibumi ini yang telah digenapkan menjadi 24 jam
dalam sehari.

Bayang-bayang itu tetap, maksudnya adalah jika Allah SWT menghendaki waktu
di bumi ini akan terus menjadi siang dan tidak ada waktu malam.Namun itu hanyalah jika
Allah SWT menghendaki.

Lalu, matahari sebagai petunjuk. Petunjuk disini maksudnya bisa sebagai petunjuk
waktu antara pagi, siang, sore dan malam. Dan bisa juga sebagai penunjuk arah mata angin,
dimana matahari terbit sebelah timur dan terbenam di sebelah barat. Serta adanya perputaran
matahari, dari terbitnya fajar (subuh) sampai terbenamnya matahari (maghrib).

Sains mengatakan bahwa bayangan terjadi ketika sinar matahari jatuh pada sebuah
penghalang yang merambat penyebarannya sehingga tingkat ketajaman penyinaran pada
tempat jatuhnya sinar menjadi berkurang. Daerah bayangan itu berada pada tingkat
penyinaran yang sedang antara sinar terang dan gelap pekat. Ketika penghalang atau sumber
sinarnya bergerak, bayangan pun ikut bergerak, memanjang atau memendek dan ke arah yang
berlawanan dengan arah perputaran sinar.

Dari bayangan yang ditimbulkan oleh sinar matahari itu, manusia dapat menentukan
waktu selama siang hari. Umat islam terdahulu menggunakan jam matahari untuk
menentukan waktu-waktu sholat yang berkaitan dengan tinggi rendahnya matahari di ufuk.

Waktu fajar misalnya, masuk bersamaan dengan mulainya fajar sidik yang terjadi
ketika matahari berada di bawah ufuk timur dengan kadar tertentu. Matahari terbit dimulai
dari meningginya bagian atas matahari dari ufuk timur. Waktu zuhur masuk ketika matahari
berada di puncak ketinggiannya pada siang hari dan bayangan benda berada pada tingkat
paling pendek. Waktu asar adalah ketika panjang bayangan sama dengan benda itu, atau dua
kali lebih panjang jika dibandingkan dengan bayangan waktu zuhur. Waktu maghrib masuk
ketika matahari utuh terbenam di ufuk barat, bersamaan dengan tenggelam pula bayangan
benda. Sedangkan waktu Isya masuk dengan terbenamnya senjakala yang terjadi ketika
matahari berada di bawah ufuk barat dengan kadar tertentu.
Pada pagi hari bayangan sangat panjang, jauh lebih panjang dari bendanya. Kemudian
memendek perlahan sepanjang bendanya dan terus memendek. Pada tengah hari, bayangan
mempunyai panjang terkecil atau terpendek bahkan pada hari tertentu tanpa bayangan karena
berimpit dengan bendanya. Semua perjalanan bayang-bayang memendek ini terjadi ketika
bayang-bayang berada di sebelah barat bendanya. Bayangan tidak berhenti di tengah hari,
tetapi berbalik memanjang, berbolak balik ke kanan dan ke kiri.

Proses bayangan memanjang dan memendek terjadi dan dapat diamati dalam
kehidupan sehari-hari.. Bayangan dapat berada di sebelah utara selama enam bulan,
kemudian sebelah selatan selama enam bulan berikutnya. Namun ada orang atau benda yang
berada di tempat tertentu yang hanya dapat mempunyai bayangan di sebelah selatan saja atau
utara saja sepanjang tahun.
Bumi dan planet-planet lain bergerak mengelilingi matahari dengan lintasan yang
berada pada satu bidang datar yang disebut bidang ekliptika. Bumi dan planet-planet selain
berevolusi juga berotasi mengelilingi masing-masing porosnya. Bagi bumi, gerak revolusi
memberi satuan waktu satu tahun, sedangkan rotasi memberi waktu malam-siang, 24 jam.

Matahari adalah sumber cahaya alami yang sangat terang. Mataharimembentuk


bayangan terpendek di tengah hari, ketika matahari berada tinggi di langit.

Gambar 1 : Ketika matahari tepat di atas pohon

Matahari akan membuat bayangan terpanjang di awal dan akhir hari, ketika matahari
berada terendah di langit.

Gambar 2 : Ketika matahari hendak terbit atau terbenam


sumber :
1. AL-QUR'AN
2. http://www.bbc.co.uk
3. http://rara-deye.blogspot.com

0 komentar:

Poskan Komentar
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda

Ada kesalahan di dalam gadget ini

Blog Archive

2013 (4)

o Mei (4)

Fakta tentang Cahaya

Bayangan Membesar dan Mengecil

Bayangan Memanjang dan Memendek

Membuat Pelangi Sendiri

Mengenai Saya

MEYLIANA

P A L E M B A N G , S U M A T E R A S E L A TA N , I N D O N E S I A

just a learner in this world

L I H AT P R O F I L L E N G K A P K U

Keterangan

Pembuatan Blog ini adalah untuk memenuhi "Progress Mata Kuliah OPTIK" Program Pendidikan
Fisika Universitas Sriwijaya, dengan dosen Pengampuh Bapak Apit Fathurohman, M.Si.,

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai