Anda di halaman 1dari 30

Bab 1

Rangka dan Alat Indra Manusia


A. Rangka Manusia
Rangka, yaitu tulang-tulang yang teratur dan bersambungan. Ada dua macam rangka
berdasarkan letaknya, yaitu endoskeleton (dalam tubuh, terbungkus oleh daging/otot) dan
eksoskeleton (diluar tubuh).
1. Fungsi Rangka
a. Sebagai alat gerak pasif
b. Tempatpembentukan sel-sel darah
c. Melindungi organ dalam
d. Menegakkan badan
2. Bagian-bagian rangka
a)

Rangka Kepala (Tengkorak)

Tulang tengkorak bagian depan, yaitu 2 buah tulang rahang atas, 2 buah
tulangrahang bawah, 2 buah tulang pipi, 2 buah tulang mata, 2 buah tulang
hidung, 1 buah tulang pangkal lidah dan 2 buah tulang langit-langit. Tulang
tengkorak bagian belakang, yaitu 1 buah tulang dahi, 2 buah tulang ubun-ubun,
1 buah tulang tengkorak belakang, 2 buah tulang pelipis dan 2 buah tulang baji.

b)

Rangka Badan
1) Ruas tulang belakang
a) 7 ruas tulang leher
b) 12 ruas tulang punggung
c) 5 ruas tulang pinggang
d) 5 ruas tulang kelangkang
e) 4 ruas tulang ekor
2) Tulang dada
a) 1 Tulang hulu
b) 1 Tulang badan
c) 1 Taju pedang
3) Tulang rusuk
a) 7 pasang tulang rusuk sejati
b) 3 pasang tulang rusuk palsu
c) 2 pasang tulang rusuk melayang
4) Tulang gelang bahu
a) 2 tulang belikat
b) 2 tulang selangka
5) Tulang gelang panggul
a) 2 tulang duduk
b) 2 tulang kemaluan
c) 2 tulang pinggul / usus

c)

Rangka anggota gerak


Tulang tungkai

2 tulang paha
2

2 tulang tempurung
lutut

2 X 5 tulang
telapak kaki

2 tulang kering

2 X 5 tulang jari
kaki

2 tulang betis

2 tulang tumit

2 X 14 ruas tulang
jari kaki

2 X 7 tulang pergelangan kaki

Tulang lengan

2 tulang lengan

2x8 tulang pergelangan tangan

atas
2x5 tulang telapak tangan

2 tulang pengumpil
2x14 ruas tulang jari tangan

2 tulang hasta

3. Bentuk-bentuk tulang
a) Tulang pipih, bentuknya pipih atau gepeng. Contohnya tulang belikat, tulang
dada, tulang rusuk, tulang panggul dan tulang-tulang tengkorak
b) Tulang pendek, bentuknya bulat dan pendek. Contohnya tulang pergelangan
tangan, tulang pergelangan kaki, ruas-ruas tulang belakang dan tulang
tempurung lutut.
c) Tulang pipa, bentuknya seperti pipa. Contohnya tulang paha, tulang lengan
dan tulang ruas jari.
4. Penyakit tulang
a) Kifosis, tulang punggung membengkok ke belakang.
b) Lordosis, tulang punggung membengkok ke depan
c) Skoliosis, tulang punggung membengkok ke kiri atau ke kanan.
d) Osteoporosis, kerapuhan tulang
5. Memelihara kesehatan rangka
a) Makan makanan bergizi
b) Memperlakukan tubuh dengan sikap yang benar
c) Memperoleh cahaya matahari terutama pada pagi hari
d) Menggunakan fisik sesuai dengan kemampuan

B. Sendi

Sendi adalah hubungan antar tulang. Hubungan antar tulang terbentuk apabila

beberapa tulang bertemu pada ujung-ujungnya.

1. Sendi Engsel

Yaitu sendi yang dapat digerakkan ke satu arah , misalnya sendi pada siku
tangan, sendi pada lutut, sendi pada ruas jari tangan dan sendi pada ruas jari kaki.
2. Sendi Putar

Persendian di mana tempat tulang yang satu berputar mengelilingi tulang


lainnya yang bertindak sebagai poros dinamakan sendi putar. Contohnya sendi
atlas yaitu ruas pertama pada tulang leher.
3. Sendi Peluru

Yaitu sendi yang dapat digerakkan ke segala arah. Contohnya sendi pada
ruas tulang leher paling atas, sendi pada pangkal lengan dan sendi pada pangkal
paha.
4. Sendi Geser

Persendian tempat ujung tulang yang satu menggeser ujung tulang yang
lain dinamakan sendi geser. Contohnya sendi pada tulang hasta dan pada tulang
pengumpil.

C. Alat Indra Manusia

Manusia mempunyai lima alat indera (pancaindra) yaitu: alat pembantu

untuk melihat (mata), alat pembantu untuk mengecap (lidah), alat pembantu untuk
membau (hidung), alat pembantu untuk mendengar (telinga), dan alat pembantu untuk
merasakan (kulit/indera peraba).
1. Mata

Mata merupakan indra penglihatan manusia. Dengan mata kita


dapat mengetahui bermacam-macam warna, melihat keindahan alam dan yang
lainnya.
a. Organ Luar Mata

Bulu mata berfungsi menyaring cahaya yang akan diterima.

Alis mata berfungsi menahan keringat agar tidak masuk ke bola mata.

Kelopak mata berfungsi untuk menutupi dan melindungi mata.

Kelenjar air mata berfungsi menghasilkan air mata untuk membasahi kornea
dan sebagai pelumas agar bola mata tidak kering, sehingga mudah digerakkan.

b. Organ Dalam Mata

Kornea berfungsi meneruskan cahaya yang masuk ke mata. Kornea


mempunyai sifat tidak berwarna (bening) dan tidak mempunyai pembuluh
darah.

Sklera merupakan bagian dinding mata yang berwarna putih yang berfungsi
melindungi bagian dalam mata. Pada sclera terdapat kornea.

Pupil merupakan lubang atau jalan masuk cahaya ke mata.

Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina.
Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh
tepat pada bintik kuning retina. Untuk melihat objek yang jauh (cahaya

datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat objek
yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.

Retina (Selaput Jala) terletak di bagian paling belakang pada bola mata.
Fungsi retina adalah untuk menerima cahaya yang masuk ke mata.

Otot mata berfungsi untuk menggerakkan bola mata ke kanan dan ke kiri
atau ke atas dan ke bawah.

Saraf mata berfungsi untuk menerima dan meneruskan rangsangan cahaya


ke susunan saraf pusat, yaitu otak.

c. Cara Kerja Mata

Cara kerja mata kita dipengaruhi oleh cahaya. Tanpa


cahaya, kita tidak dapat melihat benda. Benda-benda dapat memantulkan
cahaya. Cahaya masuk ke lensa mata. Lensa mata memfokuskan cahaya
sehingga bayangan jatuh pada retina. Mula-mula bayangan benda di retina
terbalik. Saraf mata meneruskan bayangan tersebut ke otak. Otak lalu
memprosesnya sehingga kita dapat melihat benda dengan posisi yang benar.

d.

Penyakit mata

Miopi (rabun jauh)


Miopi yakni seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh.
Biasanya terjadi pada pelajar. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa
cekung.

Hipermetropi (rabun dekat)


Hipermetropi yaitu seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak
dekat dari mata. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa cembung.

Presbiopi (mata tua)


Presbiopi adalah seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak

dekat maupun berjarak jauh. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa


rangkap (cekung dan cembung). Biasa terjadi pada lansia.

Astigmatisme
merupakan ketidakmampuan mata untuk membedakan garis tegak, dapat
diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa silinder.

Buta warna
Buta warna adalah ketidakmampuan mata untuk melihat dan membedakan
warna-warna tertentu yang diakibatkan oleh faktor genetik (keturunan)

Katarak
Katarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram
karena penebalan, terjadi pada orang lanjut usia (lansia).

Mata merah, terjadi akibat iritasi mata karena kemasukan benda asing.

Hemeralopia (rabun senja)


Rabun senja adalah penyakit mata yang disebabkan karena mata kekurangan
vitamin A

e. Cara Merawat Mata


Rajin mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A.
Membaca dan menulis tidak terlalu dekat.
Tidak membaca di tempat yang terlalu redup atau terlalu terang.
Tidak memandang matahari secara langsung
Menjaga kebersihan mata
Tidak membaca buku atau menonton televise sambil berbaring.
Beristirahat jika mata terlalu letih.
2. Telinga

Telinga merupakan alat indra pendengaran. Frekuensi bunyi yang


dapat diterima telinga adalah 20-20.000 Hz. Hertz (Hz) adalah getaran per detik.
a. Bagian-bagian Telinga
1.
Telinga bagian luar
a) Daun telinga berfungsi untuk menampung gelombang bunyi atau suara
yang masuk telinga.

b) Lubang telinga dan saluran telinga, berfungsi sabagai jalan masuknya


bunyi atau suara ke dalam telinga.
c) Kelenjar minyak, menghasilkan minyak serumen yang berfungsi untuk
menjaga saluran telinga agar tidak kering dan untuk membunuh
2.

serangga yang masuk ke dalam telinga.


Telinga bagian tengah
a) Gendang telinga, merupakan selaput tipis yang bergetar ketika
menerima suara dan meneruskan ke bagian yang lebih dalam.
b) Tulang pendengaran, ada tiga tulang pendengaran, yaitu tulang martil,
tulang landasan dan tulang sanggurdi.
c) Saluran eustachius, menghubungkan rongga telinga dengan rongga
mulut (kerongkongan). Saluran ini adalah penyeimbang tekanan udara

3.

agar gendang telinga tetap aman terutama bila ada suara keras.
Telinga bagian dalam
a) Rumah siput (koklea).

Di dalam rumah siput terdapat alat penerima rangsang


getaran yang disebut fonoreseptor serta ujung-ujung saraf pendengar
dan alat indra keseimbangan tubuh.
b) Tingkap jorong
c) Tingkap bundar
d) Tiga saluran setengah lingkaran.
b. Cara Kerja Telinga

Suara yang berasal dari luar masuk ke telinga melalui udara. Suara
tersebut ditangkap oleh gendang telinga. Akibatnya, gendang telinga bergetar.
Getaran ini lalu diteruskan oleh tulang-tulang pendengaran ke telinga bagian
dalam, tepatnya di ujung saraf. Oleh saraf, getaran tersebut disampaikan ke

otak agar diolah sehingga kita dapat mendengar.


c. Gangguan dan Penyakit pada Telinga
1. Tuli (tidak dapat mendengar)
a) Tuli konduksi, terjadi karena gangguan pada penghantar suara. Bagian
yang mengalami tuli adalah telinga luar dan telinga tengah.
Penyebabnya adalah penebalan pecahnya gendang telinga,
penyumbatan saluran tengah telinga oleh minyak serumen atau benda
dan pengapuran pada tulang-tulang pendengaran.
b) Tuli saraf, terjadi karena kerusakan lintasan saraf. Tuli saraf biasanya
tidak dapat disembuhkan, akan tetapi dapat ditolong dengan alat bantu
dengar.

2.

Infeksi telinga

Infeksi telinga biasanya terjadi karena bisul atau luka di dalam


telinga. Telinga dapat terluka karena saat membersihkan menggunakan

3.

benda keras.
Congek

Congek merupakan cairan berbau busuk dari dalam telinga.

Penyakit ini dapat terjadi karena radang pada telinga bagian dalam.
d. Cara merawat Telinga
1.
Bersihkan telinga dengan benda yang halus agar telinga tidak terluka.
2. Jangan mencoba memasukkan sesuatu benda ke dalam telinga, seperti air,
3.

beras dan kacang hijau


Saat mendengar suara keras, sebaiknya menjauh atau menutup telinga.
Segeralah pergi ke dokter, jika terdapat keluhan atau sakit pada telinga.

3. Hidung
Hidung adalah indra penciuman. Dengan hidung, kita dapat membedakan
berbagai macam berbauan.
a.
Bagian-Bagian Hidung

Di dalam hidung terdapat selaput lender dan rambut


hidung. Fungsi selaput lender adalah sebagai pelembab rongga hidung,
sedangkan rambut hidung berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran
yang terbawa udara pernapasa.
b. Cara Kerja Hidung

Sebagai benda gas, bau berbaur menjadi satu dengan gasgaslaindi dalam udara. Saat kita menghirup udara pernapasan, bau tersebut
ikut masuk ke dalam hidung. Di rongga hidung, bau akan larut di dalam
lender. Selanjutnya, rangsangan bau akan diterima oleh ujung-ujung saraf
pembau serta diteruskan ke pusat penciuman dan saraf pembau. Oleh otak,
rangsang tersebut dditanggapi sehingga kita dapat mencium bau yang
masuk hidung.
c. Gangguan dan Kelainan pada Hidung
1. Polip, adalah kelenjar tonsil pada bagian pernapasan. Pembengkakan
pada kelenjar polip dapat menyumbat rongga hidung
2. Anosmia, merupakan ketidakmampuan indra pembau untuk mencium
3.

bau
Influenza, merupakan penyumbatan pada rongga hidung.
d. Cara Memelihara Kesehatan Hidung

1.
2.

4.
5.

Jangan terlalu sering mengorek hidung menggunakan jari


Membersihkan lubang hidung dengan air bersih dan kain yang lembut
3. Memakai pelindung hidung jika berada di tempat yang berbau tidak
sedap atau berdebu
Menghindari benturan pada hidung
Jangan memasukkan benda-benda ke dalam hidung

4. Indra Peraba
Fungsi utama kulit adalah sebagai indra peraba. Kita dapat membedakan
dingin dan panas dengan kulit. Selain itu, kulit juga melindungi tubuh dari kuman
penyakit. Kulit juga dapat mengatur suhu tubuh. Caranya dengan mengeluarkan
keringat melalui kulit.
a. Bagian-Bagian Kulit
1.
Epidermis

Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit. Tersususn atas kulit


ari dan lapisan malpighi. Fungsi dari kulit ari adalah mencegah
penguapan air secara berlebihan. Selain itu, kulit ari juga berfungsi
untuk mencegah masuknya kuman penyakit atau kotoran ke tubuh.
Pada epidermis terdapat saluran keringat, lubang kulit atau pori-pori
dan ujung rambut. Pori-pori kulit berguna untuk jalan keluarnya
2.

keringat di dalam tubuh.


Dermis
Dermis berada di bawah lapisan epidermis. Dermis sering disebut
juga dengan kulit jangat. Pada dermis terdapat akar rambut, kelenjar
keringat dan ujung saraf peraba. Rambut pada lapisan ini menyembul

3.

di epidermis.
Hipodermis
Hipodermis merupakan lapisan kulit yang paling dalam. Pada
bagian ini terdapat banyak jaringan lemak. Jaringan lemak berfungsi
untuk menghangatkan tubuh.
b. Cara Kerja Kulit

Rangsang yang dapat diterima kulit berupa sentuhan panas,


dingin, tekanan dan nyeri. Ketika kulit menerima rangsang, rangsang
tersebut diterima oleh sel-sel reseptor. Selanjutnya, rangsang akan

diteruskan ke otak melalui urat saraf. Oleh otak, rangsang akan diolah.
Akibatnya, kita dapat merasakan adanya suatu rangsang. Otak pun
memerintahkan tubuh untuk menanggapi rangsang tersebut.

c. Penyakit dan Gangguan pada Kulit


1. Panu merupakan bercak putih pada kulit disertai rasa gatal akibat
jamur.
2. Eksim, yaitu peradangan pada kulit.
3. Kusta atau lepra, yaitu penyakit yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium leprae
4. Dermatitis, Jerawat, Cacar air, Campak, Kadas dan Kurap.
d. Cara Merawat Kulit
1. Mandi secara teratur dua kali sehari menggunakan air bersih dan sabun
mandi
2. Hindari pemakaian baju atau handuk yang dipakai oleh penderita
penyakit kulit
3. Lindungi kulit dari sengatan sinar matahari secara langsung.
4. Lidah
Lidah adalah alat indra yang peka terhadap rangsang rasa. Dengan lidah
kita dapat membedakan bermacam-macam rasa. Rasa yang berbeda dikecap oleh
bagian lidah yang berbeda juga. Fungsi lidah, antara lain sabagai indra pengecap,
mengucapkan kata-kata (berbicara) dan membantu pencernaan makanan
(membolak-balik makanan saat dikunyah).
a. Bagian-Bagian Lidah
Lidah tidak memiliki tulang, akan tetapi tersusun dari sekumpulan
otot. Hal ini menjadikan lidah lentur dan mudah digerakkan. Lidah
dipenuhi oleh bintil-bintil kecil yang disebut papilla. Di dalam celah dan
lekukan papilla terdapat kuncup pengecap. Kuncup pengecap merupakan
kumpulan dari ujung-ujung saraf pengecap. Dengan adanya saraf
pengecap ini lidah menjadi peka terhadap rangsang rasa. Lidah peka
terhadap rasa manis (ujung lidah), asin (tepi lidah bagian depan) dan asam
(tepi lidah bagian belakang) dan pahit (pangkal lidah)
b. Cara Kerja Lidah

Makanan atau minuman yang berupa larutan di dalam


mulut akan merangsang ujung-ujung saraf pengecap. Oleh saraf pengecap,
rangsangan rasa ini diteruskan ke pusat saraf pengecap di otak.

Selanjutnya, otak menanggapi rangsang tersebut sehingga kita dapat


merasakan rasa dari suatu jenis makanan atau minuman.
c. Penyakit dan Gangguan pada Lidah
1. Radang lidah dan luka akibat tergigit.
2. Sariawan akibat kekurangan vitamin C.
3. Lidah terasa terbakar.
d. Cara Merawat Lidah
1. Makanlah makanan yang banyak mengandung vitamin C
2. Hindarilah makan makanan yang terlalu panas, terlalu pedas, terlalu
asin atau terlalu asam
3. Menjaga kebersihan lidah dengan cara menyikat lidah pada saat
menggosok gigi agar bersih dari kotoran.

Uji Pemahaman Materi.

1.

2.

3.

4.

5.

Apa sajakah fungsi rangka bagi manusia?


Jawab :
Sebut dan jelaskan macam-macam bentuk tulang!
Jawab :
Apa yang dimaksud dengan astigmatisme?
Jawab :
Sebutkan urutan cara kerja dari telinga!
Jawab :
Ada berapa fungsi lidah? Sebutkan!
Jawab :

BAB 2
BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN
A. Bagian-bagian Tumbuhan
1. Akar
a. Fungsi akar bagi tumbuhan
1. Untuk menyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan di tempat hidupnya
2. Untuk menyerap air dan garam-garam mineral (zat-zat hara) dari dalam tanah
3. Sebagai alat pernapasan
4. Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan
b. Bagian-bagian akar
1. Inti akar, terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Berfungsi
mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil
fotosintesisdari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
2. Rambut akar, terletak di dinding luar akar. Fungsinya mencari jalan di antara
butiran tanah dan menyerap air dari dalam tanah. Rambut akar berupa serabut
halus.
3. Tudung akar, berfungsi melindungi akar saat menembus tanah. Tudung akar
terletak di ujung akar.
c. Macam-macam akar
1. Akar serabut, berbentuk seperti serabut dan tidak memiliki akar pokok,
terdapat pada tumbuhan biji berkeping satu (monokotil) seperti padi, jagung,
salak dan kelapa. Fungsi utama akar serabut adalah untuk memperkokoh
berdirinya tumbuhan.

2. Akar tunggang., memiliki akar pokok yang bercabang-cabang menjadi bagian


akar yang lebih kecil. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan biji
berkeping dua (dikotil) seperti mangga, jambu, nangka dan durian. Fungsi
utamanya adalah untuk menyimpan makanan. Sebagai contoh ; wortel, ubi dan
sebagainya dalam bentuk umbi-umbian.
3. Akar Gantung (hawa), sebagian akarnya tumbuh pada cabang pohon sehingga
menggantung di udara. Contoh : pohon beringin.
4. Akar Napas, memiliki cabang-cabang akar yang tumbuh tegak lurus dari dalam
tanah dan muncul ke permukaan. Contoh : akar pohon kayu api.
5. Akar Pelekat, sebagian akarnya tumbuh pada batang dan berguna untuk
menempel di pohon atau di dinding tembok. Contoh : akar tumbuhan sirih dan
anggrek.
6. Akar Tunjang, bagian akarnya tumbuh pada batang dan berguna untuk
menempel di pohon atau dinding tembok. Contoh : akar tumbuhan sirih dan
anggrek.
7. Akar apung, merupakan akar tumbuhan yang mengapung. Contoh : enceng
gondok
8. Akar isap, merupakan akar yang berfungsi untuk mengisap air dan zat
makanan dari tumbuhan atau pohon inang. Contoh : akar benalu.
2. Batang
a. Fungsi Batang
1.
Sebagai alat transportasi atau pengangkut bagi tumbuhan
2.
Sebagai penopang tumbuhan
3.
Sebagai alat perkembangbiakan
4.
Sebagai cadangan makanan
b. Bagian-bagian Batang
1. Kulit luar, memiliki dinding luar sel yang menebal dan bermodifikasi menjadi
rambut-rambut halus, duri dan lentisel.
2. Kulit pertama, terletak di sebelah dalam epidermis. Tersusun atas jaringan
parenkim dan jaringan penunjang. Jaringan penunjang terdiri atas jaringan
kolenkim yang mempunyai penebalan dinding sel di sudut-sudutnya.
3. Kulit dalam, merupakan batas antara korteks dan stele, yang biasa disebut
florterma. Pada bagian ini mengandung amilum sehingga dinamakan sarung
tepung.
4. Silinder pusat, tersusun atas jaringan parenkim yang membentuk empulur batang.
Pada silinder pusat terdapat lingkaran cambium dalam berkas pembuluh.
c. Jenis-Jenis Batang

1. Batang berkayu, memiliki cambium, tinggi, besar dank eras. Contoh: batang
mangga, jambu dan mahoni.
2. Batang basah, batangnya lunak, berair dan lebih kecil, serta tinggi batang lebih
rendah dari pada batang berkayu.
3. Batang rumput, batangnya beruas-ruas nyata dan berongga. Contoh : padi, jagung,

a.

b.

tebu dan rumput-rumputan.


5. Daun
Fungsi Daun
1. Sebagai tempat pembuatan makanan (fotosintesis)
2. Tempat penguapan air
3. Sebagai alat pernapasan. Melalui mulut (stomata), tumbuhan mengambil dan
mengeluarkan gas.
Bagian-bagian Daun

Terdapat dua macam daun yaitu daun lengkap dan daun tidak
lengkap. Daun lengkap terdiri atas tulang daun, helai daun, tangkai daun dan

c.
1.

2.

pelepah daun.
Macam-macam Daun
Jenis daun berdasarkan bentuk tulang daun
a. Tulang daun menyirip, memiliki bentuk seperti sirip ikan.

Contoh : daun mangga dan daun jambu.


b. Tulang daun menjari, bentuk tulang daunnya mirip dengan jari.

Contoh : daun papaya dan daun jarak.


c. Tulang daun sejajar, bentuk tulang daun sejajar.

Contoh : jagung, tebu dan padi.


d. Tulang daun melengkung, bentuk tulang daunnya melengkung.

Contoh : daun sirih dan genjer.


Jenis daun berdasarkan jumlah helai
a. Daun tunggal yaitu jika pada setiap tangkai daun terdapat satu helai daun.
Contoh : daun papaya, singkong dan jagung.
b. Daun majemuk yaitu tangkai utama bercabang-cabang menjadi beberapa
anak tangkai daun. Helaian daun menempel pada anak daun.

Contoh : daun belimbing, lamtoro dan mawar.


4. Bunga
a. Fungsi Bunga

Bunga merupakan tempat terjadinya penyerbukan. Oleh karenanya bunga


berperan sebagai alat perkembangbiakan. Selain itu, bunga merupakan bagian
tumbuhan yang akan menjadi buah.
b. Bagian-bagian Bunga
1. Kelopak Bunga, merupakan bagian bunga yang melindungi mahkota saat masih
kuncup (belum mekar). Biasanya memiliki warna daun yaitu hijau.

2. Mahkota Bunga, disebut dengan perhiasan bunga karena memiliki bermacammacam warna. Keindahan warna bunga menyebabkan serangga tertarik hinggap
ke bunga dan juga menarik perhatian manusia untuk memetiknya.
3. Benang Sari adalah alat kelamin jantan pada bunga. Terletak pada bagian tengah
yang berdekatan dengan mahkota bunga. Benang sari terdiri atas kepala sari dan
tangkai sari.
4. Putik adalah alat kelamin betina pada bunga. Terletak di bagian tengah bunga.
Ukurannya lebih besar dari pada benang sari, di bagian dasar tangkai putik
terdapatbagian yang kelak menjadi buah dan biji.
5. Tangkai Bunga berfungsi sebagai penopang bunga dan menghubungkan bunga
dengan batang.
c. Macam-macam Bunga
1. Bunga lengkap

Bunga dikatakan lengkap karena memiliki seluruh bagian bunga,


seperti benang sari, putik, kelopak, mahkota, dasar bunga dan tangkai bunga.
Bunga yang memiliki benang sari dan putik sekaligus disebut bunga sempurna
(hermaprodit). Bunga yang hanya memiliki benang sari saja atau putik saja
disebut tidak sempurna. Bila memiliki semua bagian bunga tanpa putik disebut
bunga jantan. Sedangkan bila memiliki semua bagian bunga tanpa benang sari
disebut bunga betina.
2. Bunga tak lengkap

Jika bunga tidak memiliki satu atau lebih dari bagian-bagian bunga
disebut bunga tak lengkap. Pada suatu pohon kadang-kadang hanya terdapat
bunga jantan atau bunga betinasaja. Tumbuhan tersebut dinamakan tumbuhan
berumah dua, misalnya salak. Tumbuhan yang memiliki bunga jantan dan bunga
betina sekaligus dalam satu pohon disebut tumbuhan berumah satu.
5. Buah

Bagian tumbuhan yang disukai karena dapat dimakan dan menyegarkan,


yaitu buah. Buah merupakan kelanjutan dari bunga. Buah terdiri atas bagian kulit,
daging, tangkai buah dan biji.
Bagian-bagian buah sebagai berikut.
a. Kulit adalah bagian terluar dari buah
b. Daging, Tempurung dan Biji

Beberapa fungsi buah sebagai berikut.

a. Sebagai cadangan makanan


b. Menarik makhluk hidup lain sehingga dapat membantu menyebarkan biji yang ada
di dalamnya.
c. Bagi manusia, buah bermanfaat sebagai sumber vitamin, mineral dan sebagai
hiasan.
6. Biji

Biji pada tumbuhan digunakan untuk berkembang biak. Biji terdiri

atas kulit, keeping biji dan lembaga.

Berdasarkan jumlah kepingnya, tumbuhan dibedakan menjadi berikut.

a.

Tumbuhan berbiji tunggal (berkeping satu/monokotil) adalah tumbuhan yang


memiliki sepasang bakal daun atau kotiledon ketika berkecambah. Contoh salak,

jagung, kelapa dan padi.


b. Tumbuhan biji berkeping dua (dikotil) adalah tumbuhan yang memiliki dua pasang
bakal daun atau kotiledon ketika mulai berkecambah. Contoh : kacang, rambutan
dan mangga.
Berdasarkan letak bijinya, tumbuhan dibedakan menjadi berikut.
a. Tumbuhan berbiji terbuka, yaitu tumbuhan yang bijinya tidak tertutup oleh buah.
Contoh : tumbuhan pakis haji, dammar dan melinjo
b. Tumbuhan berbiji tertutup, yaitu tumbuhan yang bijinya tertutup oleh buah.
Contoh : mangga, kacang panjang dan kacang tanah

B. Manfaat tumbuhan
1.
a.
b.
c.
d.
e.
2.

Sebagai bahan makanan.


Bahan sayuran, misalnya bayam dan kubis
Bahan diambil bijinya, misalnya padi dan jagung
Bahan diambil buahnya, misalnya mangga
Bahan diambil umbinya, misalnya talas dan ubi
Bahan bumbu dapur, misalnya lada dan bawang
Sebagai bahan untuk membuat peralatan rumah tangga.
Misalnya : pohon jati, pohon mahoni, pohon meranti dan pohon gaharu.
3. Sebagai bahan obat-obatan.
Contoh : kecubung, sirih, jeruk nipis, alamanda dan kumis kucing
4. Sebagai bahan sandang.

Contoh : tumbuhan kapas dapat dipintal menjadi benang dan selanjutnya


ditenun menjadi sehelai kain

Uji Pemahaman Materi

1.

2.

3.

4.

5.

Sebutkan fungsi akar!


Jawab : ..
Sebutkan tumbuhan yang dimanfaatkan batangnya sebagai bahan makanan!
Jawab : ..
Sebutkan fungsi bunga bagi tumbuhan!
Jawab : ..
Apa fungsi buah bagi tumbuhan?
Jawab : ..
Apa perbedaan bunga jantan dan bunga betina?
Jawab : ..

BAB 3
PENGELOMPOKAN HEWAN DAN DAUR HIDUPNYA
A. Penggolongan Hewan

1. Herbivora
Herbivora merupakan hewan yang makanannya berupa tumbuhan. Makanan
tersebut dapat berupa daun, biji, batang atau buah. Gigi geraham herbivore memiliki
permukaan yang lebar dan bergerigi. Agar dapat digunakan untuk menggiling rumput dan
daun-daun yang keras, bagian puncak gigi geraham herbivora juga memiliki banyak
hubungan. Dengan begitu, rumput dan daun yang telah dimakan dapat masuk ke dalam

lambung secara mudah.


Sebagian herbivora tidak memiliki gigi melainkan memiliki tembolok.
Sebenarnya fungsi tembolok hamper sama dengan fungsi gigi geraham. Ada hewan
herbivore yang khusus memakan dedaunan, yaitu kambing, kuda, gajah dan sapi. Ada
herbivore khusus pemakan biji-bijian, antara lain burung pipit, kenari, tupai dan merpati.

Ada juga herbivore khusus pemakan buah, misalnya burung beo, ulat buah dan jalak.
2. Karnivora
Karnivora adalah hewan pemakan daging atau hewan lain.hewan karnivora
mempunyai gigi geraham khusus untuk mengunyah makanan daging dengan sisi rahang

ujung gigi saling bertemu seperti pisau gunting.


Berbagai macam hewan karnivora dapat dikelompokkan sebagai berikut.
a. Karnivora Berkaki Empat

Contohnya : Kucing, harimau, singa dan anjing.


b. Karnivora Kelompok Unggas

Contohnya : burung elang, burung bangau dan burung hantu.


c. Karnivora Pemakan Serangga. Contohnya laba-laba.

d. Karnivora Pemakan Herbivora. Misalnya harimau yang memakan rusa.


3. Omnivora

Omnivora adalah hewan yangsumber makanannya dari tumbuhan dan


hewan. Bentuk giginya merupakan gabungan dari bentuk gigi herbivore dan
karnivora. Gigi graham omnivore berguna untuk melumat, gigi serinya untuk
memotong dan gigi taringnya untuk mengerat makanan. Contohnya monyet dan tikus.
Bangsa burung juga ada yang termasuk hewan omnivore. Misalnya, burung kutilang,
burung jalak dan burung cucakrawa. Bentuk paruhnya panjang, kecil dan runcing.
Bentuk paruh seperti ini sangat sesuai untuk mengambil makanan berupa tumbuhan
serta hewan-hewan kecil yang berada di daun atau dalam batang pohon.

B. Daur Hidup Hewan

Daur hidup adalah semua tahapan perubahan yang terjadi pada semua

makhluk hidup selama hidupnya. Metamorfosis adalah tahap perubahan bentuk yang

berbeda yang dialami oleh hewan sejak menetas (lahir) sampai dewasa.
Daur hidup hewan dibedakan menjadi berikut.
1. Daur Hidup Tanpa Metamorfosis
a. Daur Hidup Ayam

Ayam mengerami telurnya kira-kira 21 hari agar dapat menetas, lalu


menjadi anak ayam dan kemudian tumbuh menjadi ayam dewasa.
b. Daur Hidup Kucing

Kucing mengandung selama tiga bulan, kemudian lahirlah anak kucing,


lalu tumbuh menjadi kucing dewasa.
2. Daur Hidup dengan Metamorfosis

Pada metamorfosis sempurna, pertumbuhan dan perkembangan hewan

1)

secara umum mengalami empat tahap


a.Daur Hidup Metamorfosis Tidak Sempurna (tidak lengkap)
Metamorfosis lipas (kecoak)
Kecoak berkembang biak dengan bertelur. Telur kecoak akan
menetas menjadi nimfa (kecoak muda). Bentuk kecoak muda tidak jauh
berbeda dengan kecoak dewasa. Bedanya kecoak muda tidak bersayap.
Selanjutnya, kecoak muda berubah menjadi kecoakdewasa yang bersayap.

2)

Metamorfosis yang terjadi pada kecoak tidak melalui tahap kepompong.


Metamorfosis belalang
Belalang berkembang biak dengan bertelur. Telur belalang menetas
menjadi nimfa (muda). Belalang muda memiliki bentuk mirip dengan

belalang dewasa. Bedanya, belalang muda tidak bersayap. Belalang muda


3)

berubah menjadi belalang dewasa yang bersayap.


Metamorfosis capung
Metamorfosis pada capung juga tidak

mengalami

tahap

kepompong (pupa). Capung berkembang biak dengan bertelur. Capung


bertelur di dalam air. Telur capung akan menetas menjadi nimfa. Nimfa
adalah capung muda. Capung muda keluar dari air. Selanjutnya ia berubah
menjadi dewasa dengan melepas kulitnya.
b. Daur Hidup Metamorfosis Sempurna
1) Metamorfosis kupu-kupu

Kupu-kupu berkembang biak dengan cara bertelur. Telur kupukupu akan menetas menjadi ulat. Ualat makanannya adalah dedaunan.
Selanjutnya ulat akan berubah menjadi kepompong (pupa). Pada saat
kepompong, kupu-kupu berhenti makan dan tidak bergerak. Akan tetapi, dia
tidak mati. Kepompong merupakan ulat yang diselimuti benang. Benang
tersebut dibuat ulat itu sendiri. Akhirnya, kepompong berubah menjadi
kupu-kupu.
2) Metamorfosis lalat

Lalat adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur.


Telur lalat akan menetas menjadi belatung (larva). Belatung selanjutnya
akan berubah menjadi pupa (kepompong). Setelah 4-6 minggu, lalat akan
bertelur lagi. Selanjutnya, memulai daur hidup baru.
3) Metamorfosis nyamuk

Nyamuk berkembang biak dengan bertelur. Telur-telur nyamuk di


air akan menetas menjadi jentik-jentik (tempayak). Selanjutnya jentik-jentik
itu berubah menjadi pupa. Akhirnya pupa berubah menjadi nyamuk dewasa.
4) Metamorfosis katak

Katak bertelur di dalam air. Telur akan berubah menjadi berudu


atau kecebong. Kecebong akan berubah menjadi katak muda. Selanjutnya
tumbuh menjadi katak dewasa. Katak dewasa sudah tidak berekor lagi.
5) Metamorfosis kumbang

Kumbang juga berkembang biak dengan bertelur. Telur kumbang


akan menetas menjadi larva. Larva dapat bergerak di dalam gorong-gorong
tanah untuk mencari makanan. Selanjutnya, larva berubah menjadi

kepompong (pupa). Akhirnya, kepompong akan berubah menjadi kumbang


dewasa.

Uji Pemahaman Materi

1.

2.

3.

4.

5.

Apakah yang dimaksud hewan kanibal?


Jawab : ..
Sebutkan jenis burung yang tergolong karnivora!
Jawab : ..
Sebutkan contoh hewan yang termasuk insektivora!
Jawab : ..
Apa yang dimaksud dengan daur hidup?
Jawab : ..
Mengapa kita perlu memelihara kucing agar rumah aman dari tikus?
Jawab : ..

Bab 4
Hubungan Ketergantungan Antar Makhluk Hidup dengan Lingkungan

A. Simbiosis Antar Makhluk Hidup

Berdasarkan beberapa hubungan makhluk hidup dikenalhubungan yang

bersifat khusus. Hubungan khusus antarmakhluk hiudp ini disebut simbiosis.


1. Simbiosis Mutualisme

Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang


saling menguntungkan. Contoh simbiosis mutualisme sebagai berikut.
a. Hubungan antara kupu-kupu/lebah Madu dan Bunga

Kupu / lebah mendapat keuntungan karena mendapat nectar bunga untuk


makanannya sedangkan bunga terbantu penyerbukannya.
b. Hubungan antara cacing tanah dan tumbuhan

Cacing tanah mendapat keuntungan makanan dari daun-daun kering


berguguran yang kemudian membusuk sedangkan tumbuhan sangat
membantu oleh adanya cacing tanah yang membuat lubang-lubang di dalam
tanah.
c. Hubungan antara kerbau dan burung jalak

Burung jalak mendapat keuntungan berupa kutu kerbau sebagai makanan


sedangkan kerbau merasa nyaman karena tidak gatal.
2. Simbiosis Parasitisme

Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang


satu diuntungkan dan yang satu dirugikan. Contoh simbiosis parasitisme sebagai
berikut.
a. Hubungan anatara benalu dan pohon inangnya
Benalu menumpang hidup dan mengambil makanan dari tumbuhan inang
yang ditumpanginya. Akibatnya tumbuhan yang ditumpangi mengalami
kerugian karena kehilangan zat-zat makanan dan pertumbuhannya
terganggu.
b. Hubungan antara tali putri dan bunga sepatu
Tali putrid diuntungkan karena memperoleh makanan dari tumbuhan
bunga sepatu sedangkan tumbuhan bunga sepatu dirugikan karena bahan
makanannya diambil oleh tali putri dan mengakibatkan bunga kembang
sepatu bias mati.

c. Hubungan antara bunga Rafflesia dan Tumbuhan inangnya


Bunga Rafflesia diuntungkan karena tumbuh subur sedangkan tumbuhan
inangnya dirugikan karena lama kelamaan akan mati.
3. Simbiosis Komensalisme

Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang


menguntungkan satu pihak, sementara pihak lain tidak diuntungkan maupun
a.

dirugikan. Contoh simbiosis komensalisme sebagai berikut.


Hubungan antara ikan remora dengan ikan hiu

Ikan remora mendapat keuntungan berupa keamanan dari gangguan ikanikan pemangsa sedangkan ikan hiu tidak dirugikan maupun diuntungkan.
b. Hubungan antara anggrek dan pohon yang tinggi

Anggrek mendapat untung karena mendapatkan tempat hidup yang dapat


terjangkau sinar matahari guna melakukan fotosintesis, sedangkan tumnuhan
yang ditumpangi tidak diuntungkan dan tidak dirugikan karena anggrek dapat
melakukan fotosintesis sendiri untuk mendapatkan makanannya.
c. Hubungan antara paku tanduk rusa dan pohon kedondong

Paku tanduk rusa mendapat untung karena mendapatkan tempat yang


tinggi untuk mencari makan dan memperoleh sinar matahari guna melakukan
fotosintesis, sedangkan pohon kedondong tidak diuntungkan maupun
dirugikan.

B. Rantai Makanan

Terjadi

saling

ketergantungan

antarindividu-individunya

dalam

pemenuhan kebutuhan makanan di setiap ekosistem. Misalnya, pada ekosistem sawah,


terjadi hubungan antara padi, belalang, katak, ular dan elang. Hubungan tersebut adalah
padi dimakan oleh belalang, belalang dimakan oleh katak, katak dimakan oleh ular, ular
dimakan oleh elang dank jika elang mati akan diuraikan oleh bakteri. Proses makan dan
dimakan ini disebut rantai makanan. Jadi, rantai makanan yaitu peristiwa makan dan
dimakan antarmakhluk hidup yang membentuk suatu rangkaian tertentu.

Kumpulan beberapa rantai makanan yang saling berhubungan akan


membentuk jarring-jaring makanan. Dalam rantai makanan yang berperan sebagi
produsen atau penghasil makanan adalah tumbuhan hijau. Secara umum, komponenkomponen dalam ekosistemyang membentuk rantai makanan sebagai berikut.
1. Produsen, yaitu penghasil bahan makanan bagi semua makhluk hidup.
2. Konsumen, yaitu makhluk hidup yang mendapatkan makanan dari produsen.

a. Konsumen tingkat 1 adalah hewan yang memakan produsen secara


langsung. Kelompok ini disebut juga herbivore.
b. Konsumen tingkat II adalah hewan yang memakan konsumen tingkat 1.
Kelompok hewan ini disebut karnivora.
c. Konsumen tingkat III adalah kelompok hewan yang memakan konsumen
tingkat II.
d. Konsumen tingkat IV atau konsumen puncak adalah kelompok hewan
yang memakan konsumen tingkat III. Kelompok ini tidak memiliki
pemangsa.
3. Pengurai atau decomposer adalah organism yang menguraikan organism lain yang
telah mati. Contoh : bakteri dan jamur.

C. Hubungan Makhluk Hidup dengan Lingkungan

Hubungan antar makhluk hidup dengan lingkungannya disuatu tempat

disebut ekosistem. Ekosistem dapat dibedakan menjadi berikut.


1. Berdasarkan Proses Terbentuknya
a. Ekosistem alami, yaitu ekosistem yang terbentuk dengan sendirinya oleh
ciptaan Tuhan tanpa ada pengaruh atau campur tangan manusia. Contoh : laut,
hutan, sungai dan padang pasir atau gurun.
b. Ekosistem buatan, yaitu ekosistem yang sengaja dibentuk oleh manusia dengan
tujuan tertentu. Contoh : sawah, lading, waduk dan kebun.
2. Berdasarkan Tempatnya
a. Ekosistem darat, yaitu ekosistem yang berada di daratan. Contoh : hutan,
lading, sawah dan kebun.
b. Ekosistem air, yaitu ekosistem yang berada dilingkungan perairan. Contoh :
danau, sungai dan laut.

Uji Pemahaman Materi

1.

2.

3.

4.

5.

Apa yang dimaksud dengan simbiosis?


Jawab : .
Mengapa hubungan antara kerbau dan burung jalak dikatakan simbiosis mutualisme?
Jawab : .
Apakah yang dimaksud dengan pengurai? Berilah dua contohnya!
Jawab : .
Apa yang dimaksud dengan rantai makanan?
Jawab : .
Buatlah satu contoh rantai makanan!
Jawab : .

Bab 5
Wujud Benda dan Perubahannya
A. Sifat Berbagai Wujud Benda

Berdasarkan wujudnya, benda dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu

benda padat, benda cair, dan gas.

1. Sifat benda padat

Di sekitar kita, banyak terdapat benda berbentuk padat. Pensil, pulpen,


buku, penggaris, penghapus dan sebagainya termasuk dalam benda padat. Benda
padat memiliki bentuk yang tetap walaupun dipindahkan tempatnya. Dengan
demikian, dapat disimpulkan sifat yang dimiliki benda padat sebagai berikut.
a. Bentuk dan besarnya tetap, tidak tergantung pada tempatnya
b. Menempati ruangan
c. Mempunyai massa atau berat
d. Dapat dipegang
e. Volume selalu tetap

2. Sifat benda cair

Ada berbagai contoh benda cair selain air, misalnya sirop, bensin, minyak
tanah, minyak kayu putih dan lainnya. Sifat benda cair berbeda dengan benda padat.
Sifat-sifat benda cair sebagai berikut.
a. Benda cair menempati ruang dan memiliki berat
b. Bentuk benda cair sesuai bentuk wadahnya
c. Benda cair mengalir ke tempat yang lebih rendah
d. Benda cair menekan ke segala arah
e. Benda cair dapat meresap melalui celah kecil (daya kapilaritas)

3. Sifat benda gas

Manusia bernapas membutuhkan oksigen dan mengeluarkan karbon


dioksida. Oksigen dan karbon dioksida merupakan benda gas. Benda gas merupakan
benda yang tidak dapat dilihat, tetapi keberadaannya dapat dirasakan. Sifat benda gas
sebagai berikut.
a. Benda gas menempati ruang
b. Benda gas mampu menekan ke segala arah
c. Bentuk benda gas berubah-rubah menurut wadahnya

B. Perubahan Benda

1. Macam-macam Perubahan Benda


a. Perubahan sifat, yaitu perubahan yang menghasilkan zat baru dan perubahannya
tidak dapat balik. Contoh : kayu dibakar menjadi abu.
b. Perubahan wujud, yaitu perubahan dari suatu wujud benda ke wujud benda
lainnya. Ada beberapa perubahan wujud benda sebagai berikut.
1) Mencair atau melebur, yaitu perubahan wujud dari benda padat menjadi
benda cair. Contoh : es batu menjadi air.
2) Membeku, yaitu perubahan wujud dari benda cair menjadi benda padat.
Contoh : air menjadi es batu
3) Menguap, yaitu perubahan wujud dari benda cair menjadi benda gas.
Contoh : air dipanaskan menjadi uap air.
4) Mengembun, perubahan wujud dari benda gas menjadi benda cair.

Contoh : embun pada pagi hari


5) Mengkristal atau menghablur, yaitu perubahan wujud dari benda gas
menjadi padat. Contoh : uap air menjadi salju.
6) Menyublim, yaitu perubahan wujud dari benda padat menjadi benda gas.
Contoh : kapur barus menjadi gas.
c. Perubahan warna, yaitu suatu peristiwa perubahan warna suatu benda karena
perlakuan tertentu. Contoh : besi dipanaskan berubah warna menjadi merah
kemudian putih.

Berdasarkan zat yang dihasilkan, dua macam perubahan benda sebagai


berikut.
1. Perubahan benda yang dapat kembali (reversible) atau perubahan fisika,
yaitu perubahan benda yang dapat kembali ke bentuk semula tanpa
menghasilkan jenis zat baru atau jenis zat tidak berubah

Contoh : perubahan wujud pada air.


2. Perubahan benda yang tidak dapat kembali (irreversible) atau perubahan
kimia, yaitu perubahan benda yang tidak dapat kembali ke benda semula
dan perubahan bendanya diikuti oleh perubahan zat penyusunnya.

Contoh : daun membusuk dan besi berkarat.


2. Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan benda
a. Pemanasan
b. Pendinginan
c. Pembakaran
d. Pencampuran
e. Pembusukan
f. Perkaratan

Bab 6
Sifat Bahan dan Kegunaannya

A. Sifat-sifat Bahan

1. Kelenturan Bahan

Bahan yang dapat dimanfaatkan karena daya lenturnya adalah karet. Ban
kendaraan terbuat dari karet karena bersifat lentur. Bahan karet selain elastic
umumnya tahan terhadap gesekan dan tidak mudah pecah atau patah.
2. Berat Ringannya Bahan

Ketika memilih bahan yang akan digunakan harus disesuaikan dengan


aktivitas pemakaian. Jadi, bahan tidaksekedar harus kuat tetapi juga tidak menjadi
penghambat dalam pemakaian karena beratnya. Contohnya adalah sandal. Sandal
dibuat dari bahan yang ringan sehingga nyaman dipakai untuk berjalan.
3. Kekuatan Bahan untuk Menahan Beban

Salah satu bahan yang dimanfaatkan kekuatannya, yaitu besi. Pada zaman
modern, besi merupakan unsure penting dalam pembangunan fisik. Besi banyak
dijadikan kontriksi atau penahan beban yang berat. Contohnya rangka gedung
bertingkat, jembatan dan sebagainya.
4. Daya Serap Bahan Terhadap Air

Manusia dalam melakukan kegiatannya banyak berhubungan dengan air.


Untuk itu, diperlukan bahan yang dapat menyerap air serta bahan yang tidak dapat
menyerap air. Bahan yang dapat dimanfaatkan adalah plastic dan kaca karena bahan
ini tidak memiliki daya serap terhadap air. Sementara itu, kita dapat menggunakan
kertas dan kain karena bahan ini memiliki daya serap terhadap air karena memiliki
pori.
5. Daya Serap Bahan Terhadap Panas dan Daya Hantar Listrik

Panasnya matahari, api dan sengatan energy listrik tidak dapat dihindari
oleh manusia sehingga kita membutuhkan bahan yang dapat menyerap atau
penghambat panas dan listrik. Meskipun begitu, kita juga memerlukan penghantar
listrik yang baik. Logam merupakan contoh benda penghantar panas dan listrik yang
baik, sedangkan karet dan plastic mempunyai sifat sebaliknya.
6. Keawetan Bahan

Umumnya benda yang terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas tinggi

memiliki ketahanan dan kekuatan yang cukup lama. Benda-benda tersebut tidak cepat
rusak, seperti sobek, patah,pecah atau tergores.

B. Penggunaan Bahan Menurut Sifatnya

1. Penggunaan Logam

Logam bersifat kuat, keras dan tahan panas. Logam digunakan sebagai
penghantar panas yang baik. Besi, baja dan aluminium termasuk jenis logam. Agar
dapat dibentuk, logam dilebur pada suhu yang tinggi. Logam yang berwujud cair akan
mudah dibentuk sesuai keinginan. Beberapa benda yang terbuat dari logam misalnya
alat-alat masak, kabel, rangka bangunan, alat transportasi dan lain lain.
2. Penggunaan Kayu

Kayu diperoleh dari tumbuhan. Kayu bersifat kuat dan mudahdibentuk.


Bahan kayu biasa digunakan untuk bahan penyangga ataupun pembuatan mebel.
3. Penggunaan Kertas

Kertas dibuat dari bahan kayu. Sifat kertas ringan, mudah sobek dan
menyerap air. Benda yang terbuat dari kertas misalnya buku dan tisu. Dengan bahan
dari kertas yang ringan, buku mudah dibawa ke mana-mana.
4. Penggunaan Kaca

Bahan yang memiliki sifat yang keras, tidak tembus air dan
tembuspandang adalah kaca. Benda yang terbuat dari kaca disekitar kita, misalnya
kaca mata, lup, jendela, cermin dan akuarium. Sifatnya yang tembus pandang
sehingga dapat dilalui cahaya dan bias juga dijadikan sebagai atap rumah. Kaca juga
memiliki sifat tahan panas.
5. Penggunaan plastik

Plastik bersifat ringan, tahan air dan mudah terbakar. Benda-benda


yang terbuat dari plastik misalnya jas hujan dan pembungkus makanan. Adapula
piring dan gelas yang terbuat dari plastic. Biasanya benda-benda tersebut
diperuntukkan anak-anak sebab bahan plastic tidak mudah pecah. Paying dan jas
hujan terbuat dari plastic karena sifatnya yang tidak tembus air. Ember juga terbuat
dari plastik sebab plastik bersifat ringan.
6. Penggunaan Karet

Alas sepatu, sandal dan ban terbuat dari karet. Karet memiliki sifat yang

kuat, lentur dan tidak menghantarkan panas. Walaupun kuat dan lentur, karet tidak
tahan api. Bahan karet akan mudah meleleh jika terbakar.

Uji Pemahaman Materi

1.

2.

3.

4.

5.

Sebutkan bahan yang mempunyai daya serap yang besar terhadap air!
Jawab :
Apakah kaca dapat menyerap air? Jelaskan!
Jawab :
Sebutkan sifat-sifat dari kaca!
Jawab :
Tuliskan tiga benda yang bahan utamanya dari besi dan baja!
Jawab :
Sebutkan tiga benda yang terbuat dari kayu!
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai