Anda di halaman 1dari 34

ALAT INDRA MANUSIA, BAGIAN-BAGIAN DAN FUNGSINYA

Pengertian Alat Indra


Alat indra adalah alat-alat tubuh yang berfungsi mengetahui keadaan luar. Alat indra manusia
sering disebut panca indra, karena terdiri dari lima indra yaitu indra penglihat (mata), indra
pendengar (telinga), indra pembau/pencium (hidung), indra pengecap (lidah) dan indra peraba
(kulit).
Baiklah dengan segala kekurangan dan segenap kemampuan asa generasiku.blogspot.com.
mencoba menguraikan fungsi dari bagian-bagian panca indra tersebut.

1. Indra Penglihat (Mata)

Mata terdiri dari otot mata, bola mata dan saraf mata serta alat tambahan mata yaitu alis,
kelopak mata, dan bulu mata. Alat tambahan mata ini berfungsi melindungi mata dari
gangguan lingkungan. Alis mata berfungsi untuk melindungi mata dari keringat, kelopak
mata melindungi mata dari benturan dan bulu mata melindungi mata dari cahaya yang kuat,
debu dan kotoran.

Fungsi bagian - bagian indra penglihatan adalah sebagai berikut :


a. Kornea mata berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian
mata yang lebih dalam.
b. Lensa mata berfungsi meneruskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh ke
lensa mata.
c. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata
d. Pupil berfungsi sebagai saluran masuknya cahaya.
e. Retina berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim oleh oleh saraf
mata ke otak
f. Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola mata
g. Saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak

2. Indra Pendengar (Telinga)


Indra pendengar adalah telinga yang terdiri dari :
1). Telinga bagian luar yaitu daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran
2). Telinga bagian tengah terdiri dari gendang telinga, 3 tulang pendengar ( martil, landasan
dan sanggurdi) dan saluran eustachius.
3). Telinga bagian dalam terdiri dari alat keseimbangan tubuh, tiga saluran setengah
lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar dan rumah siput (koklea)

Fungsi bagian-bagian indra pendengar :


a. Daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran berfungsi menangkap dan
mengumpulkan gelombang bunyi.
b. Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi dan meneruskannya ke bagian yang
lebih dalam.
c. Tiga tulang pendengaran ( tulang martil, landasan dan sanggurdi) berfungsi memperkuat
getaran dan meneruskannya ke koklea atau rumah siput.
d. Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan koklea (rumah siput)
berfungsi mengubah impuls dan diteruskan ke otak. Tga saluran setengah lingkaran juga
berfungsi menjaga keseimbangan tubuh.
e. Saluran eustachius menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian luar.

3. Indra Pembau (Hidung)

Fungsi bagian-bagian indra pembau :


a. Lubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udara
b. Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ketika bernapas
c. Selaput lendir berfungsi tempat menempelnya kotoran dan sebagai indra pembau
d. Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernapasan
e. Saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan yang ke otak

4. Indra Pengecap (Lidah)


Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap. Setiap bintil-
bintil saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap rasa tertentu berdasarkan
letaknya pada lidah.
Pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit, tepi lidah mengecap rasa asin dan asam serta ujung
lidah dapat mengecap rasa manis.

5. Indra Peraba (Kulit)

Dengan kulit kita dapat merasakan sentuhan. Bagian indra peraba yang paling peka adalah
ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, bibir dan alat kemaluan.
Fungsi bagian-bagian kulit :
a. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah penguapan air dari
dalam tubuh.
b. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat
c. Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh
d. Otot penggerah rambut berfungsi mengatur gerakan rambut
e. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh.
Kerangka Manusia – Fungsi, Bagian-Bagian Rangka Serta
Penjelasannya

Kerangka Tubuh Manusia- Pada Kesempatan Kali ini MateriBelajar.co.id akan


Menjelaskan Mengenai Kerangka Tubuh Manusia Secara Lengkap Beserta Gambar Dan
Penjelasannya, Simaklah Penjelasannya Di Bawah Ini.

Kerangka Manusia

Kerangka Manusia-adalah rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi organ tulang yang
lunak. Untuk menyatukan tulang satu dengan tulang yang lainnya dihubungkan oleh persendian.
Tulang-tulang tersebut bersambungan dan tersuusn secara teratur. Tulang membantu melindungi
bagian-bagian tertentu pada tubuh kita. Sistem kerangka yang terletak di dalam tubuh dilindungi
oleh kulit dan otot disebut dengan endoskeleton.

Fungsi Rangka Manusia

 Rangka manusia memberi bentuk, contohnya pada tulang tengkorak yang memberi
bentuk pada wajah/kepala anda.
 Rangka manusia juga berfungsi sebagai penopang tubuh kita, contohnya tulang kaki yang
menopang seluruh tubuh.
 Untuk melindungi organ-organ dalam, contohnya tulang-tulang rusuk yang melindungi
jantung dan paru-paru.
 Rangka tubuh juga berfungsi sebagai alat gerak pasif.
 Untuk tempat melekatnya otot, misalnya pada tulang kering (tibia) menempel otot.
Bagian-Bagian Kerangka Manusia

 RANGKA KEPALA (TENGKORAK)

Rangka kepala dikenal dengan nama tengkorak dan Rangka tulang kepala ini berbentuk bulat,
disusun oleh tulang-tulang yang berbentuk pipih. Tulang kepala ini bersatu membentuk sendi
tetapi tidak dapat digerakkan. Tulangnya keras yang berguna untuk melindungi otak. Otak
ialah bagian tubuh manusia yang amat penting dan sangat lunak. Rangka kepala atau
(tengkorak) meliputi tulang-tulang pelindung otak dan tulang tengkorak wajah.

Tulang-tulang yang menyusun rangka kepala adalah :

1. tulang dahi
2. tulang ubun-ubun
3. tulang pelipis
4. tulang tengkorak
5. tulang baji
6. tulang air mata
7. tulang pipi
8. tulang hidung
9. tulang rahang atas
10. tulang rahang bawah
11. tulang lidah

 RANGKA BADAN

Rangka badan terdiri dari tulang leher sampai tulang ekor. Tulang leher dibentuk oleh tujuh
(7) ruas tulang. Tulang leher bersambungan dengan tulang punggung sampai tulang ekor.
Tulang punggung sampai tulang ekor dibentuk oleh 26 ruas tulang. Adapun jumlah ruas
tulang leher sampai tulang ekor adalah 33 ruas tulang. dan 33 tulang ini disebut juga tulang
belakang.
Bagian depan, tulang-tulang rusuk melekat ke tulang dada. Tulang rusuk tersusun atas 7
pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang.
Tulang dada terdiri dari tiga bagian, yaitu tangkai atau hulu, badan, dan taju pedang. Tulang
rusuk dan tulang dada membentuk tulang dada.

Di atas rongga dada terdapat rangka bahu. Bahu dibentuk oleh tulang selangka dan tulang
belikat.
Pada bagian badan yang bawah terdapat rangka panggul (gelang panggul). Gelang panggul
atau (pinggul) dibentuk oleh tulang pinggul dan tulang

kemaluan.

 RANGKA ANGGOTA GERAK

Rangka anggota gerak tersusun atas anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Anggota gerak
atas disebut juga dengan lengan (tangan). Anggota gerak bawah disebut juga kaki.
a. Anggota gerak atas (lengan) terdiri dari :

– tulang pengumpil

– tulang lengan atas

– tulang hasta

– tulang pergelangan tangan

– tulang telapak tangan

– ruas-ruas jari tangan

b. Anggota gerak bawah (kaki) terdiri dari :

Tulang-tulang penyusun anggota gerak bawah terdiri dari :

– tulang paha

– tulang tempurung lutut

– tulang kering

– tulang betis

– tulang pergelangan kaki

– tulang telapak kaki

– ruas-ruas jari kaki


Bagian-Bagian Anus dan Fungsinya

Anal Canal
Anal Canal (Kanalis Anal) adalah sebuah saluran dengan panjang sekitar 4 cm yang
dikelilingi oleh sfingter anus. Pada bagian atasnya dilapisi oleh mukosa glandular rektal.
Fungsi anal kanal yaitu sebagai penghubung antara rektum dengan bagian luar tubuh.

Rektum
Rektum sebenarnya organ yang berbeda dengan anus. Rektum merupakan ruangan dengan
panjang sekitar 12 – 15 cm yang terletak setelah kolon (usus besar). Fungsi rektum yaitu
untuk menampung feses sementara, saat rektum sudah penuh, maka dinding rektum akan
memberikan impuls (rangsangan) ke otak sehingga timbul keinginan untuk buang air besar
(defekasi).

Sfingter Anal Internal


Sfingter anal internal merupakan jaringan otot polos yang mengelilingi 2,5 cm bagian kalis
anal. Sfingter anal internal memiliki ketebalan sekitar 5 mm, karena disusun oleh serat otot
polos, maka cara kerja sfingter ini berlangsung secara tidak sadar dan tidak bisa dikontrol.
Fungsi dari sfingter anal internal yaitu untuk mengatur pengeluaran feses saat buang air besar
agar feses tidak kembali masuk ke usus.

Sfingter Anal Eksternal


Sfingter Anal Eksternal merupakan jaringan otot rangka (lurik) berbentuk elips yang melekat
pada dinding anus. Panjangnya sekitar 8-10 cm. Fungsi sfingter anal eksternal yaitu untuk
membuka dan menutup kanalis anal. Karena disusun oleh otot rangka (lurik) maka kerja
sfingter ini dilakukan secara sadar. Otot tersebut yang membuat kita dapat menahan proses
defekasi sementara.

Pectinate Line
Pectinate Line merupakan garis yang berfungsi sebagai garis pembagi antara dua pertiga
(atas) dengan bagian sepertiga (bawah) anus. Fungsi Pectinate line termasuk penting karena
bagian yang dipisahkan olehnya membuat struktur dan fungsi yang berbeda.

Kolom Anal
Kolom Anal atau sering disebut dengan Kolom Morgagni adalah beberapa lipatan membran
mukosa dan serat otot. Nama Morgagni diambil dari penemunya yaitu Giovanni Battista
Morgagni. Fungsi kolom anal yaitu sebagai pembatas dinding anus.
7 Alat-alat Pernafasan pada Manusia dan Fungsinya

1. Hidung (cavum navalis)

Hidung merupakan alat pernafasan manusia yang paling terlihat dengan jelas. Posisinya
berada diluar dan ini merupakan alat pernafasan pertama yang dilalui udara. Lubang hidung
ada dua dengan fungsi yang berbeda. Jika dilihat sekilas, memang ukurannya tampak sama.
Namun, keduanya memiliki saluran pernafasan yang berbeda volume, yaitu saluran
pernafasan dengan volume besar dan kecil. Saluran pernafasan dengan volume yang besar
adalah tempat lewatnya udara dengan laju yang cepat sedangkan saluran pernafasan yang
volume kecil merupakan tempat lewatnya udara dengan laju lambat. Ada beberapa bau yang
sulit dideteksi lubang hidung dengan saluran pernafasan besar, maka ini akan menjadi tugas
lubang hidung dengan saluran pernafasan kecil. Sebaliknya, ada juga beberapa bau yang sulit
dideteksi lubang hidung dengan salutan pernafasan kecil, maka ini akan menjadi tugas lubang
hidung dengan saluran pernafasan besar.

Di dalam lubang hidung terdapat rambut halus dan selaput lendir dengan tugas menyaring
udara yang masuk dan mengeluarkan partikel-partikel yang tak dibutuhkan. Ada juga yang
disebut konka yang memiliki banyak kapiler darah dengan tugas utama menghangatkan udara
yang masuk.

2. Faring (tenggorokan)

Faring merupakan saluran perpanjangan dari hidung yang berpangkal pada laring. Tugas
utama faring adalah sebagai saluran bagi keluar masuknya udara, yaitu oksigen dan
karbodioksida. Peran-peran lainnya dari faring adalah sebagai saluran bagi makanan atau
minuman untuk masuk ke dalam tubuh manusia. Selain itu, dengan adanya faring pita suara
yang terletak di laring menjadi bergetar ketika manusia berbicara karena adanya udara yang
keluar masuk sehingga terdengar sebagai suara.

3. Laring (pangkal tenggorokan)

Laring adalah saluran pernafasan yang menuju trakea dan dikelilingi oleh tulan rawan yang
membentuk jakun. Fungsi utama laring mencegah benda asing masuk ke dalam saluran
pernafasan (trakea), fungsi menelan makanan, fungsi respirasi (pernafasan) serta
memproduksi suara.

4. Trakea (batang tenggorokan)

Trakea merupakan perpanjangan dari faring dan tersusun dari tulang rawan yang memanjang
dari leher hingga rongga dada dengan panjang kurang lebih 10 cm. Trakea terdiri atas untaian
cincin yang memanjang kurang lebih 16 hingga 20 cincin. Trakea dilapisi oleh selaput lendir
serta sel-sel bersilia yang bertugas menahan kotoran dari udara hingga tidak menembus paru-
paru.

5. Bronkus

Paru-paru dan trakea dihubungkan oleh bronkus. Bronkus terbagi menjadi dua, yang satu
berada di paru-paru kanan dan satu lagi di paru-paru kiri. Struktur bronkus berupa tulang
rawan dengan otot-otot halus dan bercabang lagi menjadi bagian kecil-kecil yang disebut
bronkiolus. Tidak seperti bronkus, bronkiolus tidak tersusun atas tulang rawan dan
berdinding tipis.

6. Pulmo (paru-paru)

Fungsi paru-paru selain sebagai bagian dari sistem respirasi juga memiliki fungsi dalam
sistem ekskresi, yaitu mengeluarkan karbondioksida sebagai hasil metabolilsme dalam tubuh
serta mengeluarkan uap air. Paru-paru terletak di rongga dada kiri dan kanan serta dilindungi
oleh tulang rusuk. Ketika udara telah berada di bronkus, ini berarti udara telah siap untuk
diedarkan ke setiap bagian paru-paru yang akan dilaksanakan oleh bronkiolus.

7. bronkiolus

Panjang lebar kita telah berbicara tentang fungsi pernafasan serta alat-alat yang terlibat di
dalamnya; hidung, paru-paru, laring, bronkus dan faring sudah biasa. Berbicara tentang
bronkiolus tentu tak biasa karena sering terlupakan sebagai bagian penting dari sistem
pernafasan karena bentuknya yang kecil. Sehingga, bronkiolus sering terlibat dalam
pembahasan-pembahasan tentang sistem pernafasan tapi dalam skala kecil dan tidak
mendetil. Nah, dalam kesempatan ini, mari kita berjalan-jalan sejenak untuk mengetahui apa
itu bronkiolus, fungsinya, struktur dan bagian – bagiannya.
ALAT PERNAPASAN PADA HEWAN

Macam - macam alat pernapasan pada hewan yaitu : paru - paru, insang, kulit, dan trakea.
1. Alat Pernapasan pada Burung

Burung bernapas dengan paru - paru. Burung mempunyai alat pernapasan yaitu pundi - pundi
(kantong) udara. Pundi - pundi udara berguna untuk menyimpan udara pada waktu terbang.
Proses pernapasan burung adalah sebagai berikut :
Hidung, tenggorokan, pundi - pundi udara, paru - paru. Ketika terbang pernapasan burung
berasal dari udara yang tersimpan dalam pundi - pundi udara, dan ketika tidak burung
mengisi pundi - pundi udaranya.

2. Reptil

Reptil (ular, buaya, kadal, cecak dan buaya) bernnapas dengan paru - paru. Udara masuk
melalui hidung kemudian masuk ke batang tenggorokan lalu ke paru - paru.

3. Amfibi (Katak)

Metamorfosis katak meliputi : telur, berudu (cebong), katak muda dan katak dewasa.
Berudu bernafas dengan insang. Katak muda dan katak dewasa bernapas dengan paru - paru
dan kulit.
4. Ikan

Ikan bernapas dengan insang yang berjumlah empat pasang. Ikan memiliki gelembung renang
yang berguna sebagai penyimpan oksigen dan pengatur gerak naik turun.
Bagi ikan yang hidup ditempat yang kurang air (lumpur) mempunyai lipatan - lipatan insang
disebut labirin. Labirin dapat menyimpan cadangan oksigen.

5. Serangga

Serangga bernapas dengan trakea. Trakea adalah pembuluh - pembuluh halus yang bercabang
yang memenuhi seluruh bagian tubuh serangga dan bermuara pada stigma. Stigma adalah
lubang yang terletak di sisi tubuh bagian kiri-kanan. Stigma berfungsi sebagai tempat
keluar masuknya udara.

6. Cacing

Cacing tidak mampunyai alat pernapasan khusus, cacing bernapas melalui permukaan kulit
tubuhnya yang basah.
7. Mamalia

Semua hewan mamalia, baik mamalia darat maupun mamalia air bernapas dengan paru -
paru.
Seekor lumba - lumba dan paus mengeluarkan kepalanya ke permukaan air untuk menghirup
udara dan setelah lama menyelam kembali ke permukaan air untuk menghembuskan udara
lembab dan hangat dari paru - paru.
Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran dalam bahasa medis sering disebut dengan sistem kordiovaskular. Sistem
peredaran manusia termasuk dalam sistem peredaran darah ganda. Alasan disebut sebagai
sistem peredaran darah ganda disebabkan peredaran darah melalui jantung sebanyak dua kali.
Sehingga, terdapat dua sistem peredaran darah, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran
darah besar. Skema sistem peredaran darah dapat dilihat pada gambar di bawah.

Fungsi dari sitem peredaran darah pada manusia adalah sebagai sarana untuk menyalurkan
berbagai zat dari dan menuju sel-sel tubuh, mengangkut sari makanan dan oksigen, berperan
dalam berlangsungnya metabolisme pada tubuh, menjaga keseimbangan suhu tubuh, dan
menjaga keseimbangan pH tubuh.

Organ tubuh yang berperan penting dalam peredaran darah adalah jantung. Hal ini sesuai
dengan fungsi utama jantung yang berperan memompa darah ke seluruh tubuh. Selain akan
mengulas sistem peredaran darah manusia, melalui halaman ini juga akan diulas sedikit
tentang bagian-bagian jantung dan fungsi jantung. Karena informasinya akan membantu
sobat idschool mempelajari materi tentang sistem peredaran darah.

Sebelum mebahas tentang sistem peredaran darah manusia, simak sedikit ulasan mengenai
bagian-bagian jantung dan fungsi jantung pada pembahasan di bawah terlebih dahulu.

Organ Pemompa Darah: Jantung

Seperti yang telah sisinggung sebelumnya bahwa salah satu organ yang berperan penting
dalam peredaran darah adalah jantung. Jantung terdiri dari 4 ruang yaitu bilik kanan
(ventrikel dexster), bilik kiri (ventrikel sinister), serambi kanan (atrium dexster), dan serambi
kiri (atrium sinister). Letak bagian-bagian jantung dapat dilihat pada gambar di bawah.
Selain fungsi utama jantung yang berperan dama memompa darah, jantung memiliki fungsi
lain, simak fungsi lain jantung pada daftar berikut.

Fungsi jantung:

1. Memompa darah melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh.


2. Memompa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen.
3. Menerima darah dari seluruh tubuh.
4. Membantu membuang limbah sisa metabolisme berupa gas .

Demikian sedikit ulasan mengenai bagian-bagian jantung dan fungsi jantung. Pembahasan
selanjutnya adalah mekanisme peredaran darah, simak uraiannya pada ulasan yang akan
diberikan di bawah.

Sistem Peredaran Darah Manusia

Peredaran manusia melalui jantung sebanyak dua kali sehingga disebut dengan sistem
peredaran darah ganda. Terdapat dua sistem peredaran darah manusia, yaitu sistem peredaran
darah kecil dan sistem peredaran darah besar. Skema peredaran darah pada tubuh manusia
dapat dilihat pada gambar di bawah.
Pembahasan berikutnya adalah peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Simak
perbedaan antara peredaran darah kecil dan peredaran darah besar pada pembahasan berikut.

1. Peredaran Darah Kecil

Secara singkat, peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang dimulai dari
jantung ke paru-paru kemudian kembali lagi ke jantung.

Namun, darah prosesnya, peredaran darah melewati bagian-bagian tertentu. Darah


dari bilik kanan menuju arteri pulmonalis (darah kaya ) kemudian diteruskan ke
paru-paru, selanjutnya menuju vena pulmonalis, di mana darah banyak mengandung
, dan berakhir ke serambi kiri. Darah dari serambi kiri kemudian akan diteruskakn
ke bilik kiri yang selanjutkan akan mengikuti sistem peredaran darah besar.

2. Peredaran Darah Besar

Aliran darah pada peredaran darah besar dimulai dari jantung ke seluruh tubuh dan
kembali lagi ke jantung. Seperti terlihat pada gambar di bawah.

Seperti halnya peredaran darah kecil, dalam perjalanannyam aliran darah pada
peredaran darah besar juga melewati bagian-bagian tertentu. Aliran darah dimulai dari
bilik kiri menuju aorta kemudian diedarkan ke seluruh tubuh, selanjutnya menuju
vena kava superior/inferior, dimana darah kaya , dan peredaran darah besar
berakhir di serambi kanan. Darah dari serambi kanan akan menuju bilik kanan yang
kemudian akan mengikuti sistem peredaran darah kecil.
Bagian-bagian Tumbuhan Beserta Fungsinya

Tumbuhan juga mempunyai bagian-bagiannya. Pada tumbuhan ada bagian-bagian seperti akar, batang, daun
dan juga bunga. Setiap bagian pada tumbuhan mempunyai fungsi yang berbeda-beda.

A. Akar

Akar adalah bagian tumbuhan yang tertanam di dalam tanah (biasannya). Tumbuhan memerlukan akar untuk
hidup. Bagian akar ini terdiri atas rambut akar (bulu akar) dan tudung akar. Rambut akar berfungsi sebagai
tempat masuknya zat-zat makanan dan juga air. Sementara tudung akar berfungsi sebagai pelindung bagi akar
saat menembus tanah.

1. Ciri-ciri akar:

 Akar adalah bagian tumbuhan yang berada didalam tanah

 Akar tumbuhan memiliki pertumbuhan yang mengarah ke inti bumi

 Akar biasanya tumbuh menuju ke arah sumber air, menjauhi sumber cahaya dan udara.

 Akar tidak memiliki ruas, sisik, daun, tidak berbuku-buku.

 Akar biasanya berwarna putih atau kekuning-kuningan.

 Akar berbentuk lancip ke bagian ujung untuk mempermudah tumbuh di dalam tanah.

2. Jenis-jenis Akar
a. Akar serabut

Akar serabut lebih banyak dimiliki pada Tumbuhan jenis Monokotil, seperti pada tumbuhan Tebu, padi, jagung
dan lainnya, dan sebagian tumbuhan jenis Dikotil yang memiliki akar serabut.

b. Akar Tunggang

Akar Tunggang umumnya terdapat pada Tumbuhan jenis Dikotil. Seperti pada tumbuhan jeruk.

c. Akar nafas

Akar nafas tumbuh dari bagian bawah batang tumbuhan, berada didalam tanah dan sebagian muncul diatas
permukaan tanah dan berfungsi sebagai tempat masuknya udara untuk pernafasan tumbuhan, akar ini terdapat
pada tumbuhan pandan dan bakau.

d. Akar hisap

Akar hisap biasanya dimiliki oelh tumbuhna jenis parasit yang menumpang hidup pada tumbuhan lain, seperti
benalu.

e. Akar lekat

Akar lekat biasanya tumbuh di sepanjang batang tumbuhan, dan berfungsi untuk memanjat atau menempel
pada benda lain, seperti pada tumbuhan Sirih.

f. Akar gantung

Akar gantung ini tumbuh dari bagian atas batang tumbuhan dan menjulur ke arah tanah.

Akar gantung berfungsi untuk menyerap uap air dan udara, seperti pada tumbuhan pohon beringin.

3. Fungsi akar pada tumbuhan

 Untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah

 Akar berguna untuk menyokong batang tumbuhan

 Akar juga dipergunakan untuk respirasi (Pernafasan), seperti pada tanaman Bakau

 Akar berguna untuk tempat menyimpan makanan.

B. Batang

Batang pada tumbuhan berfungsi sebagai tempat melekatnya bagian-bagian lain dari tumbuhan.

1. Ciri-ciri Batang:

 Batang tumbuhan pada umumnya memiliki bentuk bulat memanjang, atau sebagian memiliki bentukpersegi,
lonjong atau bentuk simetri radial lainnya.

 Batang memiliki ruas dan buku-buku tempat tumbuhnya tunas, cabang, akar atau daun.

 Batang tumbuhan biasanya tumbuh menuju kearah sumber cahaya matahari.


2. Jenis-jenis batang

a. Batang basah

Batang basah adalah batang tumbuhan yang bersifat lunak dan mengandung air (Berair), seperti pada batang
tanaman bayam

b. Batang berkayu

Batang berkayu adalah batang tumbuhan yang mengandung Kambium.

Kambium pada batang membentuk lapisan kayu di bagian dalam batang.

Batang berkayu seperti pada pohon rambutan, jambu, mangga dan lainnya.

c. Batang rumput

Batang rumput tidak memiliki kambium, kayu, dan tumbuh pendek, batang rumput memiliki ruas dan rongga,
seperti pada tanaman padi, rumput dan lainnya.

3. Fungsi batang

 Batang pada tumbuhan memiliki fungsi sebagai saluran tempat mengangkut air dan mineral dari akar menuju
daun

 Batang juga berfungsi untuk menyalurkan hasil fotosintesis, dari daun menuju ke seluruh bagian tumbuhan.

 Batang tumbuhan berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan.

C. Daun

Daun merupakan salah satu bagian dari tumbuhan yang sangat penting, dengan beraneka ragam bentuk,
ukuran, tebal dan warna. Daun yang berwarna hijau memiliki kandungan zat klorofil.
1. Jenis-jenis daun berdasarkan bentuknya

a. Melengkung

Daun dengan bentuk tulang melengkung biasanya terdapat pada tanaman Eceng gondok

b. Menyirip

Daun dengan bentuk tulang menyirip dapat ditemukan pada tanaman Jambu, Mangga, alpukat, nangka dan
lainnya

c. Menjari

Daun dengan bentuk tulang menjari dapat dijumpai seperti pada tanaman Singkong, Pepaya, jarak, dan lainnya.

d. Sejajar

Daun dengan bentuk tulang sejajar, dapat dijumpai pada tanaman kelapa, pandan, padi, dan lainnya.

2. Fungsi Daun

 Daun berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan (Fotosintesis).

 Daun juga dapat berfungsi sebagai tempat proses Respirasi (Pernafasan).

 Daun berguna sebagai tempat Transpirasi

 Daun juga dapat berfungsi sebagai alat berkembangbiak Vegetatif.

D. Bunga

Secara umum, bunga pada tumbuhan memiliki fungsi sebagai alat Reproduksi, dengan bentuknya yang indah
dan baunya yang khas, sehingga menarik perhatian serangga, kumbang atau kupu-kupu untuk hinggap dan
membantu proses penyerbukan pada bunga.

Mengenal Bagian-bagian Bunga sempurna


1. Bagian-bagian pada bunga

Bunga memiliki beberapa bagian penting di dalamnya, antara lain:

a. Tangkai Bunga

Tangkai bunga merupakan penghubung bunga dengan batang. Bentuk pangkal tangkai bunga agak membesar.
Bagian tangkai bunga yang membesar ini merupakan dasar bunga.

b. Kelopak Bunga

Kelopak bunga adalah bagian yang berfungsi sebagai penutup atau pelindung bagian lain dari bunga.

c. Mahkota Bunga

Mahkota bunga merupakan perhiasan bunga. Mahkota bunga memiliki bentuk dan warna yang beraneka ragam.
Dari mahkota ini bunga dapat dinikmati keindahannya. Saat masih kuncup mahkota bunga dibungkus oleh
kelopak bunga.

d. Benang sari dan putik

Di dalam mahkota bunga terdapat benang sari yang merupakan alat kelamin jantan bunga. Di bagian tengah
bunga terdapat putik sebagai alat kelamin betina bunga. Bunga yang memiliki kedua alat kelamin tersebut
disebut bunga sempurna. Sedangkan yang tidak memiliki salah satunya disebut bunga tidak sempurna. Bunga
yang tidak memiliki salah satu dari bagian bunga tersebut disebut bunga tidak lengkap.

2. Fungsi Bunga

 Fungsi yang paling utama dan paling vital adalah bunga sebagai alat untuk perkembangbiakan generatif.

 Fungsi bunga yang kedua adalah untuk menarik serangga agar hinggap dan melakukan penyerbukan.

 Fungsi yang ketiga, bunga adalah wadah atau tempat menyatunya gamet jantan dan gamet betina.

 Fungsi bunga yang ke empat adalah untuk menghasilkan biji.

 Fungsi bunga yang terakhir adalah untuk dinikmati keindahan bunga nya oleh manusia.
E. Buah

Buah merupakan hasil selanjutnya dari proses penyerbukan pada bunga. Buah memiliki berbagai macam
bentuk, warna dan aroma yang berbeda-beda.

Fungsi Buah

 Buah melindungi biji.

 Buah membantu dalam penyebaran biji-bijian matang.


Wujud Benda, Sifat Dan Perubahannya Serta Cara Penggunaannya

A. Sifat-Sifat Benda

Benda dapat dibedakan menjadi tiga golongan sebagai berikut :

1. Benda padat, misalnya batu, kayu, besi, kertas


2. Benda cair, misalnya air, kecap, minyak tanah
3. Benda gas, misalnya udara

1. Sifat-sifat Benda Padat

Gambar sifat benda padat | batu mempunyai bentuk tetap dan mempunyai berat

Benda padat mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :

a. Benda padat mempunyai ukuran dan bentuk tetap. Sebuah batu diletakkan di atas meja,
kemudian dipindahkan ke dalam air ukurannya tetap. Batu itu tidak bertambah pendek atau
bertambah panjang. Begitu pula bentuknya, batu itu tetap tidak mengalami perubahan.

b. Benda padat mempunyai berat. Sebuah batu bila ditimbang akan tambak bahwa batu itu
mempunyai berat, misalnya 1 ons atau 1 kg.

2. Sifat-sifat Benda Cair


Gambar sifat benda cair | Bentuk air sesuai dengan tempatnya

a. Benda cair bentukya sesuai dengan tempatnya. Air yang dimasukkan ke dalam gelas, bentuknya
seperti gelas. Air dalam ember bentuknya seperti ember. Air dalam botol bentuknya seperti botol.

b. Benda cair isinya tetap. Air yang dimasukkan ke dalam gelas, kemudian dipindahkan ke dalam
botol isinya tetap, tidak bertambah dan tidak berkurang.

c. Benda cair mempunyai berat. Air yang dimasukkan ke dalam plastik kemudian ditimbang akan
tampak bahwa air mempunyai berat.

d. Permukaan benda cair yang tenang selalu mendatar. Air yang dimasukkan ke dalam gelas, ke
dalam botol atau ke dalam ember permukaannya selalu datar.

e. Benda cair mengalir ke tempat yang lebih rendah. Air yang dituang ke tanah akan mengalir ke
tempat yang lebih rendah, bukan ke tempat yang lebih tinggi. Sungai mengalir dari daerah
pegunungan ke daerah pantai.

3. Sifat-Sifat Benda Gas

Gambar sifat sifat gas : gas mengisi seluruh ruangan di dalam balon
Benda gas mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :

a. Benda gas mengisi seluruh ruangan yang ada.

 Bila kita meneteskan minyak wangi di atas telapak tangan maka seluruh ruangan akan
mencium baunya.
 Bila kita meniup balon, maka udara akan mengisi seluruh ruangan di dalam balon.

b. Benda gas memiliki berat. Dua buah balon yang ditiup hingga menggembung kemudian ditimbang
akan tampak sama berat. Tetapi bila salah satu balon dikempiskan, maka timbangan akan tidak
seimbang. Udara dalam balon mempunyai berat.

B. Perubahan Wujud Benda

Benda dapat berubah wujudnya. Hal yang dapat menyebabkan benda berubah wujudnya misalnya
suhu, yaitu panas atau dingin. Diantara benda yang berubah wujud itu ada yang dapat kembali ke
wujud semula.

1. Perubahan wujud benda karena panas.

a. Perubahan wujud dari pada menjadi cair, disebut mencair.

Contoh :

 Lilin yang dipanaskan akan menjadi cair.


 Es yang berubah menjadi cair

b. Perubahan wujud cair menjadi uap, disebut menguap.


Contoh :

 Air yang dimasak akan berubah menjadi uap


 Minyak angin yang diteteskan akan menjadi uap

2. Perubahan wujud benda karena dingin


a. Perubahan wujud cair menjadi padat, disebut mmbeku.

Contoh :

 Air didinginkan akan membeku menjadi es


 Lilin cair yang didinginkan akan menjadi padat

b. Perubahan wujud dari uap menjadi cair, disebut mengembun.


Contoh :

 Uap yang didinginkan akan berubah menjadi embun.

Air adalah zat cair. Air yang didinginkan akan membeku menjadi es. Es adalah zat padat. Es dapat
kembali ke wujud semula, yaitu menjadi cair. Perubahan wujud dari benda padat menjadi benda gas
atau sebaliknya disebut menyublim, contoh : kapur barus.
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai perubahan wujud benda yang tidak dapat kembali ke
wujud semula. Perubahan wujud itu akan menghasilkan benda jenis baru, dan sifat perubahannya
tetap. Hal yang menyebabkan terjadinya perubahan wujud benda yang tidak dapat kembali ke wujud
semula ada beberapa macam, diantaranya adalah pembakaran, pelapukan, dan pemasakan.

1. Pembakaran

Panas dari api dapat menyebabkan benda-benda terbakar. Benda-benda yang terbakar akan
berubah bentuk menjadi benda jenis baru. Benda-benda itu tidak dapat kembali ke wujud semula.

Kayu yang terbakar akan menghasilkan arang dan abu. Arang dan abu mepunyai wujud dan sifat
yang lain dari pada wujud yang semula, yaitu kayu. Abu dan arang tidak akan pernah kembali
menjadi kayu. Perubahan itu telah menghasilkan benda yang jenisnya baru dan bersifat tetap.

Kertas yang dibakar akan menghasilkan benda jenis baru, yaitu abu dan asap. Abu dan asap
merupakan benda jenis baru yang bersifat tetap. Abu dan asap tidak akan pernah kembali menjadi
kertas. Dalam hal ini terjadi perubahan wujud benda yang tidak dapat kembali ke wujud semula.

2. Pelapukan

Kayu yang terus-menerus terkena sinar matahari dan hujan akan mengalami pelapukan. Kayu itu
lapuk, artinya rusak, rapuh dan mudah hancur. Kayu yang lapuk tidak dapat kembali ke wujud
semula. Bahkan kayu yang lapuk tidak dapat lagi digunakan menjadi barang yang berguna.

Pelapukan yang terjadi pada makanan dan buah-buahan disebut pembusukan. Makanan yang
dibiarkan begitu saja dalam waktu yang lama akan membusuk. Makanan yang membusuk tidak
dapat kembali ke wujud semula. Makanan itu rusak dan tidak dapat digunakan lagi.

Hal-hal yang menyebabkan terjadinya permbusukan antara lain adalah sebagai berikut :

a. Perubahan waktu.

Makanan dan buah-buahan yang dibiarkan saja dalam waktu lama akan membusuk.

b. Adanya hama dan penyakit.

Hama dan penyakit yang berupa bakteri dan jamur menyebabkan makanan menjadi busuk.

c. Peristiwa alami dalam benda itu sendiri.

Artinya bagian-bagian dari makanan atau buah-buahan itu membusuk dengan sendirinya.

3. Pembusukan.

Bahan-bahan yang dimasak akan mengalami perubahan yang sifatnya tetap. Bahkan makanan yang
sudah dimasak wujud dan sifatnya berbeda dari pada keadaan semula. Bahan-bahan itu tidak dapat
kembali seperti semula.
Beras yang dimasak akan menjadi nasi, wujud nasi berbeda dengan wujud beras. Beras yang semula
berwujud kering dan keras, setelah menjadi nasi wujudnya menjadi lunak dan agak lengket.

C. Sifat Bahan dan Kegunaannya

1. Sifat bahan

a. Sifat dan kegunaan kertas

Kertas ada bermacam-macam jenis. Ada kertas yang sangat tipis, misalnya kertas tissue. Ada kertas
yang sangat tebal, misalnya kertas karton.

Kertas mempunyai sifat mudah terbakar, tidak tahan terhadap air dan kurang kuat. Kelebihannya
adalah bahwa kertas dapat didaur ulang sehingga tidak menimbulkan pencemaran.

Jenis kertas disesuaikan dengan kegunaannya. Misalnya untuk menyerap keringat digunakan kertas
tissue. Sedangkan untuk kemasan barang digunakan kertas karton.

b. Sifat dan kegunaan plastik

Platik ada bermacam-macam jenis. Ada plastik yang sangat tipis, misalnya plastik pembungkus gula.
Ada plastik yang sangat tebal, misalnya plastik untuk jas hujan.

Plastik mempunyai sifat ringan, kedap air, awet, dan tahan lama. Kekurangannya adalah bahwa
plastik tidak dapat mengalami pembusukan, sehingga dapat menimbulkan pencemaran.

Jenis plastik disesuaikan dengan kegunaannya. Untuk membungkus minyak cukup digunakan plastik
yang tipis. Sedangkan untuk membuat jas hujan digunakan plastik yang tebal.

c. Sifat dan kegunaan kain

Kain ada bermacam-macam jenis, misalnya kain katun, tetron, sutera, dan kain wol. Kain-kain itu ada
yang tipis, tebal, halus, kasar, lemas, dan ada pula yang kaku.

Kain mempunyai sifat lentur, mudah dibentuk, dan ringan. Kekurangannya ialah bahwa kain tidak
dapat membusuk, sehingga dapat menyebabkan pencemaran.

Jenis kain disesuaikan dengan kegunaannya. Untuk membuat sapu tangan diggunakan kain yang
tipis, lemas, dam dapat menyerap keringat. Untuk pakaian di daerah dingin orang memilih kain yang
tebal, sehingga terasa hangat saat dipakai.

d. Sifat dan kegunaan karet

Karet mempunyai sifat lentur, tidak dapat pecah, dan kedap air. Kekurangannya ialah bahwa karet
dapat meleleh karena panas dan tidak dapat membusuk, sehingga dapat menimbulkan pencemaran.

Karet banyak digunakan untuk membuat bola, mainan anak-anak dan ban kendaraan.

e. Sifat dan kegunaan logam


Logam ada bermacam-macam jenis, misalnya besi, baja, alumunium, tembaga, kuningan, dan
sebagainya. Logam mempunyai sifat dan kuat, tahan lama, dan kedap air. Logam juga merupakan
penghantar panas dan penghantar listrik yang baik.

Jenis logam disesuaikan dengan kegunaannya. Misalnya untuk alat-alat yang cepat menghantarkan
panas digunakan alumunium. Untuk alat-alat yang menghantarkan listrik digunakan bahan dari
tembaga. Sedangkan untuk bahan-bahan bangunan digunkan besi dan baja.

f. Sifat dan kegunaan kaca

Kaca mempunyai sifat kedap air dan tahan lama. Kekurangannya adalah bahwa kaca cukup berat,
tidak tahan terhadap goncangan, tidak tahan terhadap suhu yang terlalu panas atau dingin. Kaca
dibuat menjadi bahan gelas, kaca jendela, kaca rias, dan botol.

2. Hubungan Sifat Bahan dan Kegunaannya

Ada hubungan yang erat antara sifat bahan dan kegunaannya. Membuat suatu benda harus
mengetahui sifat bahan yang akan diguanakan :

Contoh : Kertas adalah benda yang tidak tahan terhadap air. Kertas ada bermacam-macam jenis
yaitu :

 Kertas yang mudah menyerap air ialah kertas tissue dan kertas buram.
 Kertas yang agak sulit menyerap air ialah kertas tulis.
 Kertas yang agak sulit menyerap air ialah kertas tulis
 Kertas yang tidak mudah menyerap air misalnya karton.

Kemasan makanan dan minuman dibuat dari bermacam-macam bahan sesuai dengan sifatnya.

 Membungkus makanan kering untuk waktu sementara dapat digunakan kertas.


 Membungkus minuman untuk waktu sementara digunakan plastik tips.
 Membungus makanan ringan untuk waktu yang lama digunakan plastik yang tebal.
 Membungkus minuman, misalnya susu cair untuk waktu yang lama digunakan kertas yang
dilapisi dengan alumunium.
 Membungkus makanan yang mudah rusak, misalnya permen dan roti untuk waktu yang
lama digunakan lembaran alumunium yang sangat tipis.

Alat-alat rumah tangga ada bermacam-macam jenis. Alat-alat itu dibuat dari bermacam-macam
bahan sesuai kegunaannya.
a. Alat-alat memasak seperti panci dan penggorengan dibuat dari alumunium. Karena alumunium
dapat menghantarkan panas dengan baik dan ringan.

b. Alat-alat pengaduk seperti sendok dibuat dari campuran besi, karena harus kuat, tidak mudah
patah, dan tidak meleleh karena panas.

c. Pegangan alat-alat memasak dan alat-alat pengaduk dibuat dari kayu atau plastik. Karena kayu
dan plastik tidak menghantarkan panas, sehingga ketika dipegang tidak terasa panas.
d. Banyak alat-alat rumah tangga yang dibuat dari platik misalnya gelas, piring, tempat air, stoples,
tempat sampah dan lain-lain. Plastik dipilih untuk membuat alat-alat itu karena plsatik ringan, tidak
mudah patah, dan kedap air.
Ciri Ciri Khusus Tumbuhan – Habitat, Fungsi Diserta Gambar

Alam sendiri memang memiliki banyak sekali jenis tumbuhan yang beraneka ragam, mulai
dari bentuk, warna hingga habitatnya yang tak biasa. Pastinya anda juga pernah melihat atau
bahkan mengamati tumbuhan yang memiliki bentuk aneh dan tak biasa sehingga membuat
anda bertanya – tanya, mengapa tumbuhan tersebut memiliki bentuk yang unik.

Tentunya anda masih belum tahu jika sebenarnya pada setiap tumbuhan mempunyai ciri ciri
yang masing masing digunakan untuk mempertahankan dirinya atau untuk bertahan hidup,
agar lebih jelas, kami telah merangkum beberapa contoh tumbuhan yang memiliki ciri ciri
khusus di bawah ini.

Ciri Khusus Dari Tiap Tumbuhan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas jika terdapat tumbuhan yang mempunyai bentuk dan
ciri – ciri khusus yang khas sehingga tumbuhan tersebut terlihat unik dan menarik, beberapa
tumbuhan dengan ciri ciri unik ini bisa ditemukan di sekitar kita tapi ada juga tumbuhan yang
hanya hidup di tempat tertentu saja sehingga berada jauh dari jangkauan manusia. Berikut ini
adalah beberapa tumbuhan dengan ciri ciri khusus yang unik.

1. Bunga Bangkai

Sesuai dengan namanya bunga ini tak hanya memiliki ciri khusus dengan bentuk yang unik
namun juga memiliki bau yang menyengat dan tidak enak. Aroma ini memiliki fungsi untuk
menjauhkan bahaya dari bunga ini dan digunakan untuk merangsang serangga untuk
membantu penyerbukan.

2. Teratai
Ciri khusus dari tumbuhan ini adalah daun yang lebar dan tipis serta batang dan akar yang
berongga – rongga yang memiliki fungsi untuk membawa oksigen ke batang dan akar dan
membantu untuk tetap bernapas meski teratai hidup di dalam air atau lumpur.

3. Kaktus

Tumbuhan ini memiliki daun yang ditumbuhi banyak duri dan memiliki fungsi untuk
mengurangi penguapan hal ini membuat kaktus bisa bertahan hidup di daerah kering.

4. Mawar

Mawar memiliki batang yang dipenuhi dengan duri tajam dan memiliki fungsi untuk
melindunginya dari berbagai macam serangan musuh sementara bunganya memiliki fungsi
untuk menarik perhatian serangga untuk membnatu di dalam proses penyerbukan.

5. Bambu

Bambu memiliki bulu yang halus dan gatal jika disentuh yang akan menjaganya dari musuh
yang ingin merusak tumbuhan ini.
6. Putri Malu

Putri malu memiliki ciri khusus yakni daunnya akan mengatup jika disentuh, dahannya halus,
bercabang dan berduri tajam. Duri ini memiliki fungsi untuk melindungi diri dari hewan
herbivora yang akan memakannya.

7. Kantong Semar

Tumbuhan ini memiliki ciri khusus dengan kantong yang di dalamnya berisi cairan yang bisa
digunakan untuk menangkap serangga.

8. Anggrek

Tumbuhan satu ini dikenal karena bunganya yang indah sehingga sering dibudidayakan dan
ditanam di rumah sebagai hiasan, anggrek sendiri merupakan tumbuhan epifit yang hidup
dengan cara menumpang pada tumbuhan lain untul bisa mendapatkan sinar matahari. Namun
meski begitu tumbuhan ini bukan lah parasit yang bisa merugikan tanaman yang
ditumpanginya.
Karena anggrek tidak akan menyerap air dan juga zat makanan dari tumbuhan yang
ditumpanginya karena anggrek hanya memiliki akar yang menggantung untuk bisa bernapas
dan cara hidup yang unik ini merupakan ciri khusus dari anggrek selain bunganya yang
indah.

9. Bunga Matahari

Ciri khusus dari tumbuhan ini adalah bunganya yang selalu mengikuti ke mana arah matahari
maka dari itu tumbuhan ini disebut dengan bunga matahari.

10. Pohon Bakau

Tak hanya bentuk dan tempat tinggalnya yang unik tumbuhan ini juga memiliki cara hidup
yang unik dengan maker yang memiliki fungsi untuk melindungi diri pada saat pasang dan
ombak datang. Pohon bakau sendiri juga memiliki manfaat bagi kehidupan manusia karena
selain bisa menghasilkan oksigen namun pohon ini juga bisa menahan tsunami.

Anda mungkin juga menyukai