Anda di halaman 1dari 32

Gerak pada manusia

Anggun Sophia .S.pd, M.pd

Oleh : Kelompok 3
Anggota Kelompok

Dina Aulia
lia Divia
Au Zega Aman
hani
am a d da R
R
Anggota Kelompok

Lovia Hesi
paza Mars
ory A Ladyra ya
K Andr
iani
Anggota Kelompok

Najwa Syaf
ar da rina
jla W Indriani Fitri
Na h Sari
nna
Ja
Fungsi tulang
Sebelum membahas macam-macam bentuk tulang, ketahui terlebih
dahulu fungsinya. Berikut ini fungsi tulang:

1. Sebagai Penunjang

Fungsi tulang yang pertama, yaitu tulang menyediakan suatu


kerangka untuk tempat penempelan otot dan jaringan-jaringan
lainnya.
2. Sebagai Perlindungan

Tulang juga berfungsi sebagai pelindung organ-organ dalam


manusia. Contohnya seperti tengkorak dan tulang sangkar rusak
melindungi organ dalam dari luka-luka.

3. Sebagai Pergerakan

Fungsi tulang sebagai tuas dan titik penempelan otot yang


memungkinkan pergerakan tubuh manusia.
4. Sebagai Tempat Penyimpanan Mineral

Fungsi tulang selanjutnya adalah menyimpan mineral yang penting


bagi kegiatan sel di seluruh tubuh yaitu, kalsium dan fosfor. Bisa
dibilang, tulang adalah gudangnya kalsium dan fosfor tersebut.

5. Sebagai Tempat Terjadinya Produksi Sel Darah

Di dalam rongga tulang tertentu akan terdapat sumsum tulang. Di


sumsum tulang inilah nantinya tubuh memproduksi sel darah. Jadi
fungsi tulang juga mencakup sebagai tempat produksi sel darah.
6. Sebagai Tempat Penyimpanan Energi

Lemak atau lipida yang disimpan di dalam sel-sel adipose di


sumsum kuning merupakan gudang energi bagi manusia. Oleh
karena itu, fungsi tulang juga cukup vital sebagai penyimpanan
energi.
Bentuk tulang
Bagian Parietal : Tulang dahi

Bagian Temporal : Tulang samping kiri kanan kepala dekat


telinga

Bagian Occipitas : Daerah belakang dari tengkorak

Bagian Spenoid : Berdekatan dengan tulang rongga mata seperti


tulang baji

Bagian Ethmoid : Tulang yang menyusun rongga hidung


Tulang Tengkorak Bagian Wajah
Rahang bawah : menempel pada tulang tengkorak bagian
temporal.hal tersebut merupakan satu-satunya hubungan antar
tulang dengangerakan yang lebih bebas.
Rahang bawah : menyusun sebagian dari hidung, dan langit-
langit
palatinum (tulang langit-langit) : menyusun sebagian dari
ronggahidung dan bagian atas dari atap rongga mulut
Zigomatik : tulang pipi
Tulang hidung
Tulang lakrimal : sekat tulang hidung.
Tulang Dada
Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian tengah dada.
padasisi kiri dan kanan tulang dada terdapat tempat lekat dar
jumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujungbelakang berhubungan
dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkanujung depannya
bebas.Bersama-sama dengan rusuk, tulang dada memberikan
perlindunganpada jantung, paru-paru dan pembuluh darah
besar.Tulang dada tersusun atas 3 tulang yaitu:
Tulang hulu / manubrium
Tulang badan / gladiolus
Tulang taju pedang / xiphoid process
Tulang rusuk
4. Tulang rusuk
Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-
samadengan tulang dada membentuk rongga dada untuk
melindungi jantungdan paru-paru. Tulang rusuk dibedakan
atas tiga bagian yaitu :
Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Tulang-tulang
rusuk inipada bagian belakang berhubungan dengan ruas-
ruas tulangbelakang sedangkan ujung depannya berhubungan
dengan tulangdada dengan perantaraan tulang rawan
Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini
memilikiukuran lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati.
Pada bagianbelakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang
belakang sedangkanketiga ujung tulang bagian depan
disatukan oleh tulang rawan yangmelekatkannya pada satu
titik di tulang dada
Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada
ujungbelakang berhubungan d
Ruas ruas tulang belakang
Tujuh ruas pertama disebut tulang leher. ruas pertama dari tulangleher disebut
tulang atlas, dan ruas kedua berupa tulang pemutar atauporos. bentuk dari tulang
atlas memungkinkan kepala untuk melakukan gerakan.
Dua belas ruas berikutnya membentuk tulang punggung. Ruas-ruastulang punggung
pada bagian kiri dan kanannya merupakan tempatmelekatnya tulang rusuk.
Lima ruas berikutnya merupakan tulang pinggang. Ukuran tulangpinggang lebih besar
dibandingkan tulang punggung. Ruas-ruastulang pinggang menahan sebagian besar
berat tubuh dan banyak melekat otot-otot.
Lima ruas tulang kelangkangan (sacrum), yang menyatu, berbentuk segitiga terletak
dibawah ruas-ruas tulang pinggang.
Bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebut tulang ekor(coccyx), tersusun
atas 3 sampai dengan 5 ruas tulang belakang yang menyatu.
Nama nama tulang Pada tubuh
Berikut nama-nama tulang pada tubuh manusia, yaitu:

Tulang tengkorak
Tulang tengkorak memiliki 22 jenis yang terbahi menjadi dua
bagian, yaitu:
Pelindung otak (neurocranium)
Tulang pelindung otak terdiri dari:
Tulang ubun-ubun atau parietal
Tulang kepala belakang atau occipital
Tulang baji atau sphenoid
Tulang pelipis atau temporal
Tulang dahi atau frontal
Tulang tapis atau ethmoid
Wajah (viscerocranium)
Tulang pembentuk wajah atau viscerocranium, terbagi menjadi:
Tulang pipi atau zygomatic
Tulang mata atau laximal
Tulang rongga mata atau orbital
Tulang air mata atau lacrimal
Tulang hidung atau nasal
Tulang rahang bawah atau mandibula
Tulang rahang atas atau maxilla
Tulang langit-langit atau pallatum
Tulang lidah hyoideum
Tulang palatina
Tulang telinga
Telinga memiliki tulang pendengaran untuk
menyalurkan gelombang suara dari lingkungan
eksternal ke telinga bagian dalam. Berikut
beberapa tulang telinga manusia:
Tulang palu atau malleus
Tulang pelana atau inkus
Tulang sanggurdi atau stapes
Tulang dada
Tulang dada merupakan tulang pipih yang
terletak pada interior torak atau garis tengah
dada dan memiliki bentuk seperti huruf “T”.
Terdiri dari:
Tulang hulu atau manubrium
Tulang taju pedang atau xiphoid
Tulang badan atau corpus sterni
Tulang rusuk
Tulang rusuk dirancang untuk melindungi
organ tubuh dalam bagian atas, yang terdiri
dari:
Tulang rusuk sejati atau costae vera
Tulang rusuk palsu atau costae sporia
Tulang rusuk melayang atau costae
fluctuantes
Tulang belakang
Di bagian belakang tubuh manusia, terdapat 33
tulang individu yang ditumpuk satu sama lain
menjadi lima wilayah. Nama-nama tulang
belakang, yaitu:
Tulang leher atau cervical
Tulang punggung atau thoracic
Tulang pinggang atau lumbar
Tulang kelangkang
Tulang ekor atau cocyx
Tulang dada Tulang gerak atas
Anggota tulang gerak atas, terdiri dari:
Tulang selangka atau klavikula
Tulang lengan atas atau humerus
Tulang jari atau phalanx
Tulang pergelangan tangan atau carpal
Tulang telapak tangan atau metacarpal
Tulang hasta atau ulna
Tulang pengumpil atau radius
Tulang gerak bawah
Tulang gerak bawah memungkinkan tubuh manusia untuk
duduk, berdiri, berjalan, dan berlari. Nama-nama tulang
gerak bawah, yaitu:
Tulang paha atau femur
Tulang kering atau fibula
Tulang tempurung lutut atau patella
Tulang betis atau tibia
Tulang telapak kaki atau metatarsal
Tulang jari-jari kaki atau phalanx
Tulang panggul atau koksa
Tulang pergelangan kaki atau tarsal
Otot
otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang
berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang. Otot
diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu otot lurik, otot polos dan
otot jantung. Otot menyebabkan pergerakan suatu organisme
maupun pergerakan dari organ dalam organisme tersebut.Otot
merupakan kumpulan jaringan otot yang saling berkontraksi
sehingga menghasilkan gerakan. Otot terdiri atas serabut sel otot
yang keseluruhan dilapisi oleh jaringan pelindung
.
Otot melakukan kontraksi dan relaksasi menggunakan ATP.[1]
Rangka tubuh makhluk hidup terdiri atas tulang dan sendi, namun
tidak dapat bergerak sendiri, energi kimia berupa ATP akan diubah
menjadi energi mekanik sehingga menghasilkan pergerakan berupa
pergantian kontraksi dan relaksasi. umumnya, hasil kontraksi otot
ini akan memunculkan panas tubuh
Otot berfungsi sebagai pergerakan, stabilitas atau keseimbangan
dan termogenesis. Berdasarkan histologi otot dan lokasi jaringan
otot di klasifikasikan menjadi 3 yaitu: otot rangka, otot jantung dan
otot polos.[2] Otot merupakan mesin yang dapat mengubah energi
kimia menjadi energi mekanik yang dapat terwujud dalam suatu
aktivitas fisik. Dalam hal ini otot dapat berkontraksi dan berelaksasi
dikarenakan adanya ketersediaan energi dari sistem energi.
Kontraksi otot yang terjadi pada tubuh manusia mampu melakukan
kerja seperti mesin.[3]
Mekanisme gerak
Gerak terjadi oleh adanya kerja sama antara rangka dan otot. Otot
menempel pada tulang dan menghubungkan tulang yang satu
dengan tulang lainnya. Otot mempunyai kemampuan berkontraksi
yang dapat menggerakkan tulang dengan mekanisme tertentu
sehingga otot disebut alat gerak aktif, sedang tulang disebut alat
gerak pasif.
Gangguan pada sistem gerak
Beberapa jenis gangguan sistem gerak manusia, yakni:
1. Osteoporosis Adalah kondisi kesehatan yang melemahkan tulang,
sehingga lebih rapuh dan mudah patah. Tekanan ringan seperti
membungkuk atau batuk bisa membuat tulang patah. Penyebabnya
karena tidak terjadi pembentukan tulang baru.

2. Masalah punggung Contoh, sakit punggung, kejang otot, hingga


stenosis tulang belakang. Kondisi pada area punggung ini
mengakibatkan rasa sakit dan pergerakan terbatas.
3. Penyakit huntington Adalah kelainan sistem gerak manusia yang terjadi
ketika sel otak rusak. Kelainan ini menyebabkan pergerakan yang tidak
bisa dikendalikan. Selain memicu kelainan organ gerak, penyakit
Huntington juga mengganggu kondisi psikis dan kemampuan berpikir.

4. Myoclonus Merupakan gangguan yang menyebabkan gerakan


menyentak dan cepat pada otot atau sekumpulan otot tubuh. Gerakan
tersebut bisa berupa kejang otot, dan dapat disebabkan oleh banyak hal,
seperti penyakit Huntington, celiac, dan sebagainya.

5. Ataksia adalah gangguan sistem gerak manusia yang membuat


penderitanya tidak bisa bergerak secara teratur, juga kesulitan berbicara.
Cara menjaga kesehatan pada
sistem gerak
Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak
Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Alam oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, berikut upaya menjaga kseshatan sistem gerak.

1. Mengonsumsi makanan berkalsium

Upaya menjaga kesehatan sistem gerak salah satunya dengan meningkatkan


kandungan kalsium dalam asupan makanan. Bahan makanan yang banyak
mengandung kalsium di antaranya susu, kangkung, kedelai dan olahannya,
ikan salmon, kacang almon, dan brokoli.
2. Berjemur

Berjemur dengan sinar matahari pagi sangat baik untuk membantu


pembentukan vitamin D. Zat tersebut penting dalam membantu penyerapan
kalsium dalam makanan.

3. Mengonsumsi makanan bervitamin

Memperhatikan asupan vitamin D, misalnya, dengan mengonsumsi makanan


yang mengandung vitamin D. Bahan pangan dengan komposisi vitamin D di
antaranya telur, produk olahan dari kedelai, minyak ikan, ikan berlemak,
hati sapi, dan udang.
4. Beraktivitas fisik secara rutin

Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, joging, bermain tenis, atau menaiki
tangga, dapat membantu membentuk tulang yang kuat dan memperlambat
proses kerapuhan tulang pada tubuh.

5. Memperhatikan sikap tubuh

Upaya selanjutnya yang dapat dilakukan adalah menghindari kebiasaan


sikap tubuh yang salah. Misalnya, duduk dengan benar, yaitu tulang
belakang harus dalam posisi tegak (tidak membungkuk). Selain itu, saat
tidur sebaiknya memakai alas yang datar dan padat agar posisi tulang
belakang tetap lurus.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai