I.

Fungsi Rangka Manusia dan Pemeliharaannya

1. Fungsi Rangka Manusia

Coba kamu perhatikan tubuhmu. Apakah yang membuat kamu dapat berdiri tegak? Coba
kamu berdirikan sehelai kain. Dapatkah kain tersebut berdiri tegak? Untuk mengetahui
penyebabnya, marilah kita pelajari pembahasan berikut. Dalam tubuh manusia terdapat tulang-
tulang. Tulang-tulang tersebut saling berhubungan dan tersusun rapi.

Rangka memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh kita, yaitu :
• Memberikan bentuk pada tubuh,
• Melindungi bagian-bagian tubuh yang lunak,
• Menjaga tubuh agar tetap tegak, dan
• Tempat menempelnya otot.
a. Bagian-Bagian Rangka

Secara garis besar, rangka manusia terbagi men jadi 3 bagian, antara lain tulang
rangka kepala (tengkorak),tulang rangka badan, dan tulang rangka anggota gerak. Agar kamu
memahaminya, pelajarilah uraian berikut dengan saksama.

1) Tulang-tulang rangka kepala

Tulang rangka kepala (tengkorak) berfungsi untuk melindungi organ penting
yang ada di bagian kepala, antara lain otak. Apabila kepala terbentur maka
otak akan terlindung dari kerusakan karena ada tulang tengkorak.
Perhatikan gambar 1.2 berikut.

2) Tulang-tulang rangka badan

Susunan tulang yang disebut dengan bagian rangka badan pada rangka manusia ialah
mulai dari leher sampai dengan panggul. Tulang rangka terdiri atas.

a) Tulang Leher
Perhatikan gambar 1.3. Gambar tersebut menunjukkan
ruas-ruas tulang leher. Tulang leher berfungsi untuk menopang
kepala. Dengan adanya tulang leher, kepala dapat berdiri tegak. Di
samping itu, susunan tulang leher memiliki bentuk yang
sedemikian rupa sehingga kepala dapat mengangguk, menoleh ke
kanan-kiri atau ke samping dan juga dapat diputar.
Di samping itu, tulang leher pun berfungsi untuk melindungi
tenggorokan, krongkongan dan pita suara. Tenggorokan
merupakan saluran untuk bernapas, kerongkongan merupakan
saluran untuk makan, sedangkan pita suara merupakan alat
penghasil suara.

b) Tulang Dada dan Tulang Rusuk

Tulang dada dan tulang rusuk berfungsi untuk melindungi
organ-organ yang ada di bagian dada, seperti jantung,dan paru-
paru. Tentu kamu tahu bahwa jantung berperan dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
Adapun paru-pru berfungsi untuk bernapas.
 Dengan adanya tulang rusuk dan tulang dada, organ-organ
penting manusia dapat dilindingi.
Perhatikan gambar 1.4. Menurutmu dimanakah letak organ-organ
penting yang dilindungi tuang dada dan tulang rusuk?

c) Tulang Punggung
Tulang punggung berfungsi untuk melindungi sum-sum tulang
belakang. Sum-sum tulang belakang banyak mengandung sel-sel syaraf
yang terhubung langsung ke otak dan seluruh tubuh. Selain itu, tulang
punggung berfungsi sebagai penopang anggota tubuh bagian atas.
Perhatikan gambar 1.5.

d) Tulang Panggul
Tulang panggul berfungsi sebagai penyambung antara tubuh
bagian atas dan tubuh bagian bawah. Coba amati gambar 1.6.
Tulang panggul juga berfungsi sebagai penyangga organ bagian dalam
perut. Organ itu antara lain usus halus dan usus besar.

3) Tulang Anggota Gerak

Tulang anggota gerak terdiri atas lengan (tangan) dan tungkai (kaki). Sebagian besar
pekerjaan dilakukan oleh lengan dan tungkai. Tulang lengan terdiri atas tulang pangkal lengan,
tulang pengumpil, tulang hasta, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan dan jari-jari
tangan. Tulang tungkai terdiri atas tulang paha, tulang lutut, ulang kering, tulang betis, tulang
pergelangan kaki, tulang-tulang telapak kaki dan tulang jari-jari kaki. Perhatikan gambar 1.7.
b. Fungsi Rangka Berdasarkan Bentuknya
Berdasarkan bentuk, tulang rangka dibagi dalam tiga bentuk utama, yaitu tulang pipa,
tulang pendek, dan tulang pipih. Setip tulang tersebut memiliki fungsi yamg berbeda-beda.

1) Tulang Pipa
Perhatikan lengan dan kakimu, lalu peganglah. Terasa ada tulang
yang bentuknya panjang. Itulah tulang pipa. Tulang pipa memiliki
bentuk panjang seperti pipa. Bentuk utamanya seperti tabung dan
berongga pada bagian tengah dalam. Perhatikan gambar 1.8 dan 1.9
berikut.

Rongga pada tulang pipa berisi sum-sum kuning yang banyak mengandung lemakdan
berfungsi sebagai cadangan makanan. Pada ujung tulang pipa yang menggembung, di dalamnya
terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sum-sum merah yang berfungsi sebagai pembentuk sel
darah merah.

2) Tulang Pendek
Tulang ini memiliki ukuran yang pendek dan di dalamnya terdapat rongga-rongga kecil
berisi sum-sum merah. Yang termasuk tulang pendek antara lain adalah tulang pergelangan
tangan dan tulang pergelangan kaki.
 3) Tulang Pipih
Tulang ini berbentuk pipih. Sama halnya dengan tulang
pendek, tulang ini berfungsi sebagai tempat pembentukan sel-
sel darah. Hal ini disebabkan karena di dalam tulang pipih
terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sum-sum merah.
Tulang yang termasuk tulang pipih antara lain tulang dada,
tulang rusuk dan tulang tengkorak kepala.

2. Pemeliharaan Rangka

Rangka tubuh apabila tidak dijaga dan dipelihara

fengan baik akan mengalami gangguan dan kelainan pada pertumbuhan dan perkambangannya.
Berikut ini adalah contoh kelainan yang terjadi pada tulang.

a. Lordosis, adalah kelainan tulang belakang yang bengkok ke belakang.

Kelainan tulang ini menyebabkan penderitanya menjadi bungkuk.
b. Kifosis, adalah kelainan tulang belakang yang bengkok ke depan.
Kelainan tulang ini menyebabkan dada penderita terlalu membusung.
c. Skoliosis, adalah kelainan tulang belakang yang bengkok ke samping.
Kelainan ini menyebabkan badab menjadi condong ke kiri atau ke kanan.
 Bila kita tidak ingin memiliki kondisi kelainan tulang seperti itu, maka yang perlu kita
lakukan adalah memelihara tulang belakang kita. Agar tulang beakang tumbuh dengan baik hal-
hal yang harus kita perhatikan adalah :
• Melakukan sikap yang benar ketika tidur, duduk dan berdiri.
• Minum susu dan makan makanan yang mengandung kalsium.
• Berhati-hatilah melakukan gerakan saat bekerja atau berolahraga. Beban yang berat dan
gerakan yang salah dapat menyebabkan tulang patah atau bergeser.

II. Fungsi Alat Indera dan Pemeliharaannya

Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang memberikan bermacam-macam

anugerah kepada kita umat manusia. Dia menciptakan kita dengan segala kesempurnaan. Salah
satunya adalah dengan adanya alat indera kita. Alat indera itu termasuk mata, telinga, hidung,
lidah dan kulit. Kelima alat indera itu disebut dengan panca indera. Setiap alat indera itu
mempunyai fungsi dan kegunaannya masing-masing. Berikut uraiannya.

1. Mata
Mata merupakan indera penglihatan. Bentuk mata yang bulat membuatnya disebut
sebagai bola mata. Mata memiliki beberapa bagian ( amati gambar 1.13 ). Bagian putih disebut
sclera. Sklera merupakan jaringan ikat yang kuat tetapi elastis. Fungsi utamanya adalah untuk
melindungi bola mata.

Bagian mata yang berwarna disebut iris. Orang Indonesia umumnya memiliki iris yang
berwarna coklat. Di bagian tengah yang berwarna hitam disebut
pupil. Pupil merupakan pintu masuk bagi cahaya. Oleh karena
itu pupil sangat peka terhadap cahaya. Pupil akan mengecil di
tempat yang terang dan akan membesar jika berada di tempat
yang gelap. Di bagian depan iris dan pupil terdapat kornea yang
merupakan bagian bening dan transparan. Guna kornea adalah
untuk mengatur dan memfokuskan cahaya yang masuk ke mata.
Selain itu masih ada lagi bagian-bagian mata yang ada di dalam
dan tidak bias kita lihat. Bagian-bagian tersebut antara lain
adalah lensa mata, retina, otot mata dan syaraf mata.
 Lensa Mata berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang terlihat. Retina berfungsi
sebagai penangkap bayangan benda yang terlihat. Otot mata berfungsi untuk menggerakan bola
mata. Syaraf mata berfungsi untuk meneruskan rangsangan ke otak.
Semua bagian mata itu harus tetap sehat. Karena itu kita harus bisa merawat dan menjaganya
dengan baik. Perbanyak makan makanan yang mengandung vitamin A. Bila kita tidak mampu
merawatnya maka mata akan mengalami gangguan. Gangguan mata itu antara lain rabun senja
(rabun ayam), rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi), mata tua (presbiotik), katarak dan
juling.
2. Telinga
Telinga merupakan alat pendengaran. Tanpa ada telinga maka pendengaran kita tidaklah
sempurna. Berikut ini adalah bagian-bagian telinga.

Bagian-bagian telinga dapat dibagi menjadi tiga,yaitu telinga

bagian dalam, telinga bagian tengah dan telinga bagian dalam. Telinga
bagian luar terdiri atas daun telinga dan lubang telinga. Daun telinga
berfungsi untuk memusatkan suara yang masuk ke telinga. Lubang
telinga menyalrkan suara itu ke gendang telinga. Perhatikan gambar
1.16a.

Bagian tengah telinga terdiri dari gendang telinga dan tulang

pendengaran. Gendng telinga berfungsi untuk menangkap suara dari
lubang telinga. Kemudian tulang-tulang pendengaran ( terdiri dari
tulang martil, tulang landasan dan tulang sanggurdi ) mneruskan
getaran suara tersebut menuju ke telinga bagian dalam. Selain telinga
bagian dalam, terdapat pula saluran yang berhubungan dengan pangkal
tenggorokan. Saluran itu disebut saluran Eustsachius, yang berfungsi
untuk mengatur kesimbangan undara di dalam dan di luar telinga.
Telinga bagian dalam terdiri atas rumah siput dan alat
keseimbangan. Rumah siput terdiri dari susunan sel syaraf yang sangat
peka terhadap getaran suara. Fungsi rumah siput adalah menerima
getaran yang dikirim oleh tulang-tulang pendengaran. Lalu getaran itu
akan diteruskan ke otak oleh syaraf.
 3. Hidung
Hidung adalah indera penciuman. Dengan adanya hidung, kita
dapat mencium aroma masakan yang sedap. Bisa terbayang bagaimana
jika kita tidak punya hidung? Jika kita lihat dari depan, kita dapat melihat
bahwa hidung dibagi menjadi dua bagian yang sama oleh sebuah dinding
penyekat. Di bagian bawah, dibagi oleh penyekat tulang dari tulang
rawan.
Rongga hidung ditumbuhi oleh bulu hidung yang berfungsi untuk
menyaring udara yang masuk ke dalam hidung. Hidung juga
menghasilkan lendir lengket yang berfungsi untuk mengeluarkan kotoran.
Agar hidung dapat berfungsi dengan baik sebagai indera penciuman, kita
harus menjaganya dari bau-bau yang sangat menusuk.

4. Lidah
Lidah adalah indera pengecap. Di permukaan lidah terdapat
bagian-bagian yang kasar yang merupakan tempat adanya syaraf
pengecap. Lidah dapat merasakan empat macam rasa pada bagian yang
berbeda. (Lihat gambar)

Lidah digunakan untuk merasakan rasa makanan. Maka dari itu

jika lidah terganggu, maka kita tidak akan bias merasakan
lezatnya makanan. Lidah haruslah kita jaga dengan menghindari
makanan yang terlalu panas ataupun dingin.

5. Kulit
Bila kita meraba sesuatu, kita dapat merasakan bentuk dan
tekstur dari benda tersebut. Kita dapat measakan bentuknya,
apakah benda itu halus atau
kasar. Kita dapat
mengetahuinya karena kulit
kita adalah indera peraba.
Dengan indera peraba, kita
dapat merasakan sakit, panas
ataupun dingin yang menyentuh kulit kita. Hal ini karena
permukaan kulit kita terdiri dari susunan syaraf yang
berfungsi untuk menerima rangsang yang akan menanggapi
rasa sakit, tekanan, dan panas dingin.

Agar kulit tetap dapat berfungsi dengan baik, kita

harus dapat merawatnya dengan mandi yang teratur dan
menggunakan pelindung jika kita menyentuh benda-benda
yang dapat melukai.