Anda di halaman 1dari 6

NAMA : SHOFIYUN NSA’

KELAS : PGSD 2019 E

NIM : 42419074

KUIS I

1. Pertama, kalian amati terlebih dahulu setiap gambar yang telah saya siapkan
2. Kedua, raba dan pastikan kalian mengenal dari masing-masing nama kerangka tubuh
kalian
3. Ketiga, carilah masing-masing fungsi dari penamaan setiap bagian
KUIS II
1. Adakah perbedaan kerangka tubunh manusia antara laki-laki dan perempuan?
2. Jika ada, coba uraian apa saja perbedaannya?
3. Kemudian tunjukkan dengan menyertai foto perbedaan kerangka tubuh yang mana dan
sebelah mana?
JAWABAN KUIS I
1. Tulang Dahi: Berfungsi untuk melindungi otak, tetapi tidak hanya otak, tulang dahi juga
menjaga isi tengkorak lainnya, seperti mata, otot, dan syaraf.
2. Tulang Pipi: Berfungsi untuk membentuk bentuk wajah dan bersama tulang pelipis
melindungi mata karena lengkungan tulang pipi dan pelipis adalah tempat adanya mata.
3. Tulang Baji: Berfungsi untuk menutup dan melindungi organ tubuh manusia yang sangat
penting yaitu otak.
4. Tulang Air Mata: Berfungsi untuk melekatnya syaraf, otot, serta kelenjar air mata. Selain
itu, tulag ar mata memiliki rongga yang berfungsi sebagai celah air mata berada sebelum
di alirkan air mata.
5. Tulang Hidung: Berfungsi untuk proses perlindungan dari tulang hdung itu sendiri. Selain
itu tulang hidung pun diketahui merupakan penyangga yang dapat membuat hidung
terlihat lebih indah.
6. Tulang Rahang Atas: Tulang ini memiliki beberapa fungsi, yang pertama adalah
berkaitan dengan keberadaan gigi. Rahang atas diketahui memiliki fungsi dalam
menyokong gigi-gigi yang berada di bagian atas mulut. Rahang tas juga diketahui
berfungsi dalam menjaga bentuk tulang hidung teta ideal. Keberadaan dari tulang rahang
atas ini diketahui juga merupakan penykong dari keberadan tulang langit.
7. Tulang Lidah: Berfungsi untuk membantu pada saat kita berbicara dan mengucapkan
kata, membantu letak makanan pada saat mengunyah.
8. Tulang Ubun-Ubun: Berfungsi untuk melindungi otak. Tulang ubun-ubun ini melindungi
bagian otak besar para lobus perietalis atau otak besar bagian atas.
9. Tulang Pelipis: Berfungsi untuk melindungi bagian otak dan syaraf-syaraf panca indera
yang terdapat di dalam tengkorak, lebih tepatnya syaraf-syaraf yang mengontrol
pendengaran dan keseimbangan tubuh.
10. Tulang Tengkorak: Berfungsi untuk melindungi organ penting yang abadi bagian kepala,
antara lain otak.
11. Tulang Rahang Bawah: Berfungsi untuk membantu kita dalam proses mengunyah dan
berbicara, juga melindungi saraf dan otot penting di sekitar mulut.
12. Tulang Selangka: Berfungsi untuk pengganjal / untuk menjauhkan anggota gerak atas
dari bagian dada supaya lengan dapat bergerak leluasa. Meneruskan goncangan dari
anggota gerak atas ke kerangka tubuh (aksial).
13. Tulang Belikat: Berfungsi untuk penghubung antara tulang lengan atas atau humerus
dengan tulang selangka agar bisa menjadi satu kesatuan yang menyokong pergerakan
lengan.
14. Tulang Lengan Atas: Berfungsi untuk gerak badan atas manusia. Pada sistem gerak
manusia, fungsi tulang lengan atas menjadi bagian tulang anggota gerak atas yang paling
besar dan panjang.
15. Tulang Pengumpil: Berfungsi untuk menjadi penyusun kerangka lengan bawah sebagai
bagian dari kerangka alat gerak atas manusia (ekstremitas atas manusia).
16. Tulang Hasta: Berfungsi untuk membentuk struktur lengan bawah, membantu rotasi
pergelangan, menjadi tempat melekatnya otot, dan membentuk sendi siku dan humerus.
17. Tulang Pergelangan Tangan: Berfungsi untuk alat gerak tangan, tempat menempel otot
tangan, dan penghubung antara tulang jari dengan tulang angkal lengan.
18. Tulang Jari Tangan: Berfungsi untuk membentuk struktur dari jemari.
19. Tulang Paha: Berfungsi untuk membantu kaki bergerak dengan gerakan lurus dan
menekuk ke arah pinggul, sehingga penting sebagai alat gerak manusia bagian bawah.
20. Tulang Tempurung Lutut: Berfungsi untuk membungkus dan melindungi sendi lutut.
21. Tulang Betis: Berfungsi untuk melindungi bagian kaki, melekatkan bagian lutut,
menopang berat tubuh dan memberi kekuatan pada otot saat bergerak.
22. Tulang Kering: Berfungsi untuk menstabilkan tubuh saat berdiri. Kedua, tulang ini juga
berperan dalam menyangga otot-otot tungkai bawah, menopang berat badan, dan
menggerakkan pergelangan kaki.
23. Tulang Pergelangan Kaki: Berfungsi untuk membantu untuk memungkinkan gerak naik
turun kaki dengan adanya sendi engsel, membantu melangkah serta berjalan dengan cara
yang nyaman dan seefisien mungkin,
24. Tulang Telapak Kaki: Berfungsi untuk menopang berat tubuh dan untuk membantu
mengatur gerak tubuh ketika berjalan, berlari, dan melompat.
25. Tulang Jari Kaki: Berfungsi untuk membantu tubuh saat berjalan, berlari atau berdiri,
agar tubuh tetap seimbang dan tidak terjatuh.
26. Ruas Tulang Leher: Berfungsi untuk penopang kepala agar kepala dapat tegak, sebagai
pelindung organ yang ada di leher.
27. Ruas Tulang Punggung: Berfungsi untuk menahan kepala dan alat-alat tubuh lainnya
melindungi alat-alat halus yang ada di dalamnya sum-sum belakang, Tempat melekatnya
tulang iga dan tulang pinggul, menentukan sikap tubuh.
28. Ruas Tulang Pinggang: Berfungsi untuk penyambung antara tubuh bagian atas dan tubuh
bagian bawah dan sebagai penyangga organ dalam bagian perut (usus halus dan usus
besar).
29. Ruas Tulang Selangkang: Berfungsi untuk membuat kita mudah berjalan, untuk membuat
kita lebih mudah duduk.
30. Ruas Tulang Ekor: Berfungsi untuk menyangga tulang-tulang di sekitar panggul dan
menjadi titik pertemuan dari beberapa otot kecil. Tanpa adanya tulang ini, manusia tidak
akan bisa duduk dengan nyaman.
31. Tulang Hulu: Berfungsi untuk melindungi bronkus
32. Tulang Rusuk Sejati (7 pasang): Berfungsi untuk melindungi jantung dan paru-paru,
melindungi lambung dan ginjal, membantu pernafasan.
33. Tulang Badan: Berfungsi untuk melindungi paru-paru dan jantung serta berfungsi untuk
melakukan pernafasan dada.
34. Tulang Pedang-Pedangan: Berfungsi untuk penyeimbang pertumbuhan tulang rusuk
sejati, tulang rusuk palsu, dan tulang rusuk melayang.
35. Tulang Rusuk Palsu (3 pasang): Berfungsi Untuk melindungi bagian dalam tubuh,
contohnya dada, paru-paru, jantung dan hati.
36. Tulang Rusuk Melayang (2 pasang): Berfungsi untuk melindungi organ dalam namun
tulang rusuk ini lebih untuk menjadikan tubuh supaya lebih bebas bergerak / tidak kaku.
JAWABAN KUIS II
Ada perbedaan dalam kerangka laki-laki dan perempuan sebagai berikut:

Kerangka Wanita

Umumnya, kerangka wanita terdiri dari tulang ringan dengan permukaan yang halus. Kerangka
tidak besar, dan bagian-bagian untuk tendon yang kurang penekanan. Fitur karakteristik khusus
dari kerangka wanita adalah bahwa ia memiliki panggul yang lebih luas daripada laki-laki. Juga,
panggul tulang perempuan lebih bulat, dan tulang-tulang yang dikelilingi dirancang untuk
menjadi lebih fleksibel untuk kehamilan dan kelahiran anak. Variasi ini terjadi karena
persyaratan melahirkan pada wanita. Wanita memiliki tulang toraks lebih bulat dibandingkan
laki-laki.

Kerangka Pria

Pria biasanya memiliki kerangka besar, yang terdiri dari tulang yang lebih padat dan berat.
Wilayah perlekatan otot tulang sangat banyak dan kuat serta lebih menonjol daripada
perempuan. Perkembangan tulang laki-laki selesal sekitar usia 21. Sampai saat itu, tulang terus
tumbuh dan berkembang sehingga laki-laki memiliki lebih besar dan sudut lebih jelas.

Apa perbedaan antara Kerangka Perempuan dan Laki-laki?

1. Perkembangan tulang dalam tubuh wanita selesai lebih cepat daripada yang ada pada tubuh laki-
laki.

2. Pada wanita, tulang mengalami perkembangan lengkap mereka sekitar usia 18 tahun sedangkan,
pada laki-laki, tulang terus tumbuh sampai usia sekitar 21 tahun.

3. Kerangka Perempuan mengandung lebih kecil, lebih ringan, dan tulang halus. Sebaliknya,
kerangka laki-laki mengandung tulang yang lebih berat, besar, dan kasar.

4. Ketika meninjau tengkorak, tulang supraorbital, proses mastoid, tulang zygomatic, oksipital
kurang menonjol pada wanita dibandingkan pada pria. Oleh karena itu, pada umumnya, laki-laki
memiliki tengkorak lebih besar dan lebih berat daripada perempuan.

5. Pria memiliki thoraks panjang, dan sternum memiliki tulang rusuk yang lebih panjang, yang tipis
dan lebih melengkung tidak seperti pada perempuan. Dada wanita pendek dan lebar.

6. Pelvis perempuan yang dangkal, luas, halus dan ringan sedangkan laki-laki dalam, sempit, dan
berat.

7. Ilia laki-laki lebih miring sedangkan perempuan kurang miring.

8. Spina iliaka anterior superior lebih luas terpisahkan pada wanita tidak seperti pada pria.

9. Kerangka Perempuan memiliki arkus pubis lebih lebar sedangkan kerangka laki-laki memiliki
yang sempit.
10.Wanita memiliki lekukan sakrosiatik lebih luas dan sakrum baik melengkung sedangkan laki-
laki memiliki lekukan sakro-siatik kurang lebar dan panjang, sempit dan sakrum kurang
melengkung.

Anda mungkin juga menyukai