05 SISTEM GERAK

04
Kompetensi Dasar 3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ
pada sistem gerak dalam kaitannya dengan bioproses dan
gangguan fungsi yang terjadi pada sistem gerak manusia

4.5 Menyajikan karya tentang pemanfaatan teknologi dalam

mengatasi gangguan sistem gerak melalui studi literatur

Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran ini siswa dapat menganalisis dengan tepat hubungan antara struktur
jaringan penyusun organ pada sistem gerak dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan
fungsi yang terjadi pada sistem gerak dan menyajikan karya tentang pemanfaatan teknologi
dalam mengatasi gangguan sistem gerak melalui studi literatur serta memiliki sifat mandiri,
jujur, dan disiplin

PERTEMUAN PERTAMA

MATERI

Pertemuan pertama
Rangka Aksial Manusia

https://youtu.be/gEQy4XVeUfI

Rangka Apendikuler Manusia

https://youtu.be/UKLHUoUU8BM

Struktur dan Bentuk Tulang

https://youtu.be/f8A9f9ox_tA

Artikulasi

https://youtu.be/JiYZZaZxIO4

TUGAS

Setelah kalian melihat video, buat rangkuman setengah halaman tiap video !
Selesaikan keterangan Gambar di bawah ini!

Rangka Aksial

1. Tengkorak dan Muka

A. 1 : tulang dahi (frontal), fungsi utama tulang dahi adalah untuk melindungi
otak,sekaligus menopang struktur kepala, termasuk rongga hidung, mata dan syaraf
B. 2 : tulang ubun-ubun (fontanel), merupakan jaringan mesenkim yang lunak diantara
plat tulang tengkorak. Berfungsi untuk pelindung dan penopang otak manusia.
C. 3 : tulang tengkorak, berguna melindungi orang vital berupa otak dan membentuk
struktur wajah.
D. 4 : Tulang baji, terletak dibawah tulang frontal, dan fungsinya adalah sebagai dasar
bagi tulang tengkorak.
E. 5 : tulang pelipis (temporal), fungsi tulang ini adalah membantu membentuk struktur
tengkorak dan melindungi otak besar, serta membran di sekitarnya, Selain itu ada otot
yang terhubung di dalam tulang pelipis seperti ; otot masseter, temporalis, pterygoid
medial dan lateral, mylohyoid dan hyoglossus. Yang berguna dalam proses
mengunyah dan menelan.
F. 6 : tulang rahang atas, adalah salah satu tulang utama pada wajah dan terdiri dari
tulang pada bagian atas mulut, tulang bagian bawah pada mata, serta tulang bagian
bawah dan samping pada hidung. Berfungsi untuk menyokong gigi yang berada di
bagian atas mulut & menjaga bentuk tulang hidung agar tetap ideal.
G. 7 : tulang pipi, tulang yang bentuknya seperti persegi panjang dan terletak tepat di
bawah kedua mata. Berfungsi untuk menyatukan tulang rahang wajah dan melindungi
arteri, syaraf, Vena dan organ di bawahnya.
H. 8 : tulang hidung, tulang yang membentuk jembatan hidung yang ukuran serta
bentuknya kecil dan lonjong, berbeda-beda pada setiap orang, berfungsi mengikat
tulang rawan yang membentuk hidung manusia.
I. 9 : tulang air mata, adalah tulang kecil yang terletak di dalam rongga mata. Fungsi
utama tulang air mata adalah memberikan tempat pada kelenjar air mata dan
saluran air mata.
J. 10 : tulang rahang bawah, salah satunya tulang yang tidak berhubungan dengan
rongga rangka kepala dan yang satu-satunya bisa bergerak di area tengkorak,
fungsinya membentuk bagian mulut, membantu proses mengunyah makanan, tempat
melekatnya gigi bawah.

2. Tulang dada dan rusuk

a. Tulang rusuk sejati ( 7 pasang ), Tulang rusuk sejati adalah tujuh pasang tulang rusuk
di paling atas. Posisinya melengkung dan melekat pada tulang dada melalui kartilago
lentur yang bernama tulang rawan kosta. Sedangkan bagian belakangnya melekat
pada tulang belakang. Fungsinya adalah untuk melindungi organ-organ yang ada di
balik tulang itu
b. Tulang Kepala atau Hulu, Ini adalah tempat tulang rusuk yang pertama melekat
sesudah yang kedua. Tulang ini dinamakan tulang kepala atau hulu sebab secara
anatomi ada di bagian teratas dari tulang dada. Sifat tulang ini kokoh sehingga bisa
melindungi bagian lain yang ada di bawahnya dan tentu organ di bagian dalamnya.
c. “Badan tulang dada" atau "korpus tulang sternum" (corpus sterni). Bagian ini
berbentuk memanjang dan pipih. Bagian ini merupakan tempat melekatnya tulang
rusuk ke-2 hingga ke-7, dengan tempat melekatnya tulang rusuk ketujuh adalah pada
pertemuan antara bagian korpus dan prosesus xifoid.
d. Ini adalah bagian bawah sternum. Bentuknya bisa bermacam-macam. Sebagian
besarnya terdiri dari tulang rawan, dan perlahan mulai mengapur seiring
bertambahnya usia.
e. Tulang rusuk palsu adalah jenis tulang rusuk yang secara tidak langsung terhubung
ke tulang dada melalui tulang rawan kosta.
f. dua pasang tulang rusuk terbawah disebut dengan tulang rusuk melayang. Disebut
melayang, karena tulang rusuk tersebut sama sekali tidak menempel pada tulang
dada. Dilansir dari Medicine LibreTexts, tulang rusuk pertama (paling atas) adalah
tulang rusuk terpendek dan paling melengkung.
3. Tulang belakang

a. Leher (tulang cervical) adalah anggota tubuh bagian atas yang memiliki fungsi sangat
banyak. Dalam kehidupan sehari-hari, leher memiliki fungsi sebagai penopang
kepala, pelindung sumsum tulang belakang dan bagian dari batang tubuh atau tulang
belakang
b. Rangka Dada (Thorax) Rangka dada atau thorax tersusun dari tulang dan tulang
rawan. Thorax berupa sebuah rongga berbentuk kerucut, di bawah lebih besar dari
pada di atas dan di belakang lebih panjang dari pada bagian depan.
c. Tulang belakang bawah (lumbal) menopang bagian atas tulang belakang dan
terhubung ke panggul. Tulang-tulang ini menjadi tumpuan sebagian besar berat
badan serta tekanan saat Anda mengangkat atau membawa barang. Oleh karena itu,
bagian tulang belakang bawah sering mengalami cedera maupun kondisi medis.
d. Sakrum merupakan tulang yang bentuknya menyerupai segitiga terbalik atau kurva
yang dibentuk oleh lima tulang belakang yang menyatu. Sakrum menjadi tempat
menyatunya tulang punggung dengan tulang panggul. Bagian ini juga berfungsi untuk
mendukung beban tubuh dan menjaga keseimbangan tubuh.
e. Tulang ekor atau koksiks atau disebut juga sebagai tulang sulbi, adalah bagian
paling ujung dari kolom tulang belakang pada primata tak berekor.
Rangka Apendikuler

1. Gelang bahu

a. Tulang selangka adalah tulang yang berada pada sisi kanan dan kiri dada atas,
tepatnya pada leher bagian bawah. Tulang ini memiliki bentuk memanjang dengan
posisi melintang, menjadi penghubung antara tulang dada dengan lengan. Salah satu
fungsi penting tulang selangka adalah menopang lengan agar dapat bergerak secara
leluasa. Bila tulang selangka patah, lengan dan bahu akan sulit digerakkan.
b. Tulang Belikat, Tulang belikat (scapula) adalah tulang pada bahu yang
menghubungkan tulang selangka (klavikula) dengan tulang lengan atas
(humerus).Fungsi dari Tulang Belikat atau Scapula Pada protraksi dan retraksi,
bagian tulang ini membantu pergerakan korset dan otot di dada, agar mampu ke
depan dan ke belakang. Sedangkan elevasi dan depresi pada scapula mampu
membantu dalam pergerakan seluruh kapsul bahu, agar bisa ke atas dan ke bawah.
2. Gelang panggul

a. ilium adalah bagian tulang panggul yang paling besar dan menyatu dengan iskium
dan pubis di bagian bawahnya. Bagian dalam ilium berbentuk tulang pipih yang
cekung, sedangkan bagian luar ilium berbentuk tulang pipih yang cembung.
b. Sendi sakroiliaka adalah sendi yang menghubungkan bagian bawah tulang belakang
(sakrum) dengan panggul.
c. Acetabulum merupakan pertemuan antara os illium, os ischium, dan os pubis yang
bertugas sebagai mangkuk sendi.
d. Tulang pubic crest adalah bagian dari tulang panggul manusia. Tulang ini terletak di
bagian atas tulang pubis, yang merupakan salah satu dari tiga tulang utama yang
membentuk panggul. Tulang pubic crest biasanya merujuk pada bagian datar dan
lebar di bagian atas tulang pubis yang dapat dirasakan secara langsung di perut
bagian bawah. Cresta pubica juga merupakan tempat melekatnya beberapa otot perut
dan panggul yang penting untuk dukungan tubuh dan gerakan.
e. Tulang pubic arch adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan lengkungan
atau busur yang terbentuk oleh dua tulang pubis manusia yang bertemu di bagian
depan panggul. Tulang pubis adalah salah satu dari tiga tulang utama yang
membentuk panggul, bersama dengan tulang panggul lainnya yaitu tulang ischium
dan tulang ilium. Tulang pubic arch dapat memberikan petunjuk tentang jenis kelamin
seseorang. Pada pria, tulang pubic arch cenderung lebih sempit dan lebih tajam,
dengan sudut yang lebih kecil. Sedangkan pada wanita, tulang pubic arch cenderung
lebih lebar dan lebih bulat, dengan sudut yang lebih besar. Perbedaan ini terkait
 dengan peran biologis dalam reproduksi dan persalinan. Tulang pubic arch juga
penting dalam proses persalinan. Lengkungan yang lebih lebar pada wanita
memberikan lebih banyak ruang untuk bayi yang lahir melalui jalan lahir. Selain itu,
tulang pubic arch juga berperan dalam mendukung berbagai struktur panggul dan
membantu menjaga stabilitas panggul saat bergerak atau melakukan aktivitas fisik.
f. Tulang ischium adalah salah satu dari tiga tulang utama yang membentuk panggul
manusia, bersama dengan tulang pubis dan tulang ilium. Tulang ini merupakan
bagian dari tulang panggul bagian bawah dan terletak di bagian belakang panggul.
Tulang ischium memiliki bentuk yang melengkung dan biasanya berperan dalam
menopang berat badan saat seseorang duduk. Tulang ischium juga menjadi bagian
dari struktur dasar panggul yang penting. Bagian bawah tulang ini membentuk bagian
dasar acetabulum, yaitu sendi tempat tulang paha (femur) bergabung dengan
panggul. Selain itu, tulang ischium juga berperan dalam menyokong berbagai struktur
tubuh saat seseorang berdiri, duduk, atau bergerak. Penting untuk dicatat bahwa
tulang ischium, bersama dengan tulang pubis dan tulang ilium, membentuk rangka
panggul yang kuat dan penting untuk mendukung tubuh serta memberikan stabilitas
selama berbagai aktivitas fisik.

3. Alat gerak atas

a. Tulang lengan atas, juga dikenal sebagai humerus, adalah tulang panjang yang
terletak di lengan atas manusia. Tulang ini menghubungkan bahu dengan siku dan
membentuk bagian utama dari lengan atas. Tulang humerus memiliki beberapa
 bagian penting. Di bagian atas, terdapat kepala humerus yang berbentuk bulat dan
terhubung dengan tulang bahu (scapula) melalui sendi bahu. Di bagian bawah,
terdapat dua epicondyle, yaitu epicondylus medial dan epicondylus lateral, yang
berfungsi sebagai tempat melekatnya otot dan ligamen. Tulang humerus juga memiliki
tubuh atau shaft yang panjang dan kuat. Di sepanjang tubuhnya, terdapat beberapa
tonjolan dan lekukan yang penting untuk melekatnya otot dan ligamen. Di bagian
distal (ujung bawah), terdapat dua permukaan sendi yang penting, yaitu capitulum
dan trochlea, yang berfungsi untuk menghubungkan tulang humerus dengan tulang
forearm (radius dan ulna) melalui sendi siku. Tulang lengan atas, atau humerus,
berperan penting dalam gerakan lengan, seperti mengangkat, meraih, dan memutar
lengan. Selain itu, tulang ini juga berperan dalam memberikan dukungan struktural
pada lengan atas dan membantu dalam menjaga keseimbangan dan stabilitas tubuh.
b. Tulang pengumpil adalah tulang berbentuk pipa yang ada di tangan manusia. Tulang
pengumpil merupakan tulang yang menyusun lengan bawah. Tulang pengumpil
berada memanjang yang berasal dari sisi lateral, atau menjauhi garis tengah. Tulang
ini berasal dari ibu jari pergelangan tangan sampai ke bagian siku.
c. Tulang pergelangan tangan, juga dikenal sebagai tulang karpus, adalah kelompok
tulang kecil yang terletak di antara tulang jari tangan dan tulang lengan bawah.
Tulang pergelangan tangan terdiri dari delapan tulang kecil yang saling berhubungan
dan membentuk struktur fleksibel yang memungkinkan gerakan dan fleksibilitas
pergelangan tangan.

Delapan tulang karpus terdiri dari:

1. Scaphoid (naviculare): Tulang ini terletak di sisi ibu jari dan berfungsi sebagai
tulang yang paling sering cedera dalam fraktur pergelangan tangan.

2. Lunate (semilunare): Tulang ini berbentuk seperti setengah bulan dan terletak di
sebelah medial scaphoid.

3. Triquetrum (triangular): Tulang ini berbentuk segitiga dan terletak di sebelah

medial lunate.

4. Pisiform (pisiforme): Tulang ini berbentuk seperti kacang dan terletak di depan
triquetrumm
5. Trapezium (trapezoid): Tulang ini berbentuk trapesium dan terletak di sebelah
lateral scaphoid.

6. Trapezoid (trapezoideum): Tulang ini berbentuk trapesium kecil dan terletak di

sebelah lateral trapezium.

7. Capitate (capitatum): Tulang ini berbentuk seperti kepala dan terletak di sebelah
medial trapezoid. 8. Hamate (hamatum): Tulang ini memiliki tonjolan kecil yang
disebut hamulus dan terletak di sebelah medial capitate. Tulang-tulang ini bekerja
sama untuk membentuk pergelangan tangan yang kuat dan fleksibel, memungkinkan
gerakan dan stabilitas saat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

d. Tulang jari tangan, juga dikenal sebagai tulang metakarpal, adalah kelompok
tulang yang terletak di antara tulang pergelangan tangan (karpus) dan tulang jari
(falang). Manusia memiliki lima tulang jari tangan, yang masing-masing terhubung
dengan jarr-jari tangan kita.

Tulang jari tangan terdiri dari:

1. Tulang metakarpal I: Tulang ini terhubung dengan ibu jari.

2. Tulang metakarpal II: Tulang ini terhubung dengan jari telunjuk.

3. Tulang metakarpal III: Tulang ini terhubung dengan jari tengah.

4. Tulang metakarpal IV: Tulang ini terhubung dengan jari manis.

5. Tulang metakarpal V: Tulang ini terhubung dengan jari kelingking.

Tulang-tulang metakarpal ini membentuk dasar struktural jari-jari tangan kita dan
memberikan dukungan serta fleksibilitas saat melakukan gerakan dan aktivitas sehari-
hari. Mereka juga berperan dalam menjaga keseimbangan dan stabilitas saat
melakukan tindakan seperti menggenggam, memegang, atau melakukan gerakan
presisi dengan tangan.
 e. Tulang hasta adalah tulang yang berada di lengan manusia. Tulang ini adalah
lengan bawah pada tangan manusia. Tulang hasta menghubungkan antara
pergelangan tangan manusia dengan lengan atas manusia. Secara spesifik, tulang
hasta berada di sisi tempat jari kelingking.

f. Tulang telapak tangan, juga dikenal sebagai tulang metakarpal, merupakan

kelompok tulang yang terletak di antara tulang pergelangan tangan (karpus) dan
tulang jari tangan (falang). Tulang-tulang metakarpal ini membentuk dasar struktural
telapak tangan dan memberikan dukungan serta fleksibilitas saat melakukan gerakan
dan aktivitas sehari-hari.

4. Alat Gerak bawah

a. Tulang Paha, Tulang paha, juga dikenal sebagai femur, adalah tulang panjang dan
kuat yang membentuk bagian dari tulang tungkai manusia. Tulang ini
menghubungkan panggul dengan lutut dan merupakan tulang terpanjang dan terkuat
dalam tubuh manusia.

Beberapa bagian penting dari tulang paha meliputi:

1. **Kepala Femur:** Bagian bulat dan lebih besar dari tulang paha yang berada di
dalam panggul dan berhubungan dengan acetabulum (cavitas sendi panggul)
membentuk sendi panggul
 2. **Leher Femur:** Bagian yang menyempit setelah kepala femur, sering menjadi
lokasi cedera pada tulang.

b. Tulang tempurung lutut, juga dikenal sebagai patella, adalah tulang kecil yang
terletak di depan sendi lutut. Tulang ini berfungsi sebagai penutup dan melindungi
sendi lutut serta membantu dalam pergerakan lutut. Tulang tempurung lutut memiliki
bentuk segitiga dan terletak di depan permukaan lutut. Tulang ini terhubung dengan
tulang paha (femur) di atasnya melalui tendon kuadrisep (quadriceps tendon) dan
dengan tulang kering (tibia) di bawahnya melalui tendon patellar (patellar tendon).
Fungsi utama tulang tempurung lutut adalah untuk melindungi sendi lutut dari cedera
dan memberikan kekuatan dan stabilitas tambahan saat melakukan gerakan lutut,
seperti berjalan, berlari, atau melompat. Tulang ini juga membantu dalam
mentransmisikan gaya dari otot kuadrisep ke tulang kering untuk menghasilkan
gerakan lutut yang kuat dan stabil.
c. Tulang kering, juga dikenal sebagai tibia, adalah salah satu dari dua tulang utama
yang membentuk bagian bawah tungkai manusia. Tulang kering terletak di antara
tulang paha (femur) di bagian atas dan tulang betis (fibula) di bagian samping dan
belakang.

Beberapa bagian penting dari tulang kering meliputi :

1. **Tuberositas Tibialis:** Tonjolan pada bagian depan atas tulang kering tempat
melekatnya otot tibialis anterior.

2. **Lengkungan Medial dan Lateral:** Permukaan bawah tulang kering yang

berbentuk lengkungan dan berfungsi sebagai tempat melekatnya otot dan ligamen.

3. **Malleolus Medialis dan Lateralis:** Tonjolan tulang kering di bagian bawah

yang membentuk malleolus medial (bagian dalam) dan malleolus lateral (bagian luar)
dari pergelangan kaki. Mereka berfungsi sebagai titik pendukung dan stabilisasi untuk
pergelangan kaki. Tulang kering memiliki beberapa fungsi penting dalam sistem
muskuloskeletal, termasuk mendukung berat tubuh, mentransfer beban dari tulang
paha ke tulang betis, dan berpartisipasi dalam gerakan seperti berjalan, berlari, dan
melompat. Selain itu, tulang kering juga melindungi struktur internal seperti arteri
dan saraf di bagian depan dan samping tulang kering.
d. Tulang betis, juga dikenal sebagai fibula, merupakan salah satu dari dua tulang
utama yang membentuk bagian bawah tungkai manusia. Tulang betis terletak di
samping dan belakang tulang kering (tibia).

Beberapa aspek penting dari tulang betis meliputi:

1. **Lengkungan Medial dan Lateral:** Permukaan bawah tulang betis memiliki

lengkungan yang berbentuk untuk melekatnya otot dan ligamen.

2. **Malleolus Lateralis:** Tonjolan tulang betis di bagian luar pergelangan kaki,

membentuk malleolus lateral, yang berperan dalam memberikan dukungan dan
stabilitas pada pergelangan kaki. Tulang betis berfungsi dalam mendukung berat
tubuh, memberikan dukungan struktural pada kaki, dan berkontribusi pada gerakan
sehari-hari seperti berjalan dan berlari. Meskipun tidak sekuat tibia, tulang betis
memiliki peran penting dalam integritas keseluruhan sistem muskuloskeletal kaki.

e. Tulang pergelangan kaki terdiri dari beberapa tulang yang membentuk kerangka
dasar pergelangan kaki manusia. Mereka termasuk tulang tibia dan fibula (tulang
kering dan betis) di bagian atas, serta tulang talus di bawahnya. Tulang-tulang ini
bekerja sama untuk membentuk struktur penting yang mendukung pergerakan dan
stabilitas pergelangan kaki saat melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan,
berlari, dan menopang berat tubuh.
f. Tulang telapak kaki terdiri dari sejumlah tulang yang membentuk kerangka dasar
telapak kaki manusia. Tulang-tulang ini termasuk tulang metatarsal dan tulang
falang. Tulang metatarsal adalah lima tulang panjang yang menghubungkan tulang
tengah kaki dengan tulang jari kaki. Tulang falang adalah tulang-tulang kecil yang
membentuk tulang jari kaki. Tulang-tulang ini bekerja sama untuk memberikan
dukungan struktural dan fleksibilitas saat berjalan, berlari, dan melakukan aktivitas
sehari-hari lainnya. Mereka juga membantu dalam menyerap dan mendistribusikan
beban saat berdiri dan berjalan. Tulang telapak kaki berperan penting dalam menjaga
keseimbangan tubuh dan memberikan stabilitas saat bergerak.
g. Tulang jari kaki, juga dikenal sebagai falang, adalah serangkaian tulang kecil yang
membentuk jari-jari kaki manusia. Pada umumnya, terdapat tiga falang pada setiap
jari kaki, kecuali jari kaki ibu jari yang hanya memiliki dua falang. Tulang jari kaki
terdiri dari falang proksimal (tulang terdekat dengan tulang metatarsal), falang
 tengah, dan falang distal (tulang terdekat dengan ujung jari kaki). Tulang-tulang ini
membentuk sendi di antara mereka, memungkinkan gerakan dan fleksibilitas saat
berjalan, berlari, dan melakukan aktivitas lainnya.Tulang jari kaki berperan dalam
menjaga keseimbangan tubuh, memberikan dukungan saat berdiri, dan membantu
dalam mendorong tubuh saat bergerak. Mereka juga berkontribusi pada pergerakan
dan stabilitas keseluruhan kaki dan tubuh.

Buat video gerakan sendi seperti di akhir video artikulasi di atas dan buat secara berkelompok
ya! Video upload ke Youtube dan copas link video ke Google classroom.

REFLEKSI

Tulis pertanyaan atau pernyataan tentang materi kali ini !

......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
..........................................................