Modul 2

Kegiatan belaja 1

Struktur Alat Gerak Hewan dan Manusia

Mari kita amati hewan yang ada di sekitar kita, cara hewan bergerak berbeda – beda. Ada yang
bergerak dengan cara berjalan atau berlari dengan menggunakan tungkai. Ada yang terbang
menggunakan sayap atau berenang dengan menggunakan sirip. Gerak pada hewan tidak harus
berpindah tempat. Kerbau atau sapi yang menggerakkan ekornya untuk mengusir lalat yang ada pada
tubuhnya juga merupakan gerak.

A. STRUKTUR ALAT GERAK PADA VERTEBRATA

Hewan vertebrata membutuhkan sistem rangka untuk menyokong berat tubuh. Hal tersebut
diatasi dengan adanya endoskeleton ( rangka dalam ). Endoskeleton tersusun dari tulang.
Tulang dan otot bekerja sama membentuk sistem gerak. Endoskeleton hewan memiliki bentuk
khas inilah yang memberi bentuk tubuh pada masing – masing hewan.

1. Pisces
Pertama yang akan kita bahas adalah gerak pada ikan melibatkan rangka dan otot pada
ikan. Rangka ikan umumnya berbentuk streamline untuk memudahkan gerakan ikan di
dalam air. Sisik dan sirip membentuk rangka luar ( eksoseleton). Ikan bergerak dengan
cara menggoyang – goyangkan ekor dari satu sisi ke sisi yang lin. Ekor menyapu air
sehingga ikan dapat bergerak maju. Adanya sirip ekor membantu ikan bergerak lebih
cepat. Gerakan ekor ikan disebabkan oleh kontraksi otot yang terdapat pada kedua sisi
tubuh ikan agar tidak terguling pada saat bergerak. Sirip – sirip ikan membantu tubuh
ikan agar tetap stabil.

Gambar rangka ikan

2. Amfibi
Rangka ikan tersusun atas tiga kelompok tulang, yaitu tulang tengkorak, tulang badan dan
tulang tungkai (anggota gerak ). Katak merupakan pelompat yang baik karena tungkai
belakangnya panjang dan memiliki otot yang sangat kuat. Katak juga memiliki selaput
renang di tungkainya sehingga bisa berenang. Selaput ini memberikan tekanan yang kuat
melawan air sehingga terjadilah gerakan di air.

Gambar rangka amfibi

3. Reptil
Reptil memiliki rangka dalam (endoskeleton), contohnya kadal. Rangka kadal tersusun
atas tulang tengkorak, tulang badan dan tulang ekor. Keempat tungkai ( anggota gerak )
yang pendek memiliki jari dengan cakar dengan selaput di antara jari – jari tersebut.

Gambar rangka kadal

4. Aves
Perbedaan utama antara burung dengan binatang lainnya adalah kemampuan mereka
untuk terbang. Kebanyakan burung menggunakan sayapnya untuk terbang walaupun ada
beberapa yang tidak dapat terbang. Burung dapat terbang karena memiliki sayap dan bulu
 yang berfungsi untuk mengangkat tubuh di udara. Hampir semua tulang burung berongga
sehingga membuat tubuh burung ringan, terutama untuk menghemat bobot saat terbang.
Burung memiliki struktur tulang yang beradaptasi untuk terbang. Adaptasi tulang burung
sebagai berikut :
a. Burung memiliki paruh burung yang yang lebih ringan dibandingkan rahang dan gigi
pada hewan dan mamalia.
b. Burung memiliki sternum ( tulang dada ) yang pipih dan luas serta berguna sebagai
tempat pelekatan otot terbang yang luas.
c. Sayap tersusun dri tulang yang lebih sedikit dibandingkan tulang – tulang pada
tangan manusia. Hal ini berfungsi untuk mengurangi berat terutama ketika burung
terbang.
d. Tulang belakang bergabunguntuk memberi bentuk rangka yang padat terutama ketika
menggerakkan sayap pada saat terbang.
e. Tulang utama pada sayap dan kaki mengalami fusi sehingga lebih kuat.
Gambar rangka burung
5. Mamalia
Contoh hewan mamalia adalah kucing. Kucng memiliki rangka dalam untuk menyokong
tubuhnya. Seperti halnya manusia, alat gerak kucing adalah tulang – tulang yang dibantu
otot – otot.
Gambar rangka kucing

B. STRUKTUR ALAT GERAK PADA MANUSIA

Manusia memilki kemampuan yang sangat baik untuk melakukan variasi gerakan. Manusia
membutuhkan rangka dan otot untuk dapat bergerak.

1. Rangka dan Tulang

a. Rangka tubuh manusia
Rangka tubuh manusia terdiri atas tulang – tulang yang berhubungan satu sama lain.
Jumlah tulang yang menyusun tubuh manusia lebih kurng berjumlah 206 potong
tulang. Tulang berhubungan dengan tulang yang lain pada sambungan tertentu,
sambungan itu dapat membantu kelancaran pada gerakan tubuh.
Berdasarkan bentuknya tulang dibedakan menjadi empa.
1. Tulang pipa, suatu tabung tulang yang padat dengan tulang spons yang padat di
dalamnya. Contoh : tulang paha, tulang lengan, tulang betis ( tulang kering ),
tulang hasta dan tulang pengumpil.
2. Tulang pipih, berbentuk pipih dan tersusun atas dua lapis tulang padat yang
dipisahkan oleh tulang spons. Fungsi utama untuk melindungi organ – organ
penting seperti otak, jantung, paru – paru dan kantung kemih. Contoh : tulang
rusuk, tulang belikat dan tulang panggul.
3. Tulang pendek, berbentuk bulat, pendek atau menyerupai kubus. Biasanya tulang
pendek ditemukan pada pergelangan tangan dan pergelangan kaki.
4. Tulang tidak berarturan, mempunyai bentuk tidak berarturan. Contohnya; tulang
belakang dan tulang yang terdapat pada wajah.
b. Susunan rangka tubuh manusia
Susuna tubuh manusia secara keseluruhan sebagai berikut :
Gambar rangka manusia
Tulang – tulang yang menyusun rangka tubuh manusia dapat dikelompokkan menjadi
tiga bagian, yaitu tulang tengkorak, tulang badan dan tulang anggota gerak.
 1. Tulang tengkorak, terbagi atas dua kelompok yaitu tulang tempurung kepala
( kranium ) dan tulang muka.
Gambar tulang tengkorak.
2. Tulang badan , merupakan sekelompok tulang yang membentuk badan (tubuh).
a. Tulang belakang, berada di bagian tengah yang berfungsi untuk menopang
tubuh, melindungi organ dalam tubuh, serta merupakan tempat pelekatan
tulang rusuk.
Gambar tulang badan
b. Tulang dada, merupakan tempat melekatnya tulang rusuk bagian depan.
Tulang dada terdiri dari tiga bagian, yaitu hulu (manubrium), bagian depan
(korpus), dan taju pedang (xiphoid prosesus).
Gambar tulang dada
c. Tulang rusuk terdiri atas tiga jenis tulang, yaitu tujuh pasang rusuk sejati, tiga
pasang tulang rusuk palsu, dan dua pasang tulang rusuk melayang.
Gambar tulang rusuk
d. Tulang gelang bahu, terdiri dari tulang belikat dan dua tulang selangka
Gambar tulang gealng bahu
e. Tulang gelang panggul, terdiri atas dua tulang pinggul, dua tulang duduk, dan
dua tulang kemaluan.
Gambar tulang panggul
3. Tulang anggota gerak terdiri atas dua kelompok, yaitu tulang anggota gerak
bagian atas dan tulang anggota gerak bagian bawah.
a. Tulang anggota gerak bagian atas, terdiri atas tulang bahu, tulang lengan atas,
dan tulang lengan bawah.
Gambar tulang anggota gerak atas
b. Tulang anggota gerak bagian bawah,
Gambar tulang anggota gerak bawah

2. Otot
Tulang pada tubuh kita tidak dapat bergerak tanpa otot. Secara umum, otot vertebrata dan
manusia dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu otot rangka, otot polos, dan otot jantung.
Berikut gambaran perbedaan antara otot rangka (lurik), otot polos dan otot jantung.

Perbedaan Otot lurik Otot polos Otot jantung

tempat Melekat pada Dinding organ Dinding jantung
rangka dalam, seperti
lambung, usus
kandung kemih dan
pembuluh darah
Bentuk serabut (sel) Panjang, silindris, Memanjang Memanjang,
ujung tumpul berbentuk silindris serta
gelendong, ujung serabut, bercabang
lancip dan menyatu
Jumlah inti tiap Banyak Satu Satu
serabut (sel)
Garis melintang Ada Tidak ada Ada
Kerja Dipengaruhi Tidak dipengaruhi Tidak dipengaruhi
kesadaran (menurut kesadaran (tidak kesadaran (tidak
kemauan) menurut kemauan) menurut kemauan)
KEGIATAN BELAJAR 2
Struktur Tubuh Tumbuhan
Tumbuhan digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu monokotiledon (tumbuhan
berkeping biji satu) dan dikotiledon (tumbuhan berkeping biji dua).
Tabel di bawah ini menunjukkan perbedaan antara tanaman monokotil dan dikotil.

No Organ Monokotil Dikotil

1 Akar Xilem primer dan Xilem primer
floem primer terletak di pusat
letaknya berselang - akar, sedangkan
seling floem primer terletak
di luar xilem primer
2 Batang Memiliki ikatan Ikatan pembuluh
pembuluh angkut angkut kolateral
tipe kolateral terbuka serta
 tertutup dan anatomi terdapat perbedaan
batang muda serta anatomi batang tua
tua sama dan batang muda,
yaitu pada batang
muda ditemukan
batang empulur,
sedangkan pada
batang tua empulur
sudah menghilang
3 Daun Tidak memiliki Memiliki jaringan
jaringan parenkim parenkim pelisade
pelisade

A. Akar
Akar merupakan bagian paling bawah dari tumbuhan yang berada dalam tanah. Ia
berfungsu untuk menambatakn dan memperkokoh berdirinya tumbuhan; menyerap
air dan garam mineral; tempat menyimpan cadangan dan bernapas. Pada kelompok
tumbuhan berbiji terdapat dua sistem perakaran, yaitu perakaran tunggang dan
perakaran serabut.
Perbedaan antara akar tunggang dan akar serabut dapat dilihat pada tabel di bawah
ini.

No Perbedaan Monokotil Dikotil

1 Jenis akar Serabut Tunggang
2 Batas ujung akar Jelas Tidak jelas
dan kaliptra
3 Perisikel Terdiri atas Terdiri atas satu
beberapa lapis sel lapis sel berdinding
yang berdinding tebal
tebal
4 Xilem dan floem Letaknya berselang Pada akar sekunder
- selang bersifat kolateral,
xilem di dalam
floem di luar
5 Empulur Empulurnya luas Empulur sempit /
pada pusat akar tidak memiliki
empulur pada pusat
akar
6 Kambium Tidak punya Tampak seperti
meristem sekunder

Struktur anatomi akar terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat.
B. BATANG
Batang adalah bagian tumbuhan yang menyangga berdirinya tumbuhan. Batang
tumbuhan mempunyai daerah titik tumbuh membentuk kuncup daun dan cabang.
Pernapasan tumbuhan juga dilakukan oleh batang melalui pori – pori batang yang
disebut lentisel.
Perbedaan antara batang monokotil dan dikotil dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Perbedaan Monokotil Dikotil

Cabang Tidak ada Ada
Jaringan pengangkut Tersebar Teratur
Kambium Tidak ada Ada
Rongga udara Besar / ada Tidak ada

Struktur anatomi pada batang hampir sama dengan akar karena terdiri dari epidermis,
korteks, endodermis, dan stele.