Anda di halaman 1dari 2

PERKULIAHAN 4

PERENCANAAN

A. Perencanaan Sebuah Tinjauan dan Proses Perencanaan


Merencanakan mengartikan bahwa manajer memikirkan dengan matang terlebih
dahulu sasaran dan tindakan serta tindakan mereka (dalam arti berkaitan dengan
hubungan manusia) berdasarkan beberapa periode (waktu). Waktu dan hubungan
manusia merupakan elemen yang amat penting dalam proses pembuatan
keputusan. Pembuatan keputusan menghubungkan keadaan organisasi masa kini
dengan tindakan yang akan diambil organisasi ke dalam masa depan.

Pembuatan keputusan berhubungan dengan masalah. Suatu kejadian dapat disebut


masalah jika keadaan sebenarnya berbeda dari keadaan yang diinginkan. Menurut
William Pounds, proses menemukan masalah sering kali informal dan intuitif.
Empat macam macam situasi biasanya member peringatan kepada manajer
tentang kemungkinan adanya masalah:
1. Deviasi dari pengalaman masa lalu berarti pola prestasi sebelumnya dalam
organisasi terlampaui.
2. Deviasi dari rencana yang ditetapkan berarti proyeksi atau harapan manajer
tidak terpenuhi.
3. Orang lain sering kali memberi tahu masalah kepada manajer.
4. Prestasi pesaing juga menciptakan situasi pemecah masalah.

Adapun model rasional yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dalam


perencanaan adalah:
Tahap 1: Pengamatan Situasi. Meliki tiga aspek, yaitu: mendefinisikan
masalah, mendiagnosis penyebab, menentukan tujuan keputusan
Tahap 2: Kembangkan Alternatif. Dalam tahap ini, prinsip sumbang saran
individu atau kelompok sangat berguna dalam memunculkan alternatif
pengambilan keputusan.
Tahap 3: Mengevaluasi Alternatif Dan Memilih Yang Terbaik. Ada tiga
pertanyaan kunci, yaitu: 1. Apakah alternatif ini layak? 2. Apakah alternatif
tersebut merupakan penyelesaian yang memuaskan 3. Apa konsekuensi yang
mungkin untuk seluruh bagian organisasi?
Tahap 4: Implementasi Keputusan dan Monitor Hasil. Setelah alternatif terbaik
tersedia, manajer siap membuat rencana untuk menghadapi persyaratan dan
masalah yang mungkin dihadapi dalam usaha mewujudkannya.

Perencanaan kemudian dibuat dengan menetapkan sasaran. Sasaran penting


dengan empat macam alas an:
1. Sasaran memberikan arah
2. Sasaran memfokuskan usaha kita.
3. Sasaran menjadi pedoman rencan dan keputusan kita
4. Sasaran membantu kita mengevalusai kemajuan yang kita capai.
B. Perlunya Perencanaan Dalam Organisasi dan Hubungan Perencanaan
dengan Fungsi-fungsi Manajemen Lainnya.
Setelah memahami tinjauan perencanaan maka perlu ditekankan perlunya
perencanaan dalam organisasi. Perencanaan adalah proses menetapkan sasaran
dan memilih cara untuk mencapai sasaran tadi. Tanpa rencana, manajer tidak
dapat mengetahui bagaimana mengorganisasikan orang dan sumber daya secara
efektif. Manajer mungkin bahkan tidak mempunyai ide yang jelas apa yang perlu
mereka organisasikan. Tanpa rencana, manajer dan bawahannya mempunyai
peluang kecil untuk mencapai sasaran atau mengetahui kapan dan di mana mereka
keluar dari jalur. Mengendalikan menjadi pekerjaan yang sia-sia. Kesalahan dalam
rencana mempengaruhi masa depan seluruh organisasi.

Hubungan perencanaan dengan fungsi manajemen dapat dilihat dari fungsi


rencana pada hierarki organisasi

Dibuat oleh:
Pendiri,
Dewan PERNYATAAN MISI
Direktur, atau
Manajer
Puncak

Manajer RENCANA STRATEGIK


Puncak dan
Menengah

Manajer
Menengah RENCANA OPERASIONAL
dan Lini
C. Perbedaan Rencana Strategi dan Operasional
Pertama
Rencana strategis dan operasional berbeda dalam tiga hal yang besar, yaitu:
1. Kurun Waktu. Rencana strategis cenderung untuk melihat ke depan
beberapa tahun atau bahkan dekade. Bagi rencana operasional, satu tahun
sering kali merupakan periode yang relevan.
2. Cakupan. Rencana strategis mempengaruhi aktivitas organisasi secara luas,
sedangkan rencana operasional mempunyai cakupan yang sempit dan
terbatas.
3. Tingkat Rincian. Sering kali sasaran strategis dinyatakan dalam istilah yang
tampaknya menyederhanakan dan umum. Tetapi cakupan yang luas ini perlu
untuk mengarahkan orang dalam organisasi untuk memikirkan operasi
perusahaan secara keseluruhan. Sebaliknya, rencana operasional, yang
diturunkan secara strategis, dinyatakan dalam rincian yang relative lebih
halus.

Anda mungkin juga menyukai