PENGENDALIAN
Pengendalian juga dapat dibagi menjadi dua jenis metode yaitu pengendalian non-
kuantitatif seperti penilaian kinerja dan pengendalian kuantitatif, seperti laporan
keuangan, audit keuangan, balance scorecard dll.
Laporan Keuangan.
Laporan keuangan digunakan untuk menelusuri nilai uang dari barang dan jasa
yang masuk ke dalam dan keluar organisasi. Laporan memberikan sarana untuk
memonitor tiga kondisi utama keuangan dari sebuah organisasi, yaitu:
1. Likuiditas: kemampuan untuk mengubah aktiva menjadi tunai agar dapat
memenuhi kebutuhan serta kewajiban keuangan jangka pendek.
2. Kondisi umum keuangan: keseimbangan jangka panjang antara utang dan
kekayaan (sisa aktiva sesudah dikurangi utang).
3. Profitabilitas: kemampuan untuk mencetak laba secara tetap dan selama suatu
kurun waktu yang panjang.
Tergantung pada perusahaan, laporan keuangan bisa termasuk laporan tahun lalu,
triwulan yang lalu, atau bulan yang lalu. Laporan keuangan yang paling umum,
yang digunakan organisasi kecil maupun besar, adalah laporan rugi-laba, neraca,
dan laporan arus kas.
Anggaran.
Anggaran adalah laporan kuantitatif formal mengenai sumber daya yang
disisihkan untuk melaksanakan aktivitas yang telah direncanakan selama jangka
waktu tertentu.
Anggaran organisasi juga terbagi menjadi dua jenis, yakni: anggaran operasi,
yaitu anggaran yang menunjukkan barang dan jasa yang diperkirakan akan
dikonsumsi oleh organisasi selama periode anggaran; anggaran keuangan, yaitu
anggaran yang menyatakan secara rinci uang yang akan dikeluarkan oleh
organisasi selama periode yang sama dan darimana asal uang tersebut.
Audit Keuangan.
Audit memegang peranan penting dalam kendali keuangan, dari membuktikan
kejujuran dan kewajaran laporan keuangan sampai menyediakan dasar penting
bagi para manajer untuk mengambil keputusan. Terdapat dua tipe mengaudit,
yaitu audit eksternal dan audit internal.
Audit internal adalah audit yang dilakukan oleh anggota organisasi sendiri.
Sasarannya adalah memberikan jaminan yang pantas bahwa harta organisasi
dengan benar dijaga keamannya dan bahwa catatan-catatan keuangan penataannya
dapat diandalkan dan dilakukan dengan cukup akurat untuk menyusun laporan
keuangan.