Anda di halaman 1dari 3

PERKULIAHAN 3

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

A. Etika dan Tanggung Jawab Sosial Masa Kini


Etika dan tanggung jawab sosial adalah konsep yang mendasari mutu dan
hubungan manusia secara individu atau secara organisasi. Banyak perusahaan dan
manajer yang mengabaikan perhatian moral, walaupun tingkah laku tidak etis
kadang-kadang dirasakan oleh pelaku bisnis bermanfaat, mereka yang
mengabaikan isu etika pasti akan menghadapi kesulitan dalam jangka panjang.

B. Perubahan Konsep Tanggung Jawab Sosial


Adanya gelombang peraturan dari pemerintah. Gelombang peraturan
pemerintah yang lain terjadi pada saat terjadinya Depresi Besar tahun 1930-an
dan kemudian terjadi lagi tahun 1960-an dan 1970-an, ketika hak sipil dan
gerakan konsumen menyatakan bahwa terjadinya sejumlah masalah sosial
yang semakin banyak merupakan tanggung jawab perusahaan.
Konsep mengenai kekayaan Andrew Carnegie. Pada tahun 1889, Andrew
Carnegie menerbitkan buku yang diberi judul The Gospel of Wealth, yang
mengemukakan pernyataan klasik mengenai tanggung jawab sosial
perusahaan. Pandangannya didasarkan pada dua prinsip: prinsip amal dan
prinsip mengurus harta orang lain.
Argumen Milton Friedman. Menurut Friedman hanya ada satu dan satu
tanggung jawab sosial dari bisnis menggunakan sumber daya dan energinya
dalam aktivitas yang didesain untuk meningkatkan labanya, sepanjang bisnis
tidak melanggar peraturan permainan.
Menerangkan Kepentingan Sendiri. Keith Davis pernah berkata bahwa ada
undang-undang yang keras mengenai tanggung jawab yang menyatakan
bahwa dalam jangka panjang mereka yang tidak menggunakan kekuasaan
dengan cara yang dianggap bertanggung jawab oleh masyarakat akan
cenderung kehilangan kekuasaan.
Kepekaan Sosial Perusahaan. Penelitian ini menyangkut bagaimana
organisasi menyadari akan isu sosial dan kemudian memberikan respon pada
isu sosial. Ada dua pendekatan dasar, di satu sisi menyangkut bagaimana
perusahaan memberikan respon pada isu sosial dan di sisi lain, teori
menyangkut kekuasaan yang menentukan isu sosial, yang mana bisnis harus
memberikan respon. Kedua pendekatan ini dapat digabungkan untuk
menanggapi isu social tertentu.
Prestasi sosial Perusahaan. Menurut teori Archie Caroll (1979), arena
perdebatan tanggung jawab social dibentuk oleh prinsip ekonomi, hukum, dan
etika. Dalam perusahaan individual, manajer mencoba untuk
mengimplementasikan prinsip-prinsip kontrak social dalam berbagai proses
pembuatan keputusan dan dalam kebijakan perusahaan mereka. Keputusan
dan kebijakan mereka dapat mencerminkan satu dari empat pendirian, yaitu:
Reaktif, Defensif, Akomodatif, Proaktif.
Etika Dalam Pemikiran Timur. Pentingnya diskusi mengenai tanggung
jawab social dan etika nilai-nilai yang mendasari budaya memegang peranan
penting. Salah satunya adalah filosofi konfusius yang berkembang di Cina.
Banyak aliran di negara-negara Asia masa kini mungkin dikembangkan dari
ajaran Konfusius yang mempertimbangkan ketergantungan, loyalitas, dan
pengalaman kerja serta menghargai tingkah laku daripada nilai-nilai yang
dianut di AS.

C. Pergeseran ke Etika dan Unsur-unsur Etika


Banyaknya kritik terhadap perusahaan menimbulkan kondisi bisnis yang penuh
kontroversi. Kepercayaan public terhadap etika bisnis perusahaan telah menurun.
Hasilnya, banyak ahli teori melakukan pemeriksaan luas mengenai etika bisnis.
Manajer mau tidak mau harus menambahkan etika dalam pemahaman mereka
tentang organisasi.

Etika didefinisikan sebagai studi bagaimana keputusan kita mempengaruhi orang


lain. Etika juga dikenal sebagai studi mengenai hak dan kewajiban manusia,
peraturan moral yang diterapkan orang dalam membuat keputusan, dan sifat alami
hubungan antara manusia.

Empat Tingkat Pertanyaan Mengenai Etika

Tingkat 4
Individual
Pertanyaan yang diajukan mengenai bagaimana orang
seharusnya saling memperlakukan di dalam sebuah
organisasi

Tingkat 3
Kebijakan Internal
Pertanyaan menyangkut sifat hubungan perusahaan dengan
para karyawannya

Tingkat 2
Pihak yang Berkepentingan
Jenis pertanyaan menyangkut pihak yang berkepentingan
pemasok, pelanggan,, pemegang saham dan yang lain

Tingkat 1
Masyarakat/Sosial
Pada tingkat sosial kita mengajukan pertanyaan mengenai institusi
dasar dalam Masyarakat
Unsur-unsur etika memiliki istilah kunci, yaitu:
1. Nilai. Nilai-nilai merupakan jawaban atas pertanyaan mengapa?
2. Hak dan Kewajiban. Hak adalah tuntutan yang memberikan ruang kepada
seseorang untuk melakukan tindakan. Sedangkan kewajiban adalah keharusan
untuk mengambil langkah-langkah tertentu.
3. Peraturan Moral. Merupakan alat untuk membimbing seseorang melewati
situasi dimana terjadinya benturan kepentingan dan pertentangan.
4. Hubungan Manusia. Pada dasarnya manajemen adalah mengenai hubungan
antar manusia.
5. Moralitas Umum. Merupakan peraturan moral utama yang mengatur
masalah etika sehari-hari. Contoh prinsip dasar moralitas umum seperti:
Menepati janji, tidak suka dengki, saling membantu, menghargai orang,
menghargai milik.
6. Moralitas Kepedulian. Menurut Carol Gilligan dan Nell Noddings
mengusulkan dua untai teori moral, yaitu perspektif keadilan dan perspektif
kepedulian

Anda mungkin juga menyukai