Anda di halaman 1dari 2

PERKULIAHAN 13

SUMBER DAYA MANUSIA

A. Kepuasan dan Motivasi Kerja


Motivasi karyawan dipengaruhi oleh kepuasan kerja (job satisfaction), atau
tingkat sejauh mana karyawan puas dengan pekerjaan mereka. Beberapa teori
motivasi yaitu
- Studi Hawthorne (akhir 1920-an)
- Hierarki kebutuhan Maslow (1943)
- Studi kepuasan kerja Herzberg (akhir 1950-an)
- Teori X dan teori McGregor
- Teori Z (tahun 1980-an)
- Teori harapan (expectancy theory)
- Teori Ekuitas
- Teori Penegakan (reinforcement theory)

Perusahaan dapat meningkatkan kepuasan dan motivasi kerja dengan program


pengayaan pekerjaan (job enrichment program), atau program yang dirancang
untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Berikut beberap program
pengayaan pekerjaan yang sudah dikenali:
1. Program kompensasi yang memadai
2. Keamanan kerja
3. Jadwal kerja yang fleksibel
4. Program keterlibatan karyawan

B. Perencanaan Sumber Daya Manusia


Pertama kali dalam perencanaan adalah perekrutan karyawan. Hal ini merupakan
sesuatu yang penting karena ia mempengaruhi jumlah kandidat-kandidat yang
memenuhi syarat yang akan dimiliki perusahaan. Kriteria yang digunakan untuk
melakukan keputusan perekrutan juga memiliki arti yang penting karena mereka
akan menentukan siapa orang-orang yang pada akhirnya akan direkrut.

Kedua, Keputusan perusahaan yang berkaitan dengan kompensasi akan


mempengaruhi beban perusahaan. Hal ini perlu direncanakan dan disesuaikan
dengan anggaran dan ksanggupan karyawan.

Ketiga, keputusan mengenai evaluasi karyawan juga penting karena evaluasi akan
menentukan karyawan mana yang akan dipromosikan nantinya akan menjadi para
pengambilan keputusan penting. Metode-metode evaluasi yang tepat perlu
diperhatikan perusahaan.

C. Jenis Kompensasi
Beberapa jenis kompensasi, yaitu:
1. Komisi. Biasanya mencerminkan kompensasi untuk mampu menempuh
target penjualan tertentu.
2. Bonus adalah tambahan pembayaran satu kali pada akhir periode di mana
kinerja diukur.
3. Bagi hasil. Merupakan pembagian hasil keuntungan dengan persentase
tertentu dan periode tertentu.
4. Tunjangan karyawan. Yaitu tambahan fasilitas di luar pembayaran
kompensasi.
5. Perquisites. Merupakan tambahan fasilitas di luar pembayaran kompensasi
dan tunjangan karyawan.

Bentuk-bentuk kompensasi yang dialokasikan untuk karyawan dapat bervariasi


menurut jabatannya masing-masing.

D. Keterampilan dan Evaluasi Kinerja Karyawan


Beberapa jenis keahlian yang perlu diadakan pelatihan serta dievaluasi adalah
sebagai berikut
1. Keahlian teknis
2. Keahlian dalam mengambil keputusan
3. Keahlian dalam melayani pelanggan
4. Keahlian dalam keselamatan
5. Keahlian dalam hubungan antar manusia

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam evaluasi kinerja:


1. Mensegmentasi evaluasi menjadi beberapa kriteria
2. Menggunakan formulir evaluasi kerja
3. Memberikan bobot pada criteria
4. Langkah-langkah evaluasi kinerja karyawan yang tepat
5. Tindakan akibat evaluasi kinerja
6. Menghadapi tuntutan dari karyawan dari hasil evaluasi dipecat
7. Evaluasi setiap supervisor oleh karyawan

Anda mungkin juga menyukai