Anda di halaman 1dari 1

Tuhan pernah berbisik kepada ku, sangat pelan tapi dapat jelas kudengar dengan

kedua telingaku; pernahkah kamu menyadari semua yang terjadi adalah atas
kehendakku? bisikan itu Ia lantunkan lewat dirimu, lewat keputusanmu. Sendiri.
Tanpa aku. Bukankah seperti itu cara tuhan membuat keputusan? Ia tak
memerlukan campur tangan siapapun, termasuk seorang bodoh seperti diriku.
Aku percaya pada Tuhan. Tuhan sebenarnya, bukan jelmaan manusia sepertimu.

Aku percaya semua yang kulewati, apa yang akan kuhadapi, tidak mungkin
terjadi tanpa kehendak Tuhan. Tapi, kali ini aku ingin suaraku didengar. Aku ingin
tuhan tahu, aku mencintaimu. Selalu. Lantas mengapa Tuhan membuat sebuah
pembatas diantara kita?

Anda mungkin juga menyukai