Topik diskusi tanggal 30 Oktober 2014

Judul : Tekstur Pori Karbon

Judul buku : Carbons for Electrochemical Energy Storage and Conversion Systems
Halaman : hal 115

Pembagian tugas:

Kelompok 1 : Adsorpsi Fisika dan Kimia

Kelompok 2 : Dasar teori adsorpsi
Kelompok 3 : Teori Langmuir
Kelompok 4 : Teori BET
Kelompok 5 : Teori Freundlich
Kelompok 6 : Penentuan Distribusi Ukuran Pori
Kelompok 7 : Teori SAXS (Small Angle X-Ray Scattering)
Kelompok 8 : Aplikasi SAXS untuk karakteristik tekstur pori karbon

Tugas:
- membaca buku,
- mendiskusikan isi bacaan,
- dan membuat resume hasil diskusi kelompok

Tugas resume di upload di box tugas LMS. Satu kelompok satu resume/file

Skenario diskusi (100 menit) jam 14.00 15.40

14.00 14.20 : Setiap anggota kelompok membaca bahan tugas masing-

masing
14.20 15.00: diskusi di grup masing dengan fasilitas forum grup maisng-
masing. Lihat gambar di bawah
(Monitoring anggota kelompok akan dilakukan pada saat ini)

Keterangan: buat topik baru yang akan digunakan sebagai ruang diskusi kelompok
masing-masing. Misalnya Kelompok 1 membuat topik adsosrpsi fisika dan kimia
maka akan muncul:
15.00 15.40 Pindah ruang ke Forum Kelas. Seperti gambar dibawah ini

Setiap anggota kelas/peserta mata kuliah bisa mengajukan pertanyaan,

saran, jawaban di forum ini. Sy akan meng-guide selama 40 menit. Dari
jam 15.00-15.40.

Postingan akan di kunci pada jam 15.40.

Jumlah postingan berbanding lurus dengan nilai keaktifan.

Material karbon pori (MKP) sebagian besar terdiri atas karbon dan memperlihatkan
luas permukaan yang besar dan volume mikropori (Mcro-Pore Volume, MPV). MKP
adalah padatan dengan variasi PSD (Pore Size Distribution, PSD) yang banyak. MKP
dapat dibuat dalam beberapa bentuk bubuk, granul, pelet, serat, lembaran, dll.

Sifat MKP menjadi penting untuk aplikasi industri yang luas, baik untuk fase gas
maupun cair. Akses ciaran dan gas ke pori-pori karbon dan pengembangan
porositas selama aktivasi bahan karbon merupakan hal kritis dalam pemilihan dan
produksi MKP.

Karena porositas karbon sangat terkait dengan sifat adsorpsinya, maka analisis tipe
pori (ukuran dan bentuk), seperti PSD, menjadi sangat penting untuk meprediksi
sifat-sifat pori tersebut dalam aplikasi akhirnya. Kita bisa menyatakan bahwa
karakterisasi lengkap terhadap MKP merupakan hal yang rumit, dan membutuhkan
kombinasi teknik-teknik pengukuran dan analisis, yang disebabkan oleh
heterogenitas dalam hal kimiawi dan struktur MKP. Ada banyak cara/teknik untuk
analisis tekstur pori, seperti adsorpsi fisika gas, porosimetry merkuri, SAS (small
angle scattering, apakah SANS (neutron), atau SAXS (x-ray), mickroskopi (TEM dan
SEM), STM dan kalorimetri.

Adsorpsi fisika merupakan teknik yang paling banyak digunakan untuk karakterisasi
pori MKP. Karena sensitivitas yang baik dari isoterm adsorpsi nitrogen terhadap
tekstur pori pada daerah mikro- dan meso-pori, dan prosedur eksperimen yang
relatif sederhana, maka pengukuran adsorpsi nitrogen pada suhu 77 K (-196 C)
adalah cara yang paling banyak dilakukan. Namun demikian, teknik ini memiliki
banyak keterbatasan, dan karenanya teknik-teknik pendukung yang lain juga
dibutuhkan karakaterisasi padatan mikropori.

coba lihat pori karbin aktif sekam padi di link bawah bawah ini. mudah-mudahan ada gambaran yang jelas. Bahan karbon ini kita
buat di lab kimia fisika unhas, lalu di ambil gambar SEM nya