LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA ANALITIK

ANALISIS KUALITATIF N-BUTANOL DALAM BENSIN

DENGAN METODE KROMATOGRAFI GAS

NAMA/NIM: FITRILYA/H311 16 001

ANDI NOVI SETIA BUDIANTI/H311 15 506
KELOMPOK: V (LIMA)
HARI/TGL.PERC: RABU/ 31 OKTOBER 2018

LABORATORIUM KIMIA ANALITIK

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
A. MAKSUD PERCOBAAN

Maksud dari percobaan ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari cara

analisis kualitatif n-butanol dengan kromatografi gas.

B. TUJUAN PERCOBAAN

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan keberadaan n-butanol

dalam bensin dengan metode kromatografi gas.

C. PRINSIP PERCOBAAN

Prinsip dalam percobaan ini adalah bensin diubah menjadi gas dengan

pemanasan, di mana sampel disuntikkan ke GC. Komponen-komponen akan

terpisah berdasarkan titik didih dan waktu retensinya. Analisis kualitatif dapat

ditentukan dari perbandingan waktu retensi pada peak sampel dan standard.

D. ALAT PERCOBAAN

- Syringe

- GC

- Botol kaca gelap

E. BAHAN PERCOBAAN

- Sampel Bensin

- nonana

- isooktana
F. PROSEDUR KERJA

1. Analisis Kualitatif n-butanol dalam Bensin

Disiapkan n-butanol dalam bensin 10% dan 30% masing-masing

dimasukkan kedalam botol kaca yang gelap. Sampel bensin disimpan didalam

botol coklat dengan volume 20 mL. Sebelum analisis GC, semua sampel bensin

diencerkan sesuai dengan skema berikut: 1000 µl isooctane + 10 µl bensin +

10 µl nonane (pengenceran dengan pelarut yang sesuai, dalam hal ini case

isooctane, memungkinkan resolusi yang lebih baik dari masing-masing komponen

selama proses pemisahan). Bensin dan larutan standar isooktan p.a. diinjeksi

sebanyak 1 μL ke dalam GC. Kemudian ditentukan ada tidaknya n-butanol dalam

bensin berdasarkan kesamaan peak pada standard n-butanol dan sampel bensin.
 DAFTAR PUSTAKA

Honig, V., Taborsky, J., and Linhart Zdenek, 2015, Determination of N-Butanol

and Isobutanol in Gasoline Using Gas Chromatography (GC-FID),

Journal of Czech University of Life Science Prague, 20(1): 313-318.