PERCOBAAN 1
KURSI
KURSI TEROPTIMSI
PERAHU
PERAHU TEROPTIMASI
TERPILIN
TERPILIN TEROPTIMASI
konformasi Jarak CC () Sudut CCC (0) Sudut torsi (0) Energy Jarak Haksial-
(kka/mol) Haksial
Kursi 1,54 109,471 60 2,912036 2,51477
Kursi (teroptimasi) 1.53625 110.827 56,5076 3,110246 2.62799
Perahu 1.53625 110.827 56,5119 14,330680 2.26046
Perahu(teroptimasi) 1.54287 113.543 50.8163 11,471918 2.23707
Perahu terpilin 1.54116 109.629 30,0224 14,086976 2,20149
Perahu terpilin 1.54137 113.638 27,8657 10,651007 2.59849
(teroptimasi)
Analisis
1. Jarak antara atom H-H dalam struktur awal lebih menjauh setelah teroptimasi.
Pada saat teroptimasi molekul cendrung mencari bentuk yang lebih stabil dengan
menguragi gaya tolak antara atom-atom dalam molekul itu sendiri. Hal ini sesuai
dengan yang diinginkan agar molekul dapat membentuk bentuk yang optimal.
PERCOBAAN 4
SUBTITUSI AROMATIK ELEKTROFILIK
NITRASI BENZENA
NITRASI NITROBENZENA POSISI M
ANILIN
NITRASI ANILIN POSISI
META
ION NITRONIUM
1. Kompleks sigma yang lebih stabil untuk anilin adalh kompleks sigma para. Jika dilian
anilin merupakan gugus fungsipengarah para karena bersifat sebagai pengaktif cincin
benzene
2. Kompleks sigma yang lebih stabil untuk nitrobenzen adalah kompleks sigma meta.
Hasil ini sesuai dengan pengaruh gugus pengarah nitro yaitu sebagai pengarah meta
PERCOBAAN 6
DEHIDRASI 1-BUTANOL DAN STABILITAS RELATIF DARI ALKENA
1-butena
Trans 2-butena
Cis 2-butena