Anda di halaman 1dari 22

Analisis Zat Aktif Obat: Spektrofotometri UV-Vis

Kuntari, S.Si., M.Sc.

Dept. of Chemistry, Diploma Program in Chemical Analysis, FMIPA,


Universitas Islam Indonesia
email : kuntari.D3AK@uii.ac.id
?
? ?
FORMULASI

BAHAN
AKTIF
OBAT
+ BAHAN
TAMBAHA
N OBAT
= OBAT
Bahan Aktif Contoh

Analgesik, antipiterik, Kodein, morfin, asam mefenamat, ibuprofen, natrium


antiinflamasi diklofenak, parasetamol

Antialergi Deksametason, hidrokortison, klorferinamin

Antidot Efedrin, kalsium glukonat, natrium bikarbonat, natrium


tiosulfat, karbon aktif

Antipirai Allopurinol, kolkisin, probenesid

Anastetik Etil klorida, deksmedetomidin,

Antiepilepsi-antikonvulasi Diazepam, karbamazepin, magnesium sulfat*

Antiinfeksi Pirantel pamoat, dietilkarbamazin,

Antibakteri Amoksilin, ampisilin, sefalozin, tetrasiklin, metronidazole,


Interaksi REM dengan Materi

Sinar datang Sinar Transmisi


diserap

Refleksi
Bentuk Interaksi radiasi
elektromagnetik absorbsi

vibrasi

transisi elektronik

transisi energi rotasi emisi


molekul
SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Po P
Zat

Materi akan menyerap energi sesuai dengan panjang gelombangnya


dan akan diteruskan sebagai warna komplementernya
Cahaya merah yang
diserap oleh larutan
hijau
Warna yang teramati Warna yang diserap Panjang gelombang

Green Red 700 nm

Blue-green Orange-red 600 nm

Violet Yellow 550 nm

Red-violet Yellow-green 530 nm

Red Green 500 nm

Orange Blue 450 nm

Yellow Violet 400 nm


Gugus
kromofor

Syarat
Ikatan
Berwarna
rangkap
Struktur Kromofor
Grup Struktur nm
Karbonil -C = O 280
Azo -N = N- 262
Nitro -N=O 270
Thioketon -C =S 330
Nitrit -NO2 230
Diena terkonjugasi -C=C-C=C- 233
Triena terkonjugasi -C=C-C=C-C=C- 268
Tetraena terkonjugasi -C=C-C=C-C=C-C=C- 315
Benzena 261
Hukum Lambert Beer

Po P
C

A = a b c atau A =  b c

a absorptivitas (cm-1.g-1.L)
 : absorptivitas molar (cm-1. mol-1.L)
APLIKASI

Aminah melakukan penentuan kadar


allopurinol dalam sediaan obat X
menggunakan metode spektrofotometri UV-
Vis. Kurva standar yang dibuat memiliki variasi
konsentrasi 2-10 μg/mL. Data absorbansi
larutan standar disajikan dalam Tabel 1.
Tahapan Preparasi

Sebanyak 10 tablet allopurinol digerus

Ditimbang sebanyak 25 mg

Dimasukkan ke dalam labu ukur 250


mL

Ditambahkan 10 mL KOH
Tahapan Preparasi

Diencerkan sampai volumenya 250 mL

Disaring menggunakan kertas saring


Whatman 4

Filtrat dipipet sebanyak 1 mL dan


dimasukkan labu ukur 25 mL

Ditambahkan catechol serta Fe(II)


Tahapan Preparasi

Digojog hingga homogen

Didiamkan selama 10 menit

Diukur absorbansinya menggunakan


spektrofotometer UV-VIS

Dicatat hasil yang diperoleh


Absorbansi =0,274

HASIL PENGUKURAN
Tabel 1. Data absorbansi larutan standar allopurinol

[Allopurinol], ppm Absorbansi


0 0,000
2 0,143
4 0,290
6 0,433
8 0,580
10 0,717
APLIKASI
Absorbansi parasetamol (C8H9NO2) dengan konsentrasi 2 x 10-4
M dalam kuvet 1 cm adalah 0,890 pada λ 266 nm dan sebesar
0,189 pada λ 272,8 nm. Absorbansi kafein (C8H10N4O2) dengan
konsentrasi 1 x 10-4 M adalah 0,175 pada λ 266 nm dan sebesar
0,677 pada λ 272,8 nm. Absorbansi campuran 2 obat adalah
0,753 pada λ 266 nm dan sebesar 0,567 pada λ 272,8 nm.
Berapakah konsentrasi masing-masing dalam mg/L?

Anda mungkin juga menyukai