Anda di halaman 1dari 12

11/02/2014

SPEKTROSKOPI UV-VIS
I NYOMAN ADI WINATA, MSI JURUSAN KIMIA FMIPA UNIVERSITAS JEMBER

SPEKTROSKOPI UV-VIS

Berguna untuk penentuan struktur senyawa organik selain untuk analisa kuantitatif

11/02/2014

Energi radiasi yang diabsorpsi molekul menyebabkan transisi elektronik antara dua tingkat energi elektron * ditulis *

Transisi elektronik yang mungkin terjadi

11/02/2014

Kromofor adalah sistem (gugus atom) yang menyebabkan terjadinya absorpsi cahaya
Molekul (Gugus Fungsi) Alkana Alkena, alkuna Alkohol, eter, amina, tiol, sulfida Senyawa karbonil Transisi * * * n n n * * * * * *

11/02/2014

TERMINOLOGY

Bathochromic shift (red shift) -a shift to lower energy or longer wevelength Hypsochromic shift (blue shift) - a shift to higher energy or shorter wevelength Hyperchromic effect an increase in intensity Hypochromic effect a decrease in intensity

Abs Hyper

Hypso

Batho

Hypo (nm)

Good solvent for Ultraviolet Spectroscopy


1. Tidak menyerap radiasi UV pada daerah yang sama dengan serapan solute. Transparan dan tidak memiliki sistem elektron terkonjugasi

SOLVENT CUTOFFS
Acetonitril Chloroform Cyclohexsane 1,4-dioxane 95% ethanol 190 nm 240 195 215 205 n-hexane Methanol Isooctane Water Trimethyl phosphate 201 nm 205 195 190 210

11/02/2014

Good solvent for Ultraviolet Spectroscopy


2. Tidak mempengaruhi pola serapan dari solute. Adanya interaksi antara solute dengan solvent akan mempengaruhi pola spektrum UV dari solute

Spektrum UV Fenol dalam etanol dan isooktan

Good solvent for Ultraviolet Spectroscopy

3. Kemampuannya untuk mempengaruhi panjang gelombang sinar UV yang akan diserap oleh solute melalui proses stabilisasi keadaan dasar dan keadaan tereksitasi - Transisi * lebih polar pada keadaan tereksitasi dibandingkan keadaan dasar, meningkatnya kepolaran pelarut menyebabkan pergeseran batokromik (merah). - Transisi n * yang lebih polar pada keadaan dasar dibandingkan keadaan tereksitasi, peningkatan kepolaran pelarut menyebabkan pergeseran hipsokromik (biru)

11/02/2014

Efek Kepolaran Pelarut


Solvent effect on the n * transition of acetone
Solvent max (nm) H2O 264,5 CH3OH 270 C2H5OH 272 CHCl3 277 C6H14 279

Efek Konjugasi Terhadap Spektrum


4* 3* 2* 1* 4 3 2 1

* E

2 1*
*

3* 2* 1* 3 2 1

2 1

11/02/2014

Efek Konjugasi Terhadap Spektrum

ATURAN WOODWARD-FIESER UNTUK DIENA TERKONJUGASI


Harga max (nm)

Sistem diena induk Penambahan untuk : Sistem diena dalam lingkar (homoanular) Setiap substituen alkil atau residu lingkar Ikatan rangkap luar lingkar Perpanjangan konjugasi (setiap ikatan rkp) auksokrom : - O - asil - O - alkil - S - alkil - Cl, Br
-

217 36 5 5 30 0 6 30 5 60

N(alkil)2

11/02/2014

Substituen alkil

Ikatan rangkap luar lingkar

homoanular Perpanjangan konjugasi Sistem induk Diena homoanular Ikt rangkap luar lingkar Substituen alkil (4 x 5) Perpanjangan konjugasi max = 217 = 36 = 5 = 20 = 30 = 308 nm

ATURAN WOODWARD-FIESER UNTUK ALDEHID DAN KETON , TAK JENUH


SISTEM INDUK
Keton lingkar 6 , tak jenuh Keton tak lingkar , tak jenuh Keton lingkar 5 , tak jenuh Aldehid , tak jenuh Ikatan rangkap luar lingkar Perpanjangan konjugasi per ikatan rangkap Diena homoanular MAX (nm) 215 215 202 207 5 30 39

bersambung

11/02/2014

SISTEM INDUK Setiap substituen alkil

posisi

MAX (nm) 10 12 18 35 30 50 6 35 30 17 31 85 15 12 25 30 95

dan lbh tinggi - OH - OAc - OMe , , - S - alkil - Cl


-

Br

- NR2

Substituen alkil pada dan


Perpanjangan konjugasi

Ikatan rangkap Luar lingkar

Sistem induk Substituen alkil Substituen alkil Ikatan rangkap luar lingkar Perpanjangan konjugasi max

= 215 nm = 18 = 18 = 5 = 30 = 296 nm

11/02/2014

Benzena Tersubstitusi
Bila spektrum diukur dalam pelarut etanol, kaidah yang berlaku adalah : 1. Bila gugus penarik elektron (-NO2, C=O) dan gugus pendorong elektron (- OH, - OMe, - X) yang satu dengan yang lain ada pada posisi para, akan menyebabkan efek batokromik 2. Bila gugus penarik elektron dan gugus pendorong elektron yang satu terhadap yang lain ada pada posisi orto atau meta, spektrum hanya berbeda sedikit dibandingkan dengan spektrum monosubstitusi dari senyawa yang bersangkutan 3. Bila dua gugus penarik elektron atau dua gugus pendorong elektron yang satu terhadap yang lain ada pada posisi para, spektrum hanya berbeda sedikit dibandingkan spektrum monosubstitusi senyawa yang bersangkutan

Benzena Tersubstitusi
Sistem Induk Z = alkil atau sisa lingkar Z=H Z = OH atau O-alkil R = alkil atau sisa lingkar R = OH, OMe, O-alkil R=O o,m P o,m P o m p R = Cl o,m p
Max

(nm)

O Z

246 250 230 3 10 7 25 11 20 78 0 10 bersambung


R

10

11/02/2014

Benzena Tersubstitusi
Sistem Induk R = Br R = NH2 R = NHAc R = NHMe R = NMe2 o,m P o,m P o,m p P o,m p
Max

(nm) 2 15 13 58 20 45 73 20 85
R

O Z

O OH H2N

Sistem induk Substituen p NH2 max

= 230 nm = 58 = 288 nm

O CH3

Sistem induk Substituen m OCH3 max

= 246 nm = 7 = 253 nm

OCH3

11

11/02/2014

Soal-soal latihan
1. Gambarkan struktur molekul yang sesuai dengan data berikut a. Suatu keton, C8H14O dengan max 248 nm b. suatu aldehid, C8H12O dengan max 244 nm 2. Perkirakan harga max dari struktur molekul dibawah ini

O A

O CH3 C H3CO D O H 3C O N H OCH3 O

12

Anda mungkin juga menyukai