Anda di halaman 1dari 27

ALKENA, ALKADIENA

DAN ALKUNA

FUNGSI
DESKRIPSI SIFAT STRUKTUR TATANAMA REAKSI DAN
KEGUNAA
N
ALKENA DESKRIPSI
DESKRIPSI
• •Hidrokarbon
Hidrokarbontak
takjenuh
jenuhikatan
ikatanrangkap
rangkapdua
dua
• •Alkena
Alkena==olefin
olefin(pembentuk
(pembentukminyak)
minyak)

• •Terdapat
Terdapatdalam
dalamgasgasbatu
batubara
barabiasa
biasapada
padaproses
proses
“cracking”.
“cracking”.
• •Memiliki
Memilikiisomer
isomercis
cistrans
trans

• •Rumus
RumusCC nH2N
nH2N
SIFAT
SIFAT
 Titik didihnya semakin tinggi dengan bertambahnya atom C
 C1-C4 berwujud gas
 C5- C17 berwujud cair
 C 18 sampai seterusnya berupa padatan
 Bersifat non polar, larut dalam alkena lain dan pelarut non polar, etanol
 Dapat terbakar dengan nyala yang berjelaga
• Sifat fisiologis lebih aktif (sbg obat tidur) : 2-metil-2-butena
• Sifat sama dengan Alkana, tapi lebih reaktif
• Sifat-sifat : gas tak berwarna, dapat dibakar, bau yang khas,
eksplosif dalam udara (pada konsentrasi 3 – 34 %)
STRUKTUR ALKENA : CnH2n
STRUKTUR
STRUKTUR CH3-CH2-CH=CH2 (1-
butena)
TATA
TATANAMA
NAMAIUPAC
IUPAC
1. Menggunakan akhiran – ena untuk menunjukkan ikatan rangkap 2 karbon – karbon. Bila
terdapat lebih dari satu ikatan rangkap gunakan akhiran –diena, -triena, dan seterusnya.
2. Pilihlah rantai terpanjang yang mengandung baik karbon dengan ikatan rangkap.

bukan

3. Nomori rantai dari ujung terdekat dengan ikatan majemuk, sehingga rantai karbon majemuk
mendapat nomor terkecil.

bukan

bukan
4. Nyatakan posisi ikatan majemuk menggunakan atom karbon dengan nomor terendah dari
ikatan tersebut.

1-pentena, bukan 2-pentena

5. Jika terdapat lebih dari satu ikatan rangkap, berikan nomor terkecil untuk ikatan majemuk
terdekat pertama

bukan

Dengan empat carbon nomor diperlukan untuk posisi ikatan rangkap atau rangkap tiga.
akhiran (-ana, -ena, atau –una) menyatakan ikatan tunggal, rangkap, atau rangkap tiga

1-butena
2-metil-1-butena

Bukan, 2-metil-3-pentena : rantai dinomori


sehingga ikatan rangkap mendapat nomor lebih
rendah

1,3 butadiena
Alkadiena
Alkadiena

• Alifatik dengan 2 ikatan rangkap


• Alkadiena terkonjugasi, terisolasi dan terakumulasi
• 1,3 butadiene = terkonjugasi
• 1,4 pentadiene= terisolasi
• 1,2 butadiene = terakumulasi
• Alkadiena terisolasi sifat sama dengan alkena
• Alkadiena terkonjugasi berbeda dengan alkena,
kestabilan lebih besar, dapat mengalami adisi 1,4
• Adisi 1,2?
TATA
TATANAMA
NAMAUMUM
UMUM(TRIVIAL)
(TRIVIAL)
• Untuk alkena suku rendah
• Metena = metilena
Etena = etilena
Propena = propilena
Butena = butilena
• Gugus alkenyl dinyatakan dengan nama metilena,
vinil, alil
• Contoh metilena klorida
• REAKSI ADISI
REAKSI
REAKSI
a. Gas Hidrogen (H2)/ hidrogenasi

b. Hidrohalogenasi
Akena dengan asam halogen
membentuk haloalkana
Kaidah Markonikov (Kestabilan karbokation)
H-X mengadisi alkena, H diikat atom karbon ikatan
rangkap dengan atom hidrogen terbanyak
C1<C2<C3
c. Adisi Air (hidrasi)
• Menghasilkan alkohol
• Mengikuti kaidah Markonikov
• Cth Propena + Air menghasilkan 2 propanol dan 1 propanol

d. Adisi halogen
• Dapat terjadi pada temperature kamar
• Menghasilkan haloalkana
• Cth 2 butena dan dibromide menghasilkan 2,3 dibromobutana

e. Adisi Nitrosil Halida (NOX)


• Menghasilkan nitrosobromida
• Cth 2 metal butena dengan nitrosyl bromide menghasilkan 2-bromo-2 metal-
nitrosobutana
F. REAKSI PEMBAKARAN (oksidasi)
Pembakaran alkena (reaksi alkena dengan oksigen) akan menghasilkan gas CO2 dengan uap air

G. Reaksi polimerisasi
• Penggabungan monomer menjadi polimer
• Polimerisasi adisi
• Contoh etilena menjadi polietilena

(Polietena)
(Polietena)
ALKUNA DESKRIPSI
DESKRIPSI

• Hidrokarbon tak jenuh mempunyai ikatan


rangkap tiga

• Sifat-sifatnya menyerupai alkena, tetapi


lebih reaktif

• Suatu senyawaan endoterm, maka mudah


SIFAT
SIFAT
 Titik didihnya semakin tinggi dengan bertambahnya jumlah atom C
 Etuna, propuna, dan butuna berupa gas
 Dapat mengalami polimerisasi
 Etuna dengan HCl membentuk vinil klorida, yang dapat
berpolimerisasi membentuk suatu plastik polivinilklorida (PVC)
StrukturALKUNA
ALKUNA: : CCHnH2n-2
STRUKTUR
STRUKTUR
Struktur n 2n-2
CH=CH(etuna/asetilen)
(etuna/asetilen)
CH=CH
TATA
TATANAMA
NAMA
Tatanama IUPAC
1. Akhiran -una digunakan untuk ikatan rangkap tiga (-diuna untuk
dua ikatan rangkap tiga dan seterusnya). Senyawa dengan ikatan
rangkap dua dan rangkap tiga disebut -enuna.
2. Pilih rantai terpanjang yang mengandung karbon dan ikatan
rangkap tiga.
3. Beri nomor dari ujung yang terdekat dengan ikatan
majemuk. Jika ikatan majemuk berjarak sama dari
kedua ujung rantai, nomori dari ujung yang terdekat
dengan cabang.

2,2-dimetil-3-heksuna
4. Jika terdapat lebih dari satu ikatan majemuk, nomori
dari ujung terdekat dengan ikatan majemuk pertama.

CH C C C CH2 CH3

1,3-heksadiuna
TATANAMA TRIVIAL/ UMUM
• Asetilena (HC≡CH) dianggap sebagai induk untuk alkuna
sederhana.
CH ≡ C- C2H5 CH3 –C ≡ C- CH3 CH3 –C ≡C- CH(CH3)2
etilasetilena dimetilasetilena metilisopripilasetilena
• Gugus-gugus yang terikat pada karbon sp dinamai sebagai
substituen pada asetilena.
REAKSI
REAKSI
• REAKSI ADISI

(Etuna)
• REAKSI POLIMERISASI

• REAKSI SUBSTITUSI
Dilakukan dengan menggantikan satu atom H yang terikat pada C=C
diujung rantai dengan atom lain
• REAKSI PEMBAKARAN
Pembakaran alkuna (reaksi alkuna dengan oksigen) akan
menghasilkan gas CO2 dengan uap air
KEGUNAAN
KEGUNAAN
ALKENA
ALKENA DAN
DANALKUNA
ALKUNA
Etilena  polietilena

Stirena  polistirena

KANTONG PLASTIK STYROFOAM


2-metil-1,3-butadiena (isoprena)  serba-cis-
poliisoprena (karet alam) atau serba-trans-
poliisoprena (getah perca)

SEMEN GIGI SEMENTARA


LAPISAN BOLA GOLF
Etuna (asetilena) direaksikan dengan molekul air

Metil metakrilat  polimetil metakrilat

MENGELAS LOGAM KACA ACRILIC


(PEXYGLASS)
Vinil klorida  polivinil klorida

• •asetilena
asetilena(karbit)
(karbit) 
pematangan
pematanganbuahbuah
seperti
sepertipisang.
pisang.
• •Karbanion
Karbanionalkuna
alkuna 
memperpanjang rantai
memperpanjang rantai
pada
padareaksi
reaksiadisi
adisi
PIPA
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai