Anda di halaman 1dari 28

Kimia Organik 1

► Alkana ◄
Kimia Organik 1 (KO18422)
Dosen : Aliyah Purwanti, M.Si.
Alkana
▪ Senyawa hidrokarbon yang seluruh ikatannya tunggal : alifatik jenuh
▪ Rumus umum : CnH2n+2 ;di mana n = jumlah atom C
Kegunaan Alkana
Senyawa Alkana dalam Kehidupan Sehari-hari
Struktur Alkana
• Jenis atom karbon pada alkana
Alkana Rantai Lurus
berdasarkan posisinya :

▪ Atom karbon primer (1º)


Atom C yang mengikat satu atom C
lain
▪ Atom karbon sekunder (2º)
Atom C yang mengikat dua atom C
lain
Alkana Bercabang ▪ Atom karbon tersier (3º)
Atom C yang mengikat tiga atom C
lain
▪ Atom karbon kuartener (4º)
Atom C yang mengikat empat atom
C lain
Isomer pada Alkana

Isomer Rantai Isomer Posisi


Isomer pada Alkana
n-pentana
Tata Nama Alkana – Alkana Rantai Lurus
▪ Nama rasional → berdasarkan aturan IUPAC
▪ Nama trivial → nama dagang/berdasarkan lokasi ditemukannya/sifatnya
▪ Penamaan sesuai jumlah atom karbon & berakhiran : -ana
▪ Jika Σ atom C ≥ 4, maka ditambahkan awalan : n - .......... (n = normal)
▪ Contoh :
▪ metana → CH4
▪ etana → CH3 ─ CH3
▪ propana → CH3 ─ CH2 ─ CH3
▪ n–butana → CH3 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH3
▪ n–pentana → CH3 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH3
▪ n–heksana → CH3 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH3
▪ n–heptana → CH3 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH3
▪ n–oktana → CH3 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH3
▪ n–nonana → CH3 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH3
▪ n–dekana → CH3 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH3
Tata Nama Alkana – Alkana Rantai Lurus
Tata Nama Alkana – Alkana Bercabang
▪ Menentukan rantai utama
▪ Rantai C terpanjang → nama rantai utama sesuai jumlah atom C
▪ Penomoran rantai utama → dimulai dari ujung rantai C yang dekat cabang

▪ Menentukan rantai cabang/gugus alkil


▪ Rantai C di luar rantai utama → nama rantai cabang diberi nama alkil
▪ Nama gugus & nama rantai induk disatukan (tidak dipenggal/tanpa spasi).
Contoh : 2–metilpentana ;bukan 2–metil pentana

▪ Jika terdapat ≥ 2 jenis alkil/gugus berbeda, nama alkil disusun menurut abjad
▪ Nomor posisi & nama alkil/gugus dipisahkan oleh garis.
Contoh : 3–etil - 2–metilpentana

▪ Jika terdapat ≥ 2 jenis alkil/gugus sejenis, awalan −di; −tri; −tetra, dst. ditambahkan
di depan nama alkil. Nomor posisi ditulis berurutan & dipisahkan oleh koma
Contoh: 2,2-dimetilheksana; 3,3,6-trimetilheptana
Gugus Alkil
▪ Alkana yang kehilangan satu atom
hidrogen
▪ Rumus umum : CnH2n+1
▪ Lambang : R-
▪ Tata nama : deret homolog alkana,
dimana akhiran –ana diganti -il
Contoh Penamaan Alkana bercabang
Contoh Pemberian Nama Alkana
Contoh Pemberian Nama Alkana
Contoh Pemberian Nama Alkana
Contoh Pemberian Nama Alkana
Sifat Fisis Alkana
▪ Wujud alkana rantai lurus (pada suhu ruang)
▪ C 1 – C4 → Gas
▪ C5 – C17 → Cair
▪ > C17 → Padat
▪ Titik didih & titik lebur
▪ Semakin panjang rantai karbon suatu alkana,
titik didih & titik lebur akan semakin tinggi
▪ Semakin banyak cabang pada rantai karbon
suatu alkana, titik didih & titik lebur semakin rendah
▪ Volatilitas
▪ Semakin panjang rantai karbon suatu alkana,
volatilitas semakin berkurang
▪ Kelarutan
▪ Alkana (senyawa non polar) lebih larut dalam pelarut
non polar/sedikit polar, seperti dietil eter, CCl4, dan
benzena.
Reaksi Kimia Alkana

: menghasilkan energi
Reaksi Kimia Alkana
(Halogenasi)
Reaksi Kimia Alkana
3. Reaksi Perengkahan (Cracking)
Pemutusan rantai karbon menjadi rantai/gugus/potongan yang lebih
pendek.
Latihan soal
Tuliskan nama dari rumus struktur berikut berdasarkan aturan IUPAC

4.

5.

6.
Latihan soal
Tuliskan rumus struktur dari senyawa alkana di bawah ini

1. n-nonana
2. 2-metilbutana
3. 3-etil-2-metilpentana
4. 4-isopropilheptana
5. 3-etil-2,2-dimetilpentana
Latihan soal
Tentukan jenis setiap atom karbon pada rumus struktur senyawa alkana
di bawah ini

1.

2.
Latihan soal
1. Tulis dan setarakan reaksi pembakaran sempurna dari :
a. n-butana (C4H10)
b. n-pentana (C2H6)
2. Setarakan persamaan reaksi pembakaran tidak sempurna di bawah ini :
a. C10H22(l) + O2(g) → C(s) + CO(g) + CO2(g) + H2O(g)
b. C20H42(s) + O2(g) → C(s) + CO(g) + CO2(g) + H2O(g)
3. Tuliskan reaksi halogenasi (substitusi senyawa halogen) antara :
a. Propana dengan 1 mol F2
b. n-butana dengan 1 mol Br2

Anda mungkin juga menyukai