Anda di halaman 1dari 4

Proposal Penelitian

ISOLASI BAKTERI PENGHASIL XANTIN OKSIDASE DARI SUSU DAN UJI


AKTIVITAS ENZIM XANTIN OKSIDASE DENGAN VARIASI EKSTRAK
DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.)

NURUL FAJRIAH K.
H311 15 320

DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Asam urat atau gout merupakan jenis penyakit yang menyerang sendi sebab

terjadinya penumpukan asam urat yang berlebihan. Penyakit ini ditandai dengan

timbulnya pembengkakan, umumnya timbul pada bagian ibu jari (Bardin, 2003). Dalam

kurun waktu yang lama jika asam urat tidak disembuhkan dapat memicu timbulnya

penyakit seperti tekanan darah tinggi, batu ginjal hingga kecacatan tubuh.

Meningkatnya angka penderita asam urat disetiap tahun disebabkan oleh pola makan

konsumen atau masyarakat yang cenderung senang mengonsumsi makanan kaya akan

protein (Juandy, 2007). Mekanisme pembentukan asam urat dari protein bermula dari

degradasi diet protein menjadi asam amino. Melalui mekanisme regulasi sel, purin yang

terbentuk ini selanjutnya dikatabolisme membentuk asam urat (Nadinah, 2008).

Salah satu jenis enzim oksida reduktase yang berfungsi sebagai perombakan purin

menjadi asam urat ialah enzim xantin oksidase. Dalam tubuh enzim ini disintesis dalam

bentuk dehidrogenase yang dapat diubah menjadi bentuk oksidase melalui proses

oksidasi sulfuhidril (Patcher, 2006). Enzim xantin oksidase dapat pula ditemukan di

dalam susu sapi segar yang berasal dari membran-membran globula lemak yang keluar

dalam bentuk konsentrat (Briley dan Eisenthal, 1974).

Tindakan pencegahan yang dilakukan untuk mencegah penyakit asam urat yakni

dengan mengonsumsi obat-obatan. Salah satunya adalah allopurinol, obat ini sering

digunakan oleh masyarakat. Namun, hanya bekerja dalam jangka waktu tertentu dan
meningkatnya dosis penggunaan dapat mengakibatkan ketergantungan bahkan dapat

menyebabkan efek samping yang membahayakan hidup (Sydpath 1999). Oleh karena

itu banyak masyarakat yang memanfaatkan penggunaan tanaman hebal untuk

menyembuhkan penyakit asam urat. Tanaman seledri dipercaya dapat menurunkan

kadar asam urat darah, antirematik, karminatif dan sedatif serta herbanya bersifat tonik,

memacu enzim pencernaan, menurunkan tekanan darah, peluruh kencing, peluruh haid,

mengelurkan asam urat darah yang tinggi (Ixoranet 2007). Senyawa baham alam seperti

flavonoid dan polifenol diketahui dapat berperan sebagai penghambat kinerja enzim

xantin oksidase yang diharapkan bermanfaat mencegah penyakit asam urat. Menurut

Ramdhani (2004) yang meneliti isolasi dan identifikasi senyawa bioaktif seledri dalam

menghambat aktivitas enzim xantin oksidase dimana dalam penelitiannya disebutkan

bahwa senyawa aktif yang berperan dalam menghambat enzim xantin oksidase adalah

senyawa dari golongan flavonoid.

Kandungan senyawa metabolit sekunder dalam daun seledri diantaranya flavonoid,

saponin, tanin, alkaloid dan fenol (Husada, 2015). Berdasarkan penilitian yang

dilakukan oleh Faris (2017) menyatakan bahwa ekstrak etanol 70% daun seledri dapat

digunakan sebagai inhibitor enzim xantin oksidase. Pengujian aktivitas enzim xantin

oksidase dengan ekstrak metanol-HCl dilakukan untuk menentukan efektivitas dalam

menghambat enzim xantin oksidase.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana karakteristik bakteri penghasil enzim xantin oksidase dari susu
bagaimana menentukan fraksi yang tepat pada ektrak daun seledri dalam uji aktivitas
enzim xantin oksidase dan bagaimana menentukan daya hambat ekstrak daun seledri
dengan variasi pelarut?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1 Maksud Penelitian

Menentukan aktivitas penghambat enzim xantin oksidase yang diisolasi dari

susu dengan ekstrak tanaman Seledri (Apium graveolens L.) yang diekstraksi

menggunakan variasi pelarut berdasarkan senyawa aktif yang dimiliki diuji

menggunakan metode screening fitokima.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu:

1. Mengetahui karakteristik bakteri penghasil enzim xantin oksidase dari susu

2. Mengetahui fraksi terbaik dari ekstrak tanaman seledri (Apium graveolens L.)

yang dapat menghambat aktivitas enzim xantin oksidase

3. Mengetahui daya hambat ekstrak daun seledri dengan variasi pelarut

(Apium graveolens L.)

1.4 Manfaat Penelitian

Mengetahui kemampuan ekstrak daun Seledri (Apium graveolens L.) dalam

menghambat aktivitas enzim xantin oksidase penyebab penyakit asam urat

Anda mungkin juga menyukai