SAP 7
OLEH :
KELOMPOK 7
1
Laba (earning) dan arus kas (cashflow) merupakan dua konsep yang sangat berbeda.
Earning merupakan konsep akuntansi yang diciptakan oleh konvensi akuntansi, pernyataan-
pernyataan (misalnya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan
Akuntan Indonesia), aturan-aturan lembaga (yang diterbitkan oleh Bapepam), sedangkan
cashflow merupakan konsep yang didasarkan pada saat penerimaan dan pengeluaran kas.
1. Para investor dan analis menemukan bahwa akuntansi berbasis akrual menjadi semakin jauh
dari arus kas perusahaan sebagai akibat banyak digunakannnya alat-alat alokasi yang arbitrer
oleh para akuntan.
2. Laporan keuangan tidak mengakui pengaruh inflasi, sehingga banyak pihak mencari standar
yang lebih konkrit untuk menilai keberhasilan atau kegagalan operasi perusahaan.
3. Konsep modal kerja tidak mampu memberikan informasi mengenai likuiditas dan
fleksibilitas keuangan perusahaan.
Cash Basis juga mendasarkan konsepnya pada dua yaitu Pertama, Pengakuan pendapatan, Saat
pengakuan pendapatan pada cash basis adalah pada saat perusahaan menerima pembayaran secara kas. Dalam
konsep cash basis menjadi hal yang kurang penting mengenai kapan munculnya hak untuk menagih. Makanya
dalam cash basis kemudian muncul adanya metode penghapusan piutang secara langsung dan tidak mengenal
adanya estimasi piutang tak tertagih. Kedua, Pengakuan biaya, Saat pengakuan biaya dilakukan pada saat sudah
dilakukan pembayaran secara kas. Sehingga dengan kata lain, pada saat sudah diterima pembayaran maka biaya
sudah diakui pada saat itu juga. Untuk usaha-usaha tertentu masih lebih menggunakan cash basis
ketimbang accrual basis, contoh : usaha relative kecil seperti toko, warung, mall (retail) dan praktek kaum
spesialis seperti : dokter, pedagang informal, panti pijat (malah ada yang pakai credit card tapi ingat credit card
dikategorikan juga sebagai cash basis)
FORMAT LAPORAN
2
Arus kas diklasifikasikan menjadi tiga klasifikasi aktivitas yang merupakan format umum
laporan arus kas. Pada bagian pertama laporan disajikan arus kas dari aktivitas operasi, dan
diikuti oleh arus kas dari aktivitas investasi dan pendanaan, dan pada bagian akhir disajikan
kenaikan atau penurunan bersih kas dan setara kas selama suatu periode.
Arus kas masuk (cash-inflow) dan arus kas keluar (cash-outflow) baik dari aktivitas
investasi maupun pendanaan satu dengan lainnya disajikan terpisah, yang berarti disajikan bruto.
Sebagai contoh, arus kas keluar untuk pembelian aktiva tetap dilaporkan terpisah dari arus kas
masuk dari penjualan aktiva tetap.
Kenaikan atau penurunan bersih dari kas (dan juga setara kas) yang dilaporkan selama
suatu periode harus merekonsiliasikan antara saldo awal dan saldo akhir seperti yang dilaporkan
pada neraca.
Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pemakai laporan
keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan
setara kas, dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Dalam
proses pengambilan keputusan ekonomi, para pemakai laporan keuangan perlu melakukan
evaluasi terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkn kas dan setara kas secara
kapasitas perolehannya.
Arus kas merupakan jiwa (lifeblood) bagi setiap perusahaan dan fundamental bagi
eksistensi sebuah perusahaan serta menunjukan dapat tidaknya sebuah perusahaan membayar
semua kewajibannya. Laporan arus kas disusun dengan tujuan untuk memberikan periode
tertentu, dan memberikan informasi tentang aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan dengan
basis kas. Laporan arus kas disusun bertujuan juga untuk memberikan informasi historis
mengenai perubahan kas dan setara kas dari suatu perusahaaan, dengan mengklasifikasikan arus
kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama periode akuntansi tertentu.
Dengan demikian, tujuan utama laporan arus kas adalah untuk memberikan kepada pengguna,
informasi tentang mengapa posisi kas perusahaan berubah selama periode akuntansi. Selain itu
laporan juga menunjukan efek aktivitas investasi dan pendanaan.
3
Apabila digunakan bersama dengan laporan keuangan lainnya seperti neraca, laporan laba
rugi, laporan saldo laba, laporan arus kas mempunyai kegunaan memberikan informasi untuk:
Laporan arus kas melaporkan penerimaan kas, pengeluaran kas, dan perubahan bersih kas,
baik yang berasal dari aktivitas operasi, investasi maupun pendanaan.informasi tersebut dapat
membantu menunjukan bagaimana mungkin sebuah perusahaan yang melaporkan kerugian tetap
dapat membeli aktiva tetap atau membayar dividen. Pelaporan kenaikan dan penurunan bersih
kas menjadi berguna karena para innvestor, kreditor dan pihak lainnya ingin mengetahui apa
yang sedang terjadi dengan sumber dana perusahaan yang paling likuid yaitu kas.
Kas merupakan konsep dana yang paling berguna, karena keputusan para investor, kreditor
dan pihak lainnya terfokus pada penilaian arus kas dimasa datang. Perusahaan akan
memanfaatkan kas menganggur dengan menanamkannya pada investasi jangka pendek yang
sangat likuid.
Dalam pengertian kas ini tercakup pula pengertian setara kas. Kas terdiri atas saldo kas (cash
on hand) dan kas yang ada di bank dalam bentuk rekening koran atau giro (cash in bank). Setara
kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan yang
dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai
yang signifikan. Sedangkan arus kas (cash flow) adalah arus masuk (inflow) dan arus keluar
(outflow) kas dan setara kas. Arus kas tidak mencakup mutasi diantara pos-pos yang termasuk
dalam kas dan setara kas.
4
Setara kas biasanya dimiliki dengan tujuan untuk memenuhi komitmen jangka pendek dan
bukan untuk investasi atau tujuan lain. Suatu investasi baru dapat memenuhi syarat sebagai
setara kas jika segera akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal tanggal
perolehannya.
Kegiatan operasi melibatkan pengaruh kas dari transaksi yang dilibatkan dalam
penentuan laba bersih, seperti penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa, serta pembayaran
kas kepada pemasok dan karyawan untuk memperoleh persediaan serta membayar beban.
Aktivitas investasi adalah aktivitas perolehan atau pelepasan aktiva jangka panjang
(aktiva tidak lancar) dan investasi yang tidak termasuk dalam pengertian setara kas. Arus kas dari
aktivitas investasi antara lain mengcungkup penerimaan kas dari penujalan aktiva tetap dan
pengeluaran kas untuk pembelian mesin produksi.
Perusahaan harus menyusun laporan arus kas sebagai bagian dari laporan keuangan
tahunannya. Untuk menentukan dan menyajikan arus kas yang bersal dari aktivitas operasi dapat
digunakan salah satu dari dua metode, yaitu metode langsung (direct method) dan metode tak
langsung (indirect method).
Metode langsung
5
Metode langsung adalah metode yang sederhana, yang hanya terdiri atas arus kas operasi
yang dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu penerimaan kas dan pengeluaran kas. Dengan
metode ini , kelompok utama penerimaan bruto dan pengeluaran kas bruto diungkapkan. Metode
langsung pada dasarnya merupakan laporan laba-rugi, berbasis tunai atau kas (cesh basis income
statement), dengan format umum sebagai berikut:
Rp. 90.000.000,-
Pada metode langsung, rekening penghasilan dan biaya yang dilaporkan dengan basis
akrual dikonveksikan menjadi penghasilan dan biaya dengan basis kas. Arus kas dari aktivitas
operasi ini dihitung dari jumlah pendapatan (penghasilan) dan beban (biaya), disesuaikan
dengan perubahan rekening aktiva atau utang lancar yang berkaitan.
Sebagai contoh, penerimaan kas dari pelanggan dihitung dengan perubahan piutang
dagang (usaha). Perhitungan konvensi tersebut dilakukan dengan menggunakan formula sebagai
berikut :
6
(-) Kenaikan aktiva lancar atau penurunan utang lancar (Rp. XXXXX)
(-) Penurunan aktiva lancar atau kenaikan utang lancar Rp. XXXXX
Perusahaan yang melaporkan arus kas dengan menggunakan metode ini, minimum melaporkan
secara terpisah klasifikasi penerimaan dan pengeluaran operasi sebagai berikut :
d. Kas dibayarkan untuk pegawai dan pemasok barang dan jasa , termasuk pemasok jasa
asuransi, jasa iklan dan semacamnya
Dengan metode ini, untuk menentukan dan menyajikan jumlah atau kas bersih yang sama
dengan aktivitas operasi dapat dilakukan dengan menyesuaikan laba bersih berbasis akrual
dengan perubahan aktiva atau utang lancar yang berkaitan.
Metode ini tidak menentukan kategori utama dari arus kas operasi seperti seperti halnya pada
metode langsung. Penyesuaian yang dilakukan pada metode ini di maksudkan untuk
mengeluarkan :
7
a. Pengaruh transaksi bukan kas, seperti depresiasi, amortisasi , penyisihan, pajak
ditangguhkan, keuntungan atau kerugian valas yang belum direalisir.
b. Pengaruh diferal arus kas masalalu (misalnya perubahan saldo persediaan ) dan akrual
dan arus kas yang diharapkan dimasa datang (misalnya perubahan piutang atau utang)dan
c. Pengaruh semua unsur pendapan dan biaya yang berkaitan dengan arus kas investasi dan
pendanaan, seperti laba atau rugi penjualan aktiva tetap.
8
Penyesuaian untuk perubahan-perubahan rekening aktiva lancar atau utang lancar berlaku
ketentuan sebagai berikut :
Rp. XXXXX
(+) Penurunan aktiva lancar atau kenaikan utang lancar Rp. XXXXX
(-) Kenaikan aktiva lancar atau penurunan utang lancar Rp. XXXXX
RP. XXXXX
Perusahaan dianjurkan untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan
metode langsung. Alasannya, metoe langsung tersebut menghasilkan informasi yang bergunan
dalam mengestimasi arus kas di masa depan yang tidak dapat dihasilkan oleh metode tak
langsung. Dengan metode langsung, informasi mengenai kelompok utama penerimaan dan
pengeluaran kas bruto dapat diperoleh dari :
a. Catatan akuntansi
9
b. Dengan menyesuaikan pendapapatan, harga pokok penjualan dan pos-pos lain dalam
laporan laba- rugi dengan perubahan rekening lancar, pos bukan kas dan pos lain yang
berkaitan dengan arus kas aktivitas investasi dengan pendanaan.
10
PT. MAJU MAKMUR
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2012
(Dalam Rupiah)
Pendapatan 45.000.000
HPP 10.000.000
Beban Operasi 8.000.000
Beban Bunga 6.000.000 24.000.000
Laba dari operasi 21.000.000
Beban pajak penghasilan 3.000.000
Laba Bersih 18.000.000
Jawab :
(12.000.000)
11
PT. EMAK BAPAK (METODE TDK LANGSUNG)
Laporan Arus Kas
Per 31 Des 2012
Kenaikan (penurunan) Kas
A. Arus Kas Dari Kegiatan Operasi
Laba Bersih 18.000.000
Peny. Untuk merekonsiliasi laba bersih thd kas bersih yg
diterima dr keg. Operasi :
Beban Penyusutan 10.000.000
Kenaikan piutang usaha (2.000.000)
Kenaikan persediaan (2.000.000)
Penurunan beban dbyr dmk 1.000.000
Penurunan hutang usaha (3.000.000)
Kas Bersih yg ditrima dr keg. Oprasi 4.000.000
22.000.000
B. Arus Kas dr Kegiatan Investasi
10.000.000
Penjualan tanah
(10.000.000) 0
Pembelian perlatan
0
Kas bersih yang digunakan o/ keg. Investasi
12
DAFTAR PUSTAKA
Prastowo D, Dwi dan Juliaty, Rifka. 2005. Analisis Laporan Keuangan, Edisi 2. Yogyakarta: UPP
STIM YKPN
http://akuntan-si.blogspot.co.id/2013/04/laporan-arus-kas.html?m=1
13