Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN RESMI KIMIA ANORGANIK I

Nama/NIM : Rode Sukma Lewidharti / 652011006


Tanggal Praktikum : 01 Oktober 2012
Eksperimen : 16- 30

No Percobaan Hasil Reaksi

16. H2SO4 encer + Al2O3 Logam larut 2Al + 6H+ 2Al3+ + 3H2
Filtrat + NaOH Terbentuk endapan Al3+ + 3OH- Al(OH)3
NaOH + Al2O3 Larut Al + 2OH- + 6H2O [Al(OH)4]- +
Filtrat + H2SO4 Ada endapan 3H2
[Al(OH)4]- + H+ Al(OH)3 +
H2O
17. a. KAlSO4 + 2-3 Larutan keruh, ada
tetes NaOH endapan, larut

b. Larutan a + Larutan jernih, tidak ada


NaOH berlebih endapan, larut
Al3+ + 3OH- Al(OH)3
c. KAlSO4 + 2-3 Larutan jernih, tidak ada Al(OH)3 + OH- [Al(OH)4]-
tetes NaOH + H2SO4 endapan, larut
encer Al(OH)3 + H+ Al3+ + 3H2O
- +
[Al(OH)4] + H Al(OH)3 + H2O
d. Larutan c + -
H2SO4 sampai ( Tidak terjadi endapan)
terbentuk endapan

e. Larutan c + H2SO4 -
encer sampai larut
18. KAlSO4 + NH3 Warna endapan putih Al3+ + NH3 + 3H2O Al(OH)3 +
+ lart alizarin 1% Warna filtrat kuning 3NH4+
19. KAlSO4 + indicator pH = 4, warna merah Tidak ada reaksi
universal
20a CuCO3 dipanaskan Muncul gelembung (+), air CuCO3 CuO + CO2
dialirkan air kapur jernih CO2 + Ca2+ + H2O CaCO3 + 2H+
kapur

b. ZnCO3 dipanaskan Muncul gelembung (++), ZnCO3 ZnO + CO2


dialirkan air air kapur jernih CO2 + Ca2+ + H2O CaCO3 + 2H+
kapur
Kesimpulan : CuCO3 dan ZnCO3 adalah garam yang mengandung karbonat, dan saat
pemanasan mengeluarkan gas CO2
21a Na2CO3 padat + Ada gelembung gas (+++) Na2CO3 + H2SO4 Na2SO4 + CO2
Asam keras encer +H2O
b CuCO3 padat + Ada gelembung gas (+) CuCO3 + H2SO4 CuSO4 + CO2
Asam keras encer + H2O
c ZnCO3 padat + Asam Ada gelembung gas (++) ZnCO3 + H2SO4 ZnSO4 + CO2
keras encer + H2O
Kesimpulan : Na2CO3, CuCO3 dan ZnCO3 yang merupakan garam karbonat jika bereaksi dengan
asam keras (yang digunakan dalam percobaan ini yaitu H2SO4) akan menghasilkan gas CO2
22a Na2CO3 + 1 tetes PP Warna pink (+++) -
Na2CO3 + 1 tetes Warna kuning muda
-
MO
-
Na2CO3 + 2 tetes IU pH=10

b. NaHCO3 + 1 tetes Warna pink (++) -


PP
NaHCO3 + I tetes Warna kuning -
MO

NaHCO3 + 2 tetes pH=9 -


IU
c. NaHCO3 dididihkan Warna pink (++) -
+ 1 tetes PP

NaHCO3 dididihkan Warna kuning


+ 1 tetes MO -

NaHCO3 dididihkan pH=9,5


+ 2 tetes IU
-
d NaHCO3 dididihkan Warna pink (++)
+ didinginkan + 1
tetes PP
Warna kuning
NaHCO3 dididihkan
+ didinginkan + 1
tetes MO

NaHCO3 dididihkan pH=9


+ didinginkan + 2
tetes IU
23a NaOH encer + Terbentuk endapan Sn2+ + OH- Sn(OH)2
larutan SnCl2 berwarna putih
b. Larutan a + tetes Warna memudar Sn(OH)2 + 2H+ Sn2+ +2H2O
demi tetes HCl pekat
c. Larutan b + HCl Warna larutan jernih Sn(OH)2 + 2H+ Sn2+ +2H2O
pekatberlebih
d. Larutan Warna larutan jernih Pb(CHCOO)2 + NaOH
Pb(CHCOO)2 + CHCOONa
larutan NaOH +Pb(OH)2
e. Larutan d + tetes Warna larutan jernih Pb(OH)2 + H+Pb2+ + H2O
demi tetes HNO3
encer
24. SnCl2 + tetes demi Larutan kuning Sn2+ + Fe3+ Sn4+ + Fe2+
tetes FeCl3
+ SnCl2 Warna kuning hilang Sn4+ + Fe2+ Sn2+ + Fe3+
+ NaOH Saat ditetesi ada endapan Sn2+ + 2OH- Sn(OH)2
kecoklatan, ada 2 lapisan,
yang dibawah warna
kuning yang diatas putih
kekuningan.
FeSO4 + NaOH Merah bata Fe2+ + OH- Fe(OH)2
FeCl3 + NaOH Biru tua Fe3+ + OH- Fe(OH)3
Kesimpulan : Warna endapan Sn(OH)2 yaitu warna coklat, Fe(OH)2 warna merah bata dan
Fe(OH)3 warna biru tua
25.. SnCl2 + tetes demi Larutan keruh berwarna Sn2+ + Hg2+ + Cl- Sn2+ + Hg2+ + Cl-
tetes HgCl2 abu- abu dan terbentuk
endapan(++)
Dipanaskan Larutan berwarna abu- abu Sn2+ + 2Cl- + 2Hg2+ Sn4+ + Hg2Cl2
muda dan terbentuk
endapan(+)
Kesimpulan : ion Hg dapat direduksi oleh ion Sn2+menjadi Hg22+
2+

26 1 tetes larutan Terbentuk endapan putih Pb2+ +2Cl- PbCl2


Pb(CH3COO)2 + 10 Endapan dibagi menjadi 3
tetes HCl encer
I. Endapan + sedikit Endapan berwarna putih PbCl2 Pb2+ +2Cl-
air dipanaskan
sampai endapan
larut, didinginkan

II. Endapan + Endapan kuning Pb2+ + 2I- PbI2


larutan KI
27. III. Endapan + tetes Endapan putih PbI2 + 2HCl PbCl2 + 2HI
demi tetes HCl pekat
28. PbOAc + K2CrO4 Warna endapan kuning Pb2+ + CrO42- PbCrO4
PbOAc + H2SO4 Warna endapan putih Pb2+ + SO42- PbSO4
encer
Kesimpulan : kation Pb2+ membentuk endapan dengan anion CrO42- dan SO42-
29. NH4Cl padat + Lakmus merah menjadi NH4++ OH- NH3 + H2O
larutan NaOH, ungu
dipanaskan, ditutup
lakmus merah
30. NH4Cl + 2 tetes IU pH= 4,5 Perhitungan :
1 1
pH = - log Kw- log [garam]-
2 2

1
pKb
2
1 1
= 7- log 0,01 - . 4,76
2 2
= 5,62

PEMBAHASAN
No Percobaan Pembahasan
1 Percobaan 16 Pada percobaan ini gas yang terbentuk adalah gas H2, seperti
praktikum sebelumnya saat gas H2 dialirkan dalam larutan I2
maka warna I2 akan luntur. Warna yang luntur ini disebabkan
karena I2 dan H2 akan berubah menjadi 2I- dan 2H+
2 Percobaan 17 Pada percobaan ini Al2O3 dapat larut dalam asam dan basa kuat,
setelah penambahan pada percobaan ini ditambah lagi hingga
jumlahnya berlebih. Saat terbentuk endapan, endapan yang
terbentuk dari reaksi akan larut oleh asam atau basa dalam
jumlah berlebih.
3 Percobaan 18 Dalam percobaan 18 ini penambahan NaOH berlebih pada
percobaan pertama akan melarutkan endapan yang terbentuk dari
penambahan sedikit NaOH. Pada percobaan ketiga juga muncul
endapan putih, namun saat ditambahkan H2SO4encer endapan
tersebut larut. Setelah endapan larut tetap ditambahkan HCl
encer, setelah penambahan beberapa tetes muncul sedikit
endapan putih, setelah terus ditambah HCl endapan tersebut larut
kembali. Hal ini menunjukkan titik jenuh dari suatu larutan. Saat
larutan tersebut mencapai titik jenuh akan terbentuk endapan,
kemudian saat ditambahkan pelarut lagi endapan akan hilang
karena konsentrasi zat dalam larutan sudah berkurang.
4 Percobaan 19 Warna larutan dan endapan yang terdapat di percobaan ini
berasal dari warna alizarin 1%. Warna Al(OH)3 seharusnya
putih, karena diberi alizarin maka warna endapan menjadi orange
tua seperti warna alizarin. Sedangkan warna larutan yang tadinya
tidak berwarna menjadi orange seperti alizarin juga.
5 Percobaan 20 Pada percobaan ini hanya ditambahkan indikator universal
keadalam KalSO4. Setelah ditambahkan indikator larutan
KAlSO4 akan berubah warna dan warna yang terbentuk kemudian
dicocokan dengan warna pH pada indicator universal untuk
mendapatkan nilai pHnya.
6 Percobaan 21 CuCO3, ZnCO3 dan Na2CO3 merupakan garam yang mengandung
karbonat yang mengeluarkan gas CO2 pada waktu pemanasan,
sehingga jika gas tersebut mengenai air kapur akan terbentuk
endapan CaCO3.
7 Percobaan 22 Garam-garam karbonat yaitu Na2CO3, CuCO3 dan ZnCO3
bereaksi dengan H2SO4 akan menghasilkan gas CO2
8 Percobaan 23 Pada percobaan ini tidak ada reaksi yang terjadi. Yang terjadi
hanyalah perubahan warna karena penambahan indikator. Pada
NaHCO3 dapat disimpulkan bahwa pemanasan yang dilakukan
akan menaikkan pH, karena NaHCO3 yang dipanaskan kemudian
didinginkan pH nya naik (terlihat pada indikator universal) dan
untuk indikator lain terlihat warnanya lebih tua.
9 Percobaan 24 Pada kedua percobaan diatas muncul endapan. Endapan tersebut
muncul karena adanya reaksi antara Pb2+ atau Sn2+ dengan basa
kuat NaOH sehingga menghasilkan endapan Sn(OH)2 dan
Pb(OH)2. Namun saat diberi NaOH berlebih endapan tersebut
kembali bereaksi dengan H+, sehingga endapannya hilang.
10 Percobaan 25 Warna endapan yang terbentuk antara Sn(OH)2, Fe(OH)2 dan
Fe(OH)3 sama yaitu orange
11 Percobaan 26 ion Hg2+ dapat direduksi oleh ion Sn2+menjadi Hg22+
12 Percobaan 27 -
13 Percobaan 28 PbI tidak larut dalam air
14 Percobaan 29 kation Pb2+ membentuk endapan dengan anion CrO42- dan SO42-
15 Percobaan 30 -
16 Percobaan 31 Perhitungan :
1 1 1
pH = - log Kw- log [garam]- pKb
2 2 2
1 1
= 7- log 0,01 - . 4,76
2 2
= 5,62

Anda mungkin juga menyukai