Anda di halaman 1dari 12

23Jun13

Agus Arya Sutapan

PENGENALAN SISTEM KKS

PENDAHULUAN
Teknisi berencana melakukan pemeliharaan pada salah
satu pompa di Feedwater system
Kebutuhan identifikasi yg terintegrasi mulai tahap
engineering, procurement, constrcution, commissioning,
documentation, warranty, operation, maintenance,
safety, inventory, dll
Hampir tidak mungkin menemukan nama utk sesuatu
yg berlaku untuk seluruh dunia. Terutama jika berkaitan
dgn database yg nama pastinya belum kita ketahui
Kombinasi huruf dan angka adalah yg terbaik utk
menamakan komponen, struktur, ruang dan bahkan
signal yg membentuk karakter unik

1
23Jun13

SEJARAH

DIN EN IEC 750 DIN 40719. Tahun 1969 AKZ


(Plant Designation System)
Awal tahun 1990an dibentuk VGB Technical
Working Panel Technical Classification System
KKS
Standar internasional utk power plant klasifikasi
DIN EN 750 DIN EN IEC 61346 DIN 6779
RDS-PP; ISO/TS 16952 IEC/ISO 81346
Reference Designation Systems for Power Plants

KKS?

Kraftwerk Kennzeichnen System


Identifikasi unik untuk plant, sistem dan
komponen yg digunakan untuk
memudahkan saat EPC dan O&M
Tidak berdasarkan bahasa tertentu

Menyediakan struktur dan breakdown yg


komplit dari plant, sistem dan subsistem

2
23Jun13

PENGKODEAN KKS
Keseragaman identifikasi utk semua bagian plant dan
proses
Mengakomodasi detail identifikasi berikut kemungkinan
adanya unit dan teknologi baru
Digunakan utk Identifikasi berdasarkan proses,
identifikasi berdasarkan poin instalasi dan identifikasi
berdasarkan lokasi
Digunakan utk mekanikal, sipil, electrikal and I&C
Berdasarkan Function/System Key, Equipment Key and
Component Key
Berdasarkan aturan pengkodean sistem KKS

BREAK DOWN LEVEL


BDL 0 1 2 3
Process =Total Plant Function Key Equipment Key Component
Key
Installation + Total Plant Installation Code Installation Space
Code
Location + Total Plant Structure Code Room Code

Designation G F0 F1 F2 F3 FN A1 A2 AN A3 B1 B2 BN

Type A or N N A A A NN A A NNN A A A NN

3
23Jun13

PROSES

PROSES (LANJUTAN)

B0BBA01 GS001 F01

50SGC02 AP002 KP01

4
23Jun13

POIN INSTALASI

POIN INSTALASI (LANJUTAN)

+10BBC03
+10BBC03.
+10BBC03 C2
+10BBC03. C2B

+05CWA30. DC015

5
23Jun13

LOKASI

+10UHA03
+10UHA03.
10UHA03. 03
+10UHA03. R03
+10UHA03. R003
+10UHA03. S01

BREAK DOWN LEVEL

6
23Jun13

TOTAL PLANT

Mengidentifikasi unit dari power station


Mengidentifikasi unit non specific/ common

Mengidentifikasi unit extension

Diperlukan kesepakatan dlm pengkodean (G &


F0)
10/A0 20/B0
21/B1
00

FUNCTION KEY F0F1F2F3

F0 menunjukkan unit, F1 menunjukkan fungsi


sistem dan F2 F3 menunjukkan sub divisi
sistem

7
23Jun13

FUNCTION KEY F0F1F2F3FN


Penomoran sub sistem (FN) membagi sistem utama menjadi grup yg
berkelanjutan
Sub sistem (FN) sendiri tidak menunjukkan sbg identifikasi unik. Contoh:
#01 digunakan utk BAA (Generator leads) & BBA (MV distribution board)

LATIHAN GF0F1F2F3FN

8
23Jun13

EQUIPMENT KEY A1A2AN


A1 menunjukkan tipe peralatan dan A1A2 menunjukkan fungsi peralatan
Ada saatnya AN masih memerlukan A3/extra digit utk sub-divisinya misal
untuk pilot valve/sub-valve, multiple power supply, sirkuit pengukuran dgn 1
sensor, sub-room dll
Dari contoh; pipa dan valve adalah bagian mekanikal A dan B, dari
Eqiupment Unit Key code maka yg sesuai adalah AA & BR

COMPONENT KEY B1B2BN


B1 menunjukkan tipe komponen dan B1B2 menunjukkan fungsi komponen

9
23Jun13

CONTOH ATURAN
Pengkodean adalah unik untuk setiap item dan konsisten
g
mengikuti aturan.
Perhitungan penomeran mulai ke awal kembali ketika kode
sistem, equipment atau komponen berubah
Untuk BDL 0 (G) dan BDL 1 (F0). Sistem atau struktur utama
dari unit ditentukan sebagai G=unit, F=0, misal unit 1 10.
Sedangkan untuk non spesifik/ sistem penunjang
menggunakan G G=0,
0, F=unit,
F unit, misal unit 1 01 atau jika tunggal
unit 1 00
Untuk BDL 1 (F1F2F3NN). Semua digit alphabet dan numeric
harus ditulis. Penomoran 2 digit numeric sedemikian rupa
dapat menunjukkan urutan logis (misal sesuai aliran, sesuai
mata angin, sesuai putaran jam, dst)

CONTOH ATURAN (LANJUTAN)


Untuk BDL 2 (A1A2NNN). Untuk proses; semua digit alphabet dan numeric
mengikuti kode KKS dan harus ditulis. Penomoran 3 digit numeric sedemikian rupa
dapat menunjukkan urutan dengan batasan sbb:

10
23Jun13

CONTOH ATURAN (LANJUTAN)


Identifikasi untuk poin instalasi dan lokasi A1A2NNN
mengikuti kesepakatan, contoh: prefix yg digunakan (R utk
room),
room) sistem penomoran/koordinat
Penulisan kode adalah dengan memberikan spasi dan
notasi seperti contoh berikut: 10LAB20_AP001_KP01 atau
+10CHA01._ BC001 atau +10UMA01_R003
Perhitungan dilakukan sedimikian rupa untuk dapat
memberikan cadangan penomoran untuk kebutuhan masa
depan sehingga urutan tetap terjaga
Identifikasi utk interkoneksi unit/jembatan antar struktur
atau bangunan menggunakan UF2Y dan F3=Z untuk
ducting. Contoh: UHY adalah jembatan penghubung UHA dan
UMA.

LATIHAN

11
23Jun13

LATIHAN (LAJUTAN)

LATIHAN (LANJUTAN)

12

Anda mungkin juga menyukai