Tanggal Berlaku
(UPT) KALIMANTAN SELATAN DAN KALIMANTAN TENGAH
02/06/2021
CHECK LIST QUALITY CONTROL & SAFETY ADVISOR PEMELIHARAAN PERALATAN UTAMA GARDU INDUK
Revisi ke Halaman
A PRE MAINTENANCE
1 Sebelum Manuver Pembebasan Tegangan
1.5 Kelengkapan Dokumen SOP HAR, SOP GI, IK, HIRARC, JSA, DP3
2 Personil Pemeliharaan
3.2 Pekerjaan diluar area kerja (pada sirkit yang sama) : tidak ada / ada
3.3 Check Setting OCR Line sebelah (bisa memenuhi resiko manuver beban) untuk Pemeliharaan Bay Line
3.5 Check dan isi form metering magnitud dan sudut sebagai data pendukung
Memastikan Kondisi Fire Prevention dalam kondisi off secara elektrik dan mekanik pada saat dimulainya
3.6
Pemeliharaan*
3.7 Check Setting OCR Incoming Trafo lain (bisa memenuhi resiko manuver beban)*
3.8 Check Setting OCR Bustie (bisa memenuhi resiko manuver beban)*
Check Buspro (Check status DS valid/invalid, posisikan selektor bus pro OFF(disable) dan Block Buspro
3.10
posisi ON jika melaksanakan pengujian injeksi CT yang perlu uji unstability dan stability atau yang terkait)
3.11 Check CBF / CCP (posisikan Disable jika terdapat pengujian pada CT atau yang terkait)
4.1 Check Metering Arus dan Tegangan untuk memastikan sudah bebas
JENIS KEGIATAN : PERBAIKAN CLAMP PMT SISI BAWAH FASA T UNTUK CHECKLIST BAY TRAFO
ITEM PEMERIKASAAN CATATAN / POINT TAMBAHAN
B MAINTENANCE
1 Checklist Pemeliharaan PMT HV
Kontrol Alat Pentanahan dan ventilasi Pondasi Tekanan Gas SF6
Interlock Body & Bushing Penggantian material Tahanan Coil
Indikator status Kekencangan Baut dan klem Tahanan Isolasi
Lemari / Box kontrol Mekanik Penggerak Tahanan kontak
Pentanahan Pengujian sistem penggerak Keserempakan
2 Checklist Pemeliharaan PMT LV
Kontrol Pentanahan Mekanik Penggerak Tahanan kontak
Interlock Cubicle Pondasi Keserempakan
Indikator status Body & Bushing Penggantian material Tegangan tembus Vacuum
Lemari / Box kontrol Kekencangan Baut dan klem Tahanan Isolasi Tahanan Coil
3 Checklist Pemeliharaan PMS [BUS A] - [BUS B / DIAMETER]
Kontrol Pentanahan Tangkai Penggerak Tahanan Isolasi
Interlock Kontak dan pisau Mekanik penggerak Tahanan Kontak
Indikator status Body & Bushing Pondasi AC/DC Motor Penggerak
Lemari / Box kontrol Kekencangan baut dan klem Penggantian material Waktu kerja motor
4 Checklist Pemeliharaan CT [HV] [LV]
Pentanahan Kekencangan baut dan klem Kumparan CT Burden Rangkaian
Lemari / Box terminal Pondasi Karakteristik CT Tahanan Isolasi
Body & Bushing Rasio CT Penyesuaian core / class Injeksi Primer
5 Checklist Pemeliharaan PT [LV]
Body Pondasi Penyesuaian core Tahanan Isolasi
Kekencangan baut dan klem Rasio PT Burden Rangkaian
6 Checklist Pemeliharaan LA
Pentanahan Kekencangan baut dan klem Tahanan insulator
Body & Bushing Pondasi Counter Arrester
7 Checklist Pemeliharaan TRAFO
Maintank / diafragma Power Cable Jansen Selektif
Pentanahan Pengambilan sample minyak Oil Temeperature Pengujian Kondisional
Body & Bushing Bucholz Oil Level indikator Stability
Sistem Pendingin Sudden Preassure Maintank Uji Fungsi internal trafo Tan Delta
Sistem Pernapasan Sudden Preassure OLTC VDC Relai internal trafo RDC
Lemari Kontrol Winding temperature HV Tahanan Isolasi & index polaritas Rasio
Lemari kontrol OLTC Winding temperature LV Tahanan Pentanahan SFRA
8 Checklist Pemeliharaan NGR
Pentanahan Pondasi Karakteristik CT Uji Fungsi CT REF1-REF2-SBEF
Power Cable Tahanan Isolasi Support Stability Ground to body : Terpisah / Tersambung
Elemen NGR Injeksi Primer Nilai Tahanan NGR : Ω Sistem Pentanahan : Independen / mesh
C POST MAINTENANCE
Pengecekan tuas saat reset PRD jenis super handal Pengecekan adanya lubang yang harus tertutup pada panel incoming
Chechk Uji Fungsi Relay Internal sudah dilaksanakan Grounding Incoming Lepas
Memastikan posisi katup valve berada pada posisi open pada pipa Posisi CB Incoming (Interupter) harus OPEN sebelum Racking In
konservator
Incoming Racked In (kordinasi dengan pengawas Har, Pengawas K3, Pengawas
Memastikan koneksi netral grounding NGR terhubung Manuver dan personil lapangan serta operator melaporkan ke dispatcher hingga
mendapat persetujuan
Memastikan koneksi netral grounding Trafo terhubung Memposisikan Tap OLTC untuk menghindari trip Inrush trafo saat penormalan
IS -120.00°
N A 0° 180° A N 0°
180°
IT 120.00°
Ir 180.00°
210°
B 330° 210° 330°
Is 60.00° C
270° 270°
1. Metering Relay Diferensial sisi HV Lakukan pengukuran sebelum padam -29MW Nilai beban saat pengukuran -29MW
Sebelum Sesudah
Titik Ukur Standar
R S T R S T
1.1 Arus sisi HV (Magnitude) 259 263 262.00 265 260 259
simetris
1.2 Sudut sisi HV (Angle) 2.00° -118.00° 119.00° 3.00° -117.00° 121.00°
2. Metering Relay Diferensial sisi LV Lakukan pengukuran sebelum padam MW Nilai beban saat pengukuran MW
Sebelum Sesudah
Titik Ukur Standar
r s t r s t
2.1 Arus sisi LV (Magnitude) 1,495 1,545 1,532.00 1,515 1,601 1,576
simetris
2.2 Sudut sisi LV (Angle) 149.00° 30.00° -90.00° 151.00° 33.00° -89.00°
3. Metering Diferensial Fungsi Relay AKTIF / NONAKTIF Fungsi Trip AKTIF / NONAKTIF Hasil OK / NOT OK
Sebelum Sesudah
Titik Ukur Standar
R S T R S T
3.1 I Diff 0 0 0.00 0 0 0.01
I diff < I bias
3.2 I Restrain (I Bias) 1 1 1 1 1 0.70
4. Metering REF1 (sisi HV) Fungsi Relay AKTIF / NONAKTIF Fungsi Trip AKTIF / NONAKTIF Hasil OK / NOT OK
Sebelum Sesudah
Titik Ukur Standar
N CT N (3I0) N CT N (3I0)
4.1 Arus (Magnitude) 0 0 0 -
sudut berlawanan
4.2 Sudut (Angle) 0 0 0 -
4.3 I Diff - -
I diff < I bias
4.4 I Restrain (I Bias) 2 2
5. Metering REF2 (sisi LV) Fungsi Relay AKTIF / NONAKTIF Fungsi Trip AKTIF / NONAKTIF Hasil OK / NOT OK
Sebelum Sesudah
Titik Ukur Standar
n CT n (3I0) n CT n (3I0)
5.1 Arus (Magnitude)
sudut berlawanan
5.2 Sudut (Angle)
5.3 I Diff
I diff < I bias
5.4 I Restrain (I Bias)
Lampiran Gambar (Sesudah) SUDUT SISI HV 90° Series3 SUDUT SISI LV 90° Series3
120° 60° Series4 120° 60° Series4
180° 0° 180° 0°
Catatan :