Anda di halaman 1dari 1

DAFTAR PUSTAKA

Bassett, J., Denney, R.C., Jeffrey, G.H., dan Mendham, J. 1994. Buku Ajar Vogel: Kimia Analisis
Kuantitatif Anorganik. Alih Bahasa A. Hadnyana P. Dan L. Setiono. Vogels Textbook of
Quantitative Inorganic Analysis Including Elementary Instrumental Analysis, Fourth Edition.
1991. Jakarta: EGC.
Chang, Raymond. 2003. Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti. Alih Bahasa Departemen Kimia ITB.
General Chemistry: The Essential Concepts Third Edition. 2003. Jakarta: Erlangga.
Hughes, A. A. 2008. Phenolphthalein-NaOH Kinetics. Tersedia pada
http://faculty.ccri.edu/aahughes/GenChemII/Lab
%20Experiments/Phenolphthalein_NaOH_Kinetics.pdf. Diakses pada tanggal 14 April 2011.
Justiana, Sandri dan Muchtaridi. 2009. Kimia 2. Jakarta: Yudhistira
Petruevski, Vladimir M. dan Risteska, Keti. 2007. Behaviour of Phenolphthalein in Strongly Basic
Media. Chemistry, Vol. 16, Iss. 4 (2007). Tersedia pada
(http://khimiya.org/pdfs/KHIMIYA_16_4_PETRUSEVSKI.pdf). Diakses pada tanggal 5 April
2011.
Report On Carcinogens. 2002. Phenolphthalein CAS No. 77-09-8. Report On Carcinogens, Eleventh
Edition. Tersedia pada (http://ntp.niehs.nih.gov/ntp/roc/eleventh/profiles/s145phen.pdf). Diakses
pada tanggal 5 April 2011.
Sukarta, I Nyoman. 1999. Penggunaan Ekstrak Bunga Angsoka Merah (Ixora gandiflora) sebagai
Indikator Alternatif dalam Titrasi Asam-Basa. Skripsi (tidak diterbitkan). Program Studi
Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan MIPA, STKIP Singaraja.
Syukri, S. 1999. Kimia Dasar 2. Bandung :ITB
indikator PP (phenol pthalein) merupakan indikator yang digunakan dalam titrasi
asam-basa.
indikator PP apabila bercampur dengan zat yang bersifat basa akan mengubah
warna larutan menjadi pink.
sedangkan apabila indikator PP dicampur dengan zat bersifat asam tidak akan
menyebabkan perubahan warna
jadi dalam titrasi asam basa, indikator PP dapat menunjukkan apakah larutan
bersifat asam atau basa

semoga bermanfaat ^^

Anda mungkin juga menyukai