Anda di halaman 1dari 37

MODUL 1

MEMBUAT DATABASE PROJECT DENGAN SYSTEM VIEW

Tujuan :
Membuat project baru dengan nama masing-masing mahasiswa
Membuat 1 Field Control Station (FCS0101)
Membuat 1 Human Interface Station (HIS0164)
Membuat NODE dan Slot pada FCS0101
Mendifinisikan Type I/O (Input / Output)

Uraian :
Sebelum membuat program untuk aplikasi kontrol terlebih dahulu harus dibangun
database project untuk menempatkan program aplikasi yang akan dibuat. Database
dibangun melalui menu [System View] pada program [YOKOGAWA CENTUM]. Setiap
project akan mempunyai 3 folder dengan fungsi yang berbeda-beda. Ketiga folder
tersebut antara lain COMMON, FCSXXXX, dan HISXXXX.

I.1. Membuat Database Project


Prosedur untuk membuat database project adalah sebagai berikut:
1. Mengaktifkan System View dengan memilih [Start] [System View] dengan meng-klik
seperti yang ditunjukan pada lingkaran merah ( ).
2. Dengan meng-klik kanan pada [SYSTEM VIEW], memilih/mengarahkan cursor ke
[Create New] [Project] Klik
Seperti yang terlihat pada jendela berikut ini.

3. Jendela [Outline] akan muncul. Memasukkan data pada kolom Organization, dan Project
information
Organization : POLINES
Project Information: Latihan
Mengklik OK

Noted: Data pada kolom User secara automatis akan tertulis HIS0164 (hal ini karena secara
automatis CENTUM VP membuat folder HIS (Human Interface Station) di Domain
01 dan Station 64.
4. Jendela [Create New Project] akan muncul. Memasukkan data sebagai berikut :

Project : Tuliskan Nama mahasiswa (IRA)


(Untuk yang lainnya tidak perlu diisi /kondisi default)

Mengklik OK

5. Jendela [BKESysView] sebagai berikut ini kemudian klik-OK

6. Jendela [Create New FCS]

a. [Type] Memilih Station type AFV30D Duplexed Field Control Unit (for Vnet/IP
and FIO, 19 Rack Mountable Type)
b. Memilih Database Type General-Purpose
c. Station Address Domain Number 1
Station Number 1
d. Mengklik OK
Noted: kolom yang lain dibiarkan kosong (kondisi default).

7. Jendela [Create New HIS]

a. [Type] Station type: PC with Operation and Monitoring Function


b. Station Address Domain Number 1
Station Number 64
c. Mengklik OK

Noted: kolom yang lain dibiarkan kosong (kondisi default).


8. Jendela System view, pada folder nama mahasiswa akan muncul FCS0101 dan HIS0164

Folder Nama Mahasiswa yang mempunyai subfolder: FCS0101 dan HIS0164


I.2. MEBUAT NODE
Prosedur inisialisasi input/output analog adalah sebagai berikut :
1 Klik 2x pada Folder common akan muncul sub folder sebagai berikut ini

Noted: Setelah meng-Klik 2x pada folder FCS0101 maka akan muncul sub folder
CONFIGURATION, SEQ_LIBRARY, IOM, SWITCH, MESSAGE, FUCTION_BLOCK,
DISPLAY

2 Klik kanan pada folder IOM Create New Node seperti yang ditunjukan pada
lingkaran merah ( ).
3 Jendela [New FIO Node] akan tampil dan Klik OK

Kemudian muncul sub folder NODE1 pada folder IOM, dan pastikan nilai ERROR = 0 dan
WARNING = 0 seperti terlihat pada lingkaran merah ( ).
4 Jendela [SYSTEM VIEW] yang telah memuat NODE1 dengan tampilan seperti gambar
di atas.

I.3. MENDEFINISIKAN TYPE I/O (Input/Output)


1. Jendela [SYSTEM VIEW] yang telah memuat NODE1 dengan tampilan seperti gambar
di dibawah ini

Mengarahkan cursor ke NODE1 Klik kanan Create New IOM


2. Jendela [Create New IOM] akan tampil sebagai berikut ini.

A NODE1, Slot 1, Analog Input


a IOM Type Category Analog Input
b Adapun tipe dari Category Analog Input dengan cara mengarahkan cursor ke kolom
Type dan pilih tipe dari Analog Input sesuai yang terpasang pada FCS seperti dalam
gambar berikut ini.
Type AA143-S (16-Channel Current Input, Isolated)

c Klik tombol [OK]


Noted : Untuk kolom yang lain dibiar default.
Pada kolom Slot secara automatis tertulis 1.

Konfirmasi bahwa NODE1 ( terlihat dengan lingkaran merah ) pada slot satu telah terisi
Analog Input terdapat dalam gambar dibawah. Adapun Analog Input terkonfirmasi seperti
yang ditunjukan dengan lingkaran biru ( ).

B NODE1, Slot 2, Analog Output


a IOM Type Category Analog Output
b Adapun tipe dari Category Analog Output dengan cara mengarahkan cursor ke
kolom Type dan pilih tipe dari Analog Output sesuai yang terpasang pada FCS
seperti dalam gambar selanjutnya.

Type AA1543-S (16-Channel Current Output, Isolated)

c Klik tombol [OK]


Noted : Untuk kolom yang lain dibiar default.
Pada kolom Slot secara automatis tertulis 2.

Konfirmasi bahwa NODE1 ( terlihat dengan lingkaran merah ) pada slot satu telah terisi
Analog Output terdapat dalam gambar dibawah. Adapun Analog Output terkonfirmasi pada
Slot 2 seperti yang ditunjukan dengan lingkaran biru ( ).

C NODE1, Slot 3, Digital Input


a IOM Type Category Status Input
b Adapun tipe dari Category Digital Input dengan cara mengarahkan cursor ke kolom
Type dan pilih tipe dari Digital Input sesuai yang terpasang pada FCS seperti dalam
gambar berikut ini.
Type ADV151-P (32-Channel Status Input, Isolated)

c Klik tombol [OK]


Noted : Untuk kolom yang lain dibiar default.
Pada kolom Slot secara automatis tertulis 3.
Pemilihan pada kolom Category untuk Digital Input adalah Status Input

Konfirmasi bahwa NODE1 ( terlihat dengan lingkaran merah ) pada slot tiga telah terisi
Digital Input seperti terdapat dalam gambar dibawah. Adapun Digital Input terkonfirmasi
pada Slot 3 seperti yang ditunjukan dengan lingkaran biru ( ).

D NODE1, Slot 4, Digital Output


a. IOM Type Category Status Output
b. Adapun tipe dari Category Digital Output dengan cara mengarahkan cursor ke
kolom Type dan pilih tipe dari Digital Output sesuai yang terpasang pada FCS
seperti dalam gambar berikut ini.

Type ADV551-P (32-Channel Status Output)

c. Klik tombol [OK]


Noted : Untuk kolom yang lain dibiar default.
Pada kolom Slot secara automatis tertulis 4.
Pemilihan pada kolom Category untuk Digital Output adalag Status Output

Konfirmasi bahwa NODE1 ( terlihat dengan lingkaran merah ) pada slot empat telah terisi
Digital Output seperti terdapat dalam gambar dibawah. Adapun Digital Output terkonfirmasi
pada Slot 4 seperti yang ditunjukan dengan lingkaran biru ( ).

Anda mungkin juga menyukai