Bab Iii Prosedur Penerimaan
Bab Iii Prosedur Penerimaan
PROSEDUR PENERIMAAN
tahun RKA
berjalan
SPTJ
Mencatat dan
membukukan
dalam buku
kas
5. Instruksi Kerja :
1. Kepala Puskesmas menyampaikan rencana pendapatan dana kapitasi
tahun berjalan kepada kepala dinas kesehatan sesuai perhitungan proyeksi
berdasarkan realisasi pendapatan yang diterima.
2. Berdasarkan laporan realisasi pendapatan,Kepala Dinas Kesehatan
menyampaikan Surat Permintaan Pengesahan Pendapatan dan Belanja
( SP3B ) kepada PPKD
3. PPKD memeriksa kemudian menyetujui untuk selanjutnya dikeluarkan Surat
Pengesahan dan Belanja (SP2B)
4. BPJS melakukan pembayaran dana kapitasi kepada Puskesmas melalui
rekening Puskesmas berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar sesuai
data dari BPJS Kesehatan.
5. Bendahara Penerimaan mencatat di buku kas sesuai bukti transfer dari
BPJS dan menyampaikan realisasi pendapatan setiap bulan kepada Kepala
Puskesmas diketahui Kepala Tata Usaha.
5. InstruksiKerja
Rawat Jalan
a. Pasien datang di tempat pendaftaran ditanya identitas diri :
o Apakah pasien umum
o Apakah pasien Jamkesda / SKTM
o Apakah pasien BPJS
b. Bilapasien Jamkesda / SKTM dan pasien yang tidak termasuk dalam
Jamkesda maupun BPJS biaya pendaftaran ditanggung oleh
pemerintah.
c. Pasien ditanya pasien baru atau pasien lama, bila pasien baru
dibuatkan nomor indek/kartu berobat dan dibuatkan lembaran rekam
medik, bila pasien lama tinggal mengambil rekam medik yang
berdasarkan nomor indek/kartu berobat.
d. Lembaran rekam medic selanjutnya diantarkan oleh petugas
pendaftaran ke tempat pelayanan yang dituju.
e. Selanjutnya pasien diarahkan ketempat pelayanan kesehatan yang di
tuju untuk penegakan diagnose.
f. Apabila membutuhkan pemeriksaan penunjang ataupun membutuhkan
tindakan medic maka pasien dikenakan biaya.
g. Petugas Pemberi Pelayanan membuat rincian tagihan rangkap 2
salinan pertama untuk pasien yang dibawa di kasir, salinan kedua
untuk arsip poli.
h. Pasien dengan membawa rincian tagihan membayar ke kasir. Kasir
melakukan verifikasi rincian dengan tariff layanan apabila telah sesuai
pasien membayar dengan diberikarcis. Kasir membuat rekapitulasi
pembayaran berdasarkan nama dan tindakan pasien. Apabila tidak
sesuai kasir melakukan konfirmasi dengan pemberi pelayanan.
i. Berdasarkan register kunjungan setiap akhir bulan masing-masing
petugas pemberi pelayanan dan disampaikan kebendahara
penerimaan. Bendahara penerimaaan merekapitulasi kunjungan per by
name selanjutnya diajukan kedalam daftar rekapitulasi klaim rawat
jalan pelayanan kesehatan yang di jamin pemerintah yang
ditandatangani masing-masing petugas penanggungjawab pelayanan,
bendahara penerimaan dan Kepala UPTD . Dokumen tersebut
direkapitulasi lagi kedalam rekap retribusi rawat jalan pelayanan
kesehatan yang di jamin pemerintah. Dokumen tersebut dijadikan
dasar pengajuan klaim rawat jalan ke Dinas Kesehatan dengan
dilampiri kwitansi rangkap 4.
j. Bendahara Penerimaan membukukan pengajuan klaim kedalam
register pengajuan klaim.
k. Dinas Kesehatan melakukan verifikasi atas dokumen pengajuan klaim
dan jika disetujui makaakan di transfer kerekening bendahara
penerimaan.
l. Setelah ditransfer bendahara penerima mencatat di Buku KasUmum
RawatInap
Berdasarkan rekomendasi dari IGD dan Rawat Jalan pasien masuk Rawat
Inap. Oleh pemberi pelayanan kesehatan yang di rawat inap pasien di
Tanya tentang identitas diri :
6. Instruksi Kerja
Rawat Jalan
Pasien datang di tempat pendaftaran ditanya identitas diri :
o Apakah pasien umum
o Apakah pasien Jamkesda / SKTM
o Apakah pasien BPJS
Bila pasien umum biaya pendaftaran di tanggung oleh pasien.
Pasien ditanya pasien baru atau pasien lama, bila pasien baru
dibuatkan nomer indeks / kartu berobat dan dibuat lembaran rekam
medik, bila pasien lama tinggal mengambil rekam medik yang
berdasarkan nomor indeks / kartu berobat.
Lembar rekam medik selanjutnya diantarkan oleh petugas pendaftaran
ke tempat pelayanan dituju.
Selanjutnya pasien diarahkan ke tempat pelayanan kesehatan yang di
tuju untuk penegakan diagnose.
Apabila membutuhkan pemeriksaan penunjang ataupun membutuhkan
tindakan medik maka pasien dikenakan biaya.
Petugas Pemberi Pelayanan membuat rincian tagihan rangkap 2
salinan pertama untuk pasien yang dibawa di kasir, salinan kedua
untuk arsip poli.
Pasien dengan membawa rincian tagihan membayar ke kasir. Kasir
melakukan verifikasi rincian dengan tarif layanan apabila telah sesuai
pasien membayar dengan di beri karcis. Kasir membuat rekapitulasi
pembayaran berdasarkan nama dan tindakan pasien. Apabila tidak
sesuai kasir melakukan konfirmasi dengan pemberi pelayanan.
Berdasarkan register kunjungan setiap akhir bulan masing-masing
petugas pemberi pelayanan dan disampaikan ke bendahara
penerimaan.
Bendahara penerimaaan merekapitulasi kunjungan per by name
kedalam daftar rekapitulasi rawat jalan tunai pelayanan kesehatan
yang ditandatangani masing-masing petugas penanggungjawab
pelayanan, bendahara penerimaan dan Kepala UPTD.
Bendahara penerimaan menyiapkan bukti surat tanda setoran ke
rekening puskesmas mengetahui Ka subag TU.
Bendahara penerimaan mengisi register STS.
Berdasarkan STS tersebut, bendahara penerimaan mengisi buku
penerimaan dan penyetoran bendahara penerimaan.
Bendahara penerimaan melaporkan STS nihil ke dinas kesehatan.
Bendahara penerimaan SKPD wajib mempertanggungjawabkan
pengelolaan uang yang menjadi tanggung jawabnya secara
administratif kepada KPA (Kepala SKPD Puskesmas)
Rawat Inap
Berdasarkan rekomendasi dari IGD dan Rawat Jalan pasien masuk
Rawat Inap. Oleh pemberi pelayanan kesehatan pasien ditanya tentang
identitas diri :
o Apakah pasien umum
o Apakah pasien Jamkesda / SKTM
o Apakah pasien BPJS
Bila pasien umum biaya selama rawat inap di tanggung oleh pasien.
Identitas pasien dicatat didalam register
Selanjutnya pasien dibuatkan buku rekam medik
Selama rawat inap pasien dibuatkan semua rincian biaya tindakan dan
obat, apabila pasien .
Petugas Pemberi Pelayanan membuat rincian tagihan rangkap 2
salinan pertama untuk pasien yang dibawa di kasir, salinan kedua
untuk arsip poli.
Pasien dengan membawa rincian tagihan membayar ke kasir. Kasir
melakukan verifikasi rincian dengan tarif layanan apabila telah sesuai
pasien membayar dengan di beri karcis. Kasir membuat rekapitulasi
pembayaran berdasarkan nama dan tindakan pasien. Apabila tidak
sesuai kasir melakukan konfirmasi dengan pemberi pelayanan.
Berdasarkan register kunjungan setiap akhir bulan masing-masing
petugas pemberi pelayanan dan disampaikan ke bendahara
penerimaan. Bendahara penerimaaan merekapitulasi kunjungan per by
name kedalam daftar rekapitulasi rawat inap tunai yang ditandatangani
masing-masing petugas penanggungjawab pelayanan, bendahara
penerimaan dan Kepala UPTD.
Bendahara penerimaan menyiapkan bukti surat tanda setoran ke
rekening puskesmas mengetahui Ka subag TU.
Bendahara penerimaan mengisi register STS.
Berdasarkan STS tersebut, bendahara penerimaan mengisi buku
penerimaan dan penyetoran bendahara penerimaan.
Bendahara penerimaan melaporkan STS nihil ke dinas kesehatan.
Bendahara penerimaan SKPD wajib mempertanggungjawabkan
pengelolaan uang yang menjadi tanggung jawabnya secara
administratif kepada KPA (Kepala SKPD Puskesmas )
tidak
Slip
penarika
n sesuai
POA
Pencair
an
Dana Pembuatan
SPJ
Pengguna
an /
pembelanj
aandana
sesuai POA
berjalan
5. Instruksi Kerja
a. Pada awal kegiatan bendahara BOK harus melakukan pembukaan
rekening
b. Berdasarkan dana yang sudah dialokasikan dari dinas,tim pengelola
keuangan BOK tk.puskesmas menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan /
POA bulanan dan tahunan.
c. RPK / POA bulanan & tahunan diverifikasi terlebih dahulu oleh Tim
Pelaksana BOK Kabupaten. Setelah di setujui oleh Tim Pelaksana BOK
kabupaten maka bendahara BOK bisa mengajukan permintaan dana
dengan kelengkapan :
Rencana Pelaksanaan Kegiatan pertama
Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja
Buku rekening
Nomor Pokok Wajib Pajak
Dokumen Perjanjian Kerjasama
d. Setelah kelengkapan terpenuhi, maka bendahara BOK bisa melakukan
pencairan dana ke bank.
e. Dana yang sudah diterima oleh bendahara BOK dibagi sesuai POA yang
berjalan kepada pemegang program, yang selanjutnya dilakukan
pencatatan dan pembukuan oleh bendahara BOK.
f. Selesai pelaksanaan kegiatan maka pemegang program mengumpulkan
SPJ sebagai bukti pertanggung jawaban kepada bendahara BOK.