STATUS PASIEN
Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 37 tahun
Pendidikan : SLTA
Bangsa/suku : Indonesia/Minang
No MR : 164826
Keluhan Utama
Kedua mata tiba- tiba tidak bisa melihat sejak 2 minggu sebelum masuk Rumah
Sakit.
Pasien datang ke poliklinik mata RSUD Embung Fatimah kota Batam dengan
keluhan penglihatan tiba-tiba tidak bisa melihat sejak 2 minggu SMRS. Awalnya
psien mengeluhkan sakit kepala selama sebulan beakangan ini, kemudian psien
2
3
keterangan pasien nyeri kepala tidak kunjung hilang, setelah itu pasien kembali
tersebut pasien dianjurkan dirawat namun sakit kepala yang pasien rasakan tidak
kunjung hilang dan penglihatan pasien mulai kabur. Akhirnya pasien memutuskan
untuk melakukan CT Scan kepala sendiri, setelah dari Rs Camatha Sahidya pasien
tersebut menyarankan untuk dilakukan CT Scan Kepala, dari hasil yang di lihat
oleh dokter, dokter menyarankan agar pasien di rujuk ke spesialis mata RSUD
Embung Fatimah karena menurut keterangan dokter spesialis saraf tersebut bahwa
dari hasil CT Scan kepala pasien menunjukkan adanya kerusakan pada saraf mata
Pasien juga mengeluhkan adanya nyeri pada kepala, nyeri pada bola mata kadang
jika bola mata di gerakan terasa nyeri ,selama ini pasien tidak mengeluhkan
adanya mata merah dan pasien juga tidak mengeluhkan mual dan muntah.
Tidak ada anggota keluarga dengan riwayat penyakit yang sama dengan pasien.
Riwayat Pengobatan
Selama sakit, pasien tidak tahu obat apa saja yang telah diberikan oleh dokter
sebelumnya.
Riwayat Kebiasaan
Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda vital
Nadi : 82 x/menit
Suhu : 36,80C
Status lokalis
Status Oftalmologis
No. PEMERIKSAAN OD OS
1. Visus 1/60PB 1/60PB
2. Palpebra
Gerakan Normal Normal
Margo Superior Normal Normal
et inferior
Lesi kulit Tidak ada Tidak ada
Kontur Kenyal lunak Kenyal lunak
Nyeri tekan
Peradangan Tidak ada Tidak ada
Hipermis (-) Hipermis (-)
3. Bola Mata Segala arah Segala arah
Gerakan
4. Konjungtiva
K.Palpebra Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Inferior
K. Bulbi Injeksi Siliar (-) Injeksi Siliar (-)
dan konjungtiva (-) dan konjungtiva (-)
5. Sklera
Warna Putih Putih
Massa Tidak ada Tidak ada
6
6. Kornea
Permukaan Basah licin Basah licin
Sikatrik Tidak ada Tidak ada
Keratik presipitat Tidak ada Tidak ada
Ulserasi Tidak ada Tidak ada
Arcus Senilis Tidak ada Tidak ada
Benda asing ada ada
Edema Tidak ada Tidak ada
7. Camera Okuli
Anterior (COA)
Kejernihan Jernih Jernih
Kedalaman Dalam Dalam
8. Iris
Warna Coklat Coklat
Kelainan (-) (-)
9. Pupil
Ukuran 3 mm 3 mm
Reflek cahaya
10. Lensa
Kejernihan Jernih Jernih
Warna Hampir Transparan Hampir Transparan
Letak Sentral Sentral
11. Korpus Viterus Tidak dilakukan Tidak dilakukan
pemeriksaan pemeriksaan
12. Fundus Adanya edema Adanya edema
pada diskus optic pada diskus optic
Adanya perdarahan Adanya perdarahan
perpapil perpapil
pemeriksaan pemeriksaan
Diagnosis Kerja
Diagnosis Banding
Penatalaksanaan
Prognosis
Ad vitam : ad bonam
Ad fungctionam : ad malam
Ad sanactionam : ad malam
Resume
Fatimah kota Batam dengan keluhan tidak bisa melihat secara tiba-tiba pada
kedua mata pasien sejak 2 minggu SMRS. Awalnya psien mengeluhkan sakit
kepala selama sebulan beakangan ini, kemudian psien berobat ke dokter Spesialis
Saraf RSUD Embung Fatimah namun menurut keterangan pasien nyeri kepala
tidak kunjung hilang, setelah itu pasien kembali berobat ke dokter Spesialis
dirawat namun sakit kepala yang pasien rasakan tidak kunjung hilang dan
CT Scan kepala sendiri, setelah dari Rs Camatha Sahidya pasien kembali berobat
menyarankan untuk dilakukan CT Scan Kepala, dari hasil yang di lihat oleh
dokter, dokter menyarankan agar pasien di rujuk ke spesialis mata RSUD Embung
Fatimah karena menurut keterangan dokter spesialis saraf tersebut bahwa dari
hasil CT Scan kepala pasien menunjukkan adanya kerusakan pada saraf mata
Pasien juga mengeluhkan adanya nyeri pada kepala, nyeri pada bola mata kadang
jika bola mata di gerakan terasa nyeri ,selama ini pasien tidak mengeluhkan
adanya mata merah dan pasien juga tidak mengeluhkan mual dan muntah.
1/60 Proyeksi Benar dan OS 1/60, pada pemeriksaan kedua mata /ODS
didapatkan Arcus senilis pada kornea, kemudian pada pemeriksaan reflek pupil
didapakan Adanya edema pada diskus optic dan adanya perdarahan perpapil di
kedua mata.
pasien ini di diagnosa neuritis retobulbar ocular dekstra sinistra. Pasien diterapi
dengan obat yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kebutaan dan mengurangi
rasa sakit.
9