Anda di halaman 1dari 3

IGM.

KRISNA ERAWAN PENYAKIT PERIKARDIUM

PENYAKIT PERIKARDIUM

EFUSI PERIKARDIUM (PERICARDIAL EFFUSION)

Gangguan perikardium yang paling umum pada hewan kecil adalah

berkaitan dengan akumulasi cairan yang abnormal pada perikardium atau efusi

perikardium. Efusi perikardium mengakibatkan tekanan di dalam kantong

perikardium meningkat, sehingga pengisian jantung terganggu, mengakibatkan

penurunan volume stroke, selanjutnya curah jantung juga menurun, dan

akhirnya terjadi penurunan penghantaran oksigen ke jaringan (syok). Tekanan

yang nyata pada jantung akibat adanya akumulasi cairan pada kantong

perikadium disebut tamponad kardiak (cardiac tamponade).

Efusi perikardium pada anjing


(Kahn dan Line, 2008)

Neoplasia kardium dilaporkan sebagai penyebab efusi perikardium yang

paling umum. Pada anjing, neoplasia kardium yang paling sering ditemukan

adalah tumor atrium kanan, diikuti oleh tumor pada pangkal jantung. Pada

kucing, neoplasia yang paling umum adalah limfoma. Penyebab efusi

1
IGM. KRISNA ERAWAN PENYAKIT PERIKARDIUM

perikardium pada anjing dan kucing yang kurang umum adalah infeksi

(misalnya feline infectious peritonitis), trauma, dan akibat skunder dari CHF.

Kebanyakan kasus efusi perikardium yang disebabkan oleh infeksi bakteri

terjadi sebagai akibat dari penetrasi benda asing ke dalam intraperikardium.

Diagnosis efusi perikardium idiopatik dibuat pada kasus efusi

perikardium apabila tidak ditemukan massa intraperikardium melalui evaluasi

ekokardiografik dan hasil test tambahan, seperti analisis cairan perikardium

gagal mengungkap penyebabnya.

Tanda Klinik

Tanda klinik pada masing-masing anjing penderita efusi perikardium

sangat beragam. Tanda klinik tergantung pada kecepatan akumulasi cairan

pada perikardium. Tanda klinik tersebut dapat berupa intoleransi latihan,

letargi, dan penurunan nafsu makan. Pada kasus yang lebih parah ditemukan

distensi abdomen karena asites, kesulitan pernapasan, dan syncope. Polidipsi

dan batuk kadang-kadang juga dilaporkan. Hasil pemeriksaan fisik yang lain

adalah membran mukosa pucat dan pulsus lemah karena vasokonstriksi perifer

dan menurunnya volume stroke, dan pada banyak kasus juga nyata terlihat

distensi vena jugular. Pembentukan efusi yang cepat dapat mengakibatkan

hipotensi akut, kelemahan, dispne, kolaps, dan kadang-kadang kematian

mendadak.

2
IGM. KRISNA ERAWAN PENYAKIT PERIKARDIUM

Penanganan

Hewan yang mengalami tamponad kardiak segera membutuhkan

penanganan. Tetapi terapi medis tidak efektif dengan pengurangan efusi

perikardium secara cepat. Diuretik pada umumnya kontraindikasi karena

diuretik menurunkan volume darah dan akibat selanjutnya adalah kolaps ruang

jantung. Pada anjing, penanganan yang paling umum dilakukan adalah dengan

perikardiosentesis. Anjing yang menderita perikarditis bakterial mempunyai

prognosis yang baik apabila segera ditangani dengan kombinasi operasi dan

terapi medis, yakni dengan perikardiektomi dan pengeluaran benda asing serta

terapi antibiotik.

DAFTAR PUSTAKA

Beal, M. W. 2008. Diagnosis and treatment of the pericardial effusion. In


Proceeding of the North American Veterinary Conference. 19-23
Januari 2008. Orlando, Florida.

Ettinger, S. J. dan E. C. Feldman. 2005. Textbook of Veterinary Internal


Medicine. Vol. 2. 6th Ed. St. Louis, Missouri: Elsevier Inc.

Kahn, C. M. dan S. Line. 2008. The Merck Veterinary Manual (E-book). 9th Ed.
Whitehouse Station, N.J., USA: Merck and Co., Inc.

Sisson, D. 2002. Pericardial disease: Diagnosis and management. In


Proceeding of the 27th Annual Congress of the World Small Animal
Veterinary Assosiation. 3-6 Oktober 2002. Granada, Spain.

Anda mungkin juga menyukai