Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mahdy Farras

NIM : 2009730141
Tutor : dr. Tjahaja Sp. ParK
Kelompok : II

1.Diagnosis Kerja pada scenario ?
Gagal jantung kiri dan kanan
Definisi
Gagal jantung adalah suatu keadaaan dimana jantung tidak mampu memenuhi kebutuhan darah untuk
metabolisme jaringan.
Etiologi
Penyebab dari gagal jantung antara lain disIungsi miokard, endokard, perikarditis, aritmia, kelainan
katup, gangguan irama, obesitas, penyakit jantung koroner dan hipertensi sistemik.
Faktor pencetus
Faktor pencetus gagal jantung melalui penekanan sirkulasi yang mendadak berupa distrimia, inIeksi
sistemik dan inIeksi paru, emboli paru, hipertensi, penyakit katup mitral dan aorta, alkohol, obat-
obatan .

Gambaran klinis
Gagal jantung kiri : cepat lelah, peningkatan denyut jantung, sesak, batuk, ortopnea, penurunan aliran
darah paru, iskemia, peningkatan penimbunan darah pena,. Gagal jantung : dispnu, edema
pergelangan kaki, distensi vena jugularis, nyeri dada, , penurunan pengeluaran urine, hepatomegali
dan spleenomegali, bunyi jantung 3 dan 4.
Patofisiologi
Kelainan intrinsik pada kontaktilitas miokardium yang khas pada gagal jantung adalah iskemik,
mengganggu pengosongan ventrikel yang eIektiI. Kontraktilitas ventrikel kiri yang menurun
mengurangi volume sekuncup, dan meningkatkan volume residu ventrikel. Dengan meningkatnya
volume akhir diastolik ventrikel, terjadi peningkatan tekanan akhir diastolik ventrikel kiri. Dengan
peningkatan itu terjadi pula tekanan atrium kiri karena atrium dan ventrikel berhubungan pada saat
diastol. Peningkatan tekanan atrium dan ventrikel tersebut diteruskan ke belakang kedalam pembuluh
darah paru-paru, meningkatkan tekanan kapiler paru dan vena paru. Apabila tekanan hidrostatik
kapiler paru melebihi tekanan onkotik pembuluh darah menyebabkan terjadinya trandusi cairan
kedalam intersitial jika kecepatan trandusi cairan melebihi drainase limIatik, akan terjadi edema
intersitial. Peningkatan tekanan lebih lanjut dapat mengakibatkan cairan merembes kedalam alveoli
dan terjadilah edema paru. Kongesti sirkulasi paru juga meningkatkan resistensi vaskular paru dan
peningkatan menetap dan parah, akhirnya menyebabkan gagal jantung kanan juga pada gilirannya
menyebabkan bendungan sistemik dan edema jaringan lunak.
Respon kompensatorik
Sebagai respon terhadap gagal jantung ada mekanisme primer yang dapat dilihat :
1. Peningkatan aktiIitas adrenergik simpatis.
2. Peningkatan beban awal melalui aktiIitas sistem renin-angiotensinaldesteron
3. HipertroIi ventrikel

Pemeriksaan penungjang

1. lektrokardiograIi
2. Radiologi jantung
3. Pemantauan irama jantung
4. kokardigraIi
5. MRI
6. Tes latihan Iisik
Penatalaksanaan
1.Non medikamentosa
dukasi mengenai gagal jantung,penyebab dan dan dasar pengobatan
Istirahat, olahraga,rehabilitasi
dukasi pola diet, kontrol asupan garam dan kebiasaan alkohol
Kontrol berat badan
Hentikan kebiasaan merokok

Medikamentosa
O Angiotensin corverting enzim inhibitor
O Diuretik
O Glikosida jantung (digoksin)
O Antiaritmia
O Antikougulan
O 'asodilator agents
Prognosis
Buruk

Penyakit apa saja yang bisa menimbulkan sesak pada penyakit cardiovaskular ?

therosklerosis ( % )
Atherosklerosis adalah pengerasan dan penebalan dinding pembuluh darah arteri akibat plaque
dimulai dari lapisan inti bagian pembuluh darah paling dalam yang kemudian meluas juga ke lapisan
media dari pembuluh darah yang terjadi karena proses pengendapan lemak, komplek karbohidrat dan
produk darah, jaringan ikat dan kalsium.
ngina pectoris
Angina pektoris adalah nyeri dada yang ditimbukan karena iskemik miokard dan menurunnya
aliran darah ke dalam miokardium yang bersiIat sementara atau reversibel. Angina pektoris adalah
suatu sindroma kronis dimana mendapat serangan sakit dada yang khas yaitu seperti ditekan, atau
terasa berat di dada yang seringkali menjalar ke lengan sebelah kiri yang timbul pada waktu aktiIitas
dan segera hilang bila aktiIitas berhenti.

Infark miokardium
InIark miokard (IM) adalah perkembangan yang cepat dari nekrosis otot jantung yang disebabkan
oleh ketidakseimbangan yang kritis antara suplai oksigen dan kebutuhan myokardium. Ini
biasanya merupakan hasil dari ruptur plak dengan trombus dalam pembuluh darah koroner,
mengakibatkan kekurangan suplai darah ke miokardium.

or pulmonale
Kor pulmonal merupakan suatu keadaan dimana timbul hipertroIi dan dilatasi ventrikel kanan
tanpa atau dengan gagal jantung kanan; timbul akibat penyakit yang menyerang struktur atau
Iungsi paru-paru atau pembuluh darahnya. DeIinisi ini menyatakan bahwa penyakit jntung kiri
maupun penyakit jantung bawaan tidak bertanggung jawab atas patogenesis kor pulmonale
Demam remautik
Demam reumatik adalah suatu penyakit peradangan multisistem akut yang diperantai secara
imunologis yang terjadi setelah suatu periode Iaringitis streptokokus grup A setelah interval
bebrapa minggu.
Stenosis aorta
Stenosis aorta adalah suatu penyakit jantung, dimana katup atau pintu yang menghubungkan
ruang atrium(serambi) dan ventrikel(bilik) jantung bagian kiri mengalami penyempitan, sehingga
tidak bisa membuka dengan sempurna.
Miokarditis
Myocarditis adalah peradangan pada otot jantung atau miokardium. pada umumnya
disebabkan oleh penyakit-penyakit inIeksi, tetapi dapat sebagai akibat reaksi alergi terhadap obat-
obatan dan eIek toxin bahan-bahan kimia dan radiasi.
ardiomyopati
Kardiomiopati adalah kelainan progresiI yang menyebabkan terjadinya perubahan struktur
atau terganggunya Iungsi dinding otot pada bilik jantung sebelah bawah (ventrikel).
Kardiomiopati yang secara harIiah berarti penyakit miokardium, atau otot jantung, ditandai
dengan hilangnya kemampuan jantung untuk memompa darah dan berdenyut secara normal.

Daftar pustaka
ILMU PNYAKIT DALAM JILID 2 DISI 5
PATOFISIOLOGI slyvia A.price edisi 6
Lectus Note Kardiologi edisi 4
PATOLOGI ROBINS JILID 2

Anda mungkin juga menyukai