Dewasa ini, tekhnologi telah berkembang dengan sangat pesat
dan cepat. Tekhnologi tekhnologi tersebut mengisi semua sendi sendi kehidupan manusia, seperti transportasi, pengobatan, komunikasi, dan masih banyak lagi. Perkembangan ini tidak bisa dibendung, sehingga menimbulkan beberapa pandangan pandangan di masyarakat mengenai pekembangan tekhnologi ini. Beberapa pihak ada yang pro terhadap perkembangan tekhnologi, tetapi ada juga pihak yang kontra terhadap tekhnologi.
Mayarakat yang pro terhadap perkembangan tekhnologi
beranggapan bahwa hal ini adalah suatu hal yang positif karena dengan begitu pekerjaan mereka akan menjadi lebih mudah. Bagi mereka tekhnologi ibarat dewa penyelamat yang bisa memudahkan bahkan memenuhi kebutuha mereka. Contohnya, pada tekhnologi transportasi, saat ini manusia tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menuju suatu tempat yang jauh. Mereka hanya membutuhkan hitungan jam untuk menyebarangi sebuah Negara. Bahkan kini mereka juga bisa menuju bulan, tempat yang tidak bisa mereka bayangkan sebelumnya untuk disinggahi. Disamping mempercepat dan memudahkan dalam hal berpergian, Tekhnologi juga bisa menghubungkan manusia walupun dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh. Tekhnologi ini hadir dalam bentuk jaringan komunikasi atau sering disebut juga denagan Hand phone. Kini manusia bisa saling menghubungi kapanpun, dimanapun, dan dalam kondisi apapun berkat bantuan satelit yang mengorbit bumi.
Tidak hanya dalam bidang transportasi, dan komunikasi,
tekhnologi juga turut berkembang dalam bidang pengobatan. Saat ini telah diciptakan berbagai macam pengobatan dan alat medis yang canggih, seperti donor organ, cuci darah, kemoterapi, dan lain lain yang bisa membantu penderita penyakit penyakit parah tersebut agar bisa sembuh. Bahkan kini tekhnologi juga bisa membantu pasangan yang tidak subur untuk bisa memiliki anak dengan tekhnologi bayi tabung.
Namun, di lain pihak ada juga masyarakat yang tidak setuju
dengan perkembangan tekhnologi ini. Mereka menganggap bahwa perkembangan tekhnologi yang tidak terbatas ini bisa menyebabkan kehancuran bagi manusia. Tekhnologi tekhnologi tersebut ibarat sebuah bom waktu yang siap meledak dan memebrikan dampak yang sangat buruk bagi kehidupan manusia. Pihak yang kontra terhadap perkembangan tekhnologi ini beralasan bahwa sudah banyak dampak buruk yang diciptakan oleh tekhnologi saat ini.
Diantaranya adalah tekhnologi menyebabkan manusia menjadi
malas baik dalam kehidupannya maupun terhadap lingkungannya. Manusia yang telah dimanjakan dengan tekhnologi akan menyerahkan semua keperluannya untuk dikerjakan oleh tekhnologi. Mereka menjadi jarang bergerak dan menjadi pasif akan lingkungannya. Akibatnya, mereka menjadi gampang sakit dan kehilangan rasa kemanusian mereka.
Terlebih lagi, perkembangan tekhnologi yang tidak terbatas ini
juga turut menciptakan senjata senjata yang mematikan. Senjata ini digunakan oleh pihak militer untuk saling membunuh dengan dalih melindungi atau menolong, tetapi tetap saja yang menjadi korban adalah rakyat sipil yang tidak tahu apa apa. Bahkan kini, telah diciptkan senjata pemusnah massal yang dapat membunuh banyak manusia dalam sekejap. Contohnya bom atom yang menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Ribuan nyawa korban melayang akibat dari perkembangan tekhnologi ini.
Yang lebih mengkhawatirkan adalah tekhnologi cloning yang
sedang dikembangkan saat ini. Mereka mulai mencari cara untuk melebihi kekuatan sang pencipta yaitu dengan menciptakan manusia lainnya. Hal ini sangat dikhawatirkan membuat manusia semakin terjerumus ke dalam tekhnologi dan melupakan Sang Penciptanya.
Berdasarkan hal hal di atas, dapat disimpulkan bahwa selain
memberikan manfaat bagi kemaslahatan manusia, tekhnologi juga dapat menjerumuskan manusia. Oleh karena itu, sebaiknya kita bisa mengontrol dan menyaring perkembangan tekhnologi ini dengan mencari mana yang baik dan bermanfaat bagi kita.