Perilaku seksual berisiko telah dianggap sebagai fenomena sosial yang luas baru saja.

konsekuensi buruk membawa kita pada fakta meningkatnya kasus HIV / AIDS di dunia.
Perilaku seperti inkonsistensi kondom, banyak pasangan seks dan hubungan seksual yang
berbahaya dapat dibentuk oleh penggunaan narkoba. penggunaan zat itu sendiri terdiri dari
penggunaan alkohol dan obat-obatan seperti mariyuana, kokain, methamphetamine, ekstasi
dll ini meta-analisis terdiri dari 101 studi dari 30 artikel, yang melibatkan 30.136 peserta dari
laki-laki dan perempuan heteroseksual untuk biseksual dan gay laki-laki. Hasil penelitian
menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan narkoba dan perilaku
seksual berisiko. Namun, temuan ini mendukung hasil penelitian sebelumnya dan juga
memberikan wawasan lebih lanjut bagi peneliti lain untuk memiliki perhatian lebih pada
variabel lain untuk memprediksi perilaku seksual berisiko.