Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama


organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, sehingga Muhammadiyah juga
dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW.

Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan


seluruh penyimpangan yang terjadi dalam proses dakwah. Penyimpangan ini sering
menyebabkan ajaran Islam bercampur-baur dengan kebiasaan di daerah tertentu
dengan alasan adaptasi.

Gerakan Muhammadiyah berciri semangat membangun tata sosial dan


pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik. Menampilkan ajaran Islam bukan
sekadar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan berkedudukan
sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala aspeknya.

Dalam pembentukannya, Muhammadiyah banyak merefleksikan kepada


perintah-perintah Al Quran, diantaranya dalam QS. Ali Imran ayat 104 yang berbunyi:
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-
orang yang beruntung. Ayat tersebut, menurut para tokoh Muhammadiyah,
mengandung isyarat untuk bergeraknya umat dalam menjalankan dakwah Islam secara
teorganisasi.

1
1.2. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana latar belakang lahirnya gerakan muhammadiyah ?
2. Seperti apa profil pendiri muhammadiyah ?
3. Apa cita-cita muhammadiyah
4. Bagaimana islam dalam keyakinan muhammadiyah ?
5. Bagaimana sejarah berdirinya UMM ?

1.3. Tujuan Makalah


1. Untuk mengetahui latar belakang lahirnya gerakan muhammadiyah.
2. Mengetahui profil pendiri muhammadiyah.
3. Untuk mengetahui apa cita-cita muhammadiyah.
4. Untuk mengetahui bagaimana islam dalam keyakinan muhammadiyah.
5. Untuk mengetahui sejarah berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang.

1.4. Manfaat Makalah


Untuk mengenal lebih dalam bagaimana latar belakang lahirnya gerakan
muhammadiyah serta profil pendiri muhammadiyah serta mengetahui apa saja cita-
cita muhammadiyah untuk kedepannya. Bisa mengenal lebih dalam bagaimana
islam dalam keyakinan muhammadiyah serta peran universitas muhammadiyah
malang dalam pendidikan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Latar Belakang Lahirnya Gerakan Muhammadiyah

Muhammadiyah didirikan di Yogyakarta pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H


bertepatan dengan tanggal 18 November 1912 oleh KH. Ahmad Dahlan. Nama kecil
Beliau adalah Muhammad Darwisy dan setelah menunaikan ibadah haji, sesuai
kebiasaan saat itu orang yang sudah menunaikan haji biasanya mengganti nama
kecilnya, maka beliau mengganti nama menjadi Ahmad Dahlan. Karena Beliau
adalah pegawai kesultanan Kraton Yogyakarta sebagai seorang Khatib dan dan
mengurusi masalah agama, maka mendapat sebutan Kyai. Selain itu Beliau juga
seorang pedagang.
Nama Muhammadiyah diambil dari nama Nabi Muhammad SAW ditambah iyah
(Muhammad+iyah) yang berarti pengikut, sehingga Muhammadiyah juga dapat
dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW.
Maksud dan tujuan Muhammadiyah didirikan ialah menegakkan dan menjunjung
tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Muhammadiyah didirikan oleh KH.Ahmad Dahlan karena pendalaman Beliau
terhadap Al Quran terutama surat Ali Imron ayat 104.
104. dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar[217];
merekalah orang-orang yang beruntung.
Selain itu KH. Ahmad Dahlan melihat bahwa pelaksanaan ajaran-ajaran Islam oleh
umat Islam sendiri sudah banyak menyimpang dari Al Quran dan Sunnah Nabi
Muhammad SAW.

1) Tahayul :
Tahayul adalah kepercayaan terhadap perkara ghaib, yang kepercayaan itu hanya
didasarkan pada kecerdikan akal, bukan didasarkan pada sumber Islam, baik al-
Quran maupun al-hadis.

3
2) Bidah :
Bidah secara istilah adalah mengada-adakan sesuatu dalam agama Islam yang tidak
dijumpai keteranganya dalam al-Quran dan al-Sunnah.
Macam-macam bidah ada dua yaitu :
a) Bidah dalam ibadah saja.
b) Bidah meliputi segala urusan yang sengaja diada-adakan dalam agama, baik yang
berkaitan dengan urusan ibadah, aqidah maupun adat.

3) Khurafat
Kata khurafat berarti dongeng, legenda, kisah, cerita bohong, asumsi, dugaan,
kepercayaan dan keyakinan yang tidak masuk akal, atau akidah yang tidak benar.

4
2.2. Profil Pendiri Muhammadiyah

Ahmad Dahlan (bernama kecil Muhammad Darwisy), adalah pelopor dan bapak
pembaharuan Islam. Kyai Haji kelahiran Yogyakarta, 1 Agustus 1868, inilah
yang mendirikan organisasi Muhammadiyah pada 18 November 1912.
Pahlawan Nasional Indonesia ini wafat pada usia 54 tahun di Yogyakarta, 23
Februari 1923.
Ahmad Dahlan, KH Tambahkan untuk dibandingkan.
KH Pendiri Muhammadiyah 1912
Ahmad Dahlan mendirikan organisasi Pendiri Muhammadiyah 1912
Muhammadiyah untuk melaksanakan cita-cita pembaharuan Islam di
nusantara. Ia ingin mengadakan suatu pembaharuan dalam cara berpikir dan
beramal menurut tuntunan agama Islam. Ia ingin mengajak ummat Islam
Indonesia untuk kembali hidup menurut tuntunan al-Qur'an dan al-Hadits. Ia
mendirikan Pendiri Muhammadiyah 1912 Muhammadiyah bukan sebagai
organisasi politik tetapi sebagai organisasi sosial kemasyarakatan dan
keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan. Pada saat Pendiri
Muhammadiyah 1912 Ahmad Dahlan melontarkan gagasan pendirian Pendiri
Muhammadiyah 1912 Muhammadiyah, ia mendapat tantangan bahkan
fitnahan, tuduhan dan hasutan baik dari keluarga dekat maupun dari
masyarakat sekitarnya. Ia dituduh hendak mendirikan agama baru yang
menyalahi agama Islam. Ada yang menuduhnya kiai palsu, karena sudah
meniru-niru bangsa Belanda yang Kristen dan macam-macam tuduhan lain.

5
Bahkan ada pula orang yang hendak membunuhnya. Namun rintangan-
rintangan tersebut dihadapinya dengan sabar. Keteguhan hatinya untuk
melanjutkan cita-cita dan perjuangan pembaharuan Islam di tanah air bisa
mengatasi semua rintangan tersebut. 1) Atas jasa-jasa KH Pendiri
Muhammadiyah 1912
Ahmad Dahlan dalam membangkitkan kesadaran bangsa ini melalui
pembaharuan Islam dan pendidikan.
Diasuh di Lingkungan Pesantren Muhammad Darwisy lahir dari keluarga ulama
dan pelopor penyebaran dan pengembangan islam di tanah air. Ayahnya KH
Abu Bakar adalah seorag ulama dan khatib terkemuka di Masjid Besar
Kasultanan Wakil presiden Republik Indonesia (1972-1978) Yogyakarta dan
ibunya , Nyai Abu Bakar adalah puteri dari H.Ibraham yang juga menjabat
penghulu Kasultanan Wakil Presiden Republik Indonesia (1972-1978)
Yogyakarta pada masa itu.

6
2.3. Cita-cita Muhammadiyah

1. Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan dakwah amar maruf nahi munkar,
beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Quran dan sunnah, bercita-cita dan
bekerja untuk tewujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridhai Allah
SWT,untuk melaksanakan fungsi dan misi sebagai hamba dan khalifah Allah di
muka bumi.
2. Muhammdiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan
kepada Rasul-Nya, sejak nabi Adam, Nuh, Musa, Isa, dan seterusnya sampai
kepada Nabi penututp Muhammad SAW, sebagai hidayah dan rahmat Allah
kepada umat manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup
materil dan spiritual, duniawi dan ukhrawi.
3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan :
a. Al-Quran : Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW;
b. Sunnah Rasul: Penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran Al-Quran yang
diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan akal fikiran sesuai
dengan jiwa ajaran Islam.
4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang
meliputi bidang-bidang :

a. Aqidah
Muhammadiyah bekerja unutk tegaknya aqidah Islam yang murni, bersih dari
gejala-gejala kemusyrikan, bidah dan khufarat, tanpa mengabaikan prinsip
toleransi menurut ajaran Islam.
b. Akhlak
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan
berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Quran dan Sunnah Rasul, tidak bersendi
kepada nilai-nilai ciptaan manusia.

c. Ibadah
Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh
Rasulullah SAW, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia.

d. Muammalah Duniawiyah
Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya muamalat duniawiyah
(pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat ) dengan berdasarkan ajaran

7
Agama serta menjadi semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada
Allah SWT.
5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah
mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber
kekayaan, kemerdekaan bangsa dan negara Republik Indonesia yang berdasar
pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, untuk berusaha bersama-sama
menjadikan suatu negara yang adil dan makmur dan diridhai Allah SWT :
BALDATUN THAYYIBATUB WA ROBBUN GHOFUR
(Keputusan Tanwir Tahun 1969 di Ponorogo)

8
2.4. Islam Dalam Keyakinan Muhammadiyah

Katakanlah: "Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka


sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir".
[QS Ali Imran (3): 32]

Pemahaman terhadap suatu persoalan sangat penting bagi seseorang sebelum ia


mengerjakan sesuatu. Jika pemahamannya salah, maka langkahnya akan ikut
salah juga, demikian sebaliknya. misalnya, ada seorang bapak minta tolong
tetangganya untuk membelikan soto dengan bahasa jawa, Maksud sang bapak
adalah membelikan makanan soto, namun yang datang adalah tembakau, karena
menurut pemahaman orang yang dimintai tolong tadi adalah soto yang berarti
tembakau untuk merokok. Akibat salah faham maka hasilnya adalah kesalahan
yang amat fatal dan mengecewakan.

Dalam hal beragama juga demikian. Jika tradisi yang tampaknya seperti Islam itu
difahami sebagai ajaran Islam, misalnya sedekah bumi di desa jelang musim
tanam bagi petani agar hasil panennya dapat berlimpah (ruwatan di kota), dan
sedekah laut (larung) bagi para nelayan pada saat-saat tertentu, dengan tujuan
agar hasil tangkapan ikan dapat berlipat ganda. Maka kedua tradisi ini terus
dilestarikan dan diyakini sebagai salah satu ajaran Islam yang wajib
dipertahankan. Padahal jika dilihat dari keyakinan (aqidah) Islam, kebiasaan ini
sangat dibenci Allah dan termasuk perbuatan syirik (orangnya musyrik), yang
dapat menghapus semua amal kebaikan (simak QS. 6 / Al-Anam 88 dan QS. 36 /
Az-Zumar 65), juga termasuk dosa besar yang tidak diampuni oleh Allah jika
sampai mati meyakini dan mengamalkannya (QS. 4 / An-Nisa 48).
Sekaligus mengganti acara wayangan dengan membaca Al-Quran surat Yusuf
dan Maryam. Upaya ini dapat dimaklumi sebagai strategi awal dawah Islam,
dalam rangka mengenalkan tokoh Islam dan kitab suci Al-Quran, tapi tidak boleh
difahami dan diyakini sebagai ajaran Islam yang harus diamalkan serta
dipertahankan.

9
Sebab tidak ada satupun ayat Al-Quran maupun Hadits Nabi yang
mencontohkan ajaran seperti itu. Islam yang dibawa oleh Rasulullah saw.
Memerintahkan untuk kenduri ketika bayi sudah lahir dan berumur 7 hari, yang
dikenal dengan Aqiqah. Pada saat itu diadakan walimah dengan memotong 1
ekor kambing untuk bayi perempuan dan 2 ekor kambing u bayi laki-laki. Si bayi
juga dicukur rambutnya dan diberi nama yang baik. Bukan justru mengadakan
acara tingkepan dan Selapanan (pendak pasaran) yang diadakan secara besar-
besaran, sementara ajaran Islam Aqiqah ditinggalkan.
Muhammadiyah, Agama Islam adalah apa yang diturunkan oleh Allah dalam
al-Quran dan apa yang dihadirkan oleh Nabi Muhammad dalam Sunnah
shahihah, yang terdiri dari perintah-perintah, larangan-larangan dan petunjuk-
petunjuk, untuk kebaikan (hidup) manusia di dunia dan akhirat. (Kitab HPTM
hal. 276). Dari pengertian di atas, maka yang difahami, diyakini, dan diamalkan
serta perjuangkan oleh Muhammadiyah adalah ajaran agama Islam yang
berdasarkan Al-Quran dan al-Hadits (Sunnah Rasulullah saw.). Islam murni yang
bebas dari tahayul dan khurafat (keyakinan syirik yang merusak aqidah tauhid),
serta bidah, (amalan baru dalam kalangan Islam yang tidak ada perintah atau
contoh dari nabi Muhammad saw. yang menyebabkan rusaknya ibadah
seseorang). Agar ummat Islam memperoleh kebaikan dan keselamatan hidup di
dunia dan akhirat.

Sementara Ijtihad, Qiyash dan Ijma Shahabat/Ulama tidak dijadikan dasar atau
pedoman beragama dalam Islam, tetapi hanya sebagai cara untuk memahami
ajaran Islam yang bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah, sebagaimana
perintah Allah dalam Surat Ali Imran ayat 32 di atas. Muhammadiyah tidak
membawakan ajaran baru, bukan pula ajaran K.H. Achmad Dahlan (Allahu
yarhamhu), tetapi semata-mata hanya meneruskan ajaran Islam yang telah
dibawakan oleh Nabi Muhammad saw. dengan pendekatan tajdid (pembaruan
yang selaras dengan misi Islam), dalam berbagai bidang kehidupan. Jadi salah
besar kalau ada orang atau kelompok yang mengatakan bahwa Muhammadiyah
itu aliran sesat.

10
2.5. Sejarah Berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas


prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Malang. Pada
waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari
Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan
Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di
Jakarta No.71 tanggal 19 Juni 1963 berdasarkan Gouvernement Besluit Nomor
81 tanggal 22 Agustus 1914.

Pada awalnya, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga)


fakultas yaitu (1) Fakultas Ekonomi (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas
Pendidikan dan Pengajaran (FPP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas
ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat
Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.

Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi


menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas
Muhammadiyah Jakarta) yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan
Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No.
2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian
diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No.7 tanggal 6 Juni 1975,
dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No.026 tanggal 24
Nopember 1988 dan didaftar pada Pengadilan Negeri Malang No.
88/PP/YYS/XI/1988 tanggal 28 Nopember 1988.

11
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas
baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan filial dari Fakultas
Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian,
pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat
fakultas. Selain itu Fakultas Pendidikan dan Pengajran Jurusan Pendidikan
Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan
Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama
dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan
Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas
Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan
Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi
berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat
Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian dibuka pada tahun 1978 adalah Fakultas Teknik
dengan nama Akademi Teknik Malang dan pengaktifan kembali Fakultas
Ekonomi dengan program pendidikan Sarjana Muda bernama Akademi
Akuntansi Muhammadiyah (AAM). Pada tahun 1980 dibuka Fakultas Pertanian
dengan Program Studi Budidaya Pertanian, kemudian menyusul Fakultas
Peternakan, 1987. Antara tahun 1983 sampai dengan tahun 2008 dibuka
fakultas dan program studi baru, serta peningkatan statusnya. Fakultas yang
dibuka adalah Fakultas Kedokteran tahun 2001 dan Fakultas Ilmu Kesehatan
tahun 2007 dengan dimulai berdirinya program studi Diploma Keperawatan
tahun 1993.
Adapun program studi yang dibuka adalah Program Studi Pendidikan
Dokter, Program Studi Hubungan Internasional, Program Studi Teknik
Informatika dan Program Studi Farmasi, S1 Ilmu Keperawatan dan Pendidikan
S1 PGSD.

12
Pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program
Pascasarjana Program Studi Magister Managemen dan Magister Sosiologi
Pedesaan, tahun 1996 membuka program pascasarjana Program Studi Magister
Agama Islam, dan pada tahun 2004 menambah 3 (tiga) Program Studi, yaitu
Program Studi Magister Agribisnis, Magister Kebijakan dan Pengembangan
Pendidikan dan Magister Ilmu Hukum, serta tahun 2006 dibuka Magister
Psikologi. Selanjutnya pada tahun 2007 dibuka Program Doktor Ilmu Sosial dan
Politik.

Sampai tahun akademik 2009/2010 ini, UMM memiliki 12 Fakultas dengan:


32 program sarjana (S1)
7 program magister (S2)
1 program doktor (S3)
3 program diploma (D3)
4 program profesi.

Pada rentang empat puluh lima tahun perjalanan UMM ini (1964-2009)
perkembangan yang paling pesat dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu
dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, baik
dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi,
penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan
peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik).

13
BABIII
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. KESIMPULAN

Muhammadiyah didirikan di Yogyakarta pada tanggal 8 Dzulhijjah


1330 H bertepatan dengan tanggal 18 November 1912 oleh KH. Ahmad
Dahlan. Nama Muhammadiyah diambil dari nama Nabi Muhammad SAW
ditambah iyah (Muhammad+iyah) yang berarti pengikut, sehingga
Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi
pengikut Nabi Muhammad SAW. Maksud dan tujuan Muhammadiyah
didirikan ialah menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga
terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Ahmad Dahlan
(bernama kecil Muhammad Darwisy), adalah pelopor dan bapak
pembaharuan Islam, Muhammadiyah, Agama Islam adalah apa yang
diturunkan oleh Allah dalam al-Quran dan apa yang dihadirkan oleh Nabi
Muhammad dalam Sunnah shahihah, yang terdiri dari perintah-perintah,
larangan-larangan dan petunjuk-petunjuk, untuk kebaikan (hidup) manusia
di dunia dan akhirat. (Kitab HPTM hal. 276).

3.2. Saran
Muhammadiyah memiliki maksud dan tujuan Muhammadiyah didirikan
ialah menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

14
Daftar Pustaka

- http://muhammadiyahsurabaya.blogspot.com/2010/02/faham-agama-
islam-menurut-muhammadiyah.html
- http://h1j4ugr33n.blogspot.com/2013/02/kemuhamadiyaan.html
- http://www.umm.ac.id/id/page/010901/3/sejarah-singkat-dan-
perkembangan-universitas-muhammadiyah-malang.html

15

Anda mungkin juga menyukai