Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MAKALAH

Tokoh Ahli Perawat, Farmasi dan Fisioterapi

DISUSUN OLEH :

Anita Hariati

Cristae Cutis

Integumen

pendamping : Sofia Rusdeni

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2014
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Allah SWT karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya
untuk memenuhi tugas pengenalan dan pengarahan mahasiswa baru yang membahas tentang
Sejarah Kemuhammadiyahan yang ada di Indonesia.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan
tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak khususnya kepada
kakak pendamping, kakak panitia, pemberi materi,dan teman-teman semoga bantuannya
mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan
untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Malang,5 September 2014

Penulis
BAB I. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Beberapa tokoh ahli dalam program study perawat, farmasi dan juga
fisioterapi. Selama ini pula perawat Indonesia khususnya lebih
mengenal Florence Nightingale sebagai tokoh keperawatan, yang
mungkin saja lebih dikarenakan konsep keperawatan modern yang
mengadopsi litelature barat. Florence Nightingale (Firenze, Italia, 12
Mei 1820 13 Agustus 1910) adalah pelopor perawat modern. Ia
dikenali dengan nama The Lady With The Lamp dalam bahasa
Inggris yang berarti Sang Wanita dengan Lampu. Nama depannya,
Florence merujuk kepada kota kelahirannya, Firenze dalam bahasa
Italia atau Florence dalam bahasa Inggris. Serta salah satu tokoh farmasi
Ibnu Al-Baitar Lewat risalahnya yang berjudul Al-Jami fi Al-Tibb (Kumpulan
Makanan dan Obat-obatan yang Sederhana), Ibnu Al-Baitar turut memberi
kontribusi dalam farmakologi dan farmasi. Dalam kitabnya itu, Al-Baitar
mengupas beragam tumbuhan berkhasiat obat yang berhasil
dikumpulkannya di sepanjang pantai Mediterania antara Spanyol dan
Suriah dan salah satu tokoh fisioterapi adalah

Anda mungkin juga menyukai