Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS PERKEMBANGAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA DI

KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU

Rinaldi 1), Lamun Bathara 2) and Hamdi Hamid 2)


Email: Nalrinaldi@rocketmail.com
1)
Mahasiswa Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Universitas Riau
2)
Dosen Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Universitas Riau

ABSTRAK

Penelitian mengenai Analisis Perkembangan Produksi Perikanan Budidaya


ini dilaksanakan pada tanggal 31 Mei sampai dengan 16 Juni 2014 di Kabupaten
Rokan Hulu Provinsi Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya
potensi sumberdaya perikanan budidaya melalui analisis perkembangan produksi
yang mencakup pengaruh perikanan budidaya terhadap produksi dan peramalan
produksi lima tahun mendatang. Metode yang digunakan adalah Survey
Development Research melihat perkembangan produksi setiap tahunnya untuk
memacu pembangunan suatu daerah.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan produksi
perikanan budidaya setiap tahunnya meningkat dengan rata-rata 25% pertahun,
sedangkan untuk pengaruh perikanan budidaya terhadap produksi berpengaruh
sebesar 80,8%, begitu juga dengan peramalan produksi 5 tahun yang akan datang.
Kata kunci : Perkembangan, Produksi, Kabupaten Rokan Hulu

ABSTRACT

The Research on Analysis of Aquaculture Production Development was


conducted in 31 May 16 June 2014 at Rokan Hulu Regency of Riau Province.
The aims of the study were to determine the aquaculture resource potential
through the production development analysis, includes the effect of the
aquaculture production and also production estimate for the next five years. The
method used in this study is a Survey Research Development to view the
production progress each year to support district development.
The result showed that the progress of aquaculture production increased
annually with average of 25% per year, and the impact of aquaculture to
production about 80,8 %, as well as production estimate for 5 years.
Keywords : Development, Production, Rokan Hulu district

PENDAHULUAN dibeberapa wilayah di Indonesia.


Kondisi perikanan tangkap di Degradasi lingkungan perairan tawar
air tawar saat ini tengah mengalami akibat perubahan iklim global,
stagnasi, bahkan cenderung ditambah lagi dengan eksploitasi
mengalami penurunan produksi ikan yang berlebih tanpa Kontrol
berdampak pada menurunnya
produksi perikanan diperairan air Penelitian ini bertujuan untuk
tawar. Sementara itu, tingkat mengetahui rata-rata perkembangan
konsumsi ikan cenderung mengalami produksi perikanan budidaya dari
peningkatan seiring dengan tahun 2009-2013, dan pengaruh
peningkatan jumlah penduduk tiap perikanan budidaya terhadap
tahunnya. Tentunya hal ini produksi dan peramalan produksi
memerlukan solusi, sebagai upaya lima tahun mendatang mulai dari
untuk memenuhi permintaan tahun 2014-2018.
konsumsi ikan yang cenderung Manfaat dari penelitian adalah
meningkat dan produksi perikanan Sebagai penyediaan informasi
tangkap air tawar yang cenderung tentang peluang ekonomi bagi usaha
mengalami penurunan. Perikanan budidaya, penyusunan perencanaan
budidaya merupakan salah satu dan kebijaksanaan dalam rangka
solusi yang bisa dilakukan, pembinaan dan pengembangan
mengingat produksinya yang bisa agribisnis budidaya ikan.
dikontrol baik dengan teknologi
inovasi maupun kapasitasnya. METODOLOGI PENELITIAN
Menekuni usaha budidaya Waktu dan Tempat
ikan ditentukan oleh banyak faktor Penelitian ini dilaksanakan pada
diantaranya faktor teknis usaha ini bulan Mei - Juni 2014 yang berlokasi
dapat meliputi cara-cara di Kabupaten Rokan Hulu Provinsi
pembudidaya dengan menguasai Riau.
berbagai persoalan biologi, kondisi
fisik dan kimia yang menjadi habitat Metode Penelitian
hidup organisme melalui manajemen Penelitian ini dilakukan dengan
yang baik maka pemilik usaha Survey Develoment Research metode
budidaya ikan dalam kolam dan ini merupakan metode penelitian
keramba akan mampu mengatasi yang melihat perkembangan atau
kendala-kendala produksi yang pertumbuhan kegiatan yang
ditemui pada akhirnya akan dapat dilakukan oleh suatu daerah
mempengaruhi hasil usaha. khususnya mengenai komoditas
Untuk meningkatkan produ usaha perikanan budidaya pada suatu
ksi perikanan pendapatan pembud daerah dari waktu ke waktu (tahun
idaya ikan dan apakah yang ketahun)
menyebabkan peningkatan produksi
maka perlu suatu kajian hubungan Pengumpulan Data
antara produksi dengan luas area Data yang dikumpulkan
budidaya, jumlah rumah tangga yang dalam penelitian ini adalah data
mengusahakan dan produktivitas, sekunder. Data sekunder
agar mendorong masyarakat untuk dikumpulkan dari instansi-instansi
membuka usaha dan peningkatan yang terkait seperti: Dinas Perikanan
kesempatan kerja khususnya dalam dan Perternakan Kabupaten Rokan
bidang budidaya ikan, serta peluang Hulu, Badan Pusat Statistik (BPS)
berusaha produktif dalam rangka Kabupaten Rokan Hulu, Badan
meningkatkan produksi perikanan Perencanaan dan Pembangunan
dan meningkatkan pendapatan Daerah(BAPPEDA) dan lain-lain.
pembudidaya ikan.
Analisis Data Untuk perhitungan analisis
Analisis data yang digunakan ini menggunakan perangkat lunak
dalam penelitian ini adalah computer yaitu dengan menggunakan
1). untuk melihat perkembangan program SPSS.
rata-rata produksi perikanan 3). Estimasi atau peramalan produksi
budidaya data yang di peroleh di perikanan budidaya lima tahun
tabulasi dalam bentuk tabel mendatang, dihitung menggunakan
kemudian dideskripsikan dengan analisis rangkaian waktu( time series
menghitung perkembangan produksi analiysis), data yang digunakan
perikanan budidaya setiap tahunnya adalah lima tahun terakhir dari tahun
dari tahun 2009-2013, 2009 sampai dengan tahun 2013,
2). Untuk mengetahui pengaruh luas dengan menggunakan rumus regresi
area budidaya dengan produksi, linier berganda. dimana variabel yang
jumlah rumah tangga dengan diramalkan variabel dependen
produksi dan produktivitas dengan (produksi) terkait dengan variabel lain
produksi pendapatan rata-rata rumah variabel independen (Luas area
tangga perikanan budidaya di budidaya, jumlah rumah tangga
analisis dengan mengunakan uji perikanan, produktivitas).
regresi linier berganda, menurut Hipotesis
Sekaran (2006) analisis regresi Ho : variabel X1,X2,dan X3 tidak
berganda adalah suatu analisis yang berpengaruh secara silmutan dan
digunakan untuk mengukur pengaruh signifikan terhadap variabel Y
variabel bebas dengan variabel Ha : variabel X1,X2 dan X3
terikat. Dapat dihitung dengan berpengaruh secara silmultan
menggunakan rumus yang dan signifikan terhadap
dikembangkan dengan formulasi variabel Y.
umum sebagai berikut: Dengan dasar keputusan peramalan
menggunakan regresi linier berganda
baik, jika nilai probabilitas lebih besar
=a+
dari pada atau sama dengan nilai
b1X1+b2X2+b3X3+bnXn+ probabilitas sig.(0,05 sig) Ho ditolak
(Ha diterima) artinya,signifikan dan
Dimana: peramalan tidak baik dilakukan jika
Y = Produksi perikanan nilai probabilitas lebih kecil dari pada
budidaya atau sama dengan nilai probabilitas
a = Konstanta(nilai sig.(0,05sig), Ho diterima(Ha ditolat)
produksi apabila artinya, tidak signifikan.
X1,X2,X3Xn=0)
X1,X2,X3 = Luas area budidaya, HASIL DAN PEMBAHASAN
Jumlah Rumah Keadaan Umum Daerah Penelitian
Tangga Perikanan,dan Kabupaten Rokan Hulu diberi
Produktivitas. julukan Negeri Seribu Suluk
b1,b2,b3 = Nilai dari luas area memiliki luas wilayah 7.449,85 km2
budidaya, jumlah yang terdiri dari daratan 85% serta
rumah tangga rawa rawa dan perairan 15% secara
perikanan dan geografis berada pada koordinat
produktivitaas 00 o2520-10 02541 LU dan
= error 0 0
1000 0256-1000 5659 BT,
ketinggian Kabupaten Rokan Hulu
Dilihat dari ketinggian beberapa Perkembangan PerikanaBudidaya
daerah/kota berkisar antara 10-164 Pada tahun 2009 sampai
meter dari permukaan laut, dengan tahun 2013 tercatat jumlah
Secara administratif luas area budidaya kolam di Rokan
Kabupaten Rokan Hulu memiliki Hulu sebesar 1.331,76 Ha sedangkan
batas-batas wilayah sebagai berikut, untuk keramba tercatat 646 unit
Sebelah Utara berbatasan dengan dengan rata-rata perkembangan
Kabupaten Rokan Hilir dan Propinsi 26,12% pertahun untuk luas kolam
Sumatra Utara, Sebelah Selatan dan 25 % pertahun untuk unit
berbatasan dengan Kecamatan XIII keramba.
Koto Kampar dan Kecamatan Sedangkan jumlah rumah
Bangkinang Barat Kabupaten tangga perikanan pada tahun 2009
Kampar, Sebelah Barat berbatasan sampai dengan 2013 berjumlah
dengan Propinsi Sumatera Barat, 12.714 RTP yang terdiri dari rumah
Sebelah Timur berbatasan dengan tangga perikanan (RTP) budidaya
Kecamatan Tapung dan Kecamatan ikan dalam kolam, dan budidaya ikan
Bangkinang Kabupaten Kampar. dalam keramba sebanyak 524 RTP
Dari data yang diperoleh dari dengan rata-rata perkembangan 25 %
Badan Pusat Statistik Kabupaten pertahun baik itu perkembangan
Rokan Hulu tahun 2013, jumlah budidaya kolam maupun keramba.
penduduk pada tahun 2013 Jumlah produktivitas budidaya
berjumlah 517.577 jiwa dengan ikan dalam kolam pada tahun 2009
jumlah kepala keluarga 129.394 KK, sampai dengan 2013 sebesar 828,08
dimana penduduk laki-laki lebih Ha dan untuk keramba sebesar
dominan dari pada perempuan yaitu 12,36/ unit dengan rata-rata
berjumlah 267.725 jiwa. peningkatan 25 % pertahun baik itu
Pada umumnya masyarakat budidaya ikan dalam kolam maupun
di Kabupaten Rokan Hulu ini keramba.
merupakan petani karet dan kelapa Produksi perikanan budidaya
sawit. Hal ini karena masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu dilihat
beranggapan bahwa bertani adalah dari total budidaya kolam dan
pekerjaan yang mudah dan tidak keramba selama lima tahun terakhir
membutuhkan ilmu yang tinggi dan selalu mengalami peningkatan mulai
menghasilkan pendapatan yang dari tahun 2009 produksi sebanyak
cukup tinggi karena harga karet dan 2.505,79 ton hingga tahun 2013
kelapa sawit dari tahun ke tahun sebanyak 4.062,80 ton, untuk lebih
terus meningkat lengkapnya dapat dilihat pada tabel
1.
Tabel 1. Perkembangan Produksi Perikanan Budidaya di Kabupaten Rokan
Hulu Tahun 2009-2013.

Produksi Perikanan Budidaya


Kolam Keramba
Tahun
Perkembangan Perkembangan
Ton Ton
(ton) (%) (ton) (%)
2009 2.376,45 - - 129,34 - -
2010 2.511,34 134,89 8,7 134,67 5,33 9,6
2011 2.936,18 424,84 28,2 147,89 13,22 22,4
2012 3.085,56 149,38 9,9 149,97 2,8 4,8
2013 3.875,35 789,79 53,2 187,45 37,48 63,2
Jumlah 14.784,88 1.498,90 100 749,32 58,83 100
Rata- Rata 2.966,68 374,8 25 149,86 14.707 25

Sumber: Dinas Perikanan dan Perternakan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2009-
2013. potensi itu meliputi adanya perairan
Berdasarkan tabel 1, jumlah yang cukup bagus potensinya untuk
produksi perikanan budidaya ikan dikembangkan antara lain sungai
dalam kolam setiap tahunnya rokan, bendungan, danau, saluran
mengalami peningkatan ini irigasi dan lain-lain.
disebabkan tingginya tingkat konsumsi
akan ikan di Kabupaten Rokan Hulu Tingkat Pengaruh Perikanan
dimana jumlah produksi dari tahun Budidaya Terhadap Produksi
2009-2013 sebesar 14.784,88 ton Luas area budidaya ikan
dengan rata-rata peningkatan 25 % dalam kolam mempunyai pengaruh
pertahun begitu juga dengan yang kuat atau positif dengan
budidaya ikan dalam keramba pada produksi. artinya apabila luas area
tahun 2009-2013 jumlah produksi budidaya ikan dalam kolam
sebesar 58,83 ton dengan rata-rata ditambah maka produksi juga akan
peningkatan 25 % pertahun. meningkat atau bertambah,
Komuditas tertinggi perjenis berdasarkan uji regresi berganda
ikan di Kabupaten Rokan Hulu yaitu pada lampiran 12 terlihat bahwa
produksi ikan Nila (Oreocromis setiap penambahan 1 Ha luas kolam
niloticus) dan untuk prospek yang maka produksi akan meningkat
bagus dikembangkan dengan sebesar 38,31 ton pertahun.
komuditas dan produksi tertinggi Demikian juga halnya dengan
Ikan Nila (Oreocromis niloticus) jumlah keramba jika jumlah keramba
terdapat di Kecamatan Rambah ditambah/ unit makan produksi juga
selain letak Kecamatan Rambah akan bertambah atau meningkat,
yang strategis yaitu berada pada dengan penambahan 1 unit keramba
pusat ibu kota Kabupaten Rokan produksi akan bertambah sebesar
Hulu Kecamatan rambah juga 361 ton pertahun.
mempunyai potensi yang cukup Sedangkan untuk rumah
besar untuk usaha bahkan pusat tangga perikanan budidaya ikan
setral perikanan budidaya perikanan,
dalam kolam mempunyai pengaruh maka produksi akan meningkat
yang sangat kuat atau positif sebesar 4.079 ton pertahun.
terhadap produksi perikanan Demikian juga dengan
budidaya artinya bila jumlah rumah produktivitas budidaya ikan dalam
tangga perikanan budidaya ikan keramba dengan uji regresi berganda
dalam kolam bertambah maka menunjukkan bertambahnya
produksi juga bertambah begitu juga produktivitas keramba perunit maka
sebaliknya jika jumlah rumah tangga produksi akan meningkat sebesar
perikanan budidaya ikan dalam 2.796 ton pertahun.
kolam menurun maka produksi juga
akan menurun atau berkurang, uji Peramalan Pertumbuhan Produksi
regresi berganda pada lampiran 12 Perikanan Budidaya
menunjukkan setiap penambahan 1 Target pertumbuhan ekonomi
rumah tangga perikanan budidaya ternyata sangat bervariasi sesuai
ikan dalam kolam maka produksi dengan potensi ekonomi yang
bertambah sebesar 877 ton pertahun dimiliki oleh masing-masing daerah.
Demikian juga halnya dengan Melalui pertumbuhan ekonomi yang
jumlah rumah tangga perikanan cukup tinggi diharapkan kesejahtraan
budidaya ikan dalam keramba, Masyarakat secara bertahap akan
dengan uji regresi berganda dapat dapat ditingkatkan Sjafrizal (2008)
diperoleh dengan bertambahnya 1 Mengetahui jumlah produksi
rumah tangga perikanan budidaya perikanan budidaya dimasa
ikan dalam keramba maka produksi mendatang sangat diperlukan guna
akan bertambah sebesar 476 ton untuk membangun strategi
pertahun. perkembangan produksi perikanan
budidaya menjadi lebih baik dan juga
Produktivitas budidaya ikan untuk menentukan kebijakan-
dalam kolam mempunyai Pengaruh kebijakan yang sifatnya membangun
yang positif, dengan kata lain bila dan meningkatkan kesejahtraan
produktivitas budidaya ikan dalam masyarakat, untuk melihat peramalan
kolam bertambah maka produksi produksi perikanan budidaya seiring
juga akan bertambah atau meningkat, dengan visi misi dinas perikanan dan
dengan uji regresi berganda pada perternakan Kabupaten Rokan
pertambahan produktivitas per Ha Hulu,dapat di lihat pada tabel 2.
Tabel 2. Peramalan Pertumbuhan Produksi Perikanan Budidaya di
Kabupaten Rokan Hulu tahun 2014-2018.
Peramalan Produksi Perikanan Budidaya
Kolam Keramba
Tahun
Perkembangan Perkembangan
Ton Ton
(ton) (%) (ton) (%)
2014 4.165,18 - - 197,42 -

2015 4.453,39 288,21 24,62 205,48 8,06 25,01

2016 4.750,38 296,99 25,37 213,53 8,05 24,98

2017 5.047,36 296,98 25,37 221,58 8,05 24,98

2018 5.335,57 288,21 24,62 229,64 8,06 25,01

Jumlah 23.751,9 1.170,39 100 1.068,86 32,22 100

Rata- rata 4.750,38 292,598 25 213,772 8,055 25

Berdasarkan tabel 2,dan hasil uji pertumbuhan produksi perikanan


analisis regresi berganda pada budiaya ikan dalam keramba sebesar
lampiran 12 dan lampiran 13 221,58 ton, dan pada tahun 2018
produksi perikanan budidaya kolam hasil pertumbuhan produksi
menunjukkan perikanan budidaya ikan dalam
perkembangan/pertumbuhan yang keramba sebesar 229,64 ton,
meningkat dimana pada tahun 2014 pertumbuhan tertinggi yaitu pada
produksi perikanan budidaya ikan tahun 2015 dan 2018 sebesar 8,06 %
dalam kolam sebesar 4.165,18 ton, dan yang terendah sebesar 8,05 %.
pada tahun 2015 sebesar 4.453,39
ton, pada tahun 2016 sebesar KESIMPULAN DAN SARAN
4.750,38 ton,pada tahun 2017 Kesimpulan
sebesar 5.047,36 ton dan pada tahun Berdasarkan hasil penelitian
2018 sebesar 5.335,57 ton dengan dapat ditarik kesimpulan sebagai
peningkatan tertinggi pada tahun berikut:
2016 dan 2017 sebesar 25,37 % dan
yang terendah pada tahun 2018 1. Setiap tahunnya produksi
sebesar 24,42%. perikanan budidaya perikanan
Begitu juga halnya dengan selalu meningkat dan dengan
peramalan pertumbuhan produksi tingginya tingkat konsumsi ikan
perikanan budidaya ikan dalam dan peran pemeritah dalam
keramba pada menunjukan hasil memberikan bantuan dapat
pertumbuhan produksi yang meningkatkan kesejahtraan
meningkat dimana pada tahun 2014 pembudidaya dan masyarakat.
sebesar 197,42 pada tahun 2015 2. Pengaruh luas area budidaya,
sebesar 205,48 ton, pada tahun 2016 jumlah rumah tangga perikanan
sebesar 213,53 ton, pada tahun 2017
dan produktivitas terhadap
produksi sebesar 80,8 %.
3. Pramalan produksi perikanan
lima tahun yang akan datang
selalu meningkat dengan
peningkatan ini dapat dibentuk
strategi untuk lebih
meningkatkan produksi
perikanan budidaya.

Saran
Berdasarkan hasil dan
kesimpulan dalam penelitian analisis
perkembangan produksi perikanan
budidaya maka saran yang dapat
diberikan adalah kebijakan-
kebijakan untuk meningkat produksi
perikanan budidaya dalam rangka
untuk memenuhi konsumsi
masyarakat dan kesejahtraan
pembudidaya sangat di perlukan
dengan adanyabantuan yg lancer dari
pemerintah untuk pembudidaya
dapat meningkatkan produksi
perikanan buudidaya di Kabupaten
Rokan Hulu,

DAFTAR PUSTAKA
Dinas Perikanan dan Perternakan
Kabupaten Rokan Hulu,
2013, Laporan tahunan,2013,
Pasir Pengaraian 109
halaman.

Sekaran,U.2006.research method for


bisiness.Edisi4.Jakarta:pener
bit salemba

Badan Pusat Statistik Kabupaten


Rokan Hulu. 2013. 426. Hal

Sjafrizal. Prof. 2008 . Ekonomi


regional Tiori dan aplikasi.
Padang. 328 hal.

Anda mungkin juga menyukai