Anda di halaman 1dari 1

Hal.

1
Dalam kehidupan kita sehari-hari plastik digunakan hampir dimana pun untuk
berbagai tujuan karena plastik merupakan material yang murah, mudah tersedia,
tahan lama dan serbaguna, sehingga kebutuhan akan plastik sangat besar. Produksi
265.000.000 ton/tahun (Kinpngetich and Magut, 2012). Namun bahan baku
utama pembuat plastik yang berasal dari minyak bumi keberadaannya semakin
menipis dan tidak dapat diperbaharui. Kekurangan lainnya dari plastik adalah
Plastik bersifat nonbiodegradable sehingga Terjadi penumpukan limbah plastik.
Selain itu sebagai kemasan pangan Bersifat karsinogenik dimana dapat terjadi
Migrasi residu monomer vinil klorida sebagai unit penyusun polivinilklorida.
Tantangan lingkungan, ekonomi dan keamanan inilah yang mendorong
pengelitian pengembangan plastik berbasis bahan polimer alami yang bersifat
biodegradable, yaitu bioplastik. banyak dilakukan, terutama dengan bahanbahan
alam yang mengandung pati. Bahan alam yang sering digunakan dalam penelitian
adalah umbi-umbian, namun umbi-umbian banyak dibutuhksn untuk bahan
pangan sehingga perlu dicari bahan pangan yang mengandung pati tetapi tidak
berasal dari bahan pangan pokok, seperti biji durian. Sehingga dalam penelitian
ini digunakan komponen penyusun utama yaitu pati biji durian, yang kemudian
ditambahkan bahan penguat kitosan dan plasticizer sorbitol untuk pembuatan
bioplastik.

Hal.2
Berdasarkan literatur Biji durian segar mengandung air yang tinggi (51,5%), pati
(43,6%) dan protein (2,6%) [12]. Oleh karena kandungan patinya yang cukup
tinggi, biji durian berpotensi untuk dijadikan bahan baku pembuatan bioplastik,
mengingat selama ini biji durian belum banyak dimanfaatkan sehingga kurang
bernilai ekonomis.
Adapun plastik berbahan baku pati memiliki beberapa kelemahan. Bioplastik ini
kurang tahan terhadap air (kurang hidrofobik/bersifat hidrofilik) dan sifat
mekaniknya masih rendah (kekuatan tarik dan modulus Young). Salah satu cara
untuk mengurangi sifat hidrofilik adalah dengan mencampur pati dengan
biopolimer lain yang bersifat hidrofobik, seperti kitosan. Sedangkan untuk
memperbaiki sifat mekaniknya (terutama sifat elastisitasnya), dapat dilakukan
dengan mencampur pati dengan plasticizer

Anda mungkin juga menyukai