Anda di halaman 1dari 36

Suberti

No. 002/Doc-Akad/KHRM/IV/2016

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KHARISMA KARAWANG


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTIK

Program Studi : D3 Kebidanan


Mata Kuliah : Kesehatan Reproduksi
Kegiatan/Prasat/Pekerjaan : Pemeriksaan Pap Smear

Pekerjaan /Keterampilan : Pemeriksaan pengambilan Sekret Pap Smear


Objektif Perilaku Siswa : Setelah menbaca jobsheet dan mengikuti demosntrasi
mahasiswa mampu :
(OPS)
1. Mempersiapkan alat, bahan dan perlengkapan
konseling tanpa melihat job sheet dengan benar.
2. Melakukan kondeling tanpa melihat daftar tilik dalam
waktu 7 menit tanpa kesalahan.
Dosen : Fajar Indri,SST
PERSIAPAN
Bahan : Materi konseling
Peralatan & Perlengkapan : 1. Bak steril 7. Lampu sorot
2. Spekulum cocor bebek 8. Waskom
3. Sarung Tangan DTT 9. larutan klorin 0,5%
4. Spatula Ayre 10. Sabun dan air
5. Objek glass 11. Handuk tangan
6. Cytobrush 12. Alkohol 96%

Suberti
Suberti
Metode : 4 tahap metode demonstrasi:
- Live
- Step by step
- Aplikasi/redomnstrasi
- Evaluasi
Media : - Phantom Vagina dan servik
Referensi : 1. Chandra, I. A. (2009 ). Memahami Kesehatan
Reproduksi wanita. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran.
2. Marmi, (2011). Asuhan Kebidanan Patologi.
Yogyakarta : Pustaka Belajar

Suberti
Suberti
TAHAP PEMBELAJARAN
1. PENDAHULUAN
G=>Menarik perhatian
L=>Latar belakang dan reviev
O=>Ops
R=>Referensi
S=>Stimulate
S=>Structure (live,step by step, redemonstrasi, evalusai)
B=>Basic theory
PROSEDUR PELAKSANAAN
No Langkah-langkah & GAMBAR Key Point
A. PERSETUJUAN PEMERIKSAAN
1. Ucapkan salam dan memperkenalkan diri Berikan salam
Bila perlu jabat tangan
Persilahkan masuk
Memperkenelkan diri

2. Tanyakan tentang identitas pasien Nama


Alamat
Umur
Keluhan

3 Jelaskan tentang prosedur pemeriksaan

Suberti
4. Jelaskan tentang tujaun pemeriksaan

5. Jelaskan bahwa proses pemeriksaan akan Mengkondisikan pasien


menimbulkan perasaan khawatir dan serilek mungkin agar tidak
khawatir
kurang menyenangkan tetapi pemeriksa
berusaha menghindari hal tersebut.

6. Pastikan bahwa pasien telah mengerti Ajukan pertanyaan untuk


prosedur dan tujuan pemeriksaan menyakinkan pasien mengerti
prosedur dan tujuan
pemeriksaan

Suberti
7. Melakukan informed consent Informed consend

B. PERSIAPAN
8. Menyiapkan alat secara ergometris Siapkan alat secara
ergometris

Suberti
9. Minta pasien untuk mengkosongkan Minta ibu untuk
kandung kemih dan melepas pakian dalam mengosongkan kandung
kemih

10. Posisikan pasien dengan posisi litotomi dan Posisikan pasien litotomi dan
hidupkan lampu sorot hidupkan lampu sorot

Suberti
11. Pemeriksa mencuci tangan dan Cuci tangan
menggunakan sarung tangan Pakai sarung tanagan

C. PEMERIKSAAN
12. Pemeriksa duduk dan menghadap ke Pemeriksa duduk menghadap
aspekus genitalis vagini

Suberti
13. Lakukan periksa pandang (inspeksi) pada Melakukan periksa pandang
daerah vulva dan perineum

14. Ambil spekulum dan masukan ujung Maukan spekulum


spekulum dengan arah sejajar introitus lalu
dorong bilah ke dalam lumen vagina

15. Atur bilah atas dan bawah dengan Atur dan buka kunci hingga
membuka kunci sehingga tampak porsio tampak porsio
kemudian kunci

Suberti
16. Jika sekret vagina ditemukan banyak, Jika sekret banyak bersihkan
bersihkan secara hati-hati (supaya
pengambilan epitel tidak terganggu)

17. Pengambilan sampel pertama kali Sampel pertama dilakukan


dilakukan pada porsio (ektoserviks) dengan pada porsio dengan spatula
penggunaan spatula ayre yang diputar 360 ayre purat 360
pada permukaan porsio.

18. Oleskan sampel pada gelas objek Oles sampel pada gelas objek

Suberti
19. Sampel endoserviks (kanalis servikalis) Sampel endoserviks ambil
diambil dengan menggunakan kapas lidi dengan kapas lidi putar 360
dengan memutar 360 sebanyak satu atau
dua putaran

20. Oleskan sampel pada gelas objek yang Oleskan pada gelas objek yg sama
sama pada tempat yang berbeda dengan tapi tempat yang berbeda
sampel yang pertama

21. Sampel segera difiksasi sebelum mengering. Sampel difiksasi dengan


Bila menggunakan spray usahakan etilakohol 96% selama 15
menyemprot dari jarak 20-25 cm atau menit dan biarkan mengering
merendam pada wadah yang mengandung
etilakohol 96% selama 15 menit, kemudian
Suberti
biarkan mengering dan beri label.

22. Setelah pemeriksaan selesai, lepaskan Lepas pengungkit, keluarkan


pengungkit dan pengatur jarak bilah, spekulum
kemudian keluarkan spekulum dan letakan
pada tempat yang tersedia

23. Pemeriksa berdiri untuk melakukan Lakukan periksa bimanual


periksa bimanual untuk tentukan
konsistensi porsio, besar dan arah uterus
serta keadaan parameterium

24. Angkat tangan kiri dari dinding perut, Usapkan antiseptik di sekitar
usapkan larutan antiseptik pada bekas vulva
sekret/cairan di dinding perut dan sekitar
vulva.

Suberti
25. Beritahukan bahwa pemeriksaan sudah selesai Beritahu ibu pemeriksaan
dan persilahkan ibu untuk mengambil tepat sudah selesai
duduk.

D. PENCEGAHAN INFEKSI
26 Kumpuklan semua peralatan dan lakukan Dekontamunasi
dekontaminasi

27 Buang sampah pada tempatnya Buang sampah yang sudah


disediakan

Suberti
28 Lakukan dekontaminasi sarung tangan dan Dekontaminasi sarung
cuci tangan tangan dan mencuci tangan

E. PENJELASAN HASIL PEMERIKSAAN DAN RENCANA LANJUTAN


Jelaskan pada pasien tentang hasil Jelaskan hasil pemeriksaan
pemeriksaan dan pastikan pasien mengerti

29

Catat hasil pemeriksaan pada rekam medis Dokumentasi

30

Suberti
Buat pengantar pemeriksaan ke ahli Buat pengantar alih patologi
patologi anatomi

31

Buat jadwal kunjungan ulang atau Buat jadwal kunjungan ulang


persilahkan ibu ke ruang tunggu (apabila
pemeriksaan selesai) atau ke ruang
tindakan (untuk proses/tindakan lanjut)

32

TAHAP APLIKASI /REDEMONSTRASI

Suberti
1. Mahasiswa mempraktekkan memberikan konseling pada pasien mulai dari persiapan
sampai pelaksanaan dibawah bimbingan dosen dan job sheet.
2. Meminta mahasiswa lain yang melakukan penilaian dengan menggunakan daftar
tilik.
3. Dosen memonitor jalannya peragaan konseling yang dilakukan mahasiswa.

TAHAP EVALUASI

Dosen mengevaluasi mahasiswa satu persatu dengan menggunakan daftar tilik

CATATAN

Jika ada perbedaan persepsi maka segera lakukan persamaan persepsi agar tidak menjadi
rancu

Suberti
DOKUMEN JOB SHEET(JS)
No. 38/Doc-Akad/KHSM/IX/2015

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KHARISMA KARAWANG


JOB SHEET

Program Studi : D III Kebidanan


Mata Kuliah : Kesehatan Reproduksi
Kegiatan/Keteramilan : Pemeriksaan Pap Smear
Unit : Praktek
Objektif Perilaku Siswa : 1. Setelah membaca job sheet dan berlatih
(OPS) melakukan pemeriksaan pap smear, setiap
mahasiswa diharapkan mampu menyiapkan alat
dan bahan yang akan digunakan dengan cepat dan
benar sesuai urutan.
2. Dengan menggunakan media konseling yang
sudah di sediakan setiap mahasiswa dapat
mendemonstrasikan langkah-langkah peperiksaan
pap smear

Dosen : Fajar Indri, SST


TAHAP PERSIAPAN
Bahan : Phantom Vagina dan servik

Peralatan & Perlengkapan : 1. Bak steril 7. Lampu sorot


2. Spekulum cocor bebek 8. Waskom
3. Sarung Tangan DTT 9. larutan klorin 0,5 %
4. Spatula Ayre 10. Sabun dan air
5. Objek glass 11. Handuk tangan
6. Cytobrush 12. Alkohol 96%
Referensi : 1. Chandra, I. A. (2009 ). Memahami Kesehatan
Reproduksi wanita. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran.
2. Marmi, (2011). Asuhan Kebidanan Patologi.
Yogyakarta : Pustaka Belajar
Suberti
Suberti
Dasar Teori I. Pengertian pap smear
Pap smear merupakan suatu pemeriksaan dengan cara
mengusap leher rahim (scrapping) untuk mendapatkan
sel-sel rahim kemudian di periksa selnya. Agar dapat
di ketahui terjadinya perubahan atau tidak.
Pap smear merupakan suatu metode untuk
pemeriksaan sel cairan dinding leher rahim dengan
menggunakan mikroskop, yang dilakukan secara
cepat, tidak sakit, serta hasil yang akurat.
II. Tujuan pemeriksaan pap smear
a) Untuk mendeteksi pertumbuhan sel-sel yang
akan menjadi kanker.
b) Untuk mengetahui normal atau tidaknya sel-sel
di serviks
c) Untuk mendeteksi perubahan prakanker pada
serviks
d) Untuk mendeteksi infeksi-infeksi disebabkan
oleh virus urogenital dan penyakit-penyakit yang
ditularkan melalui hubungan seksual.
e) Untuk mengetahui dan mendeteksi sel abnormal
yang terdapat hanya pada lapisan luar dari
serviks dan tidak menginvasi bagian dalam.
f) Untuk mengetahui tingkat berapa keganasan
kanker serviks
III. Syarat pengambilan sekret pap smear
Beberapa hal penting yang perlu di perhatikan dalam
pemeriksaan papsmear adalah
a) Waktu pengambilan minimal 2 minggu setelah
menstruasi dimulai dan sebelum mestruasi
sebelumnya

Suberti
b) Hubungan intim tidak boleh di lakukan dalam 24
jam sebelumnya
c) Hindari pemakaian obat-obatan yang dimasukan
dalam vagina 48 jam sebelum pemeriksaan
d) Tidak mengkonsumsi antibiotik selama 48 jam
IV. Wanita yang dianjurkan untuk melakukan
pemeriksaan Pap Smear
a) Wanita yang berusia muda sudah menikah atau
belum namun aktivitas seksualnya tinggi.
b) Wanita yang berganti-ganti pasangan seksual
atau pernah menderita HPV ( Human Papilloma
Virus ) atau kutil kelamin.
c) Wanita yang berusia diatas 35 tahun.
d) Sesering mugkin jika hasil pap smear
menunjukkan abnormal
e) Sesering mugkin setelah penilaian dan
pengobatan prakanker maupun kanker servik.
f) Wanita yang mengunakan pil KB

Petunjuk Bagi Mahasiswa 1. Baca dan pelajari lembar kerja dengan baik.
2. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan dan susun
secara ergonomic.
3. Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet.
4. Bekerja secara hati-hati dan teliti.
5. Tanyakan pada dosen bila terdapat hal-hal yang
kurang dimengerti atau dipahami.
6. Laporkan hasil kerja setelah selesai melakukan
latihan

Keselamatan Kerja 1. Patuhi prosedur tindakan.


2. Bertindak lembut dan hati-hati pada saat
melakukan tindakan.
3. Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau
oleh petugas.
4. Perhatikan keadaan umum pasien selama
melakukan prosedur.
Suberti
5. Perhatikan teknik septik dan antiseptik.
6. Gunakan media lembar balik bergambar agar
konseling mudah dipahami

PROSEDUR PELAKSANAAN
NO LANGKAH PENKERJAAN ILUSTRASI GAMBAR
dan KEY POINT
A. PERSETUJUAN PEMERIKSAAN

1 Ucapkan salam dan memperkenalkan diri

Key poin :
1. Beri salam
2. Memperkenalkan diri

2 Tanyakan tentang identitas pasien serta


keluhan utama dan menggali riwayat

Key poin :
1. Nama
2. Umur
3. Alamat
4. Keluhan

Suberti
3 Jelaskan tentang prosedur pemeriksaan

4 Jelaskan tentang tujuan pemeriksaan

5 Jelaskan bahwa proses pemeriksaan


mungkin akan menimbulkan perasaan
khawatir atau kurang menyenangkan

Key poin :
1. Menyakinkan agar pasien tidak khawatir

6 Pastikan bahwa pasien telah mengerti


rosedur dan tujuan pemeriksaan

Key poin :
1. Beri kesempatan pasien untuk bertanya

Suberti
7 Melakukan informed consent

Key poin :
1. Informed consent

B. PERSIAPAN

8 Mempersiapkan alat yang akan digunakan

Suberti
9 Minta pasien untuk mengkosongkan
kandung kemih dan melepas pakian dalam

10 Posisikan pasien dengan posisi litotomi dan


hidupkan lampu sorot

11 Pemeriksa mencuci tangan dan


menggunakan sarung tangan

Suberti
C. PEMERIKSAAN
12 Pemeriksa duduk dan menghadap ke
aspekus genitalis

13 Lakukan periksa pandang (inspeksi) pada


daerah vulva dan perineum

14 Ambil spekulum dan masukan ujung


spekulum dengan arah sejajar introitus lalu
dorong bilah ke dalam lumen vagina

15 Atur bilah atas dan bawah dengan membuka


kunci sehingga tampak porsio kemudian
kunci

Suberti
16 Jika sekret vagina ditemukan banyak,
bersihkan secara hati-hati (supaya
pengambilan epitel tidak terganggu)

17 Pengambilan sampel pertama kali dilakukan


pada porsio (ektoserviks) dengan
penggunaan spatula ayre yang diputar 360
pada permukaan porsio.

18 Oleskan sampel pada gelas objek

19 Sampel endoservikx (kanalis servikalis)


diambil dengan menggunakan kapas lidi
dengan memutar 360 sebanyak satu atau
dua putaran

Suberti
20 Oleskan sampel pada gelas objek yang sama
pada tempat yang berbeda dengan sampel
yang pertama

21 Sampel segera difiksasi sebelum mengering.


Bila menggunakan spray usahakan
menyemprot dari jarak 20-25 cm atau
merendam pada wadah yang mengandung
etilakohol 95% selama 15 menit, kemudian
biarkan mengering dan beri label.

22 Setelah pemeriksaan selesai, lepaskan


pengungkit dan pengatur jarak bilah,
kemudian keluarkan spekulum dan letakan
pada tempat yang tersedia

23 Pemeriksa berdiri untuk melakukan periksa


bimanual untuk tentukan konsistensi porsio,
besar dan arah uterus serta keadaan
parameterium

Suberti
24 Angkat tangan kiri dari dinding perut,
usapkan larutan antiseptik pada bekas
sekret/cairan di dinding perut dan sekitar
vulva.

25 Beritahuakan bahwa pemeriksaan sudah


selesai dan persilahkan ibu untuk
mengambil tepat duduk.

D PENCEGAHAN INFEKSI

26 Kumpuklan semua peralatan dan lakukan


dekontaminasi

27 Buang sampah pada tempatnya

Suberti
28 Lakukan dekontaminasi sarung tangan dan
cuci tangan

E. PENJELASAN HASIL PEMERIKSAAN DAN RENCANA LANJUTAN


29 Jelaskan pada pasien tentang hasil
pemeriksaan dan pastikan pasien mengerti

30 Catat hasil pemeriksaan pada rekam medis

31 Buat pengantar pemeriksaan ke ahli patologi


anatomi

Suberti
32 Buat jadwal kunjungan ulang atau
persilahkan ibu ke ruang tunggu (apabila
pemeriksaan selesai) atau ke ruang tindakan
(untuk proses/tindakan lanjut)

EVALUASI
1. Setiap mahasiswa melakukan redemonstrasi konseling cara menyusui yang benar
dengan berpedoman pada job sheet
2. Seluruh alat disiapkan dengan lengkap
3. Setiap langkah pekerjaan dilakukan secara urut, sesuai job sheet
4. Pembimbing menguji dan mengamati cara kerja mahasiswa dengan menggunakan
daftar tilik.

CATATAAN

Suberti
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN PAP SMEAR

TANGGAL PENILAIAN : 03 Maret 2016


NAMA MAHASISWA :
NAMA DOSEN PENILAI : Fajar Indri, SST

PETUNJUK PENILAIAN
Nilailah setiap langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut :

Nilai 1 (Perlu perbaikan) : Langkah tidak dikerjakan atau tidak sesuai


dengan yang seharusnya atau urutannya tidak
sesuai (jika harus berurutan)
Nilai 2 (Mampu) : Langkah yang dikerjakan sesuai yang
seharusnya dan urutannya (jika harus
berurutan). Pelatih hanya membimbing untuk
sedikit perbaikan atau membantu untuk kondisi
di luar normal
Nilai 3 (Mahir) : Langkah dikerjakan dengan benar, sesuai
urutannya dan waktu kerja yang sangat efisien
T/S : Tindakan / langkah-langkah yang dilakukan
tidak sesuai dengan situasi yang sedang
dihadapi
Nilai batas lulus : 85

Suberti
Beri tanda () dalam kolom yang tersedia disebelah kanan sesuai dengan tindakan
yang dilakukan oleh mahasiswa.

SKALA
NO LANGKAH TILIK
1 2 3
A. PERSETUJUAN PEMERIKSAAN

Ucapkan salam dan memperkenalkan diri


1
Tanyakan tentang identitas pasien serta keluhan utama
2
dan menggali riwayat
3 Jelaskan tentang prosedur pemeriksaan
4 Jelaskan tentang tujuan pemeriksaan
Jelaskan bahwa proses pemeriksaan mungkin akan
5 menimbulkan perasaan khawatir atau kurang
menyenangkan
Pastikan bahwa pasien telah mengerti rosedur dan
6
tujauan pemeriksaan
7 Melakukan informed consent
B. PERSIAPAN
8 Mempersiapkan alat yang akan digunakan
Minta pasien untuk mengkosongkan kandung kemih dan
9
melepas pakian dalam
Posisikan pasien dengan posisi litotomi dan hidupkan
10
lampu sorot
Pemeriksa mencuci tangan dan menggunakan sarung
11
tangan
C. PEMERIKSAAN
12 Pemeriksa duduk dan menghadap ke aspekus genitalis
Lakukan periksa pandang (inspeksi) pada daerah vulva
13
dan perineum
Ambil spekulum dan masukan ujung spekulum dengan
14 arah sejajar introitus lalu dorong bilah ke dalam lumen
vagina
Atur bilah atas dan bawah dengan membuka kunci
15
sehingga tampak porsio kemudian kunci
Jika sekret vagina ditemukan banyak, bersihkan secara
16
hati-hati (supaya pengambilan epitel tidak terganggu)
Pengambilan sampel pertama kali dilakukan pada porsio
17 (ektoserviks) dengan penggunaan spatula ayre yang
diputar 360 pada permukaan porsio.
Suberti
18 Oleskan sampel pada gelas objek
Sampel endoservikx (kanalis servikalis) diambil dengan
19 menggunakan kapas lidi dengan memutar 360 sebanyak
satu atau dua putaran
Oleskan sampel pada gelas objek yang sama pada tempat
20
yang berbeda dengan sampel yang pertama
Sampel segera difiksasi sebelum mengering. Bila
menggunakan spray usahakan menyemprot dari jarak 20-
21 25 cm atau merendam pada wadah yang mengandung
etilakohol 95% selama 15 menit, kemudian biarkan
mengering dan beri label.
Setelah pemeriksaan selesai, lepaskan pengungkit dan
22 pengatur jarak bilah, kemudian keluarkan spekulum dan
letakan pada tempat yang tersedia
Pemeriksa berdiri untuk melakukan periksa bimanual
23 untuk tentukan konsistensi porsio, besar dan arah uterus
serta keadaan parameterium
Angkat tangan kiri dari dinding perut, usapkan larutan
24 antiseptik pada bekas sekret/cairan di dinding perut dan
sekitar vulva.
Beritahuakan bahwa pemeriksaan sudah selesai dan
25
persilahkan ibu untuk mengambil tepat duduk.
D. PENCEGAHAN INFEKSI
26 Kumpuklan semua peralatan dan lakukan dekontaminasi
27 Buang sampah pada tempatnya
28 Lakukan dekontaminasi sarung tangan dan cuci tangan
E. PENJELASAN HASIL PEMERIKSAAN DAN
RENCANA LANJUTAN
Jelaskan pada pasien tentang hasil pemeriksaan dan
29
pastikan pasien mengerti
30 Catat hasil pemeriksaan pada rekam medis
31 Buat pengantar pemeriksaan ke ahli patologi anatomi
Buat jadwal kunjungan ulang atau persilahkan ibu ke
32 ruang tunggu (apabila pemeriksaan selesai) atau ke ruang
tindakan (untuk proses/tindakan lanjut)
TOTAL NILAI

Karawang,.

Suberti
Pembimbing Praktik

(......)

Suberti

Anda mungkin juga menyukai