Boceng Khutbah
Boceng Khutbah
ASSALAMMUALAIKUM WR.WB
Alhamddulillah, Pada kesempatan yang berbahagia ini, melalui mimbar yang mulia
dan tempat yang penuh berkah ini, Saya selaku khotib mengajak kepada diri saya sendiri dan
kepada jamaah sekalian marilah kita senantiasa bersyukur kepada allah Swt atas segala
rahmat, nikmat, taufiq dan hidayahnya yang telah di anugrahkan kepada kita semua, terutama
nikmat iman, islam, kesehatan dan umur panjang sehingga sampai detik ini kita masih dalam
keadaan muslim dan dapat melaksanakan kewajiban yang mulia ini. Untuk mewujudkan rasa
syukur kita ini marilah kita selalu senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kita kepada allah
Swt. Karena sesungguhnya iman dan taqwa ini merupakan bekal yang paling baik bagi
manusia dalam hidup ini. Sebagaimana firman Allah Swt dalam QS. Al-baqarah:197.
Taqwa adalah bekal utama manusia dalam meraih kebahagian yang abadi mulai di dunia
sampai di akhirat. Dan tentu semua orang mendambakan kebahagian, karena itu hendaklah
kita selalu senantiasa bertaqwa kepada allah baik dalam keadaan sendirian, maupun di
tengah-tegah keramaian. Orang tang beraqwa akan selalu senantiasa dalam kebahagian hakiki
karena taqwa ini merupakan kunci kebahagiaan abadi mulai di dunia sampai di akhirat.
Sebagaimana disebutkan dalam hadist rasulullah :
Artinya : Abu Hurairah r.a berkata : Nabi Muhammad Saw pernah mendapat
pertanyaan, Amalan apakah yang palng banyak memasukkan manusia ke dalam surga?
Rasulullah menjawab : Taqwa dan akhlak yang baik. ( H.R Tirmizi dan ibnu majah)
Dalam hadist ini Rasulullah menyebutkan bahwa kunci untuk meraih kebahagiaan
hidup adalah taqwa dan akhlak yang baik. Ini menunukan bahwa taqwa itu tdak hanya
sekedar dimengerti, dipahami, dan dijadikan ilmu pengetahuan, namun harus diwujudkan
dalam bentuk amal perbuatan. Orang yang bertaqwa pasti yakin dan sadar bahwa seluruh
amal perbuatannya akan dihisab oleh Allah Swt di hari kiamat nanti tanpa terlewat sedikit
saja dan Allah tidak akan lupa terhadap segala kemaksiatan, kezhaliman dan segala perbuatan
jahat lainnya. Karena itu janganlah kita terlena dan sembrono dalam melaksanakan perintah-
perintah-Nya. Dan Allah menegaskan dalam firman-Nya :
Semua amal perbuatan yang telah dilaukan manusia, baik amal shaleh maupun
perbuatan jahat akan dihisab seluruhnya. Pokoknya seluruh gerak-gerik manusia mulai dari
apa yang didengar, dilihat dan yang tersimpan di hati tidak akan luput dari perhitungan di hari
hisab nanti. Sebagaimana penegasan allah dalam firmannya :
INNAS SYAM A WAL BASHARA WAL FU A DA KULLUN ULA IKA KANA ANHU
MAS U LAN.
Untuk itu, marilah kita selalu senantiasa berhati-hati dan waspada agar jangan sampai
legah apalagi semberono dalam melaksanakan perintah-perintah yang Allah Swt wajibkan.
Kita harus senantiasa mengenali diri kita, mengontrol iman dan taqwa kita kepada allah
dengan senantiasa bertaqarrub, berzikir, dan yang terpenting adalah jangan sampai
meninggalkan sholat. Sebab sholat ini adalah alat utama untuk menjaga keimanan dan
ketaqwaan kepada Allah Swt. Kalau sholat kita bagus, urusan agama kita yang lain akan ikut
bagus. Sebaliknya bila urusan sholat kita kurang bagus maka urusan lainnya malah akan lebih
berantakan. hanya dengan melakukan sholat secara tekun khusyu insya allah kita akan
terhindar dari segala perbuatan yang menyimpang dari syariat Allah dan terhindar pula dari
pelangaran-pelanggaran yang menerumuskan pada kesengsaraan dan emurkaan allah dan
akhirnya kita akan mendapatan keselamatan, kebahagian dan ridha Allah.