Anda di halaman 1dari 3

WAWANCARA TENTANG PERISTIWA TERJADINYA BANJIR

BANDANG

Anggi : Selamat siang pak RT, saya Anggi dari SMP Negeri 1 Tanjung
Raja, bolehkah saya mewawancarai bapak tentang peristiwa
terjadinya banjir bandang?

Pak RT : Boleh saja, silahkan..!

Anggi : Menurut bapak, kenapa banjir bisa terjadi ?

Pak RT : Karena banyak orang yang membuang sampah sembarangan


sehingga banyak saluran air yang tersumbat oleh sampah.

Anggi : Menurut bapak, siapa yang harus bertanggungjawab jika terjadi


banjir ?

Pak RT : Pemerintah dan warga masyarakat setempat yang tidak menjaga


lingkungan sekitarnya.

Anggi : Bagaimana akibat dari terjadinya banjir ini?

Pak RT : Lingkungan menjadi kotor, sehingga banyak warga yang terserang


penyakit seperti diare, demam berdarah, gatal-gatal yang sangat
merugikan kesehatan.

Anggi : Lalu, bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi banjir pak?

Pak RT : Kita harus membiasakan diri hidup sehat dan bersih, membuang
sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan saluran air, tidak
menebang pohon sembarangan, memperbanyak lahan hijau dan
membuat waduk untuk menampung air.

Anggi : Baiklah pak, terima kasih atas wawancaranya dan selamat


beraktivitas kembali.

Pak RT : Sama-sama Anggi.


WAWANCARA PERISTIWA ALAM YAITU BENCANA BANJIR

Umi Saimah : Selamat pagi buk, saya dari SMP Negeri 1 Tanjung Raja
ingin mewawancarai ibu, apakah ibu bisa meluangkan waktu
untuk wawancara tentang peristiwa terjadinya banjir
bandang?

Ibu Mardiah : Pagi juga, iya bisa..

Umi Saimah : Sebelumnya saya turut berduka cita atas musibah yang
menimpa kampung ibu. Tolong ceritakan bagaimana kronologi
terjadinya banjir bandang ini !

Ibu Mardiah : Bencana ini diawali dengan hujan deras yang turun terus
menerus selama 3 hari belakangan ini, waktu itu air memasuki
perkampungan setinggi mata kaki. Setelah itu air terus naik
dengan sangat cepat, untunglah saya dan keluarga ketika
telah sampai ditempat tinggi kemudian air menyapu sebagian
besar rumah penduduk.

Umi Saimah : Lantas, apakah ada korban jiwa yang disebabkan oleh
bencana ini?

Ibu Mardiah : Berdasarkan pengumuman yang saya dapat sementara ini,


ada 100 korban ditemukan meninggal dunia, sekitar 300 orang
masih hilang, dan 300 orang luka-luka.

Umi Saimah : Apakah sudah dilakukan tindakan pencarian bagi korban yang
hilang?

Ibu Mardiah : Sudah, sekitar satu batalyon TNI dibantu Tim SAR dan warga
telah melakukan evakuasi dan menyelusuri sungai sejak tadi

Umi Saimah : Baiklah bu, terima kasih atas wawancaranya dan semoga
semua korban mendapatkan pertolongan dari-Nya.

Ibu Mardiah : Iya sama-sama. Amin.


Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan
Jl. Gubernur H. A Bastari, Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30257,
Telp. (0711) 310936

Kepala Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ilir


Jalan Letnan Muctar Saleh No.2 Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir Propinsi
Sumatera Selatan 30867, Telp.(0712) 321072

Anda mungkin juga menyukai