Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Pengelolaan Keuangan Daerah pada mata kuliah Keuangan Negara dan Daerah
pada Program Pascasarjana Ilmu Adminitrasi Pemrintahan Kesentrasi Otonomi Daerah.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan baik dalam
bentuk moral maupun moril, demi mencapai citacita yang penulis harapkan.
2. Rekan-rekan yang telah banyak membantu baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam penyelesaian makalah ini tepat pada waktunya.
Penulis
Oleh karena itu, kedudukan APBD sangatlah penting sebagai alat untuk
memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian
daerah dalam proses pembangunan di daerah. APBD juga merupakan alat/wadah
untuk menampung berbagai kepentingan publik (public accountability) yang
diwujudkan melalui program dan kegiatan. APBD merupakan instrumen kebijakan
yaitu sebagai alat untuk meningkatkan pelayanan umum dan kesejahteraan
masyarakat di daerah yang harus mencerminkan kebutuhan riil masyarakat
sesuai dengan potensi dan karakteristik daerah serta dapat memenuhi tuntutan
terciptanya anggaran daerah yang berorientasi pada kepentingan dan
akuntabilitas publik. Proses penganggaran yang telah direncanakan dengan baik
dan dilaksanakan dengan tertib serta disiplin akan mencapai sasaran yang lebih
optimal. APBD juga menduduki posisi sentral dan vital dalam upaya
pengembangan kapabilitas dan efektivitas pemerintah daerah. Proses
pembangunan di era otonomi daerah memberikan celah dan peluang yang besar
bagi Pemerintah Daerah dalam menentukan kebijakan dan arah pembangunan
yang mengutamakan potensi serta keunggulan daerah sesuai dengan
karakteristik daerah sehingga esensi dari dokumen APBD yang dihasilkan dapat
memenuhi keinginan dari semangat otonomi daerah itu sendiri. Pemerintah
Daerah juga dituntut melakukan pengelolaan keuangan daerah yang tertib,
transparan dan akuntabel agar tujuan utama dapat tercapai yaitu mewujudkan
good governance dan clean goverment.
Pengertian, Tujuan, dan Fungsi APBD| APBD atau Anggaran pendapatan dan
belanja daerah dalam pengertian, tujuan dan fungsi APBD perlunya kita
mengetahui, mengapa ?.. karna selain tugas dari sekolah, ktia perlu mengetahui
tentang APBD ini karna anggaran yang ada di daerah kita atau tempat kita
berasal ini dirancang di APBD sehingga perlunya kita mengetahui tentang
pendapatan wilayah kita dan anggaran belanja yang dikeluarkan di tempat kita
bernaung. APBD sangat bermanfaat karna dampak-dampak dari APBD. Manfaat
APBD dapat dilihat dari tujuan dan fungsi APBD itu sendiri. Pengertian APBD :
Menurut UUD No.32 Tahun 2003 tentang pengertian APBD adalah sebagai
rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui
bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD serta ditetapkan dalam peraturan
Daerah (perda).
1. Landasan Hukum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Tujuan APBD disusun dengan tujuan untuk dijadikan pedoman oleh pemerintah
daerah dalam mengatur penerimaan dan belanja untuk pelaksanaan
pembangunan daerah sehingga kesalahan, pemborosan dan penyelewengan
yang merugikan dapat dihindari. Adapun tujuan APBD yang lain antara lain..
Fungsi APBD terbagi atas 5 fungsi yakni fungsi otoritasi, fungsi perencanaan,
fungsi pengawasan, fungsi alokasi, fungsi distribusi. lihat pembahasannya
seperti dibawah ini..
a. Fungsi Otoritasi
c. Fungsi Pengawasan
d. Fungsi Alokasi
e. Fungsi Distribusi
PENDAHULUAN
Angaran pendapatn dan belanja daerah (APBD) merup akan rencana keuangan
tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetu jui bersama oleh
pemerintah daerah dan DPRD, dan diteapkan dengan peraturan daerah. P
enyelngarn urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dianai dari
dan ats beban APBD. Seluruh peneriman dan pengeluarn pemerintahan dae rah
baik dalm bentuk uang, barng dan/atu jasa pada tahun angarn yang berke nan
harus diangarkan dalm APBD. Setiap pengangarn peneriman dan pengeluar n
dalm APBD harus memilk dasar hukum pengangarn. Angarn belanja daerah d
iprioritaskan untuk melaksanakan kewajiban pemerintahan daerah sebagaimana
ditetapka n dalm peraturan perundang-undangan. APBD sebagai rencana
keuangan tahunan, mengambarka n semua hak dan kewajiban daerah dalm
rangka penyelngarn pemer intahan daerah yang dapat dinlai dengan uang,
termasuk dialmnya segal bentuk keka yan yang berhubungan dengan hak dan
kewajiban daerah dalm kurun waktu satu tah un. Selain sebagai rencana
keuangan tahunan, APBD berfungsi sebagai nstrumen dalm ran gka mewujdkan
pelayanan dan penigkatn kesejahteran masyarkat untuk tercapai nya tujan
bernegar. Sehubungan dengan hal tersebut, agar APBD dapat berfungsi seba gai
nstrumen untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi penganguran dan
pemboro san sumberdaya, maka seluruh unsur penyelngar pemerintahan daerah
supaya meng ambil langkah-langkah untuk memenuhi prinsip dan kebijakan
penyusunan APBD. Pada bab in akan dibahas secar rinci mengenai pen gertian
angarn, prinsip-prinsip dan kebijakan penyusunan APBD, konsep pende katn
dalm penyusunan APBD, konsep analis standar belanja (ASB), proses danj adwal
penyusunan APBD, serta struktur APBD dan kode rekenig.
belanja serta korelasi antar besarn angarn deng an manfat dan hasil yang ingin
dicapai dari suatu kegiatn yang diangarkan. Oleh karena itu, setiap penguna
angarn harus bertangung jawab terhadap penguna n sumber daya yang dikeloa
untuk mencapai hasil yang diteapkan.
1. Tujan, sasarn, hasil dan manfat, serta indikator kinerja yang ingin dicapai; dan
4. Fungsi Alokasi Fungsi alokasi mengandung arti bahwa angarn daera h harus
diarhkan untuk menciptakan lapangan kerja/mengurangi penganguran dan
pemborosan sumber daya, serta menigkatkan efisensi dan efktivtas perko
nomian.
Visi BAPPEDA :
2. RPJMD, Renstra SKPD, RKPD, Renja SKPD yang berkualitas dan tepat
syarat;
Misi BAPPEDA :
1. Melembagakan Sistem Perencanaan pembangunan yang menghasilkan
perencanaan yang berkualitas dan inovatif untuk percepatan
pembangunan di Provinsi Gorontalo;
Tabel 4.2.
VISI : Terwujudnya Percepatan Pembangunan Berbagai Bidang Serta Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Provinsi Gorontalo
Misi I : Memfokuskan Peningkatan Ekonomi Atas Dasar Optimalisasi Potensi Kewilayahan, Mendorong La
Pembangunan Infrastruktur Pedesaan Sekaligus Mengembangkan Potensi Unggulan Dengan M
Terhadap Pencapaian Kesejahteraan Rakyat.
5. Meningkatkan pembiayaan
pembangunan daerah
6. Mengembangkan Pariwisata
Daerah
3.
Int
4.
pe
Misi II : Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui pendekatan kesesuaian keahlian serta peme
pendidikan dan kesehatan
Tujuan Sasaran Strategi Ar
3.
Pe
4.
pe
inf
5.
be
2.
ke
3.
ka
4.
sis
5.
Be
Misi III : Mengembangkan manajemen pengelolaan potensi sumberdaya kelautan,
pertanian, peternakan, kehutanan, danau limboto dan potensi lingkungan
lainnya yang lebih baik, saling terintegrasi serta lestari demi kepentingan
kemakmuran rakyat.
4. Meningkatkan kapasitas
SDM pada sektor pertanian,
perikanan dan Kehutanan.
2. Peningkatan 1. Mengupayakan
penyediaan Air penyelamatan danau limboto.
Bersih dan
Sanitasi 2. Menyediakan manajemen
pengelolaan LH
3. Mendorong partisipasi
lembaga dan masyarakat dalam
pengelolaan dan pengendalian
dampak LH.
4. Melakukan pemantauan
dan pengawasan kegiatan
Pengelolaan dan Pengendalian
Dampak Lingkungan Hidup
7. Mendorong Ketersediaan
Air Bersih dan Sanitasi
Misi IV : Mengembangkan nilai-nilai religi, dalam kehidupan beragama yang rukun penuh kesejukan sekal
Serta memperkuat peran pemberdayaan perempuan, perlindungan terhadap anak, termasuk issu
pembangunan
2. Mengemb
dan budaya relig
3. Mengupa
gender.
4. Mendoron
pembangunan da
4. Mengefektifkan
pengawasan terhadap
pelaksanaan kegiatan
pembangunan.
5. Mengefektif koordinasi
penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan daerah.
6. Mengupayakan
peningkatan kualitas aparatur
daerah.
7. Mendorong
dilaksanakannya reformasi
birokrasi.
8. Mengupayakan efektivitas
pengelolaan asset daerah.
9. Mendorong efektivitas
pengendalian dan evaluasi
pembangunan daerah.
Tabel 4.3.
8
p
r
p
k
b
s
3. Peningkatan
sumberdaya
dan sarana
prasarana
dalam rangka
pelaksanaan
Musrenbang
2. Mewujudkan Tersedianya Meningkatkan Mengupayakan
Aparatur aparatur kompentensi aparatur peningkatan
BAPPEDA perencana yang perencanaan yang kompetensi kualitas
yang berkualitas dan berkualitas dan aparatur perencana
Profesional handal handal. yang handal.
dalam
Perencanaan
pembanguna
n Daerah.