Assalamualaikum Wr.Wb
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya laporan ini dapat
diselesaikan.Laporan ini ditulis dengan maksud untuk menambah wawasan siswa mengenai
budidaya ikan nila.Setelah membuat laporan ini, kami lebih tahu mengenai budidaya ikan nila.
Selain itu kita juga tahu manfaat dari ikan nila dan keuntungan dari budidaya ikan nila
Kami menyadari laporan ini disusun sesederhana mungkin dan jauh dari sempurna. Untuk itu,
diharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. kami berharap
semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca.
Wassalamualaikum Wr.Wb
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan akan gizi mutlak diperlukan karena meningkatkan produktifitas manusia di segala
bidang. Maka perlu dicari bahan pangan yang bermutu baik dengan harga yang relatif terjangkau
dan mudah didapat. Di antaranya adalah ikan, baik dari hasil tangkapan di laut maupun hasil
budidaya. Daging ikan segar ternyata cukup mengandung protein antara 16%-24%, lemak antara
0,2%-2,2%, unsur mineral, vitamin serta karbohidrat. Penderita tekanan darah tinggi sangat
cocok mengkonsumsi ikan karena daging ikan tidak mengandung kolesterol.
Ikan Nila (oreochormis niloticus) yang berasal dari Taiwan sudah sejak tahun 1969 dikenal oleh
masyarakat Indonesia. Nama atau sebutan nila ditetapkan oleh Direktur Jenderal Perikanan pada
tahun 1972, diambil dari nama spesiesnya nilotika menjadi nila.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ikan Nila (oreochormis niloticus) mempunyai keunggulan
dan perkembangan budidaya relatif lebih cepat. Hal ini disebabkan oleh sifatnya yang mudah
berkembang biak, pertumbuhan badannya cepat, dan merupakan pemakan plankton serta
tumbuhan air lunak yang tumbuh di dalam kolam. Keunggulan lain, ternyata Ikan Nila
(oreochormis niloticus) dapat hidup, tumbuh dan berbiak pada kondisi air ber pH = 5.
Ikan Nila (oreochormis niloticus) termasuk salah satu jenis ikan yang mempunyai toleransi
terhadap kualitas air dengan kisaran lebar, maka Ikan Nila (oreochormis niloticus) sangat cocok
dibudidayakan di kolam-kolam pekarangan yang relatif sempit di sekitar rumah tinggal. Cara
pembudidayaan tidak sulit. Dari segi pembesaran, dapat dibudidayakan dengan berbagai cara
atau sistem antara lain : monokultur (pemeliharaan tunggal), polikultur (pemeliharaan campuran)
dan longyam (pemeliharaan terpadu).
Usaha pemerintah dalam memasyarakatkan makan ikan nila terutama di pedesaan, untuk
memenuhi kebutuhan gizi, kiranya akan terwujud. Hal ini didukung oleh keunggulan Ikan Nila
(oreochormis niloticus) yang harganya terjangkau masyarakat, mudah dibudidayakan,
pertumbuhan cepat, serta tahan terhadap oksigen rendah.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pemilihan Lokasi Kolam
Lokasi kolam yang baik untuk pembesaran Ikan Nila (oreochormis niloticus) harus memenuhi
persyaratan :
1. Tersedianya saluran pemasukan air dan pengeluaran air selama masa pemeliharaan.
2. Kualitas air yang baik adalah pH (derajat keasamannya) 5-7, suhu air 27-30 0C, oksigen
terlarut (DO) berkisar 5 mg/1 pada suhu 20-21 0C, Karbondioksida (CO2) tidak lebih dari 12
ppm dan kecerahan kolam (Cholik, dkk. 1991).
3. Kondisi tanah yang baik adalah tanah liat/lempung dengan sedikit kandungan pasir untuk
menahan air masa air yang besar dan tidak merembesnya kolam.
B. Pembesaran Ikan Nila (oreochormis niloticus) di Kolam Air Tenang
Pembesaran Ikan Nila (oreochormis niloticus) sistem air tenang (monokultur) membutuhkan
kolam minimum 100 m2, kontruksi kolam disesuaikan kondisi lahan. Kedalaman kolam minimal
1 meter dan tanggul harus kuat agar mampu menahan air. Agar sirkulasi air lancar, kolam juga
harus memiliki pipa pemasukan air maupun pengeluaran air yang disaring agar mencegah
masuknya predator melalui pipa.
Banyak sedikitnya benih Ikan Nila (oreochormis niloticus) yang akan ditebar harus disesuaikan
dengan kolam berapa ukuran panjang dan lebar kolam pemeliharaan yang tersedia. Hal ini
dilakukan untuk menjaga agar padat tebar Ikan Nila (oreochormis niloticus) di kolam sesuai
dengan keperluan sehingga perkembangan pembesaran ikan nila dapat maksimum.
# JOSEPH C. SCHUMPETER
Wirausaha adalah orang yang mampu menghancurkan keseimbangan pasar dan kemudian
membentuk keseimbangan pasar yang baru dan mengambil keuntungan-keuntungan atas
perubahan-perubahan tersebut
# SYAMSUDIN SURYANA
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakteristik percaya diri, berorientasi pada tugas
dan hasil, pengambil resiko yang wajar, kepemimpinan yang lugas, kreatif menghasilkan inovasi,
serta berorientasi pada masa depan.
# PRAWIROKUSUMO
Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan
mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup
Definisi wirausaha berdasarkan kesimpulan pendapat para ahli (secara umum), adalah
seseorang yang memiliki kemampuan/keahlian melihat dan menilai suatu peluang atau
kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan dengan fungsi atau tujuan
untuk mendapatkan laba (keuntungan) dan tindakan yang tepat dalam memastikan kesuksesan.