Anda di halaman 1dari 205

KINERJA KARYAWAN

(Studi Deskriptif Kualitatif) Pada PT. PLN (PERSERO)


WS2JB Cabang BENGKULU

SKRIPSI

Oleh :
ANNA BISMA PUTRI
C1B006025

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BENGKULU
2010
KINERJA KARYAWAN
(Studi Deskriptif Kualitatif Pada PT. PLN (PERSERO)
WS2JB Cabang BENGKULU)

SKRIPSI

Diajukan Kepada
Universitas Bengkulu
Untuk Memenuhi Salah Satu
Persyaratan dalam Menyelesaikan Sarjana Ekonomi

Oleh
ANNA BISMA PUTRI
C1B006025

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BENGKULU
2010

ii
Skripsi oleh Anna Bisma Putri ini

Telah diperiksa oleh Pembimbing dan disetujui untuk diuji pada Ujian Skripsi

Bengkulu, 09 Februari 2010

Pembimbing

Nasution, S.E, M.D.M


NIP. 19620707 199103 1 003

Mengetahui,
Ketua Jurusan Manajemen

Sri Adji Prabawa, SE, ME.


NIP. 19590616 198703 1 006

iii
Skripsi oleh Anna Bisma Putri ini

Telah diperiksa oleh Pembimbing dan dipertahankan di depan Tim Penguji pada
Kamis, 16 Februari 2010.

Bengkulu, 16 Februari 2010

Dewan Penguji

Pembimbing Penguji Utama

Nasution, S.E., M.D.M Slamet Widodo, S.E., M.Si, Ph.D


NIP. 19620707 199103 1 003 NIP. 19611221 198702 1 001

Anggota I Anggota II

Soengkono, S.E., M.Si Trisna Murni, S.E., M.Si.


NIP. 19520312 198603 1 001 NIP. 19631007 198803 2 001

Mengetahui :
Dekan Fakultas Ekonomi,

Dr. Ridwan Nurazi, S.E., M.Sc., Ak


NIP 19600915 198903 1 004

iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :
jika kamu berpikir kamu akan kalah, berarti kamu sudah kalah.
Jika kamu berpikir kamu tidak berani, berarti kamu tidak akan
berani. Jika kamu ingin menang tetapi pikiranmu tidak berisi
muatan menang, hampir dipastikan kamu tidak akan menang.
Cepat atau lambat orang yang akan memperoleh kemenangan
adalah orang yang berpikir dia menang. (Amold Palmer)

Pengetahuan dan kepandaian hanyalah alat, yang menentukan


kesuksesan adalah tabiat. (anonim)

Saya merupakan orang yang mempera

PERSEMBAHAN :
ALLAH SWT yang tiada hentinya memberikan rahmat, nikmat
serta karunia-Nya, sehingga na bisa tetap bertahan dan
melangkah kedepan dan tetap bersemangat dalam menyelesaikan
skripsi ini

Kedua orangtua na... ayahanda (Bustari) yang telah memberikan


kasih sayang, semangat, dan mengajarkan na untuk terus berusaha
dan pantang menyerah dalam menjalankan hidup, terutama
dalam menyelesaikan skripsi ini, ibunda (Muslina) yang
senantiasa memberikan limpahan kasih sayang, perhatian, doa dan
tempat na berbagi cerita yang selalu memberikan ketenangan dikala
gundah... thanks mum n dad, semua yang telah diberikan selama
ini tak mungkin bisa terbalaskan oleh apapun, na pengen ayah dan
ibu bangga sama na n na pengen kebahagiaan buat ayah dan ibu...
semoga na bisa mewujudkannya ...aamiin ya rabbalalamin...

v
My brother (Ade Bisma Putra) yang penuh perhatian dibalik
sikap pemarahnya, my Sister (Ayu Bisma Putri) yang sering
banget ngambek kalo na lelet + rada crewett, hihi n my Litle
Brother Dedek Ian (M. Adrian Briliaa Putra) yang selalu na
sayang n sayang na, jd anak yang baik yaa de, jgn nakaL
...hehee... thanks my bro n my sista dengan hari-hariny yang penuh
warna....

Keluarga besar (kakek Nenek) Syamsudin (alm) n Maryam,


Keluarga Besar (kakek Nenek) Daud (alm) n Hunaina yang
selalu memberikan nasehat n doanya bwt na, makasii banyak ya
nek, kek dan keluarga wak H. Asmuni (alm) yang banyak
memberikan bantuan, perhatian serta Sepupu2 na yang buanyaak
bgtmiss u all

Sobat-sobat na, alias temen ganK (hihi) dari jaman SMP(bo2n,


itut n ncep), SMA (Ega yang masih sering ngobrol n ktemu, cuZ
masih satu kampus n satu jurusan pulahaha Tya miss serba
tao kalo mau cari info ke dye ajh..huehehe, Dita yg punya mama
baik bgt, kalo udah gabung mulai de..gosip-gosipp..sip..hihi),
mpe skrngudah jadi anak Kuliahan (Selfi yk ndt temen jalan
bareng tiap wktu Luang yang Cuma cool diluar, hhaha dan
windaMasrilena, yang smart (muji dikit) n rajin membantu,
hihaha sebenernya 2 makhluk manis ini masih bingung posisinya
dimana, cuZ kalo acara gila2an pasti ga ketinggalan jg..hwhehe)

My best Friend alias temen gila-gilaan bareng, si imoet Eny yang


selalu dan selalu tidak lupa ma rambutnyahehe, Mimie yang
selalu ngajakin na poto bareng, artis dun na..hwhahaha, Yay yg
kata orang sih lembut keibu2an, tapi sama na kug ga lmbut si
yay..whuhu, Rima yang kalo lg boong pasti ketauano o ..haha,
jenk Viska yang udah mulai merambah dunia pertelevisian..hihi, si
manis Mely yang paling beruntung diantara kita dalam dunia
percintaan..haha, sibungcuu lya yang kalo pengen main

vi
kerumahnya, musti ngisi minyak dulu ampe full, wkwkwk
diantara kita syp duluan yang merit yaa???whihihi

Seluruh anak MSDM06, si Rici sang idol yang pernah buat


anak kelas ujiannya di pending gara2 rici ikutan lomba huhu, si
Agung yang diem-diem punya banyak fans Cuma karna denger si
dye siaran..weleh2, bang Iwen yang baik ati, rajin menabung, tidak
sombonghaha, si Arif yang ternyata pandai dalam berbicara,
jadi dosen ajh rifhehe, mas Yadee yang gaya bicaranya asik
kaya orang jawa, wong jowo ora si mass??hoho, si ndut Alfan
yang dulu sering ikut jalan bareng ma cew2lanjutkaan
cuihihi, si vely yang matanya kelihatan ngantuk mulun the
new couple (ade n tikno) yang ampirr aje ngalahin the best
couple06 (cingkuk n mbaya).. haha..tetep akur yaa

Anak-anak KKN ke-58, khususnya ALui yang hobinya ngambek,


Angga (sanak mb, hehe), Sendro alias Pedro, Etri, Maia n Siti
alias meri.. pa kbr rmh qt d Sukamarga yaahihi, kumpul-
kumpul lg ui

Seluruh anak MGT06, si ketum Auliya, Yenti yang super duper


genius,, salute ..makasi bnyk y yen atas bantuannya, hihi..Serli
yang udah punya nama keren sheam, Sherli is shei, ulan, ipit,
nova, inang, toyib si lebay dwi, realita re yang ga pernah mau
gbung lg..whehe, uda romi yg baik juga,haa, si Boi yang bersuara
merduternyataahehe, si Andre coolman Dimas yang baik
n ternyata saudaraan sm k sigit hihi, Tri alias jeck si be2k cuek,
Ade yang skrng udah puny gacoan, geni yang punya cirikhas dri
suara n bahasanyahidup mannahaha, etro yang suaranya
indah..kalo na perhatiin rada mirip ma vocalis the Rain..hihi,
bambang yang maunya dipanggil bams ajh..hehee, kadek yg
mirip si pujaan hati tmn na..hahaaaardista yang skrng jrng
ngobrol bareng, uda alias Febri yang lucu, si deni mr.com bgt deh
lo..hahai, dan temen2 semua yang ga bisa disebutin atu2, cuZ
tangan na udal pegel2 nih..hihi..miss u all

vii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul:

KINERJA KARYAWAN
(Studi Deskriptif Kualitatif Pada PT. PLN (PERSERO)
WS2JB Cabang BENGKULU)

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini

tidak terdapat sebagian maupun keseluruhan tulisan orang lain yang saya ambil

dengan menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat yang menunjukkan

gagasan atau pendapat orang lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya

sendiri atau terdapat sebagian atau tulisan yang saya salin atau saya ambil dari

penulisan orang lain tanpa memberikan penjelasan maupun keterangan tentang

penulisan aslinya.

Pada skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh

kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepengetahuan saya tidak terdapat karya

atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang

secara tertulis dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Bengkulu, Februari 2010

Anna Bisma Putri

viii
Employees Performance
(Descriptive Qualitative Study of PT. PLN (PERSERO)
WS2JB Cabang BENGKULU)
By
Anna Bisma Putri 1)
Nasution, S.E., M.D.M 2)

ABSTRACT

Researcher chosen title Employees Performance" with PT. PLN ( Persero)


WS2JB Cabang Bengkulu as object to be checked, because from cutomer PLNs
perpective of employees performance still unfavourable and not yet fulfilled
satisfaction of cutomer. This research is intended to analyze employee's performance
in overall based on the perpective of head (Assistant Manager), customer and
employees. This research will be beneficial for giving information for PT. PLN
(Persero) WS2JB Cabang Bengkulu management in the effort to increase employees
performance. The method applied in this research was the descriptive qualitative,
with in-depth interview by using guidance instrument interview, internet,
documentation and with non-participant observation as data collection techniques.
Researcher try to find phenomenon which is difficult found by quantitative method.
As samplel in this research is counted 18 people.
Result of research describe that generally employees had done their duty
good enough, although there was complaine by customer. The conclusion of this
research show that employees performance had good enough, where individual
target of applying from its indicators have been executed. But, individual interest
which there is still uncommitt, especially in role interest there are some works
standard indicator, like : ability influence, developing others and also lead group
well not yet can applied by employees fully.

Keyword : performance and employees

1) Student of Management at Economics Faculty-University of Bengkulu


2) Advisor

ix
KINERJA KARYAWAN
(Studi Deskriptif Kualitatif Pada PT. PLN (PERSERO)
WS2JB Cabang BENGKULU)
By
Anna Bisma Putri 1)
Nasution, S.E., M.D.M 2)

RINGKASAN
Peneliti memilih judul Kinerja Karyawan dengan PT. PLN (Persero)
WS2JB Cabang Bengkulu sebagai objek yang akan diteliti, karena dari segi
perspektif pelanggan (masyarakat), kinerja karyawan PLN masih kurang baik dan
belum memenuhi kepuasan pelanggan. Untuk mengetahui apakah kinerja karyawan
PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu sudah baik atau belum, disini peneliti
akan melakukan penelitian tehadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) WS2JB
Cabang Bengkulu, berdasarkan perspektif pimpinan, pelanggan (masyarakat) dan
karyawan itu sendiri. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan
masukan/informasi bagi pihak manajemen dan pimpinan dalam upaya peningkatan
kinerja karyawan khususnya di PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu dan
sebagai bahan perbandingan untuk penelitian sejenis.
Kinerja adalah hasil dari perbuatan/perilaku seseorang atau kelompok orang
dalam suatu perusahaan yang dapat dijelaskan melalui sistem evaluasi kerja dan
dapat dinilai oleh orang lain, dibandingkan dengan target atau standar kerja yang
telah di sepakati bersama. kinerja karyawan menunjuk pada kemampuan karyawan
dalam melaksanakan keseluruhan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
Tugas-tugas tersebut biasanya berdasarkan indikator-indikator keberhasilan yang
sudah ditetapkan. Adapun indikator kinerja yang bersumber dari PT. PLN (Persero)
WS2JB Cabang Bengkulu yaitu sasaran individu dan kompetensi individu yang
meliputi kompetensi inti dan kompetensi peran.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif
kualitatif, tehnik pengumpulan data dengan menggunakan media internet,
dokumentasi, dengan observasi non partisipan serta wawancara mendalam dengan
menggunakan instrumen panduan wawancara, peneliti berusaha menemukan
fenomena yang sulit diungkapkan melalui metode kuantitatif. Sebagai subjek dalam
penelitian ini adalah sebanyak 18 orang. Hasil penelitian menggambarkan secara
umum bahwa karyawan sudah melaksanakan sasaran individu dan kompetensi
individu sesuai dengan tugas dan fungsinya, meskipun masih terdapat keluhan dari
pihak pelanggan dan belum tercapai sepenuhnya kompetensi individu yang
diharapkan, dan penerapan kompetensi individu, khususnya pada kompetensi peran
belum maksimal.

x
Kesimpulan penelitian adalah bahwa kinerja karyawan berdasarkan
perspektif pimpinan, pelanggan serta karyawan itu sendiri sudah cukup baik, dimana
pada sasaran individu penerapan dari indikator-indikatornya sudah terlaksana.
Namun, pada kompetensi individu masih ada yang belum terlaksana, terutama dalam
kompetensi peran ada beberapa indikator standar kerja seperti : kemampuan
mempengaruhi, mengembangkan orang lain serta memimpin kelompok dengan baik
belum bisa sepenuhnya diterapkan oleh karyawan. Adapun saran dari kesimpulan
hasil penelitian ini adalah agar prosedur didalam pelayanan pelanggan lebih
dipertegas dan lebih transparan dengan memberikan informasi yang jelas tentang
syarat-syarat, dan biaya yang diperlukan kepada pelanggan yang ingin melakukan
penambahan daya dan penyambungan listrik baru, dengan melakukan sosialisasi
kepada masyarakat dan meningkatkan mutu pelayanan. Selain itu bagi pelanggan,
jangan mudah percaya kepada oknum yang mengatasnamakan PLN. Jika ingin
berurusan dengan PLN, masyarakat sebagai pelanggan bisa datang langsung ke
kantor PLN ketempat bagian pelayanan. Bagi karyawan, semangat kerja harus
meningkat, peduli kepada lingkungan kerja, selalu percaya terhadap kemampuan diri
sendiri dan bekerja dengan berorientasi kepada kepuasan pelanggan serta bekerja
dengan jujur demi untuk kebaikan diri sendiri maupun kebaikan perusahaan PT. PLN
(Persero) WS2JB Cabang Bengkulu kedepannya.

Kata Kunci : Karyawan dan Kinerja

1) Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu


2) Dosen Pembimbing

xi
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah, penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, berkat

rahmat dan karunia-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

Kinerja Karyawan (Studi Deskriptif Kualitatif pada PT. PLN (Persero) WS2JB

Cabang Bengkulu). Skripsi ini dibuat dalam rangka memenuhi persyaratan untuk

mendapatkan gelar sarjana pada Program Regular Strata Satu Fakultas Ekonomi

Universitas Bengkulu.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak

memberikan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini, terutama kepada:

1. Bapak Nasution, S.E., M.D.M., selaku dosen pembimbing utama dalam

penulisan skripsi ini, berkat bimbingan, dorongan, arahan, petunjuk dan

kesabaran yang tak habisnya kepada penulis serta berbagai bantuan,

sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan akhirnya.

2. Pimpinan dan segenap karyawan PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang

Bengkulu yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

3. Bapak Sri Adji Prabawa, S.E, M.E., selaku Pembimbing Akademik dan

sebagai Ketua Jurusaan Manajemen Program Reguler Strata Satu Fakultas

Ekonomi Universitas Bengkulu

4. Bapak Slamet Widodo, S.E, Msi. Ph.D., selaku penguji utama dalam

pengujian skripsi ini, Bapak Soengkono, M.Si., dan Ibu Trisna Murni,

xii
M.Si., Selaku dewan penguji yang telah memberi masukan dan saran-

saran yang membantu dalam penyelesaian sikripsi ini.

5. Bapak Ridwan Nurazi, S.E., M.Sc.Ph.D., sebagai Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Bengkulu.

6. Segenap Bapak/Ibu dosen (staf pengajar) dan seluruh staf Fakultas

Ekonomi Universitas Bengkulu

7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini

Akhirnya penulis mengucapkan mohon maaf atas segala kekurangan dan

kelemahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Harapan penulis

semoga skripsi ini mendatangkan manfaat bagi kita semua, aamiin ya rabbal alamin.

Bengkulu, Februari 2010

Anna Bisma Putri

xiii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i


HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI............................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................ vi
ABSTRACT ........................................................................................................ vii
RINGKASAN PENELITIAN .......................................................................... viii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... x
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 4
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 4
1.5 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Kinerja .............................................................................................. 6
2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja ..................................... 8
2.3 Indikator Kinerja .............................................................................. 9
2.4 Penelitian Terdahulu ...................................................................... 11
2.5 Kerangka Analisis .......................................................................... 13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Jenis Penelitian ............................................................................... 14
3.2 Subjek Penelitian ............................................................................ 15
3.3 Definisi Operasional....................................................................... 16
3.4 Tekhnik Pengumpulan Data ........................................................... 19
1. Observasi ................................................................................. 19
2. Wawancara .............................................................................. 21
3. Dokumentasi ........................................................................... 22
4. Media Internet ......................................................................... 23
3.5 Tehnik Analisis Data ...................................................................... 24
3.6 Rencana Pengujian Keabsahan Data .............................................. 29

xiv
1. Kredibilitas/ derajat kepercayaan ............................................... 29
2. Transferabilitas ........................................................................... 31
3. Dependability ............................................................................. 31
4. Konfirmabilitas .......................................................................... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil Penelitian ........................................................................... 33
4.1.1 Gambaran Umum dan Sejarah Perkembangan Lokasi
Penelitian .......................................................................... 33
4.1.2 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang
Bengkulu............................................................................ 38
4.1.3 Visi dan Misi PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang
Bengkulu............................................................................ 41
4.2 Deskripsi Data Penelitian............................................................ 41
A. Sasaran Individu ................................................................ 41
Pembahasan ....................................................................... 55
B. Kompetensi Individu ......................................................... 56
Pembahasan ...................................................................... 74
4.3 Implikasi Penelitin ...................................................................... 106

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan .................................................................................. 108
5.2 Saran .............................................................................................. 109

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xv
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 3.2. 1 Penentuan Subjek Penelitian ............................................................... 18

Tabel 4. 2. 1 Deskripsi Data Penelitian (A. Sasaran Individu) ................................ 43

Tabel 4. 2. 1 Deskripsi Data Penelitian (B. Kompetensi Individu, kompetensi


inti). ..................................................................................................... 57

Tabel4. 2. 1 Deskripsi Data Penelitian (B. Kompetensi Individu, kompetensi


peran) .................................................................................................. 79

xvi
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.5 Kerangka Analisis .......................................................................... 15

Gambar 4.1.2 Struktur Organisasi......................................................................... 38

xvii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian.........................................................................

Lampiran 2 Surat Keterangan praPenelitian .......................................................

Lampiran 3 Surat Keterangan telah selesai Melakukan Penelitian .....................

Lampiran 4 Surat Keterangan Telah Melakukan Membercheck .........................

Lampiran 5 Instrumen Panduan Wawancara.......................................................

Lampiran 6 Hasil Wawancara .............................................................................

Lampiran 7 Panduan Observasi...........................................................................

Lampiran 8 Hasil Observasi ................................................................................

Lampiran 9 Foto Dokumentasi............................................................................

xviii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuan bagi

perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya manusia

mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan perusahaan. Walaupun didukung

dengan sarana dan prasarana serta sumber dana yang berlebihan, tetapi tanpa

dukungan sumber daya manusia yang handal kegiatan perusahaan tidak akan

terselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia

merupakan kunci pokok yang harus diperhatikan dengan segala kebutuhannya.

Sebagai kunci pokok, sumber daya manusia akan menentukan keberhasilan

pelaksanaan kegiatan perusahaan. Tuntutan perusahaan untuk memperoleh,

mengembangkan dan mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas

semakin mendesak sesuai dengan dinamika lingkungan yang selalu berubah.

Perubahan dan peningkatan peran fungsi sumber daya manusia sangat esensial

untuk mendukung keberhasilan organisasi.

Sumber daya manusia sebagai penggerak organisasi banyak dipengaruhi

oleh perilaku para pesertanya (partisipannya) atau aktornya. Keikutsertaan sumber

daya manusia dalam organisasi diatur dengan adanya pemberian wewenang dan

tanggung jawab. Merumuskan wewenang dan tanggung jawab yang harus dicapai

karyawan dengan standar atau tolak ukur yang telah ditetapkan dan disepakati

oleh karyawan dan atasan. Karyawan bersama atasan masing-masing dapat

menetapkan sasaran kerja dan standar kinerja yang harus dicapai serta menilai

1
hasil-hasil yang sebenarnya dicapai pada akhir kurun waktu tertentu. Peningkatan

kinerja karyawan secara perorangan akan mendorong kinerja sumbar daya

manusia secara keseluruhan.

Zweig dalam Prawirosentono (1999), menyatakan bahwa penilaian kinerja

adalah proses penilaian hasil kerja yang akan digunakan oleh pihak manajemen

untuk memberi informasi kepada para karyawan secara individual, tentang mutu

hasil pekerjaannya dipandang dari sudut kepentingan perusahaan. Dalam hal ini,

seorang karyawan harus diberitahu tentang hasil pekerjaannya, dalam arti baik,

sedang atau kurang. Karyawan akan terdorong untuk berperilaku baik atau

memperbaiki serta mengikis kinerja (prestasi) dibawah standar. Sumber daya

manusia yang berbakat, berkualitas, bermotivasi tinggi dan mau bekerja sama

dalam team akan menjadi kunci keberhasialn organisasi. Karena itu pimpinan

harus dapat menetapkan sasaran kerja yang akan menghasilkan karyawan yang

berkualitas tinggi, bermotivasi tinggi dan produktif.

Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan salah satu Badan Umum

Milik Negara (BUMN) yang mempunyai fungsi memberikan jasa kelistrikan,

yang diharapkan dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, sama

halnya dengan PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu. Motto PT. PLN

(Persero) adalah "LISTRIK untuk Kehidupan yang Lebih Baik". Adapun misinya

adalah menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi

pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham. Kedua,

menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan

masyarakat. Ketiga, mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong

2
kegiatan ekonomi. Keempat, menjadikan kegiatan usaha yang berwawasan

lingkungan. Sedangkan Visi PT. PLN (Persero) Cabang Bengkulu adalah diakui

sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul dan terpercaya

dengan bertumpu pada potensi insani. Untuk menjadi perusahan kelas dunia yang

terus berkembang, tentunya dibutuhkan sumber daya manusia yang baik. Salah

satu indikator dari sumber daya manusia adalah kinerja, dengan kinerja yang baik

maka perusahan pun akan baik juga dan mudah berkembang. Untuk itu perlu

dilakukan penilaian kinerja. Sistem penilaian kinerja yang digunakan PT. PLN

(Persero) WS2JB Cabang Bengkulu adalah sistem unjuk kinerja pegawai, yang

dinilai oleh atasan PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu.

Disini peneliti memilih judul Kinerja Karyawan dengan PT. PLN

(Persero) WS2JB Cabang Bengkulu sebagai objek yang akan diteliti, karena dari

segi perspektif pelanggan (masyarakat), kinerja karyawan PLN masih kurang baik

dan belum memenuhi kepuasan pelanggan. Dimana masih terdapat keluhan dari

pelanggan terhadap pelayanan PLN sebagai perusahaan penyedia jasa listrik satu-

satunya. Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang pelanggan/masyarakat yang

menyatakan bahwa :

Karyawan PLN masih belum bisa sepenuhnya memberikan pelayanan


yang baik untuk masyarakat, yang saya rasakan. Dimana karyawan masih
mementingkan hubungan kekeluargaan dalam menanggapi/memperbaiki
kerusakan dan gangguan listrik. Selain itu, sering terjadinya kesalahan
didalam pencatatan meter yang mengakibatkan tagihan rekening
meningkat. Itu dialami oleh saudara saya sendiri

3
Selain itu, ada juga keluhan yang diungkapkan oleh Tn. IN salah satu pemilik

usaha di kota Bengkulu ini, ia menyatakan bahwa :

Kinerja karyawan standarla..idak bisa dikatakan bagus, seperti misalnya


waktu kami mau buka usaha dan naikan daya. Alasan orang itu bermacam-
macam, seperti trafo penuh. Tapi kami ada orang dalam, dia semua yang
ngurus, semua bisa diatur. Cak itu galo rato2...karyawan lain jugo...yo
standar orang Indonesia la, ada uang, lancar, dan jugo kami sebenarnya
kurang setuju dengan ditetapkan tarif bersinar untuk kalangan bisnis
perumahan, yang menetapkan setiap bulannya pakai tidak pakai harus bayar
Rp.1.300.000/bulan. Sedangkan kalo kami perkirakan, kami cuma memakai
tidak lebih dari delapan ratus ribu, usaha kami masih sangat kecil dan baru,
seharusnya tidak disamakan, kami keberatan dengan peraturan baru itu saja

Untuk mengetahui apakah kinerja karyawan PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang

Bengkulu sudah baik atau belum, disini peneliti akan melakukan penelitian

tehadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu,

berdasarkan perspektif pimpinan, pelanggan (masyarakat) dan karyawan itu

sendiri.

4
1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan beberapa pokok permasalahan yang berhasil diidentifikasi,

maka perumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah Kinerja Karyawan dari kriteria indikator Sasaran Individu

berdasarkan perspektif pimpinan, pelanggan dan karyawan itu sendiri pada PT.

PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu ?

2. Bagaimanakah Kinerja Karyawan dari kriteria indikator Kompetensi Individu

berdasarkan perspektif pimpinan, pelanggan dan karyawan itu sendiri pada PT.

PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu ?

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

Agar tidak terjadi penyimpangan maka penelitian ini hanya difokuskan

pada permasalahan bagaimanakah kinerja karyawan bagian Tehnik, Distribusi,

Pengukuran dan Proteksi, dan bagian Pemasaran yang berhubungan langsung

dengan pelanggan (berdasarkan perspektif pimpinan, konsumen/pelanggan

industri dan karyawan itu sendiri) di PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang

Bengkulu.

5
1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan :

1. Kinerja karyawan dari kriteria indikator Sasaran Individu berdasarkan

perspektif pimpinan, pelanggan dan karyawan itu sendiri pada PT. PLN

(Persero) WS2JB Cabang Bengkulu ?

2. Kinerja karyawan dari kriteria indikator Kompetensi Individu berdasarkan

perspektif pimpinan, pelanggan dan karyawan itu sendiri pada PT. PLN

(Persero) WS2JB Cabang Bengkulu ?

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk:

1. Dapat dijadikan sebagai masukan/informasi yang positif bagi pimpinan dalam

upaya peningkatan kinerja karyawan khususnya di PT. PLN (Persero) WS2JB

Cabang Bengkulu

2. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan/perbandingan untuk

penelitian sejenis.

6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kinerja

Kinerja merupakan penampilan hasil kerja pegawai baik secara kuantitas

maupun kualitas. Kinerja dapat berupa penampilan kerja perorangan maupun

kelompok (Ilyas, 1999). Kinerja organisasi merupakan hasil interaksi yang

kompleks dan agregasi kinerja sejumlah individu dalam organisasi. Menurut

Waldman (1994) dalam Itsnasahma (blogspot : 2008), Kinerja merupakan

gabungan perilaku dengan prestasi dari apa yang diharapkan dan pilihannya atau

bagian syarat-syarat tugas yang ada pada masing-masing individu dalam

organisasi. Sedangkan menurut Mangkunegara (2000), mengatakan bahwa istilah

kinerja berasal dari job performance atau actual performance yaitu unjuk

kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang dalam

melaksanakan tugasnya sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Menurut Robbin (1996), menyatakan bahwa kinerja merupakan perilaku

kerja yang ditampakkan oleh orang-orang yang terlibat dalam suatu perusahaan

dan dapat dijelaskan melalui sistem evaluasi kerja atau performance appraisal.

Sedangkan menurut Stolovitch dan keeps (1992) dalam Rivai dan Fawzi (2005),

Kinerja merupakan seperangkat hasil yang dicapai dan merujuk pada tindakan

pencapaian serta pelaksanaan sesuatu pekerjaan yang diminta.

Menurut Donnelly, Gibson dan Ivancevich (1994) dalam Rivai dan Fawzi

(2005), Menyatakan kinerja merupakan tingkat keberhasilan dalam melaksanakan

tugas serta kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kinerja

7
dinyatakan baik dan sukses, jika tujuan yang di inginkan dapat tercapai dengan

baik. Cascio (1995) dalam Itsnasahma (blogspot : 2008), mengatakan bahwa

kinerja merupakan prestasi karyawan dari tugas-tugasnya yang telah

ditetapkannya. Menurut Artoyo (1996) dalam Itsnasahma (blogspot : 2008),

Kinerja adalah sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan dan kemampuan

kerja. Sedangkan menurut Huat dan Torrington (1998) dalam Itsnasahma

(blogspot : 2008), Performance is ones ability to do job maybe anchanced by an

understanding of way changes are needed. Dijelaskan bahwa Kinerja adalah

kemampuan yang dimiliki seseorang dalam melakukan pekerjaan dengan

menekankan pada peningkatan kualitas dan pemahaman dari perubahan yang

dibutuhkan.

Menurut Prawirosentono (1999), Kinerja adalah hasil kerja yang dapat

dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam organisasi, sesuai dengan

wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai

tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai

dengan moral dan etika. Selanjutnya, menurut Bernardin dan Russel dalam

Moeljono (2003) menyatakan bahwa kinerja merupakan hasil keluaran yang

dihasilkan pada fungsi atau aktifitas kerja tertentu selama periode tertentu. Hal ini

indentik dengan hasil upaya dalam menjalankan tugas. Dijelaskan juga dalam

buku MSDM untuk Perusahaan, Rivai (2000), Kinerja merupakan suatu fungsi

dari motivasi dan kemampuan, ia juga menjelaskan bahwa kinerja merupakan

perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang

dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya didalam perusahaan.

8
Masih dalam Itsnasahma (blogspot : 2008), Heidjarachman (1996)

menyatakan bahwa kinerja karyawan adalah kesuksesan seseorang dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam bekerja, sedangkan menurut

Simamora (1997) menyatakan bahwa kinerja karyawan adalah tingkat dari para

karyawan dalam mencapai persyaratan-persyaratan yang ditentukan oleh

perusahaan.

Sentono (1999) dalam Itsnasahma (blogspot : 2008), menyebutkan

mengenai dimensi kinerja. Menurutnya Kinerja meliputi hasil keterampilan,

prestasi dan sikap dari manusia. Sikap seseorang dapat termasuk didalamnya yaitu

integritas, loyalitas, kepribadian, ketaatan. Masih dalam sumber yang sama,

Sedermayanti (2000) mengemukakan bahwa kinerja individu itu adalah

bagaimana seseorang melakukan pekerjaannya atau unjuk kerja.

Menurut Cokroaminoto (2007), pengertian kinerja karyawan menunjuk

pada kemampuan karyawan dalam melaksanakan keseluruhan tugas-tugasyang

menjadi tanggung jawabnya. Tugas-tugas tersebut biasanya berdasarkan

indikator-indikator keberhasilan yang sudah ditetapkan. Sebagai hasilnya akan

diketehui bahwa seseorang karyawan masuk dalam tingkat kerja tertentu.

Dapat diartikan bahwa kinerja adalah hasil perbuatan/perilaku seseorang

atau kelompok orang dalam suatu perusahaan yang dapat dijelaskan melalui

sistem evaluasi kerja dan dapat dinilai oleh orang lain (pimpinan, rekan sejawat,

serta oleh masyarakat yang dapat menilai) dibandingkan dengan target atau

standar kerja yang telah di sepakati bersama.

9
2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja

Menurut Harvard (1992:10) dalam Koesmono, faktor penting yang dapat

mempengaruhi kinerja adalah Budaya organisasi. Dinyatakan dalam jurnal

(penelitian H. Teman Koesmono) bahwa Budaya organisasi berpanguruh terhadap

kinerja secara positif. Masih dalam hasil penelitian Koesmono, faktor yang

mempengaruhi kinerja atau berpengaruh positif terhadap kinerja, selain Budaya

organisasi adalah Motivasi dan Kepuasan kerja.

Disamping itu menurut Suyati (1995) masih dalam sumber yang sama,

faktor lain yang mempengaruhi kinerja, antara lain :

1. Motivasi, keinginan yang timbul dari dalam diri pribadi ataupun dari pihak

luar dalam upaya untuk mencapai tujuan hidupnya.

2. Disiplin kerja, disiplin kerja ini erat kaitannya dengan efektifitas dan efisiensi

pekerjaan yang dilakukan pegawai.

3. Sikap etika kerja, sikap, etika dan hubungan kerja sangat penting karena

dengan hubungan yang selaras, serasi dan seimbang antara perilaku dan

kegiatan organisasi akan meningkatan kinerja organisasi tersebut.

Menurut Atkinson, dkk (1995) sistem penilaian kinerja sebaiknya

mengandung indikator kinerja yaitu (1) memperhatikan setiap aktivitas organisasi

dan menekankan pada perspektif pelanggan, (2) menilai setiap aktivitas dengan

menggunakan alat ukur kinerja yang mengesahkan pelanggan, (3) memperhatikan

semua aspek aktivitas kinerja secara komprehensif yang mempengaruhi pelanggan

dan (4) menyediakan informasi berupa umpan balik untuk membantu anggota

organisasi mengenai permasalahan dan peluang untuk melakukan perbaikan.

10
Menurut Schuller (1999) faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja adalah:

a. Kemampuan

b. Minat menjalankan pekerjaan

c. Peluang untuk tumbuh dan maju

d. Tujuan terdefinasikan dengan jelas

e. Kepastian tentang apa yang diharapkan

f. Umpan balik mengenai seberapa baik mereka mengerjakan tugas.

2.3 Indikator Kinerja

Adapun yang menjadi indikator dalam penelitian ini, berdasarkan sumber

dari PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu adalah:

A. Sasaran individu, meliputi:

1. ketepatan waktu dalam melaksanakan tugas yang diberikan

2. kecakapan karyawan dalam melaksanakan tugas atau perintah atasan

3. tanggungjawab terhadap penyelesaian tugas

4. penguasaan bidang tugas

B. Kompetensi individu, yang terdiri atas:

1. Kompetensi inti, meliputi aspek:

a) Integritas, memiliki integritas yang tinggi

b) Orientasi pelayanan pelanggan, mampu meningkatkan sikap layanan

yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan

11
c) Pembelajaran berkesinambungan, selalu meningkatkan rasa inigin tahu

terhadap sesuatu yang baru melalui pembelajaran yang

berkesinambungan.

d) Adaptasi, mampu beradaptasi secara efektif terhadap perubahan yang

terjadi di PLN.

e) Ketrampilan/kemampuan, memiliki keterampilan dan kemampuan

dalam bidang tugas yang diberikan.

2. Kompetiensi peran, meliputi aspek:

a) Kerjasama kelompok, kemampuan bekerja sama didalam kelompok

b) Berpikir strategis, mampu berpikir strategis dalam bertindak

c) Membangun hubungan, mampu membangun hubungan yang baik

antar-karyawan, karyawan dengan atasan, serta karyawan dengan

pelanggan (masyarakat).

d) mengembangkan orang lain, memiliki kemampuan untuk

mengembangkan karyawan/pegawai menjadi lebih baik

e) memimpin kelompok, bisa menjadi pimpinan kelompok yang baik

f) Memelihara, mampu memelihara barang Negara (peralatan kerja)

12
2.4 Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian Syamsul Ridjal yang berjudul Analisis Kinerja

Karyawan Industri Besar di Sulawesi Selatan menyimpulkan bahwa peringkat

kinerja karyawan terbaik pada tiga industri adalah : peringkat pertama kinerja

karyawan PT. Semen Bosowa, peringkat kedua kinerja karyawan Pabrik Gula

Takalar dan peringkat ketiga kinerja karyawan PT. Semen Tonasa. Antara kinerja

karyawan Pabrik Gula Takalar dengan kinerja karyawan PT. Semen Tonasa

perberdaannya sedikit, seperti halnya pada uji contrast dinyatakan justru tidak

berbeda. Variabel imbalan, variabel jaminan sosial, variabel pendidikan, variabel

pengalaman, variable keterampilan, variabel sarana dan prasarana, variabel umur,

variable kepribadian, variabel penghargaan, variabel kepribadian, variable sikap

dan variabel moral berpengaruh terhadap kinerja. Terdapat 7 (tujuh) variabel yang

berpengaruh lemah yaitu variabel jaminan sosial, variabel sarana dan prasarana,

variabel penghargaan, variabel sikap, variable moral. Sedangkan variabel yang

berpengaruh kuat dan sangat kuat adalah variabel imbalan, variable pengalaman,

variabel umur, variabel fisik, variable kepribadian, tetapi variabel fisik

berpengaruh sangat kuat negatif.

Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Surita Waruwu yang berjudul

Analisis Prestasi Kerja Karyawan pada PT. PLN (Persero) Wilayah WS2JB

Cabang Bengkulu menjelaskan bahwa secara statistik ada pengaruh signifikan

antara variabel pendidikan (X1), kompensasi (X2), disiplin kerja (X3), lingkungan

kerja (X4), motivasi kerja (X5) terhadap prestasi kerja (Y). Kesimpulan dari hasil

penelitian ini adalah peningkatan prestasi kerja karyawan PT. PLN (Persero)

13
WS2JB Cabang Bengkulu, dipengaruhi oleh peingkatkan pendidikan, kompensasi,

disiplin kerja, lingkungan kerja serta peningkatkan dari motivasi karyawan.

Berdasarkan hasil penelitian Syamsul Ridjal terdahulu, penelitian yang

akan dilakukan jelas sangat berbeda, dari segi judul tentunya dan objek

penelitiannya. Sedangkan dari hasi penelitian yang dilakukan oleh Surita Waruwu,

indikator yang diukur berbeda dan metode pendekatan yang dilakukan juga jelas

berbeda. Disini peneliti memilih PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu

sebagai objek yang akan diteliti dengan melakukan analisis terhadap kinerja

karyawan PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu berdasarkan persepktif

pimpinan, masyarakat (pelanggan) dan karyawan itu sendiri.

14
2.5 Kerangka Analisis

Sasaran Individu

Perspektif Perspektif Perspektif


Pelanggan Karyawan

Kinerja Nyata

Upaya Peningkatan Kinerja

15
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Kegiatan penelitian memerlukan metode yang jelas. Ada dua metode

penelitian yakni metode kualitatif dan metode kuantitatif. Pada mulanya metode

kuantitatif dianggap memenuhi syarat sebagai metode penilaian yang baik, karena

menggunakan alat-alat atau instrumen untuk mengukur gejala-gejala tertentu dan

diolah secara statistik. Tetapi dalam perkembangannya, data yang berupa angka

dan pengolahan matematis tidak dapat menerangkan kebenaran secara

meyakinkan. Oleh sebab itu, digunakan metode kualitatif yang dianggap mampu

menerangkan gejala atau fenomena secara lengkap dan menyeluruh. Penelitian

kualitatif merupakan penelitian yang berusaha melihat kebenaran-kebenaran atau

membenarkan kebenaran, namun di dalam melihat kebenaran tersebut, tidak selalu

dapat dan cukup didapat dengan melihat sesuatu yang nyata, akan tetapi

kadangkala perlu pula melihat sesuatu yang bersifat tersembunyi, dan harus

melacaknya lebih jauh ke balik sesuatu yang nyata tersebut. Metode penelitian

kualitatif menekankan pada metode penelitian observasi di lapangan dan datanya

dianalisa dengan cara non-statistik meskipun tidak selalu harus menabukan

penggunaan angka. (E:\Kupas Tuntas Metode Penelitian Kualitatif Bag. 1 CARI

ILMU ONLINE BORNEO.html)

Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat

penemuan. Dalam penelitian kualitatif, peneliti adalah instrumen kunci. Oleh

karena itu, peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas jadi bisa

16
bertanya, menganalisis, dan mengkonstruksi obyek yang diteliti menjadi lebih

jelas. Penelitian ini lebih menekankan pada makna dan terikat nilai. Penelitian

kualitatif digunakan jika masalah belum jelas, untuk mengetahui makna yang

tersembunyi, untuk memahami interaksi sosial, untuk mengembangkan teori,

untuk memastikan kebenaran data, dan meneliti sejarah perkembangan.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif.

Penelitian deskriptif berusaha menggambarkan suatu gejala sosial, dengan kata

lain penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah

berlangsung pada saat studi. Metode kualitatif ini memberikan informasi yang

mutakhir sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih

banyak dapat diterapkan pada berbagai masalah (Husein Umar).

Mengapa penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif di

samping penjelasan diatas, juga karena apa yang ingin diungkapkan yaitu analisis

kinerja karyawan (berdasarkan perspektif pimpinan, pelanggan dan karyawan itu

sendiri) merupakan suatu fenomena yang sulit diterapkan dalam penelitian

kuantitatif.

3.2 Subjek Penelitian

Menurut Moleong (2005), Subjek penelitian adalah orang yang

dimanfaatkan untuk memberikan informasi situasi dan kondisi dalam penelitian

sesuai dengan kriteria : 1) responsif terhadap keadaan, 2) dapat menyesuaikan diri

dengan keadaan situasi pengumpulan data, 3) memanfaatkan imajinasi dan

17
kreativitas serta memandang dunia ini sebagai keutuhan, 4) mempunyai

pengetahuan yang luas, 5) mampu menjelaskan informasi dengan jelas.

Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengetahui mengenai kinerja

karyawan berdasarkan perspektif pimpinan, pelanggan dan karyawan PT. PLN itu

sendiri yaitu untuk memperoleh gambaran mengenai data-data tersebut, maka

subjek penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2.1 Penentuan Subjek Penelitian

Jumlah Subjek Penelitian


No Karyawan
Pimpinan Karyawan Pelanggan
1. Bagian Teknik 1 orang 2 orang 2 0rang pemilik/pengelola

2. Bagian Distibusi 1 orang 2 orang Usaha warnet

3. Bagian Pengukuran 1 orang 2 orang 2 0rang Pemilik/Pengelola


Usaha potocopy dan 1
dan Proteksi
orang pemilik usaha home
4. Bagian Pemasaran 1 orang 2 orang
industri (Roti) di kota
Bengkulu

3.3 Definisi Operasional

Adapun yang mendasari definisi operasional dalam penelitian ini adalah:

Kinerja

Menurut Cokroaminoto (2007), pengertian kinerja karyawan menunjuk

pada kemampuan karyawan dalam melaksanakan keseluruhan tugas-tugas yang

menjadi tanggung jawabnya. Tugas-tugas tersebut biasanya berdasarkan

indikator-indikator keberhasilan yang sudah ditetapkan. Sebagai hasilnya akan

diketehui bahwa seseorang karyawan masuk dalam tingkat kerja tertentu. Kinerja

karyawan dapat dikelompokkan ke dalam : tingkatan kinerja tinggi, sedang atau di

18
bawah target. Berangkat dari hal-hal tersebut, kinerja dimaknai sebagai

keseluruhan unjuk kerja dari seorang karyawan.

Adapun yang menjadi indikator dalam penelitian ini, berdasarkan sumber

dari PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu adalah:

A. Sasaran individu, meliputi:

1. Ketepatan waktu

Yaitu kesesuaian dalam penyelesaian tugas yang diberikan dengan

standar/target yang telah ditetapkan. Karyawan dapat menyelesaikan tugas

yang diberikan atasan tepat waktu (sesuai manajemen unjuk kerja, yakni 6

bulan) dengan hasil yang baik.

2. Kecakapan karyawan dalam melaksanakan tugas atau perintah atasan

Yaitu bagaimana karyawan menanggapi, menelaah dan melaksanakan

perintah atasan.

3. Tanggungjawab terhadap penyelesaian tugas,

Tanggung jawab yaitu tingkat suatu aktivitas diselesaikan dengan baik

pada waktu awal yang diinginkan. Dilihat dari suatu koordinasi dengan

hasil output serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas

yang lain.

4. Penguasaan bidang tugas

Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang mendalam terhadap sesuatu

(tugas/pekerjaan) yang sedang ditekuni/dijalani.

19
B. Kompetensi individu, yang terdiri atas:

1. kompetensi inti, meliputi aspek:

a) Integritas

Integritas yaitu usaha untuk menghasilkan suatu rekonsiliasi

(kecocokan) yang layak atas kepentingan-kepentingan perorangan

(individu), masyarakat, dan organisasi.

b) Orientasi pelayanan pelanggan

(Customer Service Orientation), adalah keinginan untuk membantu

atau melayani orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka. Artinya

berusaha untuk mengetahui dan memenuhi kebutuhan pelanggan

c) Pembelajaran berkesinambungan

Yaitu suatu proses yang dilakukan oleh individu secara terus menerus

(bertahap)/berkelanjutan untuk memperoleh suatu perubahan perilaku

yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu

itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya

d) Adaptasi

Yaitu penyesuaian diri terhadap lingkungan pekerjaan dan perubahaan

yang terjadi di dalam perusahaan

e) Ketrampilan/kemampuan,

Yaitu memiliki keahlian dan pengetahuan yang lebih terhadap sesuatu

(tugas/pekerjaan), selain pengetahuan umum/dasar.

20
2. Kompetiensi peran, meliputi aspek:

a) Kerjasama kelompok

Yaitu kerja secara bersama-sama sebagai suatu kesatuan. Berarti juga

mengalokasikan sumber daya yang ada ke dalam tugas-tugas tertentu,

sehingga semua lingkup pekerjaan yang akan dihadapi diatasi dengan

baik. Tergantung kepada kejelasan pembagian tugas, kemampuan dari

setiap anggota, kerjasama bisa menjadikan sebuah tugas menjadi lebih

baik/bahkan sebaliknya

b) Mempengaruhi

Yaitu daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang/benda) yang ikut

membantu watak, kepercayaan dan perbuatan seseorang untuk

melakukan sesuatu tanpa memaksa.

c) Berpikir strategis

Yaitu berfikir berdasarkan pijakan pada suatu perencanaan. Sebuah

rencana adalah sangat penting untuk keperluan evaluasi. Karena pada

evaluasi kita melakukan pembandingan antara rencana dengan hasil

yang telah dicapai.

d) Membangun hubungan

Yaitu dapat membina/menjalin hubungan yang baik dengan relasi

bisnis/rekan kerja dan atasan serta dengan masyarakat atau pelanggan.

e) Mengembangkan orang lain

Yaitu memberi semangat, motivasi agar orang tersebut (karyawan)

maju dan menjadi lebih baik.

21
f) Memimpin kelompok

Yaitu memiliki kemampuan dalam memberi semangat/mempengaruhi

kelompok (tanpa memaksa) untuk melakukan dan menyelesaikan

pekerjaan/tugas yang diberikan dengan baik.

g) Memelihara peralatan kerja

Yaitu menjaga, dan mengusahakan, serta mengolah sesuatu

(peralatan/alat) dengan sebaik-baiknya.

3.4 Tehnik Pengumpulan Data

Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data mengenai kinerja

karyawan berdasarkan persektif pimpinan, pelanggan dan perspektif karyawan itu

sendiri. Untuk memperoleh data tersebut, maka digunakan beberapa tehnik

pengumpulan data yaitu :

1. Observasi

Observasi sering juga disebut sebagai metode pengamatan. Metode observasi

adalah cara pengumpulan data dengan cara melakukan pencatatan secara

cermat dan sistematik atas gejala-gejala (fenomena) yang sedang diteliti. Ada

dua cara dalam melakukan observasi yakni observasi dengan partisipasi dan

observasi tanpa partisipasi. Observasi dengan partisipasi berarti pengamat ikut

menjadi partisipan (melibatkan peneliti sebagai peserta). Sedangkan observasi

tanpa partisipasi berarti pengamat bertindak sebagai nonpartisipan/peneliti

berada di luar (menilai dari luar tidak menjadi peserta).

22
Menurut Bungin (2007), ada beberapa bentuk observasi yang dapat digunakan

dalam penelitian kualitatif yaitu observasi partisipasi, observasi tidak

terstruktur, dan observasi kelompok tidak terstruktur. Observasi partisipasi

(participant observation) adalah metode pengumpulan data yang digunakan

untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan

dimana observer atau peneliti benar-benar terlibat dalam keseharian

responden. Observasi tidak berstruktur adalah observasi yang dilakukan tanpa

menggunakan guide observasi, peneliti atau pengamat harus mampu

mengembangkan daya pengamatannya dalam mengamati suatu objek.

Sedangkan observasi kelompok adalah observasi yang dilakukan secara

berkelompok terhadap suatu atau beberapa objek sekaligus.

Tehnik observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik observasi

tanpa partisipasi, peneliti tidak melibatkan diri dalam pengamatan/observasi,

peneliti hanya mengamati secara sepintas pada saat tertentu (menilai dari luar

tidak menjadi peserta). Kegiatan observasi meliputi melakukan pencatatan

secara sistematik kejadian-kejadian, perilaku, obyek-obyek yang dilihat dan

hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung penelitian yang sedang

dilakukan. Pada tahap awal observasi dilakukan secara umum, peneliti

mengumpulkan data atau informasi sebanyak mungkin. Tahap selanjutnya

peneliti harus melakukan observasi yang terfokus, yaitu mulai menyempitkan

data atau informasi yang diperlukan sehingga peneliti dapat menemukan pola-

23
pola perilaku dan hubungan yang terus menerus terjadi. Jika hal itu sudah

diketemukan, maka peneliti dapat menemukan tema-tema yang akan diteliti.

2. Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara bertanya

langsung (berkomunikasi langsung) dengan responden. Dalam berwawancara

terdapat proses interaksi antara pewawancara dengan responden. Secara umum

ada dua bentuk wawancara, yaitu wawancara berstruktur dan wawancara tak

berstruktur. Wawancara berstruktur yaitu pewawancara menggunakan daftar

pertanyaan yang sudah dirumuskan dengan jelas. Dalam wawancara

berstruktur seringkali alternatif jawaban atas pertanyaan telah disediakan,

responden tinggal memilih jawaban yang paling sesuai. Sedangkan wawancara

tidak berstruktur yaitu wawancara tanpa menyiapkan daftar pertanyaan

sebelumnya. Dalam wawancara ini responden diberi kesempatan menjawab

dan mengeluarkan isi hatinya. (Soeratno dan Arsyad : 92-95)

Sedangkan menurut Patton, (1990 : 280-290) dikutip oleh Catherine Marshal,

(1995 : 80) Teknik wawancara dalam penelitian pendekatan kualitatif dibagi

menjadi tiga kategori, yaitu 1) wawancara dengan cara melakukan

pembicaraan informal (informal conversational interview), 2) wawancara

umum yang terarah (general interview guide approach), dan 3) wawancara

terbuka yang standar (standardized open-ended interview). Indriantoro dan

Supomo (1999; 152-153) mengatakan bahwa wawancara merupakan tehnik

24
pengumpulan data dalam metode survei yang menggunakan pertanyaan secara

lisan kepada subjek penelitian. Tehnik wawancara dapat dilakukan dengan dua

cara, yaitu melalui tatap muka (Personal atau Face-to-face Interviews) dan

melalui telpon (Telephone Interviews).

Tehnik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara

mendalam. Wawancara mendalam (indepth interview) adalah proses

memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab

sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang

diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara,

dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang

relatif lama dan wawancara dilakukan tatap muka langsung dengan responden.

Adapun responden dalam wawancara ini adalah masing-masing Pimpinan

bagian Tehnik, Distribusi, Pengukuran dan Proteksi serta bagian Pemasaran.

Karyawan masing-masing bagian yang ditetapkan sebanyak 2 0rang.

Masyarakat/pelanggan industri dengan kriteria memiliki tingkat

ketergantungan yang tinggi terhadap PLN. Disini peneliti mengambil sampel

usaha Warnet, usaha Roti dan Fotocopy dengan pemiliknya sebagai

responden.

25
3. Dokumentasi

Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk

dokumentasi. Sebagian besar data yang tersedia adalah berbentuk surat-surat,

catatan harian, cenderamata, laporan, artefak, foto, dan sebagainya. Sifat

utama data ini tak terbatas pada ruang dan waktu sehingga memberi peluang

kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di waktu silam.

Secara detail bahan dokumenter terbagi beberapa macam, yaitu otobiografi,

surat-surat pribadi, buku atau catatan harian, memorial, klipping, dokumen

pemerintah atau swasta, data di server dan flashdisk, data tersimpan di

website, dan lain-lain.

Kajian dokumen merupakan sarana pembantu peneliti dalam mengumpulkan

data atau informasi dengan cara membaca surat, pengumuman, iktisar rapat,

pernyataan tertulis kebijakan tertentu dan bahan-bahan tulisan lainnya. Metode

pencarian data ini sangat bermanfaat karena dapat dilakukan tanpa

mengganggu obyek atau suasana penelitian. Peneliti dengan mempelajari

dokumen-dokumen tersebut dapat mengenal budaya dan nilai-nilai yang

dianut oleh obyek yang diteliti. Penggunaan dokumen ini berkaitan dengan

apa yang disebut analisa isi. Cara menganalisa isi dokumen ialah dengan

memeriksa dokumen secara sistematik bentuk-bentuk komunikasi yang

dituangkan secara tertulis dalam bentuk dokumen secara obyektif. Pada

penelitian ini dokumen-dokumen yang peneliti perlukan adalah dokumen yang

berhubungan dengan lahan penelitian dan bersumber dari PT. PLN (Persero)

26
WS2JB Cabang Bengkulu seperti jumlah karyawan, indikator kinerja

karyawannya, dan lain-lain.

4. Media Internet

Teknologi informasi saat ini memungkinkan para peneliti melakukan

pencarian data dan informasi dengan menggunakan Internet sebagai media alat

pengumpulan data yang cepat dan mudah dilakukan. Tersedianya alat

pencarian yang canggih, server-server yang menyimpan data/informasi yang

tersebar di berbagai penjuru dunia, serta munculnya bisnis jual beli informasi

secara online akan semakin memudahkan bagi para peneliti untuk melakukan

penelitian secara online. Disini peneliti menggunakan media Internet dalam

pengumpualn data, seperti data-data perusahan (www.pln bkl.co.id) yang

dikses pada tanggal 20 April 2009 dan teori-teori yang dapat menunjang

keberhasilan penelitian.

3.5 Tehnik Analisis Data

Pada analisa data, peneliti harus mengerti terlebih dahulu tentang konsep

dasar analisa data. Analisa data adalah proses mengorganisasikan dan

mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat

ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesa kerja seperti yang disarankan oleh

data. Analisa data dalam penelitian kualitatif sudah dapat dilakukan semenjak data

diperoleh di lapangan, dari analisa data dapat diperoleh tema dan rumusan

hipotesa.

27
Dalam penelitian ini, tehnik analisis yang digunakan adalah tehnik

pengolahan data, yang meliputi tahap-tahap sebagai berikut :

1. Reduksi data dalam penelitian ini dilakukan dengan mempelajari dan

membuat abstraksi. Pada proses ini peneliti meringkas data yang diperoleh

dilapangan, yaitu dengan menghilangkan atau menghapus data/informasi yang

tidak diperlukan dalam penelitian dan yang tidak relevan, serta

menyempurnakan data yang kurang, sehingga diperoleh data yang sesuai

dengan tujuan penelitian.

2. Penyajian data merupakan proses pengumpulan informasi yang disusun

berdasar kategori atau pengelompokan-pengelompokan yang diperlukan.

3. Interpretasi data merupakan proses pemahaman makna dari serangkaian data

yang telah tersaji, dalam wujud yang tidak sekedar melihat apa yang tersurat,

namun lebih pada memahami atau menafsirkan mengenai apa yang tersirat di

dalam data yang telah disajikan.

4. Penarikan kesimpulan/verifikasi merupakan proses perumusan makna dari

hasil penelitian yang diungkapkan dengan kalimat yang singkat, padat dan

mudah dipahami serta dilakukan dengan cara berulangkali melakukan

peninjauan mengenai kebenaran dari penyimpulan itu, khususnya berkaitan

dengan relevansi dan konsistensinya terhadap judul, tujuan dan perumusan

masalah yang ada. Disini peneliti mengikuti tahap-tahap analisis data di atas

yaitu dari melakukan tahap reduksi data, penyajian data, interpretasi data

sampai tahap penarikan kesimpulan/verifikasi, sehingga memperoleh hasil

28
penelitian yang relevan sesuai dengan kenyataan yang ada serta memperoleh

hasil yang diinginkan.

3.6 Rencana Pengujian Keabsahan Data

Banyak hasil penelitian kualitatif diragukan kebenarannya karena beberapa

hal, yaitu subjektivitas peneliti merupakan hal yang dominan dalam penelitian

kualitatif, alat penelitian yang diandalkan adalah wawancara dan observasi

mengandung banyak kelemahan ketika dilakukan secara terbuka dan apalagi tanpa

kontrol dan sumber data kualitatif yang kurang credible akan mempengaruhi hasil

akurasi penelitian. Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa cara menentukan

keabsahan data, yaitu:

1. Kredibilitas/ derajat kepercayaan.

Apakah proses dan hasil penelitian dapat diterima atau dipercaya. Ini

dilakukan peneliti dengan cara melalui keterlibatan yang mencukupi,

kecermatan investigasi dan triangulasi sumber-sumber. Untuk menghindari

terjadinya bias yang dilakukan peneliti, maka diperlukan pengujian kesahian

data. Tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa apa yang diamati oleh

peneliti sesuai dengan apa yang ada dalam realitas sesungguhnya. Beberapa

kriteria dalam memperoleh tingkat kepercayaan hasil penelitian adalah lama

penelitian, observasi yang detail, triangulasi, per debriefing, analisis kasus

negatif, membandingkan dengan hasil penelitian lain, dan member check.

Disini Peneliti hanya mengambil tiga tehnik dalam cara memperoleh tingkat

kepercayaan hasil penelitian yaitu:

29
a. Pengamatan yang terus menerus, untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-

unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang

sedang diteliti, serta memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci.

Kegiatan ini dilakukan di PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu,

dengan mengamati kerja karyawan di kantor dan mewawancarai beberapa

pihak yang terkait (supervisor bagian SDM) dan juga menggali dokumen

yang berhubungan, serta mewawancarai masyarakat ditempat terpisah.

b. Triangulasi, pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu

yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai

pembanding terhadap data tersebut. Untuk menguji kesahian data dalam

penelitian ini dilakukan dengan cara : 1). Triangulasi sumber, dilakukan

dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.

2). Triangulasi tehnik, dilakukan dengan cara mengecek data kepada

sumber yang sama dengan tehnik yang berbeda, yaitu data yang diperoleh

melalui tehnik wawancara/observasi, di cek lagi melalui tehnik berbeda,

seperti observasi, dokumentasi atau dengan media internet. 3). Triangulasi

Waktu, waktu sangat mempengaruhi data yang di peroleh dari tehnik

wawancara valid atau tidak. Maka dari itu, pemilihan waktu merupakan

hal yang penting dalam proses wawancara.

c. Mengadakan member check yaitu dengan menguji kemungkinan dugaan-

dugaan yang berbeda dan mengembangkan pengujian untuk mengecek

analisis, dengan mengaplikasikannya pada data, serta dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan tentang data. Disini peneliti meminta informan

30
(pemberi/sumber informasi) untuk memeriksa kembali data yang

diperoleh, rekaman wawancara dan catatan di lapangan untuk

mendapatkan komentar, tanggapan, sanggahan dan informasi tambahan.

Setelah data disepakati bersama, maka pemberi data/informan dimintai

untuk menandatangani supaya lebih otentik, selain itu juga sebagai bukti

bahwa peneliti telah melakukan membercheck (foto 2, di halaman

Lampiran).

2. Transferabilitas yaitu apakah hasil penelitian ini dapat diterapkan pada situasi

yang lain. Tehnik ini dilakukan dimana peneliti berupaya mendeskripsikan

setting secara utuh dan selengkap mungkin sehingga meperbesar kekuatan

peluang keakuratan penelitian.

3. Dependability yaitu apakah hasil penelitian mengacu pada kekonsistenan

peneliti dalam mengumpulkan data, membentuk, dan menggunakan konsep-

konsep ketika membuat interpretasi untuk menarik kesimpulan. Menurut

Sugiono (2008), dalam penelitian kuantitatif, depenability disebut dengan

reliabilitas. Suatu penelitian yang realibel adalah apabila orang lain dapat

mengulangi/mereplikasikan proses penelitian tersebut. Dalam penelitian

kualitatif, uji depenability dilakukan dengan cara melakukan audit terhadap

keseluruhan proses penelitian. Dalam penelitian ini tim pembimbing secara

tidak langsung berfungsi sebagai pengecek tentang seluruh jalannya penelitian

sejak awal hingga akhir.

4. Konfirmabilitas yaitu apakah hasil penelitian dapat dibuktikan kebenarannya

dimana hasil penelitian sesuai dengan data yang dikumpulkan dan

31
dicantumkan dalam laporan lapangan. Hal ini dilakukan dengan

membicarakan hasil penelitian dengan orang yang tidak ikut dan tidak

berkepentingan dalam penelitian dengan tujuan agar hasil dapat lebih objektif.

Untuk memperoleh konfirmabilitas penelitian yang dilakukan oleh peneliti

adalah melakukan membercheck dan melalui audit hasil yang dilakukan oleh

tim pembimbing.

32
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Pada bab ini dipaparkan berbagai hal yang menyangkut temuan dalam

penelitian. Sub bab pertama merupakan paparan mengenai gambaran umum lokasi

penelitian yang mencakup sejarah singkat PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang

Bengkulu, Visi dan Misi organisasi, jumlah karyawan, serta tugas-tugas karyawan

di masing-masing bagian yang diteliti, yakni : bagian Tehnik (Pembangkitan),

bagian Distribusi, Pengukuran dan Proteksi, serta bagian Pemasaran. Pada sub bab

kedua merupakan paparan mengenai kinerja karyawan berdasarkan perspektif

pimpinan, pelanggan dan karyawan itu sendiri, yang meliputi : Sasararn individu

dan Kompetensi individu, yang dilengkapi dengan pembahasan langsung.

4.1.1 Gambaran Umum dan sejarah Perkembangan Lokasi Penelitian

PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau sering disebut PLN

merupakan salah satu perusahaan andalan pemerintah dibidang jasa kelistrikan.

Sebagai badan usaha milik pemerintah, PLN diharapkan dapat mensejahterakan

masyarakat dibidang pemanfaatan tenaga kelistrikan. Begitu juga halnya dengan

PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatra Selatan, Jambi dan Bengkulu, perusahaan

yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di

daerah Bengkulu khususnya ini, berfungsi sebagai penyedia jasa kelistrikan untuk

33
masyarakat yang diharapkan mampu mensejahterakan masyarakat Bengkulu

dibidang pemanfaatan tenaga kelistrikan.

Pada mulanya, Perusahaan Listrik Negara ini bukan merupakan

perusahaan milik pemerintah Indonesia, melainkan milik perusahaan Belanda dan

digunakan untuk keperluan sendiri. Ketenagalistrikan di Indonesia ini dimulai

pada akhir abad ke-19, pada saat beberapa perusahaan Belanda, antara lain pabrik

gula dan pabrik teh medirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri.

Ketenagalistrikan untuk pemanfaatan umum mulai ada pada saat perusahaan

swasta Belanda, yaitu NV. NIGN, yang semula bergerak dibidang gas,

memperluas usahanya dibidang penyediaan tenaga listrik untuk pemanfaatan

umum. Pada tahun 1927 Pemerintah Belanda membentuk Lands Waterkracht

Bedrijven (LWB), yaitu perusahaan listrik negara yang mengelola PLTA

Plengan, PLTA Lumajang, PLTA Bengkok Dago, PLTA Ubruk dan Kracak di

Jawa Barat, PLTA Giringan di Madiun, PLTA Tes di Bengkulu, PLTA Tonsea

Lama di Sulawesi Utara dan PLTU di Jakarta. Untuk Propinsi Bengkulu pertama

kali mulai direncanakan dengan usaha untuk membangun pusat listrik tenaga air

yang digunakan untuk kepentingan tambang emas di Muara Aman. Pada saat itu,

Perusahaan Listrik di Bengkulu diberi nama OGEM (Onderway Gas Elektrik

Maschapay). Hal ini berlangsung hingga negara Indonesia merdeka pada tahun

1945, namun setelah tiga tahun Indonesia merdeka sebagian masih dikuasai oleh

pemerintah Belanda. Selama pemerintahan Belanda, pada tahun 1949 OGEM

habis dihancurkan sebagai akibat terjadinya agresi militer Belanda.

34
Akibat terjadinya Agresi Militer Belanda I dan II, sebagian besar

perusahaan-perusahaan Listrik dikuasai kembali oleh pemerintah Belanda atau

pemiliknya semula. Pegawai-pegawai yang tidak mau bekerjasama kemudian

mengungsi dan menggabungkan diri dengan kantor-kantor Jawatan Listrik dan

Gas di daerah-daerah Republik Indonesia yang bukan pendudukan Belanda, untuk

meneruskan perjuangan. Selanjutnya, dikeluarkan keputusan Presiden RI nomor

163 tanggal 3 Oktober 1953 tentang Nasionalisasi Perusahaan Listrik milik

bangsa asing di Indonesia bahwa waktu konsesinya sudah habis.

Sejalan dengan meningkatnya perjuangan bangsa Indonesia untuk

membebaskan Irian Jaya dari cengkraman Belanda, maka dikeluarkan Undang-

undang Nomor 86 tahun 1958 tanggal 27 Desember 1958 tentang Nasionalisasi

semua perusahaan Belanda dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 1958

Nasionalisasi Perusahaan Listrik dan Gas milik Belanda. Berdasarkan Undang-

undang tersebut, maka perusahaan Listrik Belanda berada ditangan bangsa

Indonesia. Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia mengalami pasang surut sejalan

dengan pasang surutnya perjuangan bangsa Indonesia. Tanggal 27 Oktober 1945

kemudian dikenal sebagai hari Listrik dan Gas. Hari tersebut pertama kali

diperingati pada tanggal 27 Oktober 1946, bertempat di Gedung Badan Pekerja

Komite Nasional Indonesia Pusat (BPKNIP) Yogyakarta.

Ditengah dinamika kepemerintahan ketika itu, PLN ditempatkan dibawah

Direktorat Jendral Tenaga dan Listrik di lingkungan Departemen Perindustrian

Dasar Ringan dan Tenaga (DEPPDARIGA). Dimasa ini, akhirnya PLN ditetapkan

menjadi perusahaan umum dengan tugas-tugas : mengatur, membina, mengawasi

35
dan melaksanakan perencaan umum di bidang kelistrikan Nasional, disamping

tugas-tugas juga sebagai perusahaan yang mengedepankan komersilisasinya.

Untuk menghadapi tantangan selanjutannya, PLN yang tadinya berbentuk

perusahaan umum pada tahun 1994, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23

berubah menjadi Perusahaan Perseroan PT. PLN (Persero). Begitu juga di kota

Bengkulu, Perusahaan Umum Listrik Negara Cabang Bengkulu yang semula

termasuk perusahaan listrik tipe C, kemudian berangsur-angsur naik menjadi B

dan setelah mengalami perluasan organisasi serta peningkatan kualifikasi berhasil

naik menjadi tipe A. Berdasarkan keputusan Direksi Perum Listrik Negara,

dengan dikeluarkannya PP Nomor 23 Tahun 1994 tanggal 16 Juni 1994 dan Akte

Notaris Sutjibto, SH No.169 tanggal 30 Juli 1994, maka perusahaan Umum

Listrik Negara resmi menjadi PT. Perusahaan Listrik Negara/PLN (Persero). PT.

PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu ini sekarang telah memiliki 241

karyawan yang tersebar di seluruh daerah kota Bengkulu, antara lain : rayon Nusa

Indah, Rayon Teluk Segara serta beberapa ranting yang berada di setiap

kabupaten didaerah kota Bengkulu ini.

4.1.2 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi sangatlah penting bagi perusahaan atau suatu

organisasi, karena dengan adanya stuktur organisasi bisa memperlihatkan dengan

jelas kedudukan seseorang/karyawan di dalam organisasi tersebut. Sehingga setiap

karyawan yang bersangkutan dapat mengetahui dengan jelas fungsi dan tugas

mereka, dengan demikian tidak akan terjadi penumpukan wewenang dan

36
tanggung jawab pada orang-orang tertentu saja, akan tetapi wewenang itu dibagi

secara merata dan sesuai bidang dan kemampuannya masing-masing.

Adapun bagan dan struktur organisasi PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang

Bengkulu adalah sebagai berikut :

37
Struktur Organisasi
PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu

Manajer Cabang Bengkulu

Senior specialist/analyst Senior OFFICER/OFFICER Senior Engineer /Engineer Engineer/Assistant Engineer Analyst/Assistant Analyst Analyst/Ass.Analyst
KINERJA UNIT ADMINISTRASI KONTRAK LINGKUNGAN Pengendalian Account Execekutive HUKUM

Asisten Manajer Asisten Manajer Asisten Manajer Asisten Manajer Asisten Manajer Asisten Manajer
Tehnik Distribusi Pengukuran & Proteksi Pemasaran Keuangan SDM & Administrasi

Supervisor Supervisor Supervisor Supervisor


OPHAR Pembangkitan Operasi Distribusi Proteksi Supervisor Supervisor Pengndalian
Strategi Pemasaran Penagihan Angg & Keu Suprvisor
Supervisor Supervisor SDM
Pemeliharaan Distribusi APP & Peneraan
Karyawan- karyawan Supervisor Supervisor Supervisor
Bagian Tehnik Supervisor Supervisor TU Lapangan Pengolahan Data Akuntansi
SCADA & Telekomunikasi Metering Supervisor
Supervisor Sekrtariat
Supervisor Supervisor Pengwsn Pendptn
Sistem Cater Sistem TI
Rayon- rayon

Sumber : PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu Ranting-Ranting Supervisor


Tahun : 2008 Logistik.

38
Adapun jumlah karyawan yang bekerja di perusahaan ini sejumlah 241

orang, yang tersebar luas di wilayah kota Bengkulu. Setiap karyawan mempunyai

tugas dan tanggung jawab masing-masing di bidang kerjanya atau posisi

jabatannya di perusahaan. Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang Bengkulu ini

di pimpin oleh seorang Manajer, dan di bantu oleh beberapa orang pimpinan yakni

Asisten Manajer di setiap bidang ; bidang Keuangan, SDM, Tehnik, Distribusi,

Pengukuran dan Proteksi, serta bagian Pemasaran. Berikut adalah tugas-tugas

karyawan di setiap bidang, antara lain :

a. Bagian Keuangan

Melaksanakan penyiapan rencana kerja dan anggaran serta melaksanakan

pengelolaan dana dan daur kas.

Melaksanakan pencatatan semua transaksi dan persediaan barang

Melaksanakan pemantauan anggaran belanjaan dan pendapatan cabang,

pengurusan assuransi dan pencatatan pajak perusahaan.

b. Bagian SDM

Melaksanakan kegiatan perencanaan pengurusan Sumber Daya Manusia

Melaksanakan tata usaha kesekretariatan dan pengurusan rumah tangga

serta keamanan lingkungan kerja

39
c. Bagian Tehnik

Mengevaluasi seluruh mesin pembangkit

Memperbaiki bagian mesin pada seluruh pembangkit

Merencanakan pemeliharaan mesin pembangkit.

d. Bagian Distribusi

Memonitor kegiatan yang meliputi pasokan listrik

Pemeliharaan jaringan distribusi (tegangan tinggi, rendah , rumah)

Pemeliharaan gardu listrik

Kehandalan sistem, ex : menjaga agar tidak terjadi gangguan, peralatan

Membuat laporan setiap sebulan sekali, ex :masalah gangguan, trafo, dll

e. Bagian Pengukuran dan Proteksi

Menjaga keamanan sistem dan pengaturan proteksi.

Memonitor pemakaian KWH, ex : untuk pabrik 15/hari

Pemeliharaan peralatan listrik dan perlatan ukur.

f. Bagian Pemasaran

Memasarkan listrik kepada pelanggan secara selektif

Mengawas dan mengevaluasi setiap pembayaran rekening listrik

Memberikan pelayanan kepada pelanggan semaksimal mungkin

Melaksanakan TDL (Tarif Dasar Listrik) secara seukuran.

40
4.1.3 Visi dan Misi PT.PLN (Persero) WS2JB cabang Bengkulu

Visi PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu adalah diakui sebagai

perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul dan terpercaya dengan

bertumpu pada potensi insani.

Adapun Misi PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu adalah :

1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada

keputusan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.

2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

kehidupan masyarakat.

3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.

4. Menjadikan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

4.2 Deskripsi Data Penelitian

A. Sasaran Individu

Dalam melakukan wawancara dengan perspektif pimpinan, peneliti

melakukan wawancara dengan pimpinan di masing-masing bagian sebanyak

empat orang, yakni : Assman (Asisten Manajer) bagian Tehnik (Pembangkitan),

Assman Distribusi, Assman Pengukuran dan Proteksi, dan Assman bagian

Pemasaran.

Begitu juga dengan perspektif karyawan, disini peneliti melakukan

wawancara dengan 2 orang karyawan di masing-masing bidang, yakni : 2 orang

karyawan bagian Tehnik (Pembangkitan), 2 orang karyawan Distribusi, 2 orang

karyawan Pengukuran dan Proteksi, dan 2 orang karyawan bagian Pemasaran.

41
Peneliti juga melakukan wawancara dengan perspektif pelanggan, dengan

pernyataan yang sama. Bagaimanakah ketepatan waktu, kecakapan kerja ,

tanggung jawab, serta penguasaan bidang tugas karyawan PT.PLN bagian tehnik

ini, berikut petikan hasil wawancaranya, dalam bentuk tabel :

42
36 Tabel 4.2.1 Kriteria Sasaran Individu

No Indikator Perspektif Pimpinan Perspektif Pelanggan Perspektif Karyawan Hasil Observasi

1 Sasaran Individu : Bagian Tehnik : Pernyataan Tn. Rk : Bagian Tehnik : Peneliti melakukan
Ketepatan waktu Menurut saya, ketepatan Saya rasa 1 : Saya dan karyawan disini pengamatan di kantor
watu disini lebih difokuskan karyawan datang tepat waktu, jika PT. PLN (Persero)
kepada penyelesaian tugas kantoran, seperti terlambat atau tidak masuk, Cabang Bengkulu ini,
karyawan. Disini karyawan PLN. Pasti datang kami selalu memberi kabar, pada bulan Desember
dituntut harus bisa tepat waktu. Kan harus ada keterangan, kalo 2009, sekitar pukul
menyelesaikan ada absennya, ketepatan didalam (07.00 WIB).
tugas/pekerjaan yang pekerjaanpun juga menyelesaikan tugas atau Karyawan datang
diberikan tepat waktu, begitu. Semua kan pekerjaan kantor, jawabnya tepat waktu, rata-rata
sedangkan ketepatan waktu ada penilaiannya :tergantung dengan karyawan hadir pukul
dalam hal masuk kantor tidak dari atasan, yang ketersediaan spare part. Kalo 07.30 WIB. Karyawan
begitu diperhatikan di bagian berdampak bagi kami selalu berusaha untuk yang terlambat atau
pembangkit (tehnik) ini karyawan itu melakukan yang terbaik, berhalangan hadir
karena kami orang lapangan, sendiri. Begitu termasuk dalam dikarenakan suatu hal,
kami berusaha dan harus bisa juga dengan menyelesaikan tugas kantor memberikan surat izin
menyelesaikan tanggung jawab. 2 : Karyawan disini selalu atau memberi tahu
tugas/pekerjaan sesuai Kalo soal datang tepat waktu, jika atasan via telpon.
dengan target yang kecakapan n terlambat atau tidak masuk,
diharapkan. Kalau karyawan penguasaan itu karena ada urusan Pada pukul 08.00-
saya, sejauh ini belum ada dibidangnya, juga mendadak dan kami meminta 12.00 WIB peneliti
yang terlambat atau melewati saya rasa cukup izin, memberi kabar, dan duduk, mengamati
batas waktu dalam baik ya, kalo menyelesaikan pekerjaan kerja karyawan pada
menyelesaikan tugas, kesalahan- kantor dengan tepat waktu ruangan kerja salah
semuanya bisa dan harus kesalahan...ya satu bagian. Belum
selesai tepat waktu, kalo biasa, mungkin terlihat karyawan
tidak berarti siap di geser karena ada yang dimarah atasan

43
Bagian Pengukuran dan pegawai yang Bagian Pengukuran dan Proteksi karena terlambat
Proteksi : baru belum : menyelesaikan
Karyawan bagian distribusi terampil. Yaa, ga 1 : Kalo saya, selama bekerja pekerjaannya.
datang tepat waktu, tidak ada mungkin la benar disini selalu berusaha datang
yang terlambat, dan selalu terus tepat waktu, kalaupun
izin jika tidak masuk terlambat atau tidak masuk
kerja/berhalangan hadir. Pernyataan dari Tn. saya selalu memberi kabar,
Kalo tugas, mereka selau AH : menelpon teman untuk minta
mengerjakannya dan Karyawan PLN diizinkan. Sama juga dengan
menyelesaikan pekerjaan saya rasa bisa tugas, saya dan teman-teman
tersebut tepat waktu melaksanakan disini selalu berusaha untuk
tugasnya semua menyelesaikan tugas dengan
Bagian Distribusi : dengan baik... sebaik-baiknya dan tepat
Menurut saya, ketepatan waktu, kalo tidak takut atasan
waktu yang dimaksud itu Pernyataan Ny.Um : marah
adalah tepat waktu datang ke Kinerja 2 : Selalu datang tepat waktu,
kantor/masuk kerja dan juga karyawan saya dan berusaha untuk tidak
tepat waktu dalam kira cukup baik, terlambat, kalopun terlambat
menyelesaikan karyawannya kami izin karena semalam
tugas/pekerjaan. ramah kalo kita piket, dan kalo tidak masuk
Jadi,karyawan harus bisa datang atau kami memberi kabar, kalo
tepat waktu dalam segala hal. menelpon, dan tidak itu akan mempengaruhi
Tapi kalo seluruh karyawan juga waktu penilaian kinerja kami yang
di bagian ini selalu tepat membayar dinilai oleh atasan. Begitupun
waktu. Jawabanya tidak, ada rekening listrik. halnya dengan penyelesaian
yang tepat ada juga yang Kalo keluhan tugas, kami selalu
tidak. Kalo tindakan saya sejauh ini ga ada mengusahakan dan harus bisa
paling menegur secara halus tepat waktu
bagi karyawan yang lalai
atau idak tepat waktu. Kalo

44
karyawan yang izin ada, Bagian Distribusi :
alasannya kalo piket, jadi 1 : Ya, kita datang tepat waktu
diperbolehkan datang dan selalu menyelesaiakan
terlambat tugas tepat waktu. misalnya
izin, kalo piket/lembur,
Bagian Pemasaran : besoknya datang terlambat itu
Karyawan bagian diperbolehkan. Kalo
pemasaran diharuskan datang keterlambatan dalam
tepat waktu, tidak hanya di menyelesaikan tugas ada, tapi
bagian pemasaran tapi juga itu bukan seutuhnya salah
bagi seluruh karyawan PLN dari pihak karyawan, kadang
ini. Ketepatan waktu ini atasan nyuruh mendadak,
adalah salah satu indikator besok harus selesai, seperti
penilaian kinerja karyawan misalnya :laporan seluruh
yang dilakukan oleh data yang ada di Bengkulu,
pimpinan, apakah baik atau kami juga mengalami
tidak sejauh ini...karyawan kesulitan untuk
disini, khususnya bagian mengumpulkan yang di
pemasaran datangnya tepat ranting-ranting yang berada
waktu, pukul 07.30 wib. di luar daerah, keterlambatan
Kalaupun ada yang terlambat dari sananya
(tidak tepat waktu) itu 2 : Saya apa seluruhnya ni, kalo
dikarenakan adanya saya pribadi sih selalu datang
halangan, dan karyawan yg tepat waktu dan berusaha
bersangkutan memberi menyelesaikan tugas dan
kabar/meminta izin dengan pekerjaan yang diberikan
menelpon rekannya/saya tepat waktu. Sejauh ini kalo
sendiri selaku atasannya. telat, masuk kantor pernah,
Begitu juga kalau izin tidak itu tidak disengaja karena hal-
masuk, harus dengan alasan hal yang tidak diperkirakan

45
yang jelas dan benar-benar sebelumnya. Tapi, kalo tugas,
mendesak insyaallah selau saya kerjakan
sesuai target. Hmm, kalo
yang lain saya ga berani
komentar, saya kurang tau.
Tanya aja langsung

Bagian Pemasaran :
1 : Ya, karyawan harus
melaksanakan kontrak kerja
sesuai dengan bidang masing-
masing. Datang tepat waktu,
jam 07.30 karyawan disini
sudah datang. Karyawan
terlambat, ya..ada izinnya.
tugas dikerjakan harus selesai
tepat waktu, karena kalau
tidak, bisa kena finalti dari
atasan. Itu semacam surat
peringatan di lembar MUK
(manajemen unjuk kerja)
yang berisi penilaian kinerja
selama satu semester yang
dinilai oleh atasan langsung
2 : Saya datang tepat waktu,
kalo terlambat atau dak
masuk selalu ngasih kabar.
Pekerjaan selalu dikerjakan
dan selesai tepat waktu.
Secara keseluruhan kami

46
disini bekerja tepat waku,
baik kehadiran maupun dalam
pekerjaan
2 Kecakapan Bagian Tehnik : Pernyataan Tn. Rk : Bagian Tehnik : Pada pukul 08.00-
karyawan Kalo kecakapan karyawan, Saya rasa 1 : Kita...jelas patuh dan taat 12.00 WIB peneliti
pertama masuk/sebelum karyawan kepada atasan. Apabila atasan duduk, mengamati
menjadi karyawan tetap kantoran, seperti memberikan perintah atau kerja karyawan pada
disini, mereka harus PLN. Pasti datang pekerjaan, ya... kita ruangan kerja salah
diberikan training dan dilatih tepat waktu. Kan menanggapi dan harus satu bagian.
terlebih dahulu agar ada absennya, menjalankan perintah tersebut Karyawan sudah
memiliki kecakapan dalam pekerjaanpun juga dengan sebaik-baiknya. Kalo, memiliki kecakapan
menjalankan tugas, dan juga begitu. Semua kan kesulitan yang dihadapi dalam bekerja yang
karyawan diberikan ada penilaiannya selama bekerja disini, secara terlihat dari sikap
semacam buku/manual book dari atasan, yang pribadi jarang saya rasakan... karyawan ketika
sebagai panduan dia berdampak bagi 2 : Kecakapan cukup baik, menerima perintah
namanya Standard karyawan itu dalam meanggapi perintah atau tugas dari atasan
Operation Procedur. Jadi sendiri. Begitu atasan dan tugas selau dengan
karyawan melaksanakan juga dengan diselesaikan dengan hasil menanggapi/merespon
harus sesuai SOP itu, dan tanggung jawab. yang baik dengan sigap apa
tidak sembarangan kerja Kalo soal yang diperintahkan
kecakapan n Bagian Pengukuran dan Proteksi dan mengerti apa
Bagian Pengukuran dan penguasaan : yang harus dikerjakan
Proteksi : dibidangnya, juga 1 : Kami mampu menanggapi tanpa penjelasan
Karyawan menanggapi saya rasa cukup dan meyelesaikan perintah ulang dari atasannya
perintah atasan dengan baik baik ya, kalo atasan dengan baik tanpa tersebut.
dan langsung bisa kesalahan- penjelasan ulang ataupun
menyelesaikan tugas yang kesalahan...ya diperintah sampe berkali-kali
diberikan dengan baik tanpa biasa, mungkin 2 : Kami selalu menanggapi
penjelasan ulang atau karena ada apa saja yang diperintahkan
teguran dari atasan pegawai yang oleh atasan mengenai

47
Bagian Distribusi : baru belum pekerjaan kantor, ya namanya
Disini karyawan bisa terampil. Yaa, ga juga bawahan. Selama ini,
menanggapi dan mungkin la benar perintah atau tugas yang
melaksanakan perintah terus diberikan bisa kami kerjakan
atasan dengan baik dan tanpa dengan baik, tanpa harus
penjelasan ulang Pernyataan dari Tn. diawasi maupun diperingati
AH : terus-menerus. Atasan tidak
Bagian Pemasaran : Karyawan PLN sampai menyuruh atau
Karyawan bagian saya rasa bisa menjelaskan tugas yang
pemasaran ini saya lihat melaksanakan diberikan dengan berulang-
menanggapi perintah atasan tugasnya semua ulang
dengan baik, dan juga dengan baik...
melaksanakan dengan hasil Bagian Distribusi :
yg baik Pernyataan Ny.Um : 1 : Kita selalu mengerjakan
Kinerja karyawan tugas yang diperintahkan
saya kira cukup dengan baik, kita tidak pernah
baik, karyawannya mengeluh dengan tugas yang
ramah kalo kita diberikan karena tugas yang
datang atau diberikan sesuai dengan
menelpon, dan kemampuan dan bidang yang
juga waktu kita miliki
membayar 2 : Selalu, menanggapi perintah
rekening listrik. atasan dengan baik dan cepat
Kalo keluhan tanggap dalam menjalankan
sejauh ini ga ada perinta yang diberikan dan
menyelesaikan tugas dan
pekerjaan dengan baik

48
Bagian Pemasaran :
1 : Kita sebagai karyawan harus
selalu menanggapi dan
melaksanakan tugas yang
diberikan atasan delagi itu
benar dan sesuai aturan..
2 : Saya selalu menanggapi
perintah atasan dengan baik,
komunikasi tidak sulit, dan
kerjaan yang diberikan
dikerjakan dengan baik, tanpa
penjelasan atau bertanya lagi.
Kami tau dan mengerti tugas
kami masing-masing
3 Tanggung jawab Bagian Tehnik : Pernyataan Tn. Rk : Bagian Tehnik : Pada pukul 08.00-
Tanggung jawab... menurut Saya rasa 1 : Karyawan disini termasuk 12.00 WIB peneliti
saya, karyawan saya karyawan juga saya, selalu bertanggung duduk, mengamati
bertanggung jawab dalam kantoran, seperti jawab terhadap pekerjaan. kerja karyawan pada
menyelesaikan tugas PLN. Pasti datang Tidak ada yang bermalas- ruangan kerja salah
mereka. Setiap karyawan tepat waktu. Kan malasan ataupun mengabaikan satu bagian.
saya harus !! bertanggung ada absennya, pekerjaan yang diberikan Karyawan terlihat
jawab dengan apa yang pekerjaanpun juga atasan. Semua dikerjaakan serius bekerja pada
mereka lakukan, tidak boleh begitu. Semua kan dengan semampu kita dan jam kerja, karyawan
kerja sembarangan agar ada penilaiannya sebaik mungkin menaggapi perintah
tidak terjadi hal-hal yang dari atasan, yang 2 : Karyawan bertanggung atasan dan
berbahaya berdampak bagi jawab terhadap tugas yang melaksanakan tugas
karyawan itu diberikan, menyelesaikan yang diberikan
sendiri. Begitu tugas dengan sebaik-baiknya dengan sangat baik.
juga dengan Tidak terlihat ada
tanggung jawab. karyawan yang

49
Bagian Pengukuran dan Kalo soal Bagian Pengukuran dan Proteksi menggerutu atau
Proteksi : kecakapan n : mengeluh terhadap
Karyawan selama ini selalu penguasaan 1 : Kami disini juga tugas/pekerjaan yang
bertanggung jawab dengan dibidangnya, juga bertanggung jawab terhadap diberikan, ini sesuai
tugas/pekerjaan yang saya rasa cukup tugas dan hasil yang telah dengan hasil
diberikan. baik ya, kalo kami kerjakan... wwancara yang telah
Contohnya karyawan bisa kesalahan- 2 : Sebagai karyawan disini, dilakukan.
mengerjakan pekerjaan kesalahan...ya kami harus bertanggung
dengan tepat waktu dan biasa, mungkin jawab dengan tugas dan
dengan hasil yang baik karena ada pekerjaan yang diberikn
pegawai yang atasan, itu merupakan
Bagian Distribusi : baru belum kewajiban kami...
Karyawansaya liat terampil. Yaa, ga
bertanggung jawab terhadap mungkin la benar Bagian Distribusi :
pekerjaannya, ya meskipun terus 1 : Bertanggung jawab, kita
pekerjaan/tugas tidak selalu selalu berusaha mengerjakan
selesai tepat waktu Pernyataan dari Tn. tugas dengan sebaik-baiknya
AH : dan tepat waktu. Kalau ada
Bagian Pemasaran : Karyawan PLN kesulitan, teman-teman
Seluruh karyawan harus saya rasa bisa bersedia membantu sepanjang
bertanggung jawab dalam melaksanakan itu tidak menggangu
setiap tugas dan tugasnya semua pekerjaan individunya dan ia
pekerjaannya, saya lihat dengan baik... mampu. Semuanya saling
disini pun demikian... bantu
Pernyataan Ny.Um : 2 : Harus, saya harus
Kinerja karyawan bertanggung jawab terhadap
saya kira cukup pekerjaan saya, dimanapun
baik, karyawannya berada. Saya selalu berusaha
ramah kalo kita menyelesaikan tugas yang
datang atau diberikan kepada saya dengan

50
menelpon, dan sebaik-baiknya
juga waktu
membayar Bagian Pemasaran :
rekening listrik. 1 : Saya bertanggung jawab
Kalo keluhan dengan tugas dan pekerjaan
sejauh ini ga ada sya, begitu juga dengan
karyawan yang lain. Hasil
kerja karyawan disini, rata-
rata memuaskan karena sesuai
dengan kompetensi masing-
masing
2 : Saya selalu bertanggung
jawab terhadap kerja saya,
termasuk dengan kerja saya
dikantor. Saya berusaha
bekerja dengan sebaik-
baiknya
4 Penguasaan bidang Bagian Tehnik : Pernyataan Tn. Rk : Bagian Tehnik : Pada pukul 08.00-
tugas Kalo penguasaan bidang Saya rasa 1 : Disini karyawan bagian 12.00 WIB peneliti
tugas....yaaa tentu la harus, karyawan tehnik ini agak dibedakan duduk, mengamati
kita di bagian ini merupakan kantoran, seperti antara tugas perempuan dan kerja karyawan pada
inti ibarat dalam rumah PLN. Pasti datang laki-laki. Tugas laki-laki ruangan kerja salah
makan, kami ini adalah juru tepat waktu. Kan terjun ke lapangan, seperti : satu bagian.
masak yang bekerja di ada absennya, memperbaiki mesin, Terlihat ketika mereka
bagian dapur....kami tidak pekerjaanpun juga mengatasi gangguan.. berat bekerja jarang sekali
boleh salah dalam begitu. Semua kan mungkin jika yang melakukan berdiskusi atau
mengerjakan tugas kami ada penilaiannya tugas tersebut, tidak akan bertanya kepada rekan
...kalo salah terus, bisa-bisa dari atasan, yang cepat selesai, jadi karyawan kerja tentang
rugila.....jadi disini dituntut berdampak bagi ceweknya disini Cuma dua pekerjaan pribadinya,
untuk bisa bekerja dengan karyawan itu orang, tugasnya ,ya dibagian kecuali pekerjaan

51
baik dan menguasai bidang sendiri. Begitu laporan, pembukuan dan secara kelompok.
tugas yang diberikan juga dengan tugas-tugas kantor... (bisa dilihat di
tanggung jawab. 2 : Karyawan secara umum halaman lampiran,
Bagian Pengukuran dan Kalo soal menguasai bidang tugasnya foto 6).
Proteksi : kecakapan dan dengan sangat baik, jarang
Karyawan bisa menguasai penguasaan sekali terjadi kesalahan
bidang tugas dengan baik, dibidangnya, juga didalam hasil akhir laporan
dan tidak ada yang tidak saya rasa cukup atau pekerjaan
bisa. Disini karyawan bagian baik ya, kalo
distribusi harus bisa kesalahan- Bagian Pengukuran dan Proteksi
menguasai pekerjaan mereka kesalahan...ya :
masing-masing, kalo tidak, biasa, mungkin 1 : Tidak ada yang mengalami
tidak mungkin mereka bisa karena ada kesulitan didalam
jadi bagian dari PT. PLN pegawai yang menyelesaikan tugas disini,
ini baru belum semua sudah terbiasa dengan
terampil. Yaa, ga rutinitas dan pekerjaan kami
Bagian Distribusi ; mungkin la benar masing-masing. Kalopun ada,
Secara umum, karyawan terus pasti itu karyawan baru yang
menguasai bidang tugas atau masih butuh banyak
pekerjaannya dengan sangat Pernyataan dari Tn. bimbingan, tapi setelah kerja
baik.kalo mengeluh soal AH : setaun, dia juga udah bisa
pekerjaan,, ada yang Karyawan PLN myelesaikan tugas dengan
mengeluh ada yang saya rasa bisa baik dan tanpa tanya-tanya
tidak.setiap orang kan punya melaksanakan lagi...
bobot kemampuan yang ga tugasnya semua 2 : Tugas dan pekerjaan yang
sama, bisa jadi alasan ngeluh dengan baik... kami pegang saat ini, bisa
tadi karena lagi ada kami handel dengan baik,
masalah, saya rasa masih Pernyataan Ny.Um : kalo kesulitan yang dihadapi
wajar. Kalo kesalahan, Kinerja karyawan pasti ada, tapi tidak banyak.
jarang terjadi..karena disini saya kira cukup Kami berusaha mengerjakan

52
rata-rata karyawan lama, baik, karyawannya tugas dan pekerjaan dengan
mereka udah terbiasa dengan ramah kalo kita baik. Karena kami rasa,
pekerjaan yang diberikan datang atau atasan memberikan tugas
setiap hari... menelpon, dan kepada kami, yang memang
juga waktu benar-benar sesuai dengan
Bagian Pemasaran : membayar kemampuan dan bidang tugas
Ya...setiap karyawan yang rekening listrik. kami
ingin bekerja di PLN ini Kalo keluhan
harus memiliki kemampuan sejauh ini ga ada Bagian Distribusi :
dan dilakukan training bagi 1 : Karyawan disini
karyawan baru agar berkompeten. Tugas yang
karyawan tersebut bisa diberikan selalu dikerjakan
mengetahui dan menguasai dengan baik, dan tidak pernah
apa-apa yang menjadi mengalami kesulitan-
tugasnya nanti kesulitan besar karena ini
sudah tugas sehari-hari.
selama bertahun-tahun disini,
masa ga menguasai
juga...mustahil la...
2 : Ya, tugas yang diberikan
sesuai dengan kemampuan
dan pengetahuan saya...

Bagian Pemasaran :
1 : Ya, dilihat dari hasil kejanya
sja yang rata-rata memuaskan,
berarti karyawan disini
termasuk saya bisa menguasai
bidang tugas saat ini dengan
baik dan dengan hasil

53
memuaskan, karena sesuai
dengan kompetensi kami
masing-masing. Tidak pernah
mengeluh, atau mengalami
suatu kesulitan, kecuali
karyawan baru
2 : Disini saya menguasai
bidang tugas saya, begitu juga
dengan rekan-rekan yang lain,
tidak ada yang tidak bisa.
Kami ditempatkan disini,
karena kami dianggap mampu
untuk berada disini...
36

54
Pembahasan

A. Sasaran Individu

Berdasarkan hasil penelitian pada sasaran individu (di bagian Pembangkit,

Pengukran dan Proteksi, Distribusi, serta Pemasaran), terdapat kesamaan

persepsi/perspektif antara pimpinan, pelanggan dan karyawan itu sendiri.

Ketepatan waktu karyawan menurut pemimpin, pelanggan maupun karyawan itu

sendri secara umum sudah baik. Berdasarkan sumber dari PT. PLN (Persero)

WSJB Cabang Bengkulu, kinerja karyawan bisa diukur dengan sasaran individu

dan kompetensi individu. Ketepatan waktu, tanggung jawab, kecakapan

karyawan, serta dapat menguasai bidang tugas dengan baik adalah salah satu ciri

dari karyawan yang memiliki kinerja yang baik di perusahaan yang tercakup

dalam sasaran individu. Memiliki kecakapan dan meguasai bidang tugas dengan

baik sudah menunjukan bahwa kinerja karyawan disini cukup baik, didalam

kriteria sasaran individu. Begitu juga dengan ketepatan waktu dan tanggung

jawab, disini karyawan selalu datang tepat waktu, yakni pukul 07.30 WIB setiap

harinya, karyawan terlambat atau tidak masuk selalu izin dengan atasan. Sama

halnya didalam pekerjaan, karyawan hampir selalu menyelesaikan tugas atau

pekerjaan yang diberikan tepat waktu dan sesuai target. Dalam Schuller (1999)

juga dijelaskan bahwa salah satu dimensi penilaian kinerja adalah kehadiran dan

ketepatan waktu. Kinerja seseorang dikatakan baik jika ia hadir tepat waktu, dan

meyelesaikan tugas tepat waktu. Hal ini dipertegas dari pendapat Dharma (2005),

salah satu indikator dari kinerja yang diukur adalah ketepatan waktu dalam

penyelesaian pekerjaan.

55
B. Kompetensi Individu

Kompetensi individu ini terdiri dari 2, yaitu :

1. Kompetensi Inti

Bagaimana kompetensi inti yang dimiliki oleh karyawan PT. PLN

(Persero) WS2JB Cabang Bengkulu. Disini peneliti mengajukan pertanyaan yang

sama dengan masing-masing pimpinan dan karyawan, yaitu : bagaimana integritas

karyawan, orientasi pelayanan pelanggan, pembelajaran berkesinambungan,

adaptasi serta keterampilan atau kemampuan yang dimiliki karyawan. Pada

perspektif pelanggan, peneliti hanya melontarkan pertanyaan berdasarkan

indikator-indikator yang diketahui pelanggan dan dirasakan pelanggan. Berikut

petikan hasil wawancaranya, dalam bentuk tabel :

56
Tabel 4.2.2 Kompetensi Individu
Kompetensi Inti

No Indikator Perspektif Pimpinan Perspektif Pelanggan Perspektif Karyawan Hasil Observasi ( dan
Perspektif Peneliti)
1 Integritas Bagian Tehnik : Bagian Tehnik : Berdasarkan pengamatan
Dalam hal ini karyawan 1 : Cukup tinggi, yang dilakukan peneliti pada
bagian tehnik atau saya secara bulan Desember 2009,
pembangkit harus pribadi merasa memang benar karyawan
memiliki Integritas yang sudah memiliki integritas terhadap
tinggi, seperti misalnya memberikan yang perusahaan. Terlihat dari
memiliki skill, terbaik untuk karyawan bekerja tanpa
knowledge, daya nalar perusahaan diawasi, pekerjaan
untuk menyelesaikan ini.begitu juga diselesaikan sendiri dengan
gangguan mesin dengan dengan karyawan tepat waktu. Karyawan
cepat dan tanggap. Jadi, lainnya. Kami istirahat/keluar
setiap karyawan disini sudah lama kerja ruangan(kantor) pada jam
saya rasa memiliki disini, jadi kami yang telah ditentukan, yakni
integritas yang sangat sangat mencintai pukul 12.00 14.00 WIB .
tinggi terhadap pekerjaan pekerjaan kami.
maupun terhadap Kami sudah klop,
perusahaan tempat cocok disini
mereka bekerja ini 2 : Ya, kami disini
bekerja untuk
Bagian Pengukuran dan perusahaan...kami
Proteksi : berusaha bekerja
Bagus, karyawan di untuk perusahaan
bagian Prokur ini, cukup dengan sebaik-
memiliki integritas baiknya,
terhadap pekerjaannya semampu kami

57
maupun terhadap Bagian Pengukuran
perusahaan dan Proteksi :
1 : Ya, kami
Bagian Distribusi ; memiliki
Integritas itu posisi integritas yang
dimana karyawan sangat tinggi terhadap
care/peduli dan dapat pekerjaan kami
menempuh atau dan juga
mencapai sasaran dalam perusahaan...
suatu penilaian kinerja. 2 : Loyalitas saya di
Klo pertanyaannya tadi sini dan dalam
bagaimanakah integritas pekerjaan saya
yang dimiliki oleh tinggi, saya selalu
karyawan, jawabannya berusaha dengan
tidak sama..ada yang baik dalam
tinggi dan ada yang menyelesaikan
sedang...klo buruk, ga pekerjaan
ada...
Bagian Distribusi :
Bagian Pemasaran : 1 : Lumayan, tapi
Integritas adalah kami selalu
loyalitas karyawan berusaha
terhadap perusahaan. melakukan dan
Sejauh mana karyawan menyelesaikan
bisa berbuat untuk pekerjaan dengan
perusahaan, sebaik-baiknya...
menghasilkan. Sebera 2 : Ya..selalu
besar upaya yang dimiliki berusaha
untuk menghasilkan melakukan yang
rekosialisasi terhadap terbaik untuk

58
perusahaan. Karyawan perusahaan,
disini memiliki itu, khususnya dalam
karyawan memiliki pekerjaan
integritas yang tinggi
terhadap pekerjaan Bagian Pemasaran :
maupun perusahaan ini 1 : Ya, dilihat dari
hasil kejanya sja
yang rata-rata
memuaskan,
berarti karyawan
disini termasuk
saya bisa
menguasai bidang
tugas saat ini
dengan baik dan
dengan hasil
memuaskan,
karena sesuai
dengan
kompetensi kami
masing-masing.
Tidak pernah
mengeluh, atau
mengalami suatu
kesulitan, kecuali
karyawan baru
2 : Cukup
memiliki
2 Orientasi Pelayanan Bagian Tehnik : Pernyataan DW : Bagian Tehnik : Berdasarkan pengamatan
Pelanggan Bagi kami...kepuasan Kinerja karyawan 1 : Baik, karena yang dilakukan peneliti pada

59
pelanggan adalah yang PLN baik, kepada disini kami bulan Desember 2009 di
utama. Jadi karyawan pelanggan ramah. bekerja di kantor PLN Cabang
dituntut untuk bersikap Saya selalu perusahaan Bengkulu, karyawan dilayani
ramah kepada setiap membayar rekening pelayanan jasa dengan ramah, ketika ada
pelanggan tanpa disini, tidak pernah tenaga lisrik telepon masuk karyawan yang
terkecuali. Karyawan ditempat lain karena untuk masyarakat bertugas mengangkat telepon
sejauh ini belum pernah saya sudah nyaman luas, kami sebisa tersebut dengan mengucapkan
terdengar oleh telinga disini. Kalo mungkin harus salam. Begitu juga ketika ada
saya, karyawan disini kesalahan yang baik dan sopan pelanggan yang datang,
berdebat apalagi sampai dilakukan oleh kepada karyawan ramah dengan
bertengkar, kalau karyawan PLN pelanggan. Kalo mempersilahkan duduk dan
berselisih paham pernah sekali, saya bertengkar menunggu ditempat yang
mungkin ada waktu saya masih atau berselisih nyaman. Ruangan antrian
tinggal dirumah paham dengan untuk membayar rekening
Bagian Pengukuran dan yang lama, tagihan pelanggan, tidak listrik terasa nyaman, terlihat
Proteksi : rekening saya besar pernah... disudut ruangan terpasang
Ya benar, kepuasan sekali, padahal saya 2 : Selalu, kita harus pendingin ruangan, tempat
adalah hal yang utama rasa pemakaian ramah dengan duduk yang nyaman, dan ada
bagi perusahaan kami. saya waktu bulan semua pelanggan, televisi agar pelanggan tidak
Jadi disini kami , baik itu tidak banyak, disini kepuasan jenuh atau bosan menunggu
saya maupun karyawan maklum masih pelanggaan didalam ruangan.
saya harus melayani ngontrak. Trus saya adalah yang
pelanggan dengan sebaik- datang kesini untuk utama, termasuk Pelayanan yang diberikan
baiknya..kalo selisih minta konfirmasi pelayanan yang baik, yaitu dengan
paham dengan pelanggan dari pihak PLN, diberikan harus meningkatkan pelayanan
pernah, Cuma tidak mereka baik... dengan memerikan system
sampai bertengkar... menanggapinya bayar listrik secara online,
dengan ramah dan Bagian Pengukuran dan juga kini tersedia jasa sms
Bagian Distribusi ; datang sendiri untuk dan Proteksi : untuk mengetahui informasi
Disini kami lebih mengecek kerumah 1 : Ya, tugas kami tagihan listrik setiap bulan,

60
menekankan pelayanan saya, dan memang disini adalah dengan mengetik sms : PLN-
pelanggan dengan benar salah, mereka untuk memberi ON-ID_PELANGGAN kirim
menjaga kualitas mutu. meminta maaf atas pelayanan yang ke : 8.123. Bisa juga kalo
Seperti menjaga kualitas kesalahan dari baik bagi hanya ingin mengetahui
tegangan, menjaga agar pihak mereka konsumen listrik. informasi tagihan bulan ini
listrik tidak padam atau (PLN) Kami selalu saja, cukup dengan mengetik
kedap-kedip istilah kami berusaha untuk sms :
itu pliker. Ya, berusaha Pernyataan Tn. Rk : tampil baik dan Rek(spasi)ID_PELANGGAN,
mejaga kualitas standar ...kalo ramah di depan kirim ke : 8.123.
mutu pelayanan..agar pelayanannya juga para pelanggan.
pelanggan merasa baik, kalo kita Pertengkaran Dalam pelayanan pelanggan
nyaman datang ditanggapi dengan terdapat kesalahpahaman
dengan baik, dan pelanggan, kalo diantara pelanggan dengan
Bagian Pemasaran : ruangannya pun saya belum karyawan, dimana pelanggan
Pelayanan pelanggan nyaman pernah dan beraggapan bahwa urusan
adalah nomor satu. Kalo sepengetahuan dengan PLN cepat kalau ada
ada karyawan yang Pernyataan Tn. IN : saya belum ada duit, padahal setelah
datang untuk mengadu Kinerja karyawan karyawan disini dikonfirmasi oleh pihak PLN,
terhadap kerusakan listrik standarla..idak bisa yang sampai mereka menyatakan bahwa itu
atau apa, karyawan dikatakan bagus, bertengkar merupakan ulah orang luar
melayaninya dengan seperti misalnya dengan yang mengatasnamakan PLN,
ramah, mendengarkan waktu kami mau pelanggan. Kami jadi diharapkan kepada
keluhan atas kerusakan buka usaha dan berusaha selalu pelanggan kalau mau
atau kesalahan yang naikan daya. Alasan ramah kepada berurusan datang saja
terjadi. Karyawan orang itu pelanggan langsung ke kantor PLN.
berusaha untuk bermacam-macam, 2 : Saya dengan
sebisa mungkin seperti trafo penuh. pelanggan baik,
mengatasi Tapi kami ada tidak pernah
masalah tersebut, seperti orang dalam, dia sampai
dengan menanggapi semua yang ngurus, bertengkar
keluhan pelanggan

61
dengan baik dan berusaha semua bisa diatur.
menjelaskan ke Cak itu galo Bagian Distribusi :
pelanggan dengan sopan rato2...karyawan 1 : Ya, kepada
dan ramah lain jugo, yo standar pelanggan selalu
orang Indonesia baik, belum
la..ada pernah
uang,lancar..dan bertengkar
jugo kami 2 : Baik, pelanggan
sebenarnya kurang harus diberikan
setuju dengan pelayanan yang
ditetapkan tarif terbaik dari kita,
bersinar untuk karena kepuasan
kalangan bisnis pelanggan adalah
perumahan, yang yang utama
menetapkan setiap
bulannya pakai Bagian Pemasaran :
tidak pakai harus 1 : Disini kita
bayar melayani
Rp.1.300.000/bulan. pelanggan dengan
Sedangkan kalo baik dan ramah,
kami perkirakan, kepuasan
kami cuma pelanggan adalah
memakai tidak lebih hal yang utama,
dari delapan ratus itu betul. Sikap
ribu, usaha kami karyawan yang
masih sangat kecil datang mengeluh,
dan baru, misalnya
seharusnya tidak keterlambatandala
disamakan...kami m pemasangan
keberatan dengan listrik yang baru.

62
peraturan baru itu Disini kami
saja menjelaskan
dengan baik dan
Pernyataan dari Tn. sejelas-jelasnya
AH : agar pelanggan
...kalo berurusan paham dan
untuk misalnya mengerti bahwa
seperti saya, keterlambatan itu
menambah bukan
daya..urusannya disengaja...
mudah-mudah sulit, 2 : Sudah, kepuasan
semuanya lancar pelanggan adalah
kalo pake duit, kalo penting dan itu
melalui prosedur salah satu tugas
lama. Ya, kita agak kita, melayani
enggan berurusan pelanggan dengan
dengan PLN, jadi baik. Sejauh ini,
kita sebisa mungkin kita sudah
kalo ada gangguan menerapkannya
di sini, seperti :
memperbaiki apa-
apa, saya usahakan
lakukan sendiri,
saya bisala dikit-
dikit, saya juga
lulusan STM
3 Pembelajaran Bagian Tehnik : Pernyataan dari Tn. Bagian Tehnik : Peneliti melakukan
Berkesinambungan Disini setiap karyawan AH : 1 : Ya, setiap pengamatan pada bulan
wajib memiliki Look Karyawan PLN tahunnya PLN ini Desember 2009, pada jam
book yakni buku yang saya rasa bisa mengadakan kerja di salah satu bagian

63
berisi tentang apa saja melaksanakan kursus-kursus kantor PLN Cabang
yang berkaitan dengan tugasnya semua atau pelatihan Bengkulu. Karyawan pernah
tugasnya pada saat ini, dengan baik... secara rutin untuk sekali terlihat meminta
seperti misalnya ada pengetahuan atau bantuan teman/rekan kerjanya
mesin yang rusak, dia Jawaban dari Tn. IN : pengajaran bagi dalam mempergunakan
mengetahui cara kalau dikantor setipa pegawai laptop, tanpa sungkan dan
memperbaikinya...ia saya rasa bisa, kan agar lebih malu.
harus catat di dalam buku ada atasanya yang terampil dan lebih
tersebut dengan lengkap mengawasi dan banyak dapat
cara-caranya. Buku ini mungkin dinilai ilmu yang baru..
tentunya akan berguna oleh gak ketinggalan
apabila karyawan atasannya..tidak jaman..dan juga
tersebut pindah tugas, mungkin tidak kursus dan
dan pekerjaannya yang bekerja dengan pelatihan berguna
lama digantikan oleh baik juga apabila
orang baru, maka terjadi rotasi
karyawan baru tersebut jabatan. Jadi tidak
cukup dengan melihat kesulitan kalo
buku itu dan udah dapat
mempelajarinya. Dengan jabatan/ tugas
demikian karyawan dibidang yang
tersebut telah baru
menurunkan ilmunya 2 : Ya, dengan
kepada karyawan baru. sangat baik.
Disini karyawan pun mau Ditambah lagi
belajar dan tidak malu perusahaan
untuk belajar kepada mendukung
sesama rekannya jika ada dalam hal ini,
sesuatu hal yang baru dengan
yang tidak diketahuinya, memberikan

64
yang tentunya akan program diklat
berguna bagi dirinya dan setiap tahunnya
perusahaan untuk seluruh
karyawan
Bagian Pengukuran dan
Proteksi : Bagian Pengukuran
Karyawan diberikan dan Proteksi :
pelatihan atau kursus- 1 : Disini setiap
kursus setiap tahun, ini tahun diadakan
bertujuan agar karyawan kursus atau
memiliki ilmu pelatihan untuk
pengetahuan dan seluruh
keterampilan yang karyawan, ini
mengikuti perkembangan guna untuk bisa
zaman, dengan adanya menghadapi
diklat ini, diharapkan perubahan-
dapat membantu perubahan yang
karyawan dalam terjadi,
meningkatkan menambah
pengetahuan dan pengetahuan dan
keterampilannya dalam keterampilan para
bentuk pembelajaran karyawan disini.
yang berkelanjutan Dan dengan
adanya itu, kami
Bagian Distribusi ; sangat tertolong
Ya,, karyawan selalu 2 : Ya, seperti
berusaha untuk menjadi adanya kursus
lebih baik, saya liat dan pelatihan tiap
karyawan tidak malu bulannya dan
untuk belajar dengan juga dalam

65
rekan kerjanya jika ada pekerjaan kita,
temuan baru atau kita harus punya
perubahan yang yang buku yang isinya
terjadi,seperi misalnya,, catatan saya
sekarang adalah tentang apa saja
tekhnologi kerja saya dan
canggih..karyawan yang apa saja yang
paham dengan laptop dan saya lakukan
internet mau ngajarin selama bekerja di
karyawan yang lain, bagian ini.ini
saling berbagi info... nanti berguna dan
diberikan kepada
Bagian Pemasaran : karyawan baru ,
Ilmu pengetahuan dan agar dia bisa
tekhnologi adalah sesuatu belajar
yang sangat penting,
dimana setiap harinya Bagian Distribusi :
ilmu pengetahuan dan 1 : Adanya diklat
tekhnologi selalu untuk pegawai
berkembang, selalu ada setiap tahunnya,
hal-hal baru yang terjadi. secara bergantian.
Seperti tekhologi, kita Jadi semua
ketahui dengan mempunyai
tekhnologi yang semakin kesempatan untuk
canggih yang bisa belajar
mengefisienkan waktu 2 : Ya, didukung
dan membuat semuanya juga oleh
lebih mudah untuk perusahaan yang
dijangkau, jadi memberikan
diharapkan karyawan kita..para

66
bisa menyesuaikan diri karyawannya
terhadap perubahan dan untuk belajar
selalu ingin belajar, demi melalui kursus,
untuk kepentingan pelatihan yang
pribadi,kelompok diadakan setiap
maupun perusahaan. tahun
Demi kemajuan
perusahaan ..sekarang Bagian Pemasaran :
karyawan sudah bisa 1 : Ya, diajari
menikmati praktisnya dengan diklat,
pembayaran dengan setiap karyawan
sistem onLine, disini selalu
mengetahui rekening mendapat giliran
listrik tiap bulan melaui untuk mengikuti
sms..dan banyak inovasi- diklat tersebut,
inovasi yang kami kadang disini,
lakukan untuk tapi kadang juga
memuaskan pelanggan diluar kota
2 : Ya, disini ada
diklat untuk para
karyawan yang
diadakan setiap
tahunnya untuk
menunjang itu
4 Adaptasi Bagian Tehnik : Pernyataan dari Tn. Bagian Tehnik : Peneliti melakukan
Karyawan harus dan AH : 1 : Ya, saya bisa pengamatan pada bulan
diwajibkan untuk bisa Karyawan PLN beradaptasi Desember 2009, di kantor
beradaptasi dengan saya rasa bisa disini., terhadap PLN Cabang Bengkulu.
lingkungan serta melaksanakan perubahan disini karyawan bisa beradaptasi
pekerjaannya dengan tugasnya semua saya dan teman- dengan lingkungan kerjanya

67
cepat. Karena hal itu dengan baik... teman bisa serta dengan peralatan
mungkin akan berguna dengan mudah kerjanya, terlihat karyawan
bagi diri karyawan Jawaban dari Tn. IN : untuk yang sudah banyak
tersebut, contohnya : jika kalau dikantor penyesuaian mengunakan laptop dan
memperbaiki mesin, harus saya rasa bisa, kan karena dari itu mengunakan kamera digital
dibiasakan menggunakan ada atasanya yang tadi..kursus dan dalam pembacaan meteran.
tutup telinga agar tidak mengawasi dan pelatihan yang
merusak pendengaran... mungkin dinilai diberikan untuk
oleh kami
Bagian Pengukuran dan atasannya..tidak 2 : Bisa, karena itu
Proteksi : mungkin tidak tadi..dengan
Karyawan bisa dengan bekerja dengan adanya program
cepat beradaptasi dengan baik diklat dari
perubahaan-perubahan perusahaan yang
yang terjadi mereka harus sangat membantu
bisa dan mereka dituntut kami dalam
untuk itu demi kemajuan menghadapi hal-
perusahaan hal baru seperti
perubahan disini,
Bagian Distribusi ; menambah
Karyawan disini bisa pengetahuan serta
beradaptasi dengan cepat keterampilan
terhadap perubahan, dan kami
itu diharuskan demi
kemajuan Bagian Pengukuran
perusahaan.seperti dan Proteksi :
misalnya dalam hal ilmu 1 : Dari program
tekhnologi kursus atau
Bagian Pemasaran : pelatihan setiap
Penyesuaian diri ya tahun dari

68
harus bisa, seperti yang perusahaan, saya
saya bilang tadi. Bahwa kira saya maupun
karyawan harus bisa teman-teman
menempatkan diri, bisa yang lain akan
menyesuaikan diri jika mampu
terjadi perubahan yang menyesuaikan
salah satunya dengan diri dari
belajar dan belajar perubahan-
perubahan yang
akan terjadi
kedepannya
2 : Bisa, saya rasa
saya bisa
menyesuaikan
diri disini karena
adanya kursus
dan pelatihan
setiap bulannya
itu sangat
membantu,
memberikan ilpu
dan pengetahuan
baru, istilahnya
update ya...

Bagian Distribusi :
1 : Secara pribadi
bisa, dari sisi
manajemen kalo
soal pekerjaan ga

69
ada keluhan. Kalo
pekerjaan ga
selesai, malu dan
takut dimarah
atasan
2 : Bisa

Bagian Pemasaran :
1 : Ya bisa, dan
harus bisa
menyesuaikan
diri dengan baik
terhadap hal yang
baru
2 : Sejauh ini sudah
bisa
5 Keterampilan/Kemampuan Bagian Tehnik : Jawaban dari Tn. IN : Bagian Tehnik : Peneliti juga melakukan
Untuk masuk atau kalau dikantor 1 : Ya...saya rasa pengamatan pada bulan
bekerja di PLN ini saya rasa bisa, kan disini semua Desember 2009, di salah satu
tentunya harus memiliki ada atasanya yang memiliki bagian kantor PLN Cabang
pendidikan khusus seperti mengawasi dan kemampuan Bengkulu.
bagian tehnik ini, yang mungkin dinilai dan Karyawan memiliki
diterima adalah jurusan oleh keterampilan keterampilan dan kemampuan
sekolah mesin/STM dan atasannya..tidak dalam bidang dalam tugasnya masing-
juga sarjana Tehnik yang mungkin tidak tugas masing- masing, terlihat pada saat
diseleksi lagi. Ketika bekerja dengan masing, karena karyawan mengerjakan
sudah masuk pun, ada baik adanya rotasi pekerjaan yang diperintahkan
trainingnya lagi. Jadi, jabatan, maka oleh atasannya.
saya kira seluruh Pernyataan dari Tn. kami sebagai
karyawan saya memiliki AH : karyawan

70
kemampuan/keterampilan Karyawan PLN dituntut harus
di bidangnya masing- saya rasa bisa bisa menguasai
masing khususnya melaksanakan bidang-bidang
mesin tugasnya semua yang lain
dengan baik... 2 : Saya rasa,
Bagian Pengukuran dan semuanya
Proteksi : memiliki
Ya pasti, setiap kemampuan
karyawan disini harus ataupun
memiliki skill atau keterampilan
kemampuaan di bidang yang baik
kelistrikan khususnya,
seperti sekolah jurusan Bagian Pengukuran
STM yang sering magang dan Proteksi :
juga 1 : Setiap karyawan
disini punya
Bagian Distribusi ; keterampilan
Setiap karyawan disini, masing-masing,
saya kira memiliki maka itu kami di
keterampilan dan tempatkan di
kemampuan yang baik tempat yang
dalam hal berbeda-beda
pendistribusian, sesuai dengan
mengetahui dengan baik bidang tugas yang
tentang cara memonitor dimiliki
pasokan listrik, 2 : Sama, yang saya
mengatasi gangguan, bicarakan
trafo dan tegangan barusan, dengan
adanya kursus
Bagian Pemasaran : dan pelatihan , itu

71
Keterampilan atau juga akan
kemampuan wajib menambah
dimiliki oleh setiap kemampuan dan
karyawan. Kalo keterampilan
kemampuan atau kita...
keterampilan yang lebih
di bandingkan yang lain, Bagian Distribusi :
ada beberapa.seperti 1 : Keterampilan
pengetahuan dalam yang lain ada,
bidang tekhnologi. Dan memiliki
biasanya karyawan perencanaan yang
tersebut dimintai matang, paham
karyawan yang lain untuk kondisi
mengajari mereka, lingkungan,
karyawan yang memiliki melakukan
pengetahuan tekhnologi feedback terhadap
itu rata-rata masih muda perusahaan dan
dan karyawan baru di keterampilan
PLN ini dalam bidang
tekhnologi...
2 : Baik, semua
karyawan
memiliki
kemampuan dan
keterampilan
dibidangnya
masing-masing,
tida hanya
dibagian
distribusi ini saja,

72
di setiap bagian
pun,
karyawannya
harus memiliki
kemampuan dan
keterampilan

Bagian Pemasaran :
1 : Ya, keerampilan
dan kemampuan
harus dimiliki
disini, kalo
keterampilan
lebih dari yang
lain, umunya soal
tekhnologi saja
kebanyakan
2 : Setiap karyawan
memiliki
keterampilan dan
kemampuan
dalam bidang
pekerjaannya
masing-masing,
dan itu cukup
baik

73
B. Kompetensi Individu

Berdasarkan sumber dari PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu,

dijelaskan bahwa Kompetensi Individu ini terbagi menjadi 2, yakni :

1. Kompetensi Inti

Baik atau tudaknya kinerja karyawan PT. PLN Cabang Bengkulu ini,

bisa dilihat dari beberapa indikator yang sudah dijelaskan sebelumnya. Menurut

hasil wawancara dengan pimpinan, pelanggan, serta karyawan itu sendiri bahwa

terdapat kesamaan antara perspektif pimpinan dan karyawan tentang Integritas,

karyawan memiliki integritas yang cukup tinggi terhadap perusahaan dan

pekerjaannya. Kedua, dari indikator orientasi pelayanan pelanggan berdasarkan

hasil wawancara, terdapat perbedaan persepsi/perspektif antara perspektif

pimpinan dan karyawan yang hampir sama, dengan pelanggan. Dimana masih

terdapat kesalahpahaman antara karyawan dengan pelanggan. Dilihat dari keluhan

karyawan yang mengatakan bahwa :

Karyawan PLN saya rasa bisa melaksanakan tugasnya semua dengan


baik, tapi kalo berurusan untuk misalnya seperti saya, menambah
daya..urusannya mudah-mudah sulit, semuanya lancar kalo pake duit,
kalo melalui prosedur lama. Ya, kita agak enggan berurusan dengan
PLN, jadi kita sebisa mungkin kalo ada gangguan di sini,seperti :
memperbaiki apa-apa, saya usahakan lakukan sendiri, saya bisala dikit-
dikit, saya juga lulusan STM

Kemudian pernyataan dari pelanggan yang lain, yang menyatakan bahwa :


Kinerja karyawan standarla..idak bisa dikatakan bagus, seperti
misalnya waktu kami mau buka usaha dan naikan daya. Alasan orang itu
bermacam-macam, seperti trafo penuh. Tapi kami ada orang dalam, dia
semua yang ngurus, semua bisa diatur. Cak itu galo rato2...karyawan lain
jugo, yo standar orang Indonesia la...ada uang, lancar, dan jugo kami
sebenarnya kurang setuju dengan ditetapkan tarif bersinar untuk
kalangan bisnis perumahan, yang menetapkan setiap bulannya pakai
tidak pakai harus bayar Rp.1.300.000/bulan. Sedangkan kalo kami
perkirakan, kami cuma memakai tidak lebih dari delapan ratus ribu,

74
usaha kami masih sangat kecil dan baru, seharusnya tidak disamakan,
kami keberatan dengan peraturan baru itu saja

Sedangkan pernyataan karyawan, ketika dimintai tanggapan terhadap pernyataan

pelanggan adalah :

Sebenarnya kalau ingin menaikan daya itu atau ada masalah dengan
gangguan listrik itu datang langsung ke sini ke kantor, ya harus dengan
prosedur melalui proses yang tidak sebentar. Kadangkala, pelanggan
yang mau buka usaha itu pengen prosesnya cepat, tidak minta atau
datang k sini langsung. Dia itu menggunakan jasa calo, yang
mengatasnamakan PLN. Calo itu kita tidak tahu siapa, yang jelas tidak
ada surat tugas mengenai itu. Disini kita tidak tahu dan tidak menjamin
atas keselamatan atau kalau terjadi apa-apa

Setelah peneliti melakukan membercheck ke salah satu karyawan PLN, pak. IS

menanggapi serta menjelaskan pernyataan yang disampaikan oleh pihak

masyarakat atau pelanggan dengan panjang lebar. Berikut adalah pernyataannya :

Sebenarnyo gini, pelanggan tuh tidak mau datang langsung ke PLN.


Karno idak mau urusan berbelit-belit, padahal kalo datang ke PLN
langsung biayanyo idak besak nian, cuma melengkapi syarat, seperti
photocopy KTP, rekening terakhir...kan seperti itu, kalo misalnyo bukan
rumah sendiri , mintak persetujuan dari orang yang punyo rumah. Nah
yang galak menawarkan diri itu orang dari pihak luar, bukan orang PLN.
Itu la gunonyo perlu setiap hari make bet PLN. Orang kan idak tau yang
mano orang PLN mano yang bukan, kalo make baju biaso. Kalo
berurusan samo pihak ilegal itu, yo urusannyo mudah. Yang ngurusnyo
orang tu galo. Nah itu la yang sering terjadi, padahal seharusnyo biaya
nambah daya tuh misalnyo tigo ratus ribu, diminta ke orang yang ngaku
PLN limo ratus ribu...itu masih mending, kalo nyo mintak
sejuta...pelanggan pasti beranggapan wai besak nian cuma ndak
nambah daya ajo trus banyak lagi keluhan lain, padahal pelanggan tu
idak tau apo permasalahan yang sebenarnyo. Ditambah lagi, janji orang
yang ngaku dari PLN tu sebulan, nyo tu ngurusnyo jugo k PLN, jadi
perantara sebenarnyo, mano idak besak keluar duit tu kan. Trus idak
pulo langsungnyo urus, la lewat sebulan dari janjinyo, yang kenai siapo?
orang PLN yang buruk namonyo. Itu gara-gara ulah orang yang idak
betanggung jawab, ditambah lagi dengan pelanggannyo yang idak ndak
datang langsung. Kan samo jadi, pas nian. Masyarakat koh dak galak
datang ke PLN kareno takut urusannyo berbelit-belit, itu dampaknyo
dari orang-orang yang idak bertanggung jawab tadi

75
Trus lagi alasan idak bisa langsung nambah daya tuh kareno trafo
penuh, emang benar...tapi bukannyo idak bisa, cuma prosesnyo agak
lamo...itu dikarenokan trafonyo ndak ditambah, ndak dinaikan dulu, itu
kan butuh proses, idak bisa langsung

Kalo penerapan tarif bersinar, kan biaya listrik itu harus disesuaikan
oleh TDL yaitu tarif dasar listrik. TDL ini kan terdiri dari tarif reguler,
tarif bersinar, tariF multi guna yang ditetapkan dari pemerintah. Kenapa
ditetapkan perbulannya pakai tidak pakai harus bayar seharga yang
ditetapkan misalnya kalo tarif bersinar = Rp. 1.300.000,- karena PLN
juga tidak mau rugi, PLN kan juga berbisnis. Kalo misalnya orang yang
rumahnya tidak berpenghuni, kan tidak memakai listrik tapi biaya
bebannya kan ada, jadi ditetapkanlah ke masyarakat. Pakai tidak pakai
harus bayar sesuai harga yang telah ditetapkan

Berdasarkan penjelasan diatas bahwa memang benar ada kesalahpahaman antara

karyawan dengan pelanggan tersebut. Seharusnya jika pelanggan ingin berurusan

dengan PLN, pelanggan bisa langsung datang ke kantor PLN.

Tetapi, secara umum PLN telah berusaha untuk selalu meningkatkan

kualitas pelayanan. Seperti meningkatkan pelayanan dengan cara mempermudah

pembayaran rekening yang bisa dibayar melalui beberapa cara, yaitu : yang

pertama, melaui loket pembayaran (payment point) yang dibedakan menjadi dua

yakni secara konvesional dan secara online. Secara konvesional, pembayaran

dilakukan diloket pembayaran yang dikelola bekerja sama dengan koperasi, dan

secara online yakni cara pembayaran rekening listrik yang dapat dilakukan di

Bank. Kedua melalui lalu lintas giral, yakni ikatan kerjasama antara beberapa

Bank dengan PLN untuk menyediakan fasilitas bagi nasabahnya berupa pelunasan

tagihan listrik yang dipotong langsung dari account number pelanggan. Pelanggan

dapat menanyakan pada Bank tempat pelanggan terdaftar sebagai nasabah apakah

cara pembayaran ini dilayani pada Bank bersangkutan. Pembayaran listrik

76
dilakukan tanggal 6 sampai 25 setiap bulannya, dimana setelah lewat dari tanggal

25 maka pelanggan harus membayar sendiri di bagian pembayaran di kantor PLN.

Selain itu, untuk menghindari kekeliruan atau kesalahan dalam pencatatan meter

yang dilakukan secara manual, sekarang pencatatan meter sudah menggunakan

alat kamera digital Efiser CX 7300. dengan menggunakan alat ini, kesalahan yang

mungkin terjadi lebih sangat kecil. Jika masih ada kesalahan dari karyawan dalam

pencatatan meter, maka akan diberikan sanksi yang tegas yakni dipecat dari

pekerjaannya.

Selanjutnya pembelajaran berkesinambungan, dari tabel diatas terlihat

bahwa terdapat kesamaan persepsi antara perspektif pimpinan dan karyawan.

Disini perusahaan memberikan diklat berupa kursus-kursus dan pelatihan setiap

tahunnya kepada seluruh karyawan PLN, ini terbukti bahwa perusahaan

mendukung proses pembelajaran secara terus-menerus. Kemudian kemampuan

beradaptasi, juga terdapat persamaan persepsi/perspektif antara pimpinan dan

karyawan. Karyawan bisa menyesuaikan diri dengan baik, karena disini karyawan

selalu mengikuti perkembangan dengan mengikuti kusus, pelatihan. Berarti

karyawan sudah siap akan perubahan yang kemungkinan besar akan terjadi setiap

tahunnya, seperti perkembangan tekhnologi. Sejauh ini penyesuaian diri dari

masing-masing karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaannya sudah cukup

baik. Begitu halnya dengan keterampilan/kemampuan yang dimiliki karyawan,

dengan adanya proses belajar yang terus-menerus (dengan mengikuti kursus dan

pelatihan), maka pengetahuan karyawan pun bertambah dan

keterampilan/kemampuan karyawan juga meningkat. Berdasarkan hasil

77
wawancara dengan pimpinan dan karyawan PLN di bagian Tehnik, Distribusi,

Pengukuran dan Keuangan ketrampilan yang dimiliki karyawan baik, dan secara

umum kompetensi individu karyawan sudah cukup bagus.

2. Kompetensi Peran

Selanjutnya peneliti memberikan pertanyaan seputar kompetensi peran

yang dimiliki karyawan. Bagaimanakah kerjasama karyawan dalam kelompok,

kemampuan karyawan dalam mempengaruhi, berfikir strategis, membangun

hubungan yang baik, kemampuan mengembangkan orang lain, memimpin

kelompok, serta memelihara peralatan kerja. Berikut petikan hasil wawancaranya,

dalam bentuk tabel :

78
Tabel 4.2.3 Kompetensi Individu
Kompetensi Peran

No Indikator Perspektif Pimpinan Perspektif Pelanggan Perspektif Karyawan Hasil Observasi ( dan
Perspektif Peneliti)
1 Kerja sama kelompok Bagian Tehnik : Jawaban dari Tn. IN Bagian Tehnik : Pengamatan dilakukan
Harus...setiap : 1 : Bisa, kami bisa pada bulan Desember
karyawan harus bisa kalau dikantor bekerja secara 2009 di kantor PT. PLN
bekerja secara saya rasa bisa, kan kelompok. (Persero) Cabang
kelompok. Apalagi ada atasanya yang Karena Bengkulu.
kami yang lebih mengawasi dan pekerjaan kami Karyawan terlihat bisa
banyak kerja mungkin dinilai ada yang harus bekerja secara kelompok,
dilapangan, harus oleh dikerjakan peneliti mengamati ketika
bekerja dengan tim. atasannya..tidak secara bersama- karyawan mengerjakan
Kami semua sama, mungkin tidak sama, dan pekerjaan secara bersama
tidak dibedakan bekerja dengan selama ini belum disalah satu bagian, tidak
antara atasan dan baik ada hambatan ada yang bertengkar.
karyawan, kami tidak ataupun
bisa bekerja Pernyataan dari Tn. kesulitan dari Disini karyawan bisa
sendirian. Kalo AH : diri sendiri untuk bekerjasama mengerjakan
selisih paham dengan Karyawan PLN bekerja dengan tugas/pekerjaan yang
kelompok mungkin saya rasa bisa yang lain. Malah diberikan oleh atasan.
ada, tapi itu dalam melaksanakan menyenangkan Pada kompetensi peran,
hal positif, berbeda tugasnya semua karena kami bisa yakni dalam indikator
pendapat, berbeda dengan baik... menyelesaikan kerjasama kelompok ini
pikiran dalam masalah ataupun sudah diterapkan dengan
menyelesaikan atau pekerjaan secara baik.
mencari solusi bersama-sama.

79
terbaik ketika Lebih cepat dan Berdasarkan hasil
mengalami benturan santai pengamatan yang
atau situasi yang sulit 2 : Bisa, biasanya dilakukan, memang benar
dalam memperbaiki pekerjaan yang bahwa pada bidang
kerusakan mesin atau dilakukan kompetensi peran,
gangguan. Tapi, kalo dengan cara karyawan terlihat bisa
sudah tidak bisa berkelompok bekerja secara kelompok,
dikerjakan atau lebih banyak peneliti mengamati ketika
diperbaiki, kami lari kami habiskan karyawan mengerjakan
ke pabriknya untuk berdiskusi, pekerjaan secara bersama
mencari jalan disalah satu bagian, tidak
Bagian Pengukuran dan yang terbaik ada yang bertengkar.
Proteksi : untuk Hubungan karyawan
Ya, setiap karyawan menyelesaikan dengan sesama rekan
harus bisa pekerjaan baik, meskipun ada yang
bekerjasama dengan dengan lebih cuek dengan sekitar, tapi
kelompok, tidak cepat dan hasil tidak sampai menggangu.
semua pekerjaan yang baik., Hubungan dengan atasan
dilakukan atau contohnya ; juga baik, di salah satu
diselesaikan dengan menyelesaikan bagian ketika jam istirahat
sendiri. Karyawan pebaikan mesin, atasan berbicara dengan
disini semuanya bisa kalo sendiri pasti karyawannya layak
bekerjasama dengan memakan waktu seorang teman, tetapi ada
kelompok yang cukup juga di bagian yang lain,
lama atasan yang berbicara
Bagian Distribusi ; kurang enak/kurang sopan
Karyawan mampu terhadap salah satu
bekerjasama dengan karyawannya. Dalam

80
kelompok, karena Bagian Pengukuran memelihara peralatan
ada pekeraan yang dan Proteksi : kerja, rata-rata karyawan
tidak bisa dikerjakan 1 : Kerjasama berhati-hati dalam
sendiri.di dalam sangat menggunakannya dan
kelompok karyawan diperlukan, menyimpannya dengan
menyelesaikan begitu juga kalo rapi, serta meletakkan
masalah dengan ditanya mampu kembali alat kerja
berdiskusi, dan pasti tidak untuk ketempatnya
pernah terjadi selisih bekerjasama
paham, beda didalam
pendapat .contohnya kelompok,
dalam mengatasi jawabnya pasti
gangguan listrik atau bisa, tuntutannya
memperhitungkan begitu..bertengk
pasokan distribusi , ar tidak pernah,
ada yang ingin cara tapi kalo selisih
cepat atau secara paham kan
alami, ada juga yang wajar
harus berdasarkan 2 : Saya mampu
teori dan mencontoh bekerjasama
pengalaman yang dengan yang
sudah-sudah. Tapi, lain, sama
semua masih bisa halnya dengan
teratasi... pelanggan saya
tidak pernah
bertengkar
.begitu juga
dengan rekan

81
Bagian Pemasaran : kerja disini
Setiap karyawan
mampu bekerjasama Bagian Distribusi :
dalam kelompok, 1 : Bisa bekerja
disini ada pekerjaan dengan
yang emang harus kelompok,
dikerjakan secara selisih paham
kelompok... ada tapi hanya
dalam diskusi
untuk
pmenyelesaikan
masalah, dengan
sharing atau
intropeksi
biasanya selisih
paham /beda
pendapat itu
terselesaikan
juga bersamaan
dengan
selesainya
pekerjaan itu.
Tidak sampai
berlarut-larut
2 : Ya, disini
pekerjaan tidak
hanya dikerjakan
secara individu.

82
Ada juga
pekerjaan yang
hanya bisa
dikerjakan oleh
tim atau
kelompok, jadi
setiap karyawan
harus bisa
bekerjasama
untuk melakukan
pekerjaan itu
secara bersama-
sama. Kalo
bertengkar si
tidak pernah,
Cuma kalo beda
pendapat atau
selisih
paham..sering,
biasa didalam
diskusi

Bagian Pemasaran :
1 : Sebaik mungkin
harus bisa
kerjasama dalam
kelompok,
selisih pendapat

83
pernah
2 : Bisa, kita
bekerja sama
demi untuk hasil
yang baik, jadi
untuk hasil yang
baik, prosesnya
juga harus baik
2 Mempengaruhi Bagian Tehnik : Jawaban dari Tn. IN Bagian Tehnik : Pengamatan dilakukan
Karyawan disini : 1 : Setiap karyawan pada bulan Desember
sudah seperti kalau dikantor diharuskan 2009 di kantor PT. PLN
keluarga, jadi saya saya rasa bisa, kan memiliki (Persero) Cabang
rasa seorang ada atasanya yang pengaruh yang Bengkulu.
karyawan bisa mengawasi dan baik untuk Dari hasil pengmatan
mempengaruhi mungkin dinilai dirinya dan yang telah dilakukan,
rekannya untuk oleh rekan kerjanya, memang benar masih
melakukan hal yang atasannya..tidak jadi kami harus terdapat karyawan yang
berguna itu mungkin mungkin tidak bisa saling cuek dan tidak peduli
dengan mudah bekerja dengan mendorong, kepada lingkungan sekitar
baik mempengaruhi (seperti : ada salah
Bagian Pengukuran dan dan memotivasi seorang karyawan yang
Proteksi : Pernyataan dari Tn. ke arah yang jarang sekali bersenda
Kalo dalam masalah AH : lebih baik gurau atau sekedar
pekerjaan Karyawan PLN 2 : Kita hanya bisa berbicara kepada teman-
mempengaruhinya saya rasa bisa menasehati atau teman kerjanya, jarang
dengan mengajak melaksanakan memberi saran, sekali tersenyum).
rekan sesama, agar tugasnya semua dan apakah Karyawan jarang sekali
bisa maju dan agar dengan baik... karyawan itu bercerita masalah yang

84
tidak bermalas- mendengar dan sedang dihadapinya
malasan..ya ada,, tapi melakukan apa dengan teman kantor,
tidak semua punya yang kita tidak banyak yang mau
ilmu ini, tergantung sarankan, berdiskusi atau meminta
orangnya terserah dia. Itu solusi terhadap masalah
hak dia pribadinya.
Bagian Distribusi ;
Ya ada, disini kita Bagian Pengukuran
mencontoh yang dan Proteksi :
baik. Jadi secara 1 : Tidak semua
tidak langsung yang karyawan
di contoh itu mampu
mempengaruhi kita mempengaruhi
kan ...ada satu, Cuma rekan kerjanya,
ga seluruhnya bisa ada yang cuek,
mempengaruhi yang ada juga yang
lain... peduli
2 : Wah, saya
Bagian Pemasaran : kurang tau
Karyawan yang ya..apakah saya
bisa mempengaruhi bisa
karyawan lain untuk mempengaruhi
melakukan hal rekan kerja saya,
positif dalam tapi kalo
pekerjaan, ada tapi kryawan yang
tidak semua. Paling lain ada pasti...
satu dua orang..
tergantung sifat

85
orangnya..tapi Bagian Distribusi :
biasanya yang 1 : Bisa, ya dengan
memiliki sharing tadi.
kemampuan untuk Kalo ada rekan
mempengaruhi itu yang berselisih
adalah pimpinan paham, dia
ngobrol dan
sharing dengan
kita. Biasanya
apakata kita
didengar, toh
untuk kebaikan
dia juga
2 : Tidak juga, itu
tergantung
orangnya. Ada
yang mau
menasehati dan
menerima
nasehat. Ada
juga orang yang
tidak
mau...tergantung
itu

86
Bagian Pemasaran :
1 : Tergantung,
dalam hal
mempengaruhi
biasanya tidak
selruh karyawan
mampu untuk
mempengaruhi
karyawan yang
lain untuk
menyelesaikan
atau
mengerjakan
pekerjaan
dengan baik
2 : Tidak semua
bisa, tergantung
orangnya
3 Berfikir Strategis Bagian Tehnik : Jawaban dari Tn. IN Bagian Tehnik : Pengamatan dilakukan
Ya, setiap : 1 : Karyawan disini pada bulan Desember
karyawan kalau dikantor saya rasa, bisa 2009 di kantor PT. PLN
diharuskan bisa saya rasa bisa, kan memberikan (Persero) Cabang
menyelesaikan ada atasanya yang pendapat Bengkulu.
masalah yang terjadi mengawasi dan ataupun Karyawan pernah
di perusahaan, baik mungkin dinilai membantu berdiskusi dengan atasan,
secara pribadi oleh menyelesaikan membicarakan masalah
maupun secara atasannya..tidak masalah yang pekerjaan.
berdiskusi dengan mungkin tidak sedang dialami

87
kelompok. Sejauh bekerja dengan oleh perusahaan
ini karyawan mampu baik ataupun didalam
untuk pekerjaannya
menyelesaikan Pernyataan dari Tn. 2 : Semua
masalah yang ada, AH : karyawan disini
misalnya masalah Karyawan PLN selalu dilibatkan
gangguan mesin di saya rasa bisa dalam diskusi
bagian pembangkit melaksanakan dan bebas
tugasnya semua mengeluarkan
Bagian Pengukuran dan dengan baik... pendapat. Semua
Proteksi : punya cara
Ya...harus mampu sendiri dan
berpikr stategis di pendapat
dalam mengambil berbeda-beda
keputusan dan dalam dalam
menyelesaikan menyelesaikan
masalah, dalam hal masalah, yang
ini tidak semua jelas.pasti semua
karyawan mampu mampu akan hal
itu
Bagian Distribusi ;
Disini maksud dari Bagian Pengukuran
berpikir strategis dan Proteksi :
adalah bagaimana 1 : Memecahkan
mencari titik masalah dengan
gangguan, setiap bantuan
karyawan berusaha karyawan, sering
memberi jalan atau dilakukan

88
solusi, ada yang atasan. Meminta
menggunakan metode pendapat
penyusuran, karyawan, jadi
menyusuri setiap titik saya rasa disini
gardu, ada yang bisa
menentukan berapa 2 : Saya mampu
amper meter pada saat memberikan
gangguan hanya liat di pendapat atau
gardu induk, ada saran masukan jika
dengan manual . jadi dilibatkan
semua bekerja untuk didalam
berusaha pengambilan
menyelesaikan keputusan dan
masalah dan mencari pemecahan
solusi, mereka bebas masalah
mengeluarkan
pendapat Bagian Distribusi :
1 : Bisa, dengan
Bagian Pemasaran : berdiskusi
Jika terjadi masalah dengan atasan
karyawan mampu serta kalo ada
memberikan solusi kesulitan
dengan yang baik, ya dilapangan, bisa
saya kra tidak semua juga konsultasi
karyawan punya dengan atasan
inisiatif, ada juga yang 2 : Bisa, dengan
cuek-cuek saja... berdiskusi.
Setiap karyawan

89
yang menjadi
peserta diskusi,
bebas
mengeluarkan
pendapat dan
memberikan ide-
idenya demi
kemajuan
perusahaan

Bagian Pemasaran :
1 : Bisa, biasanya
dengan ikut
membantu
misalnya , ada
daerah trafo
meledak, bentuk
bantuan bisa
dengan
mengirimkan
peralatan dengan
cepat agar
teratasi dengan
cepat pula
2 : Bisa, dan
diberikan wadah
untuk itu melalui
diskusi

90
4 Membangun Hubungan Bagian Tehnik : Jawaban dari ibu Bagian Tehnik : Pengamatan dilakukan
Di sini, kami ga ada DW : 1 : Ya tentu, kami pada bulan Desember
beda, antara saya dan Baik, disini, bisa 2009 di kantor PT. PLN
bawahan saya sama. karyawannya berkomunikasi (Persero) Cabang
Kami bekerja secara ramah kepada dengan baik, Bengkulu.
bersama-sama, satu pelanggan hubungan kami, Hubungan karyawan
tim di lapangan..itu saya dengan dengan sesama rekan
kerja semua. Di Pernyataan dari Tn. rekan, saya baik, meskipun ada yang
bagian tehnik AH : dengan atasan cuek dengan sekitar, tapi
khususnya ini, kami Karyawan PLN maupun tidak sampai menggangu.
saling terbuka, saling saya rasa bisa pelanggan baik. Hubungan dengan atasan
percaya..soalnya disini melaksanakan Belum pernah juga baik, di salah satu
ga ada duid. Kan yang tugasnya semua terjadi bagian ketika jam istirahat
membuat kita sering dengan baik... pertengkaran... atasan berbicara dengan
ribut, atau curiga, ga 2 : Hubungan kami karyawannya layak
percaya itu rata-rata Jawaban dari Tn. IN disini sangat seorang teman, tetapi ada
karena duitt... : baik, saya juga di bagian yang lain,
kalau dikantor dengan teman atasan yang berbicara
Bagian Pengukuran dan saya rasa bisa, kan yang lain, kurang enak/kurang sopan
Proteksi : ada atasanya yang dengan atasan terhadap salah satu
Ya, karyawan mampu mengawasi dan serta dengan karyawannya.
membangun hubungan mungkin dinilai pelanggan
yang baik anatrsesama oleh Bagian Pengukuran Berdasarkan hasil
karyawan. Hubungan atasannya..tidak dan Proteksi : pengamatan yang
dengan saya sebagai mungkin tidak 1 : secara umum, dilakukan, memang benar
atasan pun rata-rata baik. bekerja dengan hubngan bahwa pada bidang
Begitu juga dengan baik karyawan disini kompetensi peran,
pelanggan, haruss baik baik semua, karyawan terlihat bisa

91
Bagian Distribusi ; dengan saya dan bekerja secara kelompok,
Dalam lingkungan atasa. Tapi, ada peneliti mengamati ketika
kerja hubungan juga yang cuek karyawan mengerjakan
karyawan baik , 2 : Hubungan saya pekerjaan secara bersama
dengan sesama dengan atasan disalah satu bagian, tidak
karyawan, dengan baik, dengan ada yang bertengkar.
pelanggan, dengan pelanggan baik Hubungan karyawan
atasan. Cuma kalo serta dengan dengan sesama rekan
senang atau idak, rekan kerja baik, meskipun ada yang
kito idak tau..klo disini cuek dengan sekitar, tapi
selisih paham blum tidak sampai menggangu.
nampak, Cuma kalo Bagian Distribusi : Hubungan dengan atasan
salah paham ada 1 : Hubungan juga baik, di salah satu
juga, contohnya : secara pribadi bagian ketika jam istirahat
atasan memberikan baik, selisih atasan berbicara dengan
kerjaan terus- paham dengan karyawannya layak
menerus kepada satu sesama rekan seorang teman, tetapi ada
orang karyawan, pernah tadi udah juga di bagian yang lain,
sedangkan yang lain dibilang, di atasan yang berbicara
sedikit, karyawan itu dalam kelompok kurang enak/kurang sopan
berpikiran saya tidak untuk mencari terhadap salah satu
suka, padahal saya solusi, tapi karyawannya. Dalam
ngasih tugas tuh penylesaiannya memelihara peralatan
mungkin karena dengan sharing kerja, rata-rata karyawan
kerjany cepat, tadi berhati-hati dalam
selesainya butuh 2 : Sejauh ini, menggunakannya dan
cepat semuanya baik menyimpannya dengan
rapi, serta meletakkan

92
Bagian Pemasaran : Bagian Pemasaran : kembali alat kerja
Bisa, karyawan disini 1 : Hubungan ketempatnya
bisa berkomunikasi dengan atasan
dengan baik baik, dengan
antarsesama, dengan sesama maupun
pelanggan dan dengan dengan
atasan. Bersenda pelanggan, tidak
gurau, ngobrol di pernah terjadi
waktu luang... pertengkaran
disini
2 : Baik, dengan
atasan, dengan
pelanggan, dan
juga dengan
rekan
kerja..sudah
seperti keluarga
sendiri
5 Mengembangkan orang Bagian Tehnik : Pernyataan dari Tn. Bagian Tehnik : Pengamatan dilakukan
lain Kalo atasan pasti la AH : 1 : Ya sama halnya pada bulan Desember
harus bisa Karyawan PLN dengan 2009 di kantor PT. PLN
mengembangkan saya rasa bisa mempengaruhi (Persero) Cabang
orang lain, dalam melaksanakan tadi, tidak usah Bengkulu.
artian disini harus bisa tugasnya semua dijelasi lagi Dari hasil pengmatan
mengembangkan dengan baik... ya... yang telah dilakukan,
karyawannya. Kalo 2 : Baik juga, memang benar masih
karyawan disini setidaknya sudah terdapat karyawan yang
seharusnya setiap ada niat untuk cuek dan tidak peduli

93
individu masing- Jawaban dari Tn. IN membantu atau kepada lingkungan sekitar
masing karyawan : memberi (seperti : ada salah
mampu menjadi kalau dikantor motivasi kepada seorang karyawan yang
motivator yang baik saya rasa bisa, kan teman yang lain jarang sekali bersenda
untuk sesamanya dan ada atasanya yang yang masih gurau atau sekedar
harus peduli dengan mengawasi dan kurang berbicara kepada teman-
keadaan sekitar, peduli mungkin dinilai semangad dalam teman kerjanya, jarang
dengan rekannya juga, oleh bekerja sekali tersenyum).
dan membantu jika atasannya..tidak Karyawan jarang sekali
ada masalah. Saya mungkin tidak Bagian Pengukuran bercerita masalah yang
rasa itu dimiliki oleh bekerja dengan dan Proteksi : sedang dihadapinya
karyawan saya... baik 1 :Tergantung dengan teman kantor,
orangnya, ada tidak banyak yang mau
Bagian Pengukuran dan karyawan yang berdiskusi atau meminta
Proteksi : peduli dengan solusi terhadap masalah
Sama halnya dengan rekan kerjanya pribadinya.
mempengaruhi tadi, yang punya
tidak semua karyawan masalah,
mampu... bersedia
membantu. Dan
Bagian Distribusi ; memotivasi
Bisa,setiap karyawan karyawan yang
mampu untuk menjadi kurang ada
pemimpin kelompok, semangat untuk
pekerjaan diselesaikan kerja
dengan cepat dan tepat 2 : Saya juga tidak
sasaran tahu, yang jelas
diatara seluruh

94
Bagian Pemasaran : karyawan disini,
Ya sama dengan ada yang bisa...
yang saya jelasi tadi
tentang Bagian Distribusi :
mempengaruhi... 1 : Bisa jadi
motivator rekan
yang baik, dan
peduli terhadap
lingkungan...
2 : Itu sangat baik
kalo bisa
diterapkan atau
dilakukan oleh
setiap karyawan,
Cuma disini
belum tentu
semua mampu

Bagian Pemasaran :
1 : Sama halnya
dengan
mempengaruhi,
kemampuan
untuk
mengembangkan
orang lain juga
tidak seluruh
karyawan disini

95
mampu...
2 : Tidak semua
mampu,
tergantung
dengan
orangnya. Ada
yang mampu dan
mau dan banyak
juga yang tidak
6 Memimpin Kelompok Bagian Tehnik : Jawaban dari Tn. IN Bagian Tehnik : Pengamatan dilakukan
Kita harus berusaha : 1 : Bisa, karena pada bulan Desember
jadi kayak kito kalau dikantor disini semua 2009 di kantor PT. PLN
galo...kan semua saya rasa bisa, kan karyawan (Persero) Cabang
karyawan disini ada atasanya yang dengan saya Bengkulu.
adalah calon mengawasi dan hubungannya
pemimpin juga..kayak mungkin dinilai baik, saya rasa Pada kompetensi peran,
saya, pimpinan oleh akan mudah kinerja karyawan masih
sebelum saya udah ada atasannya..tidak kalau saya jadi ada yang perlu diperbaiki,
3 orang dan kini mungkin tidak pemimpin antara lain yaitu dalam hal
menjadi karyawan bekerja dengan kelompok kemampuan
biasa disini. Begitupun baik diantara orang mempengaruhi dan
dengan saya nanti, yang baik seperti mengembangkan orang
kalo saya udah ga Pernyataan dari Tn. ini... lain. Disini karyawan
mampu atau ada yang AH : 2 : Mampu, saya masih kurang peduli dan
lebih baik dari saya, Karyawan PLN rasa semuanya kurang ada keinginan
maka saya akan saya rasa bisa mampu. Tapi untuk berusaha
bergeser ...dan melaksanakan banyak yang meningkatkan
menjadi karyawan tugasnya semua tidak berani kemampuannya dalam hal

96
biasa lagi.. jadi, setiap dengan baik... untuk maju ini. Selain itu kemampuan
karyawan harus bisa kedepan, lebih memimpin juga kurang
memimpin suatu senang jadi dikarenakan bahwa
kelompok. Saya rasa anggota saja karyawan tidak memiliki
disini pun semuanya kepercayaan diri yang
mampu..seperti yang Bagian Pengukuran tinggi untuk menjadi
saya jelaskan tadi... dan Proteksi : seorang pemimpin
1 : Setiap orang meskipun hanya dalam
Bagian Pengukuran dan mampu menjadi suatu kelompok
Proteksi : pemimpin
Harus di upayakan, didalam suatu
dan saya kira kelompok, tapi
semuanya mampu jika kalo baik atau
ditunjuk jadi tidak dia untuk
pemimpin, baik dalam menjadi
kelompok maupun di pimpinan dalam
dalam suatu orgaisasi kelompok
yang besar... tergantung diri
mereka masing-
Bagian Distribusi ; masing. Disini
Bisa, setiap karyawan ada yang mampu
mampu untuk menjadi dan mau, tapi
pemimpin kelompok, ada juga yang
pekerjaan diselesaikan ogah-ogahan,
dengan cepat dan tepat tidak percaya
sasaran kepada dirinya
sendiri
2 : Mampu, saya

97
Bagian Pemasaran : dan yang lain
Memimpin kelompok harus bisa
itu susah-susah memimpin
gampang, tidak semua kelompok,
karyawan bisa karena kam
menjadi pemimpin disini tidak
kelompok yang baik. selamanya hanya
Ada yang hanya betah jadi pengikut.
jadi pengikut, tidak Jika kami punya
punya inisiatif untuk pengetahuan dan
maju... kemampuan
yang lebih
diantara yang
lain, maka kami
harus siap maju

Bagian Distribusi :
1 : Bisa, dan harus
bisa jadi
pemimpin
kelompok yang
baik...
2 : Tergantung, ada
yang mau karena
merasa mampu
untuk mejadi
pemimpin, tapi
ada juga yang

98
tidak mau, tidak
percaya diri dan
tidak yakin akan
kemampuan
dirinya sendiri.
Padahal kalau
mau, apa sih
yang tidak bisa

Bagian Pemasaran :
1 : Semua pasti
mampu,
memippin
kelompok
berdasarkan ISO
dan SOP.. dan
sistem yang
diterapkan
adalah
demokrasi..maka
akan bisa
menjadi
pemimpin yang
baik
2 : Sama
dengan tadi,
tergantung
orangnya.

99
Sebenarnya
semua mampu
saya rasa, tapi
kenyataannya
ada juga yang
hanya bisa jadi
anggota
misalnya dalam
organisasi atau
dalam
kelompok
7 Memelihara Peralatan Bagian Tehnik : Jawaban dari Tn. IN Bagian Tehnik : Pengamatan dilakukan
kerja Haruss,, itu : 1 : Ya, saya dan pada bulan Desember
merupakan syarat kalau dikantor rekan-rekan 2009 di kantor PT. PLN
mutlak untuk kerja saya rasa bisa, kan selalu menjaga n (Persero) Cabang
disini. Untuk apa kita ada atasanya yang memelihara Bengkulu.
pekerjakan disini, kalo mengawasi dan peralatan dengan
hanya untuk mungkin dinilai baik. Kalo make Dalam memelihara
merugikan perusahaan oleh alat-alat kerja, peralatan kerja, rata-rata
dengan merusak atasannya..tidak selalu karyawan berhati-hati
peralatan ataupun mungkin tidak dikembalikan ke dalam menggunakannya
tidak bisa menjaga dan bekerja dengan tempat semula dan menyimpannya
merawat peralatan baik 2 : Jelas harus dengan rapi, serta
yang ada... dipelihara meletakkan kembali alat
dengan sebaik- kerja ketempatnya
baiknya, jangan
sampai rusak

100
Bagian Pengukuran dan Pernyataan dari Tn. Bagian Pengukuran
Proteksi : AH : dan Proteksi :
Ya, setiap karyawan Karyawan PLN 1 : Diwajibkan
diwajibkan harus saya rasa bisa kepada seluruh
memelihara perlatan melaksanakan karyawan untuk
kerja dengan sebaik- tugasnya semua menjaga dan
baiknyaa, dan sejauh dengan baik... merawat
ini karyawan mampu peralatan kantor
untuk itu... dengan sebaik-
baiknya, ya saya
Bagian Distribusi ; selalu narok alat-
Secara umum iya, alat kerja ke
tapi ada juga peralatan tempat semula,
kerja yang rusak begitu juga
karena kelalaian dari dengan yang
karyawan sendiri, lain...
tidak berdasarkan SOP 2 : Saya bisa
,, dia ceroboh, menjaga
tindakan saya , yaa peralatan kerja
cukup dengan di tegur dengan baik,
saja dan kelalaian selama ini saya
tersebut kini tidak belum pernah
terulang lagi... merusak atau
dengan sengaja
Bagian Pemasaran : atau tanpa
Peralatan kerja sudah sengaja merusak
seharusnya dipelihara peralatan kerja.
dengan baik, dan saya Saya berusaha

101
rasa karyawan bisa menjaga
memelihara perlatan peralatan kerja
kerja dengan baik dengan baik, dan
kalo sudah
memakai, saya
tidak lupa untuk
menyimpan
kembali
ketempat
semula

Bagian Distribusi :
1 : Ya, harus dijaga
dengan baik.
Kalo rusak
pernah, tapi itu
karena
peralatannya
sendiri yang
sudah usang,
tidak layak
pakai. Jadi harus
lebih hati-hati
kedepannya,
nanti disalahkan
kita
2 : Ya,
diharuskan...

102
Bagian Pemasaran :
1 : Bisa dijaga dan
dipelihara
dengan baik,
rusak tidak
pernah karena
kesalah
sendiri...
2 : Bisa,
peralatan itu
harus dijaga
dengan baik.
kalau rusak
disengaja tidak,
rusaknya karena
sudah usang atau
peralatannya
sudah tua dan
tidak layak
pakai. Itu
berbahaya, kita
harus berhati-
hati juga

103
2. Kompetensi Peran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dengan

melakukan observasi serta wawancara, kompetensi peran karyawan PLN ini sudah

baik. terdapat persamaan persepsi antara perspektif pimpinan, pelanggan serta

karyawan PLN itu sendiri. Dilihat dari indikator yang pertama adalah ; kerjasama

kelompok, karyawan bisa bekerjasama dengan baik dalam kelompok. Karyawan

bersama-sama mengerjakan tugas/pekerjaan yang berat dan jika ada kesulitan

dipecahkan secara bersama dengan berdiskusi. Meskipun masih banyak terjadi

selisih paham atau beda pendapat antar karyawan, namun tidak sampai

berkelanjutan diluar diskusi. Kedua adalah kemampuan untuk mempengaruhi,

dalam hal ini masih banyak karyawan yang belum baik kemampuannya dalam

mempengaruhi karyawan/rekan kerjanya. Sama halnya dengan kemampuan

mengembangkan orang lain, tidak semua karyawan memiliki kemampuan untuk

itu.

Ketiga adalah bisa berfikir strategis, menurut pimpinan dan karyawan itu

sendiri, rata-rata karyawan PLN sudah bisa berfikir strategis terhadap suatu

masalah yang terjadi baik didalam pekerjaannya maupun di dalam perusahaan,

disini karyawan hampir selalu dilibatkan didalam diskusi atau dalam

menyelesaikan suatu masalah. Selanjutnya adalah membangun hubungan,

hubungan karyawan dengan atasan secara umum cukup baik. Tetapi berdasarkan

pengamatan peneliti selama proses penelitian, di salah satu bagian masih terlihat

ada salah satu karyawan yang memiliki hubungan yang kurang baik dengan

atasan, seperti nada bicara atasan yang kurang bersahabat atau kurang ramah

104
didengar. Namun, secara umum hubungan seluruh karyawan baik dalam konteks

kerja. Selain itu, hubungan karyawan dengan sesama karyawan lumayan baik.

Begitu juga dengan hubungan karyawan dengan pelanggan yang datang,

karyawan memperlakukan karyawan dengan ramah (seperti ; mengucapkan salam,

dengan tersenyum dan berjabat tangan) dan juga ketika ada telpon yang masuk.

Ini sesuai dengan pernyataan dari pimpinan dan karyawan PLN itu sendiri.

Berikutnya adalah kemampuan memimpin suatu kelompok. Setiap karyawaan

pada umumnya bisa/mampu dalam memimpin, akan tetapi karyawan disini masih

banyak yang tidak mau menjadi pemimpin karena kurang percaya diri, meskipun

hanya didalam kelompok. Karyawan semuanya diharuskan agar bisa menjadi

pemimpin kelompok yang baik, karena pekerjaan mereka sekarang tidak stagnan,

selau mengalami perubahan seperti rotasi jabatan, sesuai dengan kompetensi dan

pengetahuan serta prestasi yang dimiliki, jadi semua berpeluang untuk menjadi

pemimpin. Namun, masih banyak juga karyawan yang tidak mau atau tidak

mempunyai kepercayaan diri untuk menjadi pemimpin. Selanjutnya yang terakhir

adalah kemmpuan memelihara peralatan kerja dengan baik. Disini karyawan

sudah bisa melakukan tugasnya dengan baik, yakni memelihara peralatan kerja

dengan menjaganya, menggunakannya dengan hati-hati serta menyimpan kembali

alat kerja setelah selesai digunakan. Hal ini berdasarkan pernyataan karyawan dan

pimpinan dari PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu, dan sesuai dengan

hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti.

105
4.6 Implikasi Penelitian

Mengetahui apakah kinerja karyawan PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang

Bengkulu sudah baik atau belum adalah penting karena perusahaan ini merupakan

Perusahaan Listrik yang merupakan penyedia jasa Listrik satu-satunya, dimana

kadang kala perusahaan yang monopolistik biasanya tidak begitu mementingkan

kepuasan pelaggan karena beranggapan bahwa pelanggan tidak mempunyai

pilihan. Namun pada kenyataannya, Perusahaan PLN merupakan perusahaan

Badan Umum Milik Negara, yang harus mrngutamakan kepuasan pelanggan.

Kinerja yang baik dari karyawan merupakan salah satu kunci untuk mencapai

tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan. Salah satu manfaat dari penelitian ini

adalah agar hasilnya dapat dijadikan bahan masukan/informasi bagi PT. PLN

(Persero) WS2JB Cabang Bengkulu dalam upaya peningkatan kinerja karyawan

yang berdampak pada kinerja perusahaan PLN kedepannya.

Penerapan sasaran individu oleh karyawan PLN sudah berjalan sangat

baik, dimana karyawan datang tepat waktu dan menyelesaikan pekerjaan dengan

tepat waktu, ini sudah sesuai dengan manajemen unjuk kerja yang diterapkan di

kantor PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu khususnya. Kecakapan kerja

karyawan serta penguasaan bidang tugas juga sudah cukup baik. Penerapan

kompetensi individu, yang meliputi kompetensi inti dan peran juga sudah baik,

tetapi masih ada beberapa yang masih belum bisa diterapkan oleh seluruh

karyawan, yakni kemampuan dalam mempengaruhi, mengembangkan orang lain

(rekan kerja) dan kemampuan memimpin dalam kelompok. Kedepannya,

106
karyawan harus bisa menerapkan sistem unjuk kerja dengan baik lagi dan pihak

Manajemen/Perusahaan bisa bekerjasama dalam upaya peningkatan kinerja

karyawannya, karena baik atau buruknya kinerja Perusahaan, sangat tergantung

kepada kinerja karyawannya.

107
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.1.1 Berdasarkan hasil pembahasan dari perspektif pimpinan, pelanggan dan karyawan

yang persepsinya relatif hampir sama, dijelaskan bahwa secara umum kinerja karyawan

PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu sudah cukup baik. Penerapan sasaran

individu karyawan sudah cukup baik disetiap bagian. Ketepatan waktu, kecakapan

karyawan dalam melaksanakan perintah atasan, tanggung jawab serta penguasaan bidang

tugas karyawan baik, meskipun masih ada terjadi keterlambatan dan kesalahan didalam

pekerjaan. Tetapi itu jarang sekali terjadi, dan kalaupun ada itu karena ada hambatan atau

kesultian, bukan dengan sengaja dilakukan.

5.1.2 Kompetensi individu yang dimiliki oleh karyawan PT. PLN (Persero) WS2JB

Cabang Bengkulu ini secara keseluruhan juga cukup baik. Pertama kompetensi inti yang

dimiliki setiap karyawan rata-rata baik, tetapi masih terdapat komentar buruk yang

ditujukan oleh kinerja karyawan PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu ini, dalam

konteks orientasi pelayanan pelanggan yang ternyata merupakan kesalahpahaman

diantara pelanggan dengan karyawan. Pada kompetensi peran, kinerja karyawan masih

ada yang perlu diperbaiki, antara lain yaitu dalam hal kemampuan mempengaruhi dan

mengembangkan orang lain. Disini karyawan masih kurang peduli dan kurang ada

keinginan untuk berusaha meningkatkan kemampuannya dalam hal ini. Selain itu,

kemampuan memimpin juga kurang dikarenakan bahwa karyawan tidak memiliki

kepercayaan diri yang tinggi untuk menjadi seorang pemimpin meskipun hanya dalam

suatu kelompok.

108
5.2 Saran

5.2.1 Untuk PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu, standar kinerja karyawan yang

diterapkan sudah baik. Sarannya agar prosedur didalam pelayanan pelanggan lebih

diperjelas dan lebih transparan dengan memberikan informasi yang jelas tentang syarat-

syarat, dan biaya yang diperlukan kepada pelanggan yang ingin melakukan penambahan

daya dan penyambungan listrik baru. Seperti :

Melakukan sosialisasi kepada masyarakat, memberikan contoh-contoh (SOP

pelayanan), pemasangan iklan dan brosur.

Meningkatkan mutu pelayanan, melalui pembinaan dan pengawasan

staff/karyawan.

Selain itu bagi pelanggan, jangan mudah percaya kepada oknum yang mengatasnamakan

PLN dengan berdalih ingin membantu kemudahan dalam prosedur. Jika ingin berurusan

dengan PLN, masyarakat sebagai pelanggan bisa datang langsung ke kantor PLN

ketempat bagian pelayanan.

5.2.2 Dalam penerapan kompetensi peran, pihak Manajemen/Perusahaan bisa membantu

dan bekerjasama dalam upaya peningkatan kinerja karyawan kedepannya, seperti

memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap kinerja karyawan.

Bagi karyawan, semangat kerja harus meningkat, peduli kepada lingkungan kerja, selalu

percaya terhadap kemampuan diri sendiri dan bekerja dengan berorientasi kepada

kepuasan pelanggan serta bekerja dengan jujur demi untuk kebaikan diri sendiri maupun

kebaikan perusahaan PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu kedepannya.

109
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (E:\116-metode-penelitian-kualitatif.html). Diakses pada tanggal 20 April 2009

Anonim. (E:\Kupas Tuntas Metode Penelitian Kualitatif Bag. 1 CARI ILMU ONLINE
BORNEO.html). Diakses pada tanggal 20 April 2009

Anonim. (E:\Kupas Tuntas Metode Penelitian Kualitatif Bag. 2 CARI ILMU ONLINE
BORNEO.html). Diakses pada tanggal 20 April 2009

Anonim. Itsnasahma.blogspot.com/2008/04/kinerja.html. Diakses tanggal 30 September


2009

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi
V. Rineke Cipta, Jakarta

Attwood, Margaret. Dimmock, Stuart. 1999. Manajemen Personalia. Bandung: Penerbit


ITB.

Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Prenada Media Group: Jakarta

Cokroaminoto. 2007. Membangun Kinerja Staff (Memaknai Kinerja Karyawan).


htpp://www.gogle.com. Diakses pada tanggal 20 April 2009

Dessler, Gary. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jilid kedua. Terjemahan Molan.
B. Jakarta : Prenhallindo.

Dharma, s., 2005. Manajemen Kinerja. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Dokumen dan data sumber dari PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu. 2008 dan
htpp://www.pln bkl.co.id. Diakses pada tanggal 20 April 2009

Ilyas, Y., 1999. Kinerja, Teori, Penilaian dan Penelitian. Cetakan pertama, Penerbit:
Badan Penerbit FKM, Universitas Indonesia. Depok, Jakarta.

Indriantoro, Nur. Supomo, Bambang. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis untuk akuntansi
dan manajemen. Yogyakarta : BPPE.

110
Koesmono, Teman. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Jurusan Ekonomi
Manajemen, Fakultas Ekonomi-Universitas Kristen Petra. htpp://www.gogle.com.
Diakses pada tanggal 29 Maret 2009.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.


Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Moleong, Lexi J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi PT. Remaja
Rosdakarya, Bandung.

Patton, Michael.Q. 2006. Metode Evaluasi Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Prawirosentono, 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BPPE.

Veithzal Rivai. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta :
PT. Raja Grafindo Persada.

Robbins P, Stephen. 1996. Perilaku Organisasi. Jilid 1 Edisi Bahasa Indon esia. PT.
Prenhalindo, Jakarta

Robbins P, Stephen. 2002. Prisip-prinsip Perilaku Organisasi. Edisi kelima, edisi Bahasa
Indonesia. Ahli Bahasa Halida, Dewi Sartika. Erlangga, Jakarta.

Schuller, R. Jackson, S., dkk. 1999. MSDM (Menghadapi Abad ke-21. Jilid 2. Jakarta :
Dialihbahasakan oleh Abdul Rasyid dan Peter Remy Yosy Pasla. Editio Yati
Sumiharti. Erlangga.

Soeratno dan Arsyad, Lincollin. 1993. Metodologi Penelitian untuk ekonomi dan bisnis.
Yogyakarta: UUP AMP YKPN.

Sugiono, 2008. Penelitian kuantitatif dan kualitatif. Bandung: Alfabeta.

111
PEDOMAN WAWANCARA
Judul : Kinerja Karyawan (studi Deskriptif Kualitatif pada PT.PLN (Persero) WS2JB cabang Bengkulu)

No Rumusan Masalah Indikator Definisi Operasional Item Pertanyaan


1 Bagaimanakah Kinerja A. Sasaran Individu, meliputi:
Karyawan PT.PLN (Persero) 1.Tepat waktu
WS2JB cabang Bengkulu 1.Karyawan tidak pernah -Apakah bapak/ibu selalu
berdasarkan Perspektif datang terlambat dan karyawan datang ke kantor tepat
Pimpinan ? dapat menyelesaikan tugas waktu ?
yang diberikan atasan tepat - Apakah bapak/ibu yang
waktu (sesuai kontrak terlambat /tidak masuk
kerja,yakni 6 bulan) dengan kerja,selalu meminta izin ?
hasil yang baik
- Apakah bapak/ibu dalam
menyelesaikan
tugas/pekerjaan kantor,
selalu tepat waktu ?

-Apakah bapak/ibu
2.Kecakapan bapak/ibu dalam 2. Bagaimana karyawan menanggapi perintah/tugas
melaksanakan tugas atau menanggapi dan yang diberikan atasan
perintah atasan melaksanakan perintah dengan baik ?
atasan -Apakah bapak/ibu
langsung bisa
menyelesaikan tugas yang
diberikan dengan baik tanpa
penjelasan ulang dari
atasan?

3.Tanggungjawab terhadap 3.Tanggung jawab yaitu - Apakah bapak/ibu


penyelesaian tugas tingkat suatu aktivitas bertanggung jawab atas
diselesaikan (dengan baik) tugas/pekerjaan yang
pada waktu awal yang diberikan ?
diinginkan. Dilihat dari -Apakah bapak/ibu selalu
suatu koordinasi dengan menyelesaikan
hasil output serta tugas/pekerjaan yang
memaksimalkan waktu diberikan dengan hasil yang
yang tersedia untuk baik/memuaskan ?
aktivitas yang lain. -Apakah bapak/ibu pernah
mengabaikan
tugas/pekerjaan yang
diberikan ?

4.Penguasaan bidang tugas 4. Memiliki pengetahuan -Apakah bapak/ibu


dan kemampuan yang menguasai bidang tugasnya
mendalam terhadap sesuatu dengan baik ?
(tugas/pekerjaan) yang -Pernahkah bapak/ibu
sedang ditekuni/dijalani. mengeluh terhadap
tugas/pekerjaan yang
diberikan ?
-Pernah/seringkah
bapak/ibu melakukan
kesalahan dalam
B. Kompetensi Individu, meliputi pekerjaannya ?
:
1. Kopetensi Inti :
a. Integritas a. Integritas yaitu usaha -Bagaimana Integritas
untuk menghasilkan suatu bapak/ibu terhadap
rekonsiliasi (kecocokan) perusahaan ?
yang layak atas -Apakah bapak/ibu
kepentingan-kepentingan memiliki integritas yang
perorangan (individu), tinggi terhadap pekerjaan ?
masyarakat , dan organisasi.
b. Orientasi Pelayanan b. (Customer Service -Bagaimanakah sikap
Pelanggan Orientation), adalah bapak/ibu terhadap
keinginan untuk membantu pelanggan ?
atau melayani orang lain -Apakah bagi perusahaan,
untuk memenuhi kebutuhan kepuasaan pelanggan
mereka. Artinya berusaha adalah yang utama ?
untuk mengetahui dan -Bagaimanakah
memenuhi kebutuhan sikap/tanggapan bapak/ibu
pelanggan terhadap
pelanggan/masyarakat yang
mengeluh dan protes
terhadap layanan serta
kinerja bapak/ibu ?
-Apakah bapak/ibu pernah
bertengkar/berselisih paham
dengan pelanggan ?
-Apakah bapak/ibu
menanggapi pelanggan
yang menepon(mengeluh)
untuk memperbaiki Listrik
dirumahnya dengan cepat ?
-Apakah bapak/ibu selalu
ramah (senyum) dan
mengucapkan salam ketika
bertemu dengan pelanggan?

c. Pembelajaran c. Suatu proses yang -Apakah bapak/ibu selalu


berkesinambungan dilakukan oleh individu ingin belajar, jika ada
secara terus menerus perubahan di dalam
(bertahap)/berkelanjutan pekerjaan atau diperusahaan
untuk memperoleh suatu atau sesutau hal yang baru,
perubahan perilaku yang dan bermanfaat bagi dirinya
baru secara keseluruhan, serta bagi perusahaan ?
sebagai hasil dari -Bapak/ibu tidak malu
pengalaman individu itu belajar dengan rekan
sendiri dalam interaksi sesama terhadap sesuatu hal
dengan lingkungannya yang berkaitan dengan
pekerjaan yang tidak
diketahui atau belum di
mengerti ?

d. Adaptasi d. Penyesuaian diri terhadap -Apakah bapak/ibu bisa


lingkungan pekerjaan dan dengan cepat menyesuaikan
perubahaan yang terjadi di diri terhadap hal/sesuatu
dalam perusahaan yang baru diperusahaan ?
-Apakah bapak/ibu selalu
mengeluh dengan
perubahan-perubahan yang
terjadi di dalam perusahaan/
pekerjaannya ?

e.Keterampilan/kemampuan e. Memiliki keahlian dan -Apakah bapak/ibu


pengetahuan yang lebih memiliki
terhadap sesuatu keterampilan/kemampuan
(tugas/pekerjaan), selain lain terhadap
pengetahuan umum/dasar. tugas/pekerjaannya ?
-Bagaimanakah
keterampilan/kemampuan
bapak/ibu terhadap tugas ?
2. Kopetensi Peran :
a. Kerjasama Kelompok a. Kerja secara bersama- -Apakah bapak/ibu mampu
sama sebagai suatu bekerja sama dengan baik
kesatuan. Berarti juga dalam kelompok ?
mengalokasikan sumber -Apakah bapak/ibu pernah
daya yang ada ke dalam berselisih paham dengan
tugas2x tertentu, sehingga rekan kerja sekelompok ?
semua lingkup pekerjaan
yang akan dihadapi diatasi
dengan baik. tergantung
kepada kejelasan pembagian
tugas, kemampuan dari
setiap anggota, kerjasama
bisa menjadikan sebuah
tugas menjadi lebih baik/
bahkan sebaliknya.

b. Mempengaruhi b. Daya yang ada atau -Apakah bapak/ibu bisa


timbul dari sesuatu mempengaruhi rekan
(orang/benda) yang ikut kerjanya untuk bisa
membantu watak, mengerjakan atau
kepercayaan dan perbuatan menyelesaikan pekerjaan
seseorang untuk melakukan mereka dengan baik ?
sesuatu tanpa memaksa

c. Berpikir Strategis c. Berpikir berdasarkan -Apakah bapak/ibu bisa


pijakan pada suatu berpikir strategis setiap
perencanaan. Sebuah masalah yang dihadapi
rencana adalah sangat perusahaan yang
penting untuk keperluan melibatkan bapak/ibu dalam
evaluasi. Karena pada penyelesaiannya ?
evaluasi kita melakukan
pembandingan antara
rencana dengan hasil yang
telah dicapai

d. Membangun Hubungan d. Dapat membina/menjalin -Apakah hubungan


hubungan yang baik dengan bapak/ibu dengan atasan,
relasi bisnis/rekan kerja dan rekan kerja serta pelanggan
atasan serta dengan baik ?
masyarakat atau pelanggan. -Apakah bapak/ibu pernah
berselisih paham dengan
rekan kerja,atasan dan
pelanggan ?
Bagaimana hubungan
bapak/ibu dengan atasan ?
-Apakah bapak/ibu bisa
berkomunikasi dengan
baik?

e. Mengembangkan e. Memberi semangat, -Apakah bapak/ibu bisa


orang lain motivasi agar orang tersebut menjadi motivator yang
(bapak/ibu) maju dan baik bagi rekan kerjanya ?
menjadi lebih baik. -Apakah bapak/ibu peduli
dengan lingkungan sekitar
termasuk rekan
kerja/bapak/ibu lainnya ?

f. Memimpin kelompok f. Memiliki kemampuan -Apakah bapak/ibu bisa


dalam memberi memimpin/menjadi
semangat/mempengaruhi pemimpin kelompok
kelompok (tanpa memaksa) dengan baik ?
untuk melakukan dan
menyelesaikan
pekerjaan/tugas yang
diberikan dengan baik

g. Memelihara peralatan g. menjaga, dan -Apakah bapak/ibu bisa


kerja mengusahakan, serta menjaga peralatan kerja
mengolah sesuatu dengan baik ?
(peralatan/alat) dengan -Apakah bapak/ibu pernah
sebaik-baiknya merusak peralatan kerja ?
-Apakah bapak/ibu selalu
berhati-hati dalam
menggunakan peralatan
kerja ?
-Apakah bapak/ibu
menyimpan kembali
ketempatnya, setelah
menggunakan peralatan
kerja ?
PEDOMAN WAWANCARA
Judul : Kinerja Karyawan (studi Deskriptif Kualitatif pada PT.PLN (Persero) WS2JB cabang Bengkulu)

No Rumusan Masalah Indikator Definisi Operasional Item Pertanyaan


1 Bagaimanakah Kinerja A. Sasaran Individu, meliputi:
Karyawan PT.PLN (Persero) 1. Tepat waktu
WS2JB cabang Bengkulu 1.karyawan tidak pernah -Apakah bapak/ibu selalu
berdasarkan Perspektif datang terlambat dan karyawan datang ke kantor tepat
Karyawan ? dapat menyelesaikan tugas waktu ?
yang diberikan atasan tepat - Apakah bapak/ibu
waktu (sesuai kontrak terlambat /tidak masuk
kerja,yakni 6 bulan) dengan
kerja,selalu meminta izin ?
hasil yang baik
- Apakah bapak/ibu dalam
menyelesaikan
tugas/pekerjaan kantor,
selalu tepat waktu ?

2. Kecakapan karyawan dalam 2. Bagaimana karyawan -Apakah bapak/ibu


melaksanakan tugas atau menanggapi dan menanggapi perintah/tugas
perintah atasan melaksanakan perintah yang diberikan atasan
atasan dengan baik ?
-Apakah bapak/ibu
langsung bisa
menyelesaikan tugas yang
diberikan dengan baik tanpa
penjelasan ulang dari
atasan?

3.Tanggungjawab terhadap 3.Tanggung jawab yaitu - Apakah bapak/ibu


penyelesaian tugas tingkat suatu aktivitas bertanggung jawab atas
diselesaikan (dengan baik) tugas/pekerjaan yang
pada waktu awal yang diberikan ?
diinginkan. Dilihat dari -Apakah bapak/ibu selalu
suatu koordinasi dengan menyelesaikan
hasil output serta tugas/pekerjaan yang
memaksimalkan waktu diberikan dengan hasil yang
yang tersedia untuk baik/memuaskan ?
aktivitas yang lain. -Apakah bapak/ibu pernah
mengabaikan
tugas/pekerjaan yang
diberikan oleh atasan?

4.Penguasaan bidang tugas 4. Memiliki pengetahuan -Apakah bapak/ibu


dan kemampuan yang menguasai bidang tugas
mendalam terhadap sesuatu dengan baik ?
(tugas/pekerjaan) yang -Pernahkah bapak/ibu
sedang ditekuni/dijalani. mengeluh terhadap
tugas/pekerjaan yang
diberikan ?
-Pernah/seringkah
bapak/ibu melakukan
B. Kompetensi Individu, meliputi kesalahan dalam
: pekerjaannya ?
1. Kopetensi Inti :
b.Integritas a. Integritas yaitu usaha -Bagaimana Integritas
untuk menghasilkan suatu bapak/ibu terhadap
rekonsiliasi (kecocokan) perusahaan ?
yang layak atas -Apakah bapak/ibu
kepentingan-kepentingan memiliki integritas yang
perorangan (individu), tinggi terhadap pekerjaan ?
masyarakat , dan organisasi.
b. Orientasi Pelayanan b. (Customer Service -Bagaimanakah sikap
Pelanggan Orientation), adalah bapak/ibu terhadap
keinginan untuk membantu pelanggan ?
atau melayani orang lain -Apakah bagi perusahaan,
untuk memenuhi kebutuhan kepuasaan pelanggan
mereka. Artinya berusaha adalah yang utama ?
untuk mengetahui dan -Bagaimanakah
memenuhi kebutuhan sikap/tanggapan bapak/ibu
pelanggan terhadap
pelanggan/masyarakat yang
mengeluh dan protes
terhadap layanan serta
kinerja karyawan disini ?
-Apakah bapak/ibu pernah
bertengkar/berselisih paham
dengan pelanggan ?
-Apakah bapak/ibu
menanggapi pelanggan
yang menepon(mengeluh)
untuk memperbaiki Listrik
dirumahnya dengan cepat ?
-Apakah bapak/ibu selalu
ramah (senyum) dan
mengucapkan salam ketika
bertemu dengan pelanggan?

c. Pembelajaran c. Suatu proses yang -Apakah bapak/ibu selalu


berkesinambungan dilakukan oleh individu ingin belajar, jika ada
secara terus menerus perubahan di dalam
(bertahap)/berkelanjutan pekerjaan atau diperusahaan
untuk memperoleh suatu atau sesutau hal yang baru,
perubahan perilaku yang dan bermanfaat bagi dirinya
baru secara keseluruhan, serta bagi perusahaan ?
sebagai hasil dari -Bapak/ibu tidak malu
pengalaman individu itu belajar dengan rekan
sendiri dalam interaksi sesama terhadap sesuatu hal
dengan lingkungannya yang berkaitan dengan
pekerjaan yang tidak
diketahui atau belum di
mengerti ?

d. Adaptasi d. Penyesuaian diri terhadap -Apakah bapak/ibu bisa


lingkungan pekerjaan dan dengan cepat menyesuaikan
perubahaan yang terjadi di diri terhadap hal/sesuatu
dalam perusahaan yang baru diperusahaan ?
-Apakah bapak/ibu selalu
mengeluh dengan
perubahan-perubahan yang
terjadi di dalam perusahaan/
pekerjaan ?

e.Keterampilan/kemampuan e. Memiliki keahlian dan -Apakah bapak/ibu


pengetahuan yang lebih memiliki
terhadap sesuatu keterampilan/kemampuan
(tugas/pekerjaan), selain lain terhadap
pengetahuan umum/dasar. tugas/pekerjaan ?
-Bagaimanakah
keterampilan/kemampuan
bapak/ibu terhadap tugas ?
2. Kopetensi Peran : a.Kerja secara bersama- -Apakah bapak/ibu mampu
c. Kerjasama Kelompok sama sebagai suatu bekerja sama dengan baik
kesatuan. Berarti juga dalam kelompok ?
mengalokasikan sumber -Apakah bapak/ibu pernah
daya yang ada ke dalam berselisih paham dengan
tugas2x tertentu, sehingga rekan kerja sekelompok ?
semua lingkup pekerjaan
yang akan dihadapi diatasi
dengan baik. tergantung
kepada kejelasan pembagian
tugas, kemampuan dari
setiap anggota, kerjasama
bisa menjadikan sebuah
tugas menjadi lebih baik/
bahkan sebaliknya.

b. Daya yang ada atau -Apakah bapak/ibu bisa


d. Mempengaruhi timbul dari sesuatu mempengaruhi rekan
(orang/benda) yang ikut kerja/karyawan yang lain
membantu watak, untuk bisa mengerjakan
kepercayaan dan perbuatan atau menyelesaikan
seseorang untuk melakukan pekerjaan mereka dengan
sesuatu tanpa memaksa baik ?

c. Berpikir Strategis c. Berpikir berdasarkan -Apakah bapak/ibu bisa


pijakan pada suatu berpikir strategis setiap
perencanaan. Sebuah masalah yang dihadapi
rencana adalah sangat perusahaan dan apakah
penting untuk keperluan bapak/ibu
evaluasi. Karena pada dilibatkan/diikutsertakan
evaluasi kita melakukan dalam diskusi
pembandingan antara penyelesaiannya ?
rencana dengan hasil yang
telah dicapai

d. Membangun Hubungan d. Dapat membina/menjalin -Apakah hubungan


hubungan yang baik dengan bapak/ibu dengan atasan,
relasi bisnis/rekan kerja dan rekan kerja serta pelanggan
atasan serta dengan baik ?
masyarakat atau pelanggan. -Apakah bapak/ibu pernah
berselisih paham dengan
rekan kerja,atasan dan
pelanggan ?
Bagaimana hubungan
bapak/ibu dengan atasan ?
-Apakah bapak/ibu bisa
berkomunikasi dengan
baik?

e. Mengembangkan e. Memberi semangat, -Apakah bapak/ibu bisa


orang lain motivasi agar orang tersebut menjadi motivator yang
(bapak/ibu) maju dan baik bagi rekan kerjanya ?
menjadi lebih baik. -Apakah bapak/ibu peduli
dengan lingkungan sekitar
termasuk rekan
kerja/bapak/ibu lainnya ?

f. Memimpin kelompok f. Memiliki kemampuan -Apakah bapak/ibu bisa


dalam memberi memimpin/menjadi
semangat/mempengaruhi pemimpin kelompok
kelompok (tanpa memaksa) dengan baik ?
untuk melakukan dan
menyelesaikan
pekerjaan/tugas yang
diberikan dengan baik

g. Memelihara peralatan g. menjaga, dan -Apakah bapak/ibu bisa


kerja mengusahakan, serta menjaga peralatan kerja
mengolah sesuatu dengan baik ?
(peralatan/alat) dengan -Apakah bapak/ibu pernah
sebaik-baiknya merusak peralatan kerja ?
-Apakah bapak/ibu selalu
berhati-hati dalam
menggunakan peralatan
kerja ?
-Apakah bapak/ibu
menyimpan kembali
ketempatnya, setelah
menggunakan peralatan
kerja ?
HASIL WAWANCARA

Judul : Kinerja Karyawan Studi Deskriptif Kualitatif pada PT. PLN (Persero)
WS2JB Cabang Bengkulu
Tempat : Kantor PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu
Tanggal : Desember 2009
Responden : Pimpinan/Asisten Manajer bagian Tehnik

Pertanyaan mengenai Sasaran Individu :

1. Bagaimanakah menurut Bapak tentang ketepatan waktu karyawan PLN bagian


Tehnik ini ?
Jawaban : Menurut saya, ketepan watu disini lebih difokuskan kepada penyelesaian
tugas karyawan. Disini karyawan dituntut harus bisa menyelesaikan
tugas/pekerjaan yang diberikan tepat waktu, sedangkan ketepatan waktu
dalam hal masuk kantor tidak begitu diperhatikan di bagian pembangkit
(tehnik) ini karena kami orang lapangan, kami berusaha dan harus bisa
menyelesaikan tugas/pekerjaan sesuai dengan target yang diharapkan.
Kalau karyawan saya, sejauh ini belum ada yang terlambat atau melewati
batas waktu dalam menyelesaikan tugas, semuanya bisa dan harus selesai
tepat waktu, kalo tidak berarti siap di geser

2. Bagaimanakah menurut Bapak kecakapan karyawan dalam menyelesaikan tugas


yang diberikan ?
Jawaban : Kalo kecakapan karyawan, pertama masuk/sebelum menjadi karyawan
tetap disini, mereka harus diberikan training dan dilatih terlebih dahulu
agar memiliki kecakapan dalam menjalankan tugas. Dan juga karyawan
diberikan semacam buku/manual book sebagai panduan dia namanya
Standard Operation Procedur. Jadi karyawan melaksanakan harus sesuai
SOP itu, dan tidak sembarangan kerja

3. Bagaimanakah menurut Bapak tanggung jawab karyawan terhadap tugas dan


pekerjaan serta terhaap perusahaan ?
Jawaban : Tanggung jawab...menurut saya, karyawan saya bertanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas mereka. Setiap karyawan saya harus !! bertanggung
jawab dengan apa yang mereka lakukan, tidak boleh kerja sembarangan
agar tidak terjadi hal-hal yang berbahaya

4. Bagaimanakah penguasaan tugas karyawan ?


Jawaban : Kalo penguasaan bidang tugas....yaaa tentu la harus, kita di bagian ini
merupakan inti ibarat dalam rumah makan, kami ini adalah juru masak
yang bekerja di bagian dapur....kami tidak boleh salah dalam mengerjakan
tugas kami ...kalo salah terus, bisa-bisa rugila.....jadi disini dituntut untuk
bisa bekerja dengan baik dan menguasai bidang tugas yang diberikan
Pertanyaan mengenai Kompetensi Individu :

1. Menurut Bapak, apakah karyawan disini memiliki integritas yang tinggi terhadap
pekerjaan maupun perusahaan ini ?
Jawaban : Dalam hal ini karyawan bagian tehnik atau pembangkit harus memiliki
Integritas yang tinggi, seperti misalnya memiliki skill, knowledge, daya
nalar untuk menyelesaikan gangguan mesin dengan cepat dan tanggap.
Jadi, setiap karyawan disini saya rasa memiliki integritas yang sangat
tinggi terhadap pekerjaan maupun terhadap perusahaan tempat mereka
bekerja ini

2. Menurut Bapak, penerapan orientasi pelayanan pelanggan disini sudah diterapkan


dengan baik oleh karyawan ?
Jawaban : Bagi kami...kepuasan pelanggan adalah yang utama. Jadi karyawan
dituntut untuk bersikap ramah kepada setiap pelanggan tanpa terkecuali.
Karyawan sejauh ini belum pernah terdengar oleh telinga saya, karyawan
disini berdebat apalagi sampai bertengkar, kalau berselisih paham
mungkin ada

3. Menurut Bapak, apakah karyawan disini sudah menerapkan sistem pembelajaran


berkesinambungan disini ?
Jawaban : Disini setiap karyawan wajib memiliki Look book yakni buku yang berisi
tentang apa saja yang berkaitan dengan tugasnya pada saat ini, seperti
misalnya ada mesin yang rusak, dia mengetahui cara memperbaikinya...ia
harus catat di dalam buku tersebut dengan lengkap cara-caranya. Buku ini
tentunya akan berguna apabila karyawan tersebut pindah tugas, dan
pekerjaannya yang lama digantikan oleh orang baru, maka karyawan baru
tersebut cukup dengan melihat buku itu dan mempelajarinya. Dengan
demikian karyawan tersebut telah menurunkan ilmunya kepada karyawan
baru. Disini karyawan pun mau belajar dan tidak malu untuk belajar
kepada sesama rekannya jika ada sesuatu hal yang baru yang tidak
diketahuinya, yang tentunya akan berguna bagi dirinya dan perusahaan

4. Apakah karyawan bisa beradaptasi dengan baik disini ?


Jawaban : Karyawan harus dan diwajibkan untuk bisa beradaptasi dengan
lingkungan serta pekerjaannya dengan cepat. Karena hal itu mungkin akan
berguna bagi diri karyawan tersebut, contohnya : jika memperbaiki mesin,
harus dibiasakan menggunakan tutup telinga agar tidak merusak
pendengaran...

5. Bagaimanakah keterampilan atau kemampuan karyawan dibagian tehnik ini ?


Jawaban : Untuk masuk atau bekerja di PLN ini tentunya harus memiliki pendidikan
khusus seperti bagian tehnik ini, yang diterima adalah jurusan sekolah
mesin/STM dan juga sarjana Tehnik yang diseleksi lagi. Ketika sudah
masuk pun, ada trainingnya lagi. Jadi, saya kira seluruh karyawan saya
memiliki kemampuan/keterampilan di bidangnya masing-masing
khususnya mesin

6. Apakah karyawan disini bisa bekerjasama kelompok dengan baik ?


Jawaban : Harus...setiap karyawan harus bisa bekerja secara kelompok. Apalagi
kami yang lebih banyak kerja dilapangan, harus bekerja dengan tim. Kami
semua sama, tidak dibedakan antara atasan dan karyawan, kami tidak bisa
bekerja sendirian. Kalo selisih paham dengan kelompok mungkin ada, tapi
itu dalam hal positif, berbeda pendapat, berbeda pikiran dalam
menyelesaikan atau mencari solusi terbaik ketika mengalami benturan atau
situasi yang sulit dalam memperbaiki kerusakan mesin atau gangguan.
Tapi, kalo sudah tidak bisa dikerjakan atau diperbaiki, kami lari ke
pabriknya

7. Apakah setiap karyawan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi rekan


kerjanya untuk bisa bekerja lebih baik ?
Jawaban ; Karyawan disini sudah seperti keluarga, jadi saya rasa seorang karyawan
bisa mempengaruhi rekannya untuk melakukan hal yang berguna itu
mungkin dengan mudah

8. Apakah karyawan bisa berfikir strategis dalam menyelesaikan masalah ?


Jawaban ; Ya, setiap karyawan diharuskan bisa menyelesaikan masalah yang terjadi
di perusahaan, baik secara pribadi maupun secara berdiskusi dengan
kelompok. Sejauh ini karyawan mampu untuk menyelesaikan masalah
yang ada, misalnya masalah gangguan mesin di bagian pembangkit

9. Bagaimanakah hubungan karyawan disini dengan rekan kerja, pelanggan serta


dengan Bapak sebagai atasannya ?
Jawaban : Di sini, kami ga ada beda, antara saya dan bawahan saya sama. Kami
bekerja secara bersama-sama, satu tim di lapangan..itu kerja semua. Di
bagian tehnik khususnya ini, kami saling terbuka, saling percaya..soalnya
disini ga ada duid. Kan yang membuat kita sering ribut, atau curiga, ga
percaya itu rata-rata karena duitt...

10. Bagaimana menurut Bapak tentang kemampuan karyawan dalam hal


mengembangkan orang lain ?
Jawaban : Kalo atasan pasti la harus bisa mengembangkan orang lain, dalam artian
disini harus bisa mengembangkan karyawannya. Kalo karyawan disini
seharusnya setiap individu masing-masing karyawan mampu menjadi
motivator yang baik untuk sesamanya dan harus peduli dengan keadaan
sekitar, peduli dengan rekannya juga, dan membantu jika ada masalah.
Saya rasa itu dimiliki oleh karyawan saya...
11. Apakah setiap karyawan mampu menjadi seorang pemimpin dalam suatu
kelompok ?
Jawaban : Kita harus berusaha jadi kayak kito galo...kan semua karyawan disini
adalah calon pemimpin juga..kayak saya, pimpinan sebelum saya udah ada
3 orang dan kini menjadi karyawan biasa disini. Begitupun dengan saya
nanti, kalo saya udah ga mampu atau ada yang lebih baik dari saya, maka
saya akan bergeser ...dan menjadi karyawan biasa lagi.. jadi, setiap
karyawan harus bisa memimpin suatu kelompok. Saya rasa disini pun
semuanya mampu..seperti yang saya jelaskan tadi...

12. Apakah karyawan bisa memelihara peralatan kerja kantor dengan baik ?
Jawaban : Haruss,, itu merupakan syarat mutlak untuk kerja disini. Untuk apa kita
pekerjakan disini, kalo hanya untuk merugikan perusahaan dengan
merusak peralatan ataupun tidak bisa menjaga dan merawat peralatan yang
ada...

Peneliti

Anna Bisma Putri


HASIL WAWANCARA

Judul : Kinerja Karyawan Studi Deskriptif Kualitatif pada PT. PLN (Persero)
WS2JB Cabang Bengkulu
Tempat : Kantor PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu
Tanggal : Desember 2009
Responden : Pimpinan/Asisten Manajer bagian Pengukuran dan Proteksi

Pertanyaan mengenai Sasaran Individu :

1. Bagaimanakah menurut Bapak tentang ketepatan waktu karyawan PLN bagian

Tehnik ini ?

Jawaban : Karyawan bagian distribusi datang tepat waktu, tidak ada yang terlambat,
dan selalu izin jika tidak masuk kerja/berhalangan hadir..kalo tugas,
mereka selau mengerjakannya dan menyelesaikan pekerjaan tersebut tepat
waktu.

2. Bagaimanakah menurut Bapak kecakapan karyawan dalam menyelesaikan tugas


yang diberikan ?
Jawaban : Karyawan menanggapi perintah atasan dengan baik dan langsung bisa
menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik tanpa penjelasan ulang
atau teguran dari atasan

3. Bagaimanakah menurut Bapak, tanggung jawab karyawan terhadap tugas dan


pekerjaan serta terhadap perusahaan ?
Jawaban : Karyawan selama ini selalu bertanggung jawab dengan tugas/pekerjaan
yang diberikan. Contohnya karyawan bisa mengerjakan pekerjaan dengan
tepat waktu dan dengan hasil yang baik

4. Bagaimanakah penguasaan tugas karyawan ?


Jawaban : Karyawan bisa menguasai bidang tugas dengan baik, dan tidak ada yang
tidak bisa. Disini karyawan bagian distribusi harus bisa menguasai
pekerjaan mereka masing-masing, kalo tidak, tidak mungkin mereka bisa
jadi bagian dari PT. PLN ini
Pertanyaan mengenai Kompetensi Individu :

1. Menurut Bapak, apakah karyawan disini memiliki integritas yang tinggi terhadap
pekerjaan maupun perusahaan ini ?
Jawaban : Bagus, karyawan di bagian Prokur ini, cukup memiliki integritas terhadap
pekerjaannya maupun terhadap perusahaan

2. Menurut Bapak, penerapan orientasi pelayanan pelanggan disini sudah diterapkan


dengan baik oleh karyawan ?
Jawaban ; Ya benar, kepuasan adalah hal yang utama bagi perusahaan kami. Jadi
disini kami , baik saya maupun karyawan saya harus melayani pelanggan
dengan sebaik-baiknya..kalo selisih paham dengan pelanggan pernah,
Cuma tidak sampai bertengkar...

3. Menurut Bapak, apakah karyawan disini sudah menerapkan sistem pembelajaran


berkesinambungan disini ?
Jawaban : Karyawan diberikan pelatihan atau kursus-kursus setiap tahun, ini
bertujuan agar karyawan memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan
yang mengikuti perkembangan zaman, dengan adanya diklat ini,
diharapkan dapat membantu karyawan dalam meningkatkan pengetahuan
dan keterampilannya dalam bentuk pembelajaran yang berkelanjutan

4. Apakah karyawan bisa beradaptasi dengan baik disini ?


Jawaban : Karyawan bisa dengan cepat beradaptasi dengan perubahaan-perubahan
yang terjadi mereka harus bisa dan mereka dituntut untuk itu demi
kemajuan perusahaan

5. Bagaimanakah keterampilan atau kemampuan karyawan dibagian tehnik ini ?


Jawaban : Ya pasti, setiap karyawan disini harus memiliki skill atau kemampuaan di
bidang kelistrikan khususnya, seperti sekolah jurusan STM yang sering
magang juga

6. Apakah karyawan disini bisa bekerjasama kelompok dengan baik ?


Jawaban : Ya, setiap karyawan harus bisa bekerjasama dengan kelompok, tidak
semua pekerjaan dilakukan atau diselesaikan dengan sendiri. Karyawan
disini semuanya bisa bekerjasama dengan kelompok

7. Apakah setiap karyawan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi rekan


kerjanya untuk bisa bekerja lebih baik ?
Jawaban : Kalo dalam masalah pekerjaan mempengaruhinya dengan mengajak rekan
sesama, agar bisa maju dan agar tidak bermalas-malasan..ya ada,, tapi
tidak semua punya ilmu ini, tergantung orangnya
8. Apakah karyawan bisa berfikir strategis dalam menyelesaikan masalah ?
Jawaban : Ya...harus mampu berpikr stategis di dalam mengambil keputusan dan
dalam menyelesaikan masalah, dalam hal ini tidak semua karyawan
mampu

9. Bagaimanakah hubungan karyawan disini dengan rekan kerja, pelanggan serta


dengan atasannya ?
Jawaban : Ya, karyawan mampu membangun hubungan yang baik anatrsesama
karyawan. Hubungan dengan saya sebagai atasan pun rata-rata baik.
Begitu juga dengan pelanggan, haruss baik

10. Bagaimana menurut Bapak tentang kemampuan karyawan dalam hal


mengembangkan orang lain ?
Jawaban : Sama halnya dengan mempengaruhi tadi, tidak semua karyawan
mampu...

11. Apakah setiap karyawan mampu menjadi seorang pemimpin dalam suatu
kelompok ?
Jawaban : Harus di upayakan. Dan saya kira semuanya mampu jika ditunjuk jadi
pemimpin, baik dalam kelompok maupun di dalam suatu orgaisasi yang
besar...

12. Apakah karyawan bisa memelihara peralatan kerja kantor dengan baik ?
Jawaban : Ya, setiap karyawan diwajibkan harus memelihara perlatan kerja dengan
sebaik-baiknyaa, dan sejauh ini karyawan mampu untuk itu...

Peneliti

Anna Bisma Putri


HASIL WAWANCARA

Judul : Kinerja Karyawan Studi Deskriptif Kualitatif pada PT. PLN (Persero)
WS2JB Cabang Bengkulu
Tempat : Kantor PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu
Tanggal : Desember 2009
Responden : Pimpinan/Asisten Manajer bagian Distribusi

Pertanyaan mengenai Sasaran Individu :

1. Bagaimanakah menurut Bapak tentang ketepatan waktu karyawan PLN bagian


Tehnik ini ?
Jawaban : Menurut saya, ketepatan waktu yang dimaksud itu adalah tepat waktu
datang ke kantor/masuk kerja dan juga tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas/pekerjaan. Jadi,karyawan harus bisa tepat waktu dalam segala hal.
Tapi kalo seluruh karyawan di bagian ini selalu tepat waktu,...jawabanya
tidak, ..ada yang tepat ada juga yang tidak..kalo tindakan saya paling
menegur secara halus bagi karyawan yang lalai atau idak tepat
waktu...kalo karyawan yang izin ada, alasannya kalo piket, jadi
diperbolehkan datang terlambat ..

2. Bagaimanakah menurut Bapak kecakapan karyawan dalam menyelesaikan tugas


yang diberikan ?
Jawaban : Disini karyawan bisa menanggapi dan melaksanakan perintah atasan
dengan baik dan tanpa penjelasan ulang

3. Bagaimanakah menurut Bapak tanggung jawab karyawan terhadap tugas dan


pekerjaan serta terhadap perusahaan ?
Jawaban : Karyawansaya liat bertanggung jawab terhadap pekerjaannya, ya
meskipun pekerjaan/tugas tidak selalu selesai tepat waktu

4. Bagaimanakah penguasaan tugas karyawan ?


Jawaban : Secara umum, karyawan menguasai bidang tugas atau pekerjaannya
dengan sangat baik.kalo mengeluh soal pekerjaan,, ada yang mengeluh ada
yang tidak.setiap orang kan punya bobot kemampuan yang ga sama, bisa
jadi alasan ngeluh tadi karena lagi ada masalah, saya rasa masih wajar.
Kalo kesalahan, jarang terjadi..karena disini rata-rata karyawan lama,
mereka udah terbiasa dengan pekerjaan yang diberikan setiap hari...
Pertanyaan mengenai Kompetensi Individu :

1. Menurut Bapak, apakah karyawan disini memiliki integritas yang tinggi terhadap
pekerjaan maupun perusahaan ini ?
Jawaban : Integritas itu posisi dimana karyawan sangat care/peduli dan dapat
menempuh atau mencapai sasaran dalam suatu penilaian kinerja. Klo
pertanyaannya tadi bagaimanakah integritas yang dimiliki oleh karyawan,
jawabannya tidak sama..ada yang tinggi dan ada yang sedang...klo buruk,
ga ada...

2. Menurut Bapak, penerapan orientasi pelayanan pelanggan disini sudah diterapkan


dengan baik oleh karyawan ?
Jawaban : Disini kami lebih menekankan pelayanan pelanggan dengan menjaga
kualitas mutu. Seperti menjaga kualitas tegangan, menjaga agar listrik
tidak padam atau kedap-kedip istilah kami itu pliker. Ya, berusaha mejaga
kualitas standar mutu pelayanan..agar pelanggan merasa nyaman

3. Menurut Bapak, apakah karyawan disini sudah menerapkan sistem pembelajaran


berkesinambungan disini ?
Jawaban : Ya,, karyawan selalu berusaha untuk menjadi lebih baik, saya liat
karyawan tidak malu untuk belajar dengan rekan kerjanya jika ada temuan
baru atau perubahan yang yang terjadi,seperi misalnya,, sekarang adalah
tekhnologi canggih..karyawan yang paham dengan laptop dan internet mau
ngajarin karyawan yang lain, saling berbagi info...

4. Apakah karyawan bisa beradaptasi dengan baik disini ?


Jawaban : Karyawan disini bisa beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan, dan
itu diharuskan demi kemajuan perusahaan.seperti misalnya dalam hal ilmu
tekhnologi

5. Bagaimanakah keterampilan atau kemampuan karyawan dibagian tehnik ini ?


Jawaban : Setiap karyawan disini, saya kira memiliki keterampilan dan kemampuan
yang baik dalam hal pendistribusian, mengetahui dengan baik tentang cara
memonitor pasokan listrik, mengatasi gangguan, trafo dan tegangan

6. Apakah karyawan disini bisa bekerjasama kelompok dengan baik ?


Jawaban : Karyawan mampu bekerjasama dengan kelompok, karena ada pekeraan
yang tidak bisa dikerjakan sendiri.di dalam kelompok karyawan
menyelesaikan masalah dengan berdiskusi, dan pasti pernah terjadi selisih
paham, beda pendapat .contohnya dalam mengatasi gangguan listrik atau
memperhitungkan pasokan distribusi , ada yang ingin cara cepat atau
secara alami, ada juga yang harus berdasarkan teori dan mencontoh
pengalaman yang sudah-sudah. Tapi, semua masih bisa teratasi...
7. Apakah setiap karyawan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi rekan
kerjanya untuk bisa bekerja lebih baik ?
Jawaban : Ya ada, disini kita mencontoh yang baik. Jadi secara tidak langsung yang
di contoh itu mempengaruhi kita kan ...ada satu, Cuma ga seluruhnya bisa
mempengaruhi yang lain...

8. Apakah karyawan bisa berfikir strategis dalam menyelesaikan masalah ?


Jawaban : Disini maksud dari berpikir strategis adalah bagaimana mencari titik
gangguan, setiap karyawan berusaha memberi jalan atau solusi, ada yang
menggunakan metode penyusuran, menyusuri setiap titik gardu, ada yang
menentukan berapa amper meter pada saat gangguan hanya liat di gardu
induk, ada saran dengan manual . jadi semua bekerja untuk berusaha
menyelesaikan masalah dan mencari solusi, mereka bebas mengeluarkan
pendapatt

9. Bagaimanakah hubungan karyawan disini dengan rekan kerja, pelanggan serta


dengan atasannya ?
Jawaban : Dalam lingkungan kerja hubungan karyawan baik , dengan sesama
karyawan, dengan pelanggan, dengan atasan. Cuma kalo senang atau idak,
kito idak tau..klo selisih paham blum nampak, Cuma kalo salah paham ada
juga, contohnya : atasan memberikan kerjaan terus-menerus kepada satu
orang karyawan, sedangkan yang lain sedikit, karyawan itu berpikiran saya
tidak suka, padahal saya ngasih tugas tuh mungkin karena kerjany cepat,
selesainya butuh cepat

10. Bagaimana menurut Bapak tentang kemampuan karyawan dalam hal


mengembangkan orang lain ?
Jawaban : Mengembangkan orang lain ini hampir sama dengan mempengaruhi,
seperti yang saya jelaskan tadi...

11. Apakah setiap karyawan mampu menjadi seorang pemimpin dalam suatu
kelompok ?
Jawaban : Bisa, setiap karyawan mampu untuk menjadi pemimpin kelompok,
pekerjaan diselesaikan dengan cepat dan tepat sasaran

12. apakah karyawan bisa memelihara peralatan kerja kantor dengan baik ?
Jawaban : Secara umum iya, tapi ada juga peralatan kerja yang rusak karena
kelalaian dari karyawan sendiri, tidak berdasarkan SOP ,, dia ceroboh,
tindakan saya , yaa cukup dengan di tegur saja dan kelalaian tersebut kini
tidak terulang lagi...
Peneliti

Anna Bisma Putri


HASIL WAWANCARA

Judul : Kinerja Karyawan Studi Deskriptif Kualitatif pada PT. PLN (Persero)
WS2JB Cabang Bengkulu
Tempat :Kantor PT. PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu
Tanggal : Desember 2009
Responden :Pimpinan/Asisten Manajer bagian Pemasaran

Pertanyaan mengenai Sasaran Individu :

1. Bagaimanakah menurut Bapak tentang ketepatan waktu karyawan PLN bagian


Tehnik ini ?
Jawaban : Karyawan bagian pemasaran diharuskan datang tepat waktu, tidak hanya
di bagian pemasaran tapi juga bagi seluruh karyawan PLN ini. Ketepatan
waktu ini adalah salah satu indikator penilaian kinerja karyawan yang
dilakukan oleh pimpinan, apakah baik atau tidak sejauh ini....., karyawan
disini, khususnya bagian pemasaran datangnya tepat waktu, pukul 07.30
wib. Kalaupun ada yang terlambat(tidak tepat waktu) itu dikarenakan
adanya halangan, dan karyawan yg bersangkutan memberi kabar/meminta
izin dengan menelpon rekannya/saya sendiri selaku atasannya. Begitu juga
kalau izin tidak masuk, harus dengan alasan yang jelas dan benar-benar
mendesak

2. Bagaimanakah menurut Bapak kecakapan karyawan dalam menyelesaikan tugas


yang diberikan ?
Jawaban : Karyawan bagian pemasaran ini saya lihat menanggapi perintah atasan
dengan baik. Dan juga melaksanakan dengan hasil yg baik .

3. Bagaimanakah menurut Bapak, tanggung jawab karyawan terhadap tugas dan


pekerjaan serta terhadap perusahaan ?
Jawaban : Seluruh karyawan harus bertanggung jawab dalam setiap tugas dan
pekerjaannya, saya lihat disini pun demikian...

4. Bagaimanakah penguasaan tugas karyawan ?


Jawaban : Ya...setiap karyawan yang ingin bekerja di PLN ini harus memiliki
kemampuan dan dilakukan training bagi karyawan baru agar karyawan
tersebut bisa mengetahui dan menguasai apa-apa yang menjadi tugasnya
nanti

Pertanyaan mengenai Kompetensi Individu :


1. Menurut Bapak, apakah karyawan disini memiliki integritas yang tinggi terhadap
pekerjaan maupun perusahaan ini ?
Jawaban : Integritas adalah loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Sejauh mana
karyawan bisa berbuat untuk perusahaan, menghasilkan. Sebera besar
upaya yang dimiliki untuk menghasilkan rekosialisasi terhadap
perusahaan. Karyawan disini memiliki itu, karyawan memiliki integritas
yang tinggi terhadap pekerjaan maupun perusahaan ini

2. Menurut Bapak, penerapan orientasi pelayanan pelanggan disini sudah diterapkan


dengan baik oleh karyawan ?
Jawaban : Pelayanan pelanggan adalah nomor satu. Kalo ada karyawan yang datang
untuk mengadu terhadap kerusakan listrik atau apa, karyawan melayaninya
dengan ramah, mendengarkan keluhan atas kerusakan atau kesalahan yang
terjadi. Dan karyawan berusaha untuk sebisa mungkin mengatasi masalah
tersebut, seperti dengan menanggapi keluhan pelanggan dengan baik dan
berusaha menjelaskan ke pelanggan dengan sopan dan ramah

3. Menurut Bapak, apakah karyawan disini sudah menerapkan sistem pembelajaran


berkesinambungan disini ?
Jawaban : Ilmu pengetahuan dan tekhnologi adalah sesuatu yang sangat penting,
dimana setiap harinya ilmu pengetahuan dan tekhnologi selalu
berkembang, selalu ada hal-hal baru yang terjadi. Seperti tekhologi, kita
ketahui dengan tekhnologi yang semakin canggih yang bisa
mengefisienkan waktu dan membuat semuanya lebih mudah untuk
dijangkau, jadi diharapkan karyawan bisa menyesuaikan diri terhadap
perubahan dan selalu ingin belajar, demi untuk kepentingan
pribadi,kelompok maupun perusahaan. Demi kemajuan perusahaan
..sekarang karyawan sudah bisa menikmati praktisnya pembayaran dengan
sistem onLine, mengetahui rekening listrik tiap bulan melaui sms..dan
banyak inovasi-inovasi yang kami lakukan untuk memuaskan pelanggan

4. Apakah karyawan bisa beradaptasi dengan baik disini ?


Jawaban : Penyesuaian diri ya harus bisa, seperti yang saya bilang tadi. Bahwa
karyawan harus bisa menempatkan diri, bisa menyesuaikan diri jika terjadi
perubahan yang salah satunya dengan belajar dan belajar

5. Bagaimanakah keterampilan atau kemampuan karyawan dibagian Pemasaran ini ?


Jawaban : Keterampilan atau kemampuan wajib dimiliki oleh setiap karyawan. Kalo
kemampuan atau keterampilan yang lebih di bandingkan yang lain, ada
beberapa.seperti pengetahuan dalam bidang tekhnologi. Dan biasanya
karyawan tersebut dimintai karyawan yang lain untuk mengajari mereka,
karyawan yang memiliki pengetahuan tekhnologi itu rata-rata masih muda
dan karyawan baru di PLN ini
6. Apakah karyawan disini bisa bekerjasama kelompok dengan baik ?
Jawaban : Setiap karyawan mampu bekerjasama dalam kelompok, disini ada
pekerjaan yang emang harus dikerjakan secara kelompok...

7. Apakah setiap karyawan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi rekan


kerjanya untuk bisa bekerja lebih baik ?
Jawaban : Karyawan yang bisa mempengaruhi karyawan lain untuk melakukan hal
positif dalam pekerjaan, ada tapi tidak semua. Paling satu dua orang..
tergantung sifat orangnya..tapi biasanya yang memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi itu adalah pimpinan

8. Apakah karyawan bisa berfikir strategis dalam menyelesaikan masalah ?


Jawaban : Jika terjadi masalah karyawan mampu memberikan solusi dengan yang
baik, ya saya kra tidak semua karyawan punya inisiatif, ada juga yang
cuek-cuek saja...

9. Bagaimanakah hubungan karyawan disini dengan rekan kerja, pelanggan serta


dengan atasannya ?
Jawaban : Bisa, karyawan disini bisa berkomunikasi dengan baik antarsesama,
dengan pelanggan dan dengan atasan. Bersenda gurau, ngobrol di waktu
luang...

10. Bagaimana menurut Bapak tentang kemampuan karyawan dalam hal


mengembangkan orang lain ?
Jawaban : Ya sama dengan yang saya jelasi tadi tentang mempengaruhi...

11. Apakah setiap karyawan mampu menjadi seorang pemimpin dalam suatu
kelompok ?
Jawaban : Memimpin kelompok itu susah-susah gampang, tidak semua karyawan
bisa menjadi pemimpin kelompok yang baik. Ada yang hanya betah jadi
pengikut, tidak punya inisiatif untuk maju...

12. Apakah karyawan bisa memelihara peralatan kerja kantor dengan baik ?
Jawaban : Peralatan kerja sudah seharusnya dipelihara dengan baik, dan saya rasa
karyawan bisa memelihara perlatan kerja dengan baik

Peneliti

Anna Bisma Putri


PANDUAN OBSERVASI

Judul : Kinerja Karyawan Studi Deskriptif Kualitatif pada PT. PLN (Persero)
WS2JB Cabang Bengkulu
Tempat : Kantor T.PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu
Tanggal :

No Aspek yang di observasi Indikator deskripsi observasi


1 Sasaran Individu Ketepatan waktu
Kecakapan karyawan
Tanggung jawab
Penguasaan bidang tugas
2 Kompetensi Individu, meliputi : Integritas
Kompetensi Inti orientasi pelayanan
pelanggan
pembelajaran
berkesinambungan
adaptasi
keterampilan/kemampuan
Kompetensi Peran Kerjasama kelompok
Mempengaruhi
Berfikir strategis
Membangun hubungan
Mengembangkan orang lain
Memimpin kelompok
Memelihara peralatan kerja.

Peneliti

Anna Bisma Putri


HASIL OBSERVASI

Judul : Kinerja Karyawan Studi Deskriptif Kualitatif pada PT. PLN (Persero)
WS2JB Cabang Bengkulu
Tempat : Kantor PT.PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu
Tanggal : Desember 2009

No Aspek yang di observasi Deskripsi Hasil Penelitian


1. Sasaran individu peneliti melakukan pengamatan selama
- Ketepatan waktu penelitian berlangsung di setiap masing-
- Kecakapan karyawan masing bagian, yakni : bagian tehnik,
- Tanggung jawab distribusi, pengukuran dan proteksi, serta
- Penguasaan bidang tugas di bagian pemasaran pada kantor PT.
PLN (Persero) Cabang Bengkulu ini,
memang benar bahwa karyawan datang
tepat waktu, memiliki kecakapan dalam
bekerja yang terlihat dari sikap karyawan
ketika menerima perintah atau tugas dari
atasan dengan menanggapi/merespon
dengan sigap tanpa penjelasan ulang dari
atasannya, dan juga karyawan memiliki
tanggung jawab serta menguasa bidang
tugasnya masing-masing, terlihat ketika
mereka bekerja, jarang sekali berdiskusi
atau bertanya kepada rekan kerja tentang
pekerjaan pribadinya, kecuali pekerjaan
secara kelompok.

2. Kompetensi individu, meliputi : Setelah peneliti melakukan pengamatan


Kompentesi Inti dari setiap bagian yang diteliti, bahwa
- integritas karyawan bersikap ramah kepada
- orientasi pelayanan masyarakat atau pelanggan yang datang
pelanggan ataupun menelpon (seperti ; berjabat
- pembelajaran tangan, tersenyum dan mengucapkan
berkesinambungan salam serta sopan dalam berbicara).
- adaptasi Karyawan pernah sekali terlihat meminta
- keterampilan/kemampuan bantuan teman/rekan kerjanya dalam
mempergunakan laptop, tanpa sungkan
dan malu. Selain itu, karyawan juga
terlihat bisa beradaptasi dengan
lingkungan kerjanya serta dengan
peralatan kerjanya, terlihat karyawan
yang sudah banyak mengunakan laptop
dan mengunakan kamera digital dalam
pembacaan meteran. Karyawan memiliki
keterampilan dan kemampuan dalam
tugasnya masing-masing, terlihat pada
saat karyawan mengerjakan pekerjaan
yang diperintahkan oleh atasannya.
Kompetensi pran Karyawan terlihat bisa bekerja secara
- kerjasama kelompok kelompok, peneliti mengamati ketika
- mempengaruhi karyawan mengerjakan pekerjaan secara
- berfikir strategis bersama disalah satu bagian, tidak ada
- membangun hubungan yang bertengkar. Hubungan karyawan
- mengembangkan orang lain dengan sesama rekan baik, meskipun ada
- memimpin kelompok yang cuek dengan sekitar, tapi tidak
- memelihara peralatan kerja. sampai menggangu. Hubungan dengan
atasan juga baik, di salah satu bagian
ketika jam istirahat atasan berbicara
dengan karyawannya layak seorang
teman, tetapi ada juga di bagian yang
lain, atasan yang berbicara kurang
enak/kurang sopan terhadap salah satuc
karyawannya. Dalam memelihara
peralatan kerja, rata-rata karyawan
berhati-hati dalam menggunakannya dan
menyimpannya dengan rapi serta
meletakkan kembali alat kerja
ketempatnya.

Peneliti

Anna Bisma Putri


HASIL WAWANCARA

Judul : Kinerja Karyawan Studi Deskriptif Kualitatif pada PT. PLN (Persero)
WS2JB Cabang Bengkulu
Tempat :Kantor PT.PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu
Tanggal : Desember 2009
Responden :Karyawan 1, bagian Tehnik

Pertanyaan mengenai Sasaran Individu :

1. Apakah Bapak dan karyawan disini selalu datang dan menyelesaikan tugas dengan
tepat waktu?
Jawaban : Saya dan karyawan disini datang tepat waktu, jika terlambat atau tidak
masuk, kami selalu memberi kabar.. harus ada keterangan, kalo ketepatan
didalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan kantor, jawabnya :tergantung
dengan ketersediaan spare part..kalo kami selalu berusaha untuk
melakukan yang terbaik, termasuk dalam menyelesaikan tugas kantor..

2. Bagaimanakah menurut Bapak kecakapan karyawan dalam menyelesaikan tugas


yang diberikan ?
Jawaban : Kita...jelas patuh dan taat kepada atasan. Apabila atasan memberikan
perintah atau pekerjaan, ya...kita menanggapi dan harus menjalankan
perintah tersebut dengan sebaik-baiknya. Kalo, kesulitan yang dihadapi
selama bekerja disini, secara pribadi jarang saya rasakan..

3. Bagaimanakah tanggung jawab bapak selaku karyawan terhadap tugas dan


pekerjaan serta terhadap perusahaan ?
Jawaban : Karyawan disini termasuk juga saya, selalu bertanggung jawab terhadap
pekerjaan. Tidak ada yang bermalas-malasan ataupun mengabaikan
pekerjaan yang diberikan atasan. Semua dikerjaakan dengan semampu kita
dan sebaik mungkin

4. Bagaimanakah tentang penguasaan tugas karyawan ?


Jawaban : Disini karyawan bagian tehnik ini agak dibedakan antara tugas perempuan
dan laki-laki. Tugas laki-laki terjun ke lapangan, seperti : memperbaiki
mesin, mengatasi gangguan.. berat mungkin jika yang melakukan tugas
tersebut, tidak akan cepat selesai, jadi karyawan ceweknya disini Cuma
dua orang, tugasnya ,ya dibagian laporan, pembukuan , dan tugas-tugas
kantor...

Pertanyaan mengenai Kompetensi Individu :

1. Menurut Bapak, apakah Bapak dan karyawan disini memiliki integritas yang tinggi
terhadap pekerjaan maupun perusahaan ini ?
Jawaban : Cukup tinggi, saya secara pribadi merasa sudah memberikan yang terbaik
untuk perusahaan ini.begitu juga dengan karyawan lainnya. Kami sudah
lama kerja disini, jadi kami sangat mencintai pekerjaan kami. Kami sudah
klop, cocok disini

2. Menurut Bapak, penerapan orientasi pelayanan pelanggan disini sudah diterapkan


dengan baik oleh seluruh karyawan ?
Jawaban : Baik, karena disini kami bekerja di perusahaan pelayanan jasa tenaga
lisrik untuk masyarakat luas, kami sebisa mungkin harus baik dan sopan
kepada pelanggan. Kalo saya bertengkar atau berselisih paham dengan
pelanggan, tidak pernah...

3. Apakah karyawan disini sudah menerapkan sistem pembelajaran berkesinambungan


disini ?
Jawaban : Ya, setiap tahunnya PLN ini mengadakan kursus-kursus atau pelatihan
secara rutin untuk pengetahuan atau pengajaran bagi setipa pegawai agar
lebih terampil dan lebih banyak dapat ilmu yang baru.. gak ketinggalan
jaman..dan juga kursus dan pelatihan berguna juga apabila terjadi rotasi
jabatan. Jadi tidak kesulitan kalo udah dapat jabatan/ tugas dibidang yang
baru

4. Apakah Bapak dan karyawan lain bisa beradaptasi dengan baik disini ?
Jawaban : Ya, saya bisa beradaptasi disini., terhadap perubahan disini saya dan
teman-teman bisa dengan mudah untuk penyesuaian karena dari itu
tadi..kursus dan pelatihan yang diberikan untuk kami

5. Apakah semua karyawan memiliki keterampilan atau kemampuan dibagian tehnik


ini ?
Jawaban : Ya...saya rasa disini semua memiliki kemampuan dan keterampilan dalam
bidang tugas masing-masing, karena adanya rotasi jabatan, maka kami
sebagai karyawan dituntut harus bisa menguasai bidang-bidang yang lain

6. Apakah karyawan disini bisa bekerjasama kelompok dengan baik ?


Jawaban : Bisa, kami bisa bekerja secara kelompok. Karena pekerjaan kami ada yang
harus dikerjakan secara bersama-sama, dan selama ini belum ada
hambatan ataupun kesulitan dari diri sendiri untuk bekerja dengan yang
lain. Malah menyenangkan karena kami bisa menyelesaikan masalah
ataupun pekerjaan secara bersama-sama. Lebih cepat dan santai

7. Apakah setiap karyawan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi rekan


kerjanya untuk bisa bekerja lebih baik ?
Jawaban : Setiap karyawan diharuskan memiliki pengaruh yang baik untuk dirinya
dan rekan kerjanya, jadi kami harus bisa saling mendorong, mempengaruhi
dan memotivasi ke arah yang lebih baik
8. Apakah karyawan bisa berfikir strategis dalam menyelesaikan masalah ?
Jawaban : Karyawan disini saya rasa, bisa memberikan pendapat ataupun membantu
menyelesaikan masalah yang sedang dialami oleh perusahaan ataupun
didalam pekerjaannya

9. Bagaimanakah hubungan Bapak dengan rekan kerja, pelanggan serta dengan atasan
Bapak, apakah bisa berkomunikasi dengan baik ?
Jawaban : Ya tentu, kami disini, bisa berkomunikasi dengan baik, hubungan kami,
saya dengan rekan, saya dengan atasan maupun pelanggan baik. Belum
pernah terjadi pertengkaran...

10. Apakah setiap karyawan bisa mengembangkan orang lain menjadi lebih baik ?
Jawaban : Ya sama halnya dengan mempengaruhi tadi, tidak usah dijelasi lagi ya...

11. Apakah Bapak sebagai karyawan mampu menjadi seorang pemimpin dalam suatu
kelompok ?
Jawaban : Bisa, karena disini semua karyawan dengan saya hubungannya baik, saya
rasa akan mudah kalau saya jadi pemimpin kelompok diantara orang yang
baik seperti ini...

12. apakah karyawan bisa memelihara peralatan kerja kantor dengan baik ?
Jawaban : Ya, saya dan rekan-rekan selalu menjaga n memelihara peralatan dengan
baik. Kalo make alat-alat kerja, selalu dikembalikan ke tempat semula

Peneliti

Anna Bisma Putri


HASIL WAWANCARA

Judul : Kinerja Karyawan Studi Deskriptif Kualitatif pada PT.PLN (Persero)


WS2JB Cabang Bengkulu
Tempat : Kantor PT.PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu
Tanggal : Desember 2009
Responden : Karyawan 2, bagian Tehnik

Pertanyaan mengenai Sasaran Individu :

1. Apakah Bapak dan karyawan disini selalu datang dan menyelesaikan tugas dengan
tepat waktu?
Jawaban : Karyawan disini selalu datang tepat waktu,, jika terlambat atau tidak
masuk, itu karena ada urusan mendadak dan kami meminta izin..memberi
kabar. Dan menyelesaikan pekerjaan kantor dengan tepat waktu..

2. Bagaimanakah menurut Bapak kecakapan karyawan dalam menyelesaikan tugas


yang diberikan ?
Jawaban : Kecakapan cukup baik, dalam meanggapi perintah atasan dan tugas selau
diselesaikan dengan hasil yang baik.

3. Bagaimanakah tanggung jawab bapak selaku karyawan terhadap tugas dan


pekerjaan serta terhadap perusahaan ?
Jawaban :Karyawan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan,
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya

4. Bagaimanakah tentang penguasaan tugas karyawan ?


Jawaban : Karyawan secara umum menguasai bidang tugasnya dengan sangat baik,
jarang sekali terjadi kesalahan didalam hasil akhir laporan atau pekerjaan

Pertanyaan mengenai Kompetensi Individu :

1. Menurut Bapak, apakah karyawan disini memiliki integritas yang tinggi terhadap
pekerjaan maupun perusahaan ini ?
Jawaban : Ya, kami disini bekerja untuk perusahaan...kami berusaha bekerja untuk
perusahaan dengan sebaik-baiknya, semampu kami

2. Apakah Bapak selalu melayani pelanggan dengan baik dan ramah, atau pernah
bertengkar ?
Jawaban : Selalu, kita harus ramah dengan semua pelanggan, disini kepuasan
pelanggaan adalah yang utama, termasuk pelayanan yang diberikan harus
baik...

3. Apakah Bapak serta karyawan disini sudah menerapkan sistem pembelajaran


berkesinambungan ?
Jawaban : Ya, dengan sangat baik. Ditambah lagi perusahaan mendukung dalam hal
ini, dengan memberikan program diklat setiap tahunnya untuk seluruh
karyawan

4. Apakah Bapak bisa beradaptasi dengan baik disini ?


Jawaban : Bisa, karena itu tadi..dengan adanya program diklat dari perusahaan yang
sangat membantu kami dalam menghadapi hal-hal baru seperti perubahan
disini, menambah pengetahuan serta keterampilan kami

5. Bagaimanakah keterampilan atau kemampuan karyawan?


Jawaban : Saya rasa, semuanya memiliki kemampuan ataupun keterampilan yang
baik

6. Apakah Bapak dan karyawan lain bisa bekerjasama dalam kelompok dengan baik ?
Jawaban : Bisa, biasanya pekerjaan yang dilakukan dengan cara berkelompok lebih
banyak kami habiskan untuk berdiskusi, mencari jalan yang terbaik untuk
menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan hasil yang baik.,
contohnya ; menyelesaikan pebaikan mesin, kalo sendiri pasti memakan
waktu yang cukup lama

7. Apakah menurut Bapak, Bapak bisa mempengaruhi rekan kerja/karyawan yang lain
untuk bisa bekerja lebih baik ?
Jawaban : Kita hanya bisa menasehati atau memberi saran, dan apakah karyawan itu
mendengar dan melakukan apa yang kita sarankan, terserah dia. Itu hak
dia

8. Bagaimana dengan kemampuan Berfikir strategis ?


Jawaban : Semua karyawan disini selalu dilibatkan dalam diskusi dan bebas
mengeluarkan pendapat. Semua punya cara sendiri dan pendapat berbeda-
beda dalam menyelesaikan masalah, yang jelas.pasti semua mampu akan
hal itu

9. Bagaimanakah hubungan Bapak disini dengan rekan kerja, pelanggan serta dengan
atasan Bapak ?
Jawaban : Hubungan kami disini sangat baik, saya dengan teman yang lain, dengan
atasan serta dengan pelanggan

10. Bagaimana tentang kemampuan karyawan dalam mengembangkan orang lain ?


Jawaban : Baik juga, setidaknya sudah ada niat untuk membantu atau memberi
motivasi kepada teman yang lain yang masih kurang semangad dalam
bekerja
11. Apakah setiap karyawan mampu menjadi seorang pemimpin dalam suatu
kelompok ?
Jawaban : Mampu, saya rasa semuanya mampu. Tapi banyak yang tidak berani untuk
maju kedepan, lebih senang jadi anggota saja

12. Apakah Bapak bisa memelihara peralatan kerja kantor dengan baik ?
Jawaban : Jelas harus dipelihara dengan sebaik-baiknya, jangan sampai rusak

Peneliti

Anna Bisma Putri


HASIL WAWANCARA

Judul : Kinerja Karyawan Studi Deskriptif Kualitatif pada PT.PLN (Persero)


WS2JB Cabang Bengkulu
Tempat : Kantor PT.PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu
Tanggal : Desember 2009
Responden : Karyawan 1, bagian Pengukuran dan Proteksi

Pertanyaan mengenai Sasaran Individu :

1. Apakah Bapak dan karyawan disini selalu datang dan menyelesaikan tugas dengan
tepat waktu?
Jawaban : Kalo saya, selama bekerja disini selalu berusaha datang tepat waktu,
kalaupun terlambat atau tidak masuk saya selalu memberi kabar, menelpon
teman untuk minta diizinkan. Sama juga dengan tugas, saya dan teman-
teman disini selalu berusaha untuk menyelesaikan tugas dengan sebaik-
baiknya dan tepat waktu, kalo tidak takut atasan marah

2. Bagaimanakah kecakapan karyawan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan ?


Jawaban : Kami mampu menanggapi dan meyelesaikan perintah atasan dengan baik
tanpa penjelasan ulang ataupun diperintah sampe berkali-kali

3. Bagaimanakah tanggung jawab bapak selaku karyawan terhadap tugas dan


pekerjaan serta terhadap perusahaan ?
Jawaban : Kami disini juga bertanggung jawab terhadap tugas dan hasil yang telah
kami kerjakan...

4. Bagaimanakah tentang penguasaan tugas karyawan ?


Jawaban : Tidak ada yang mengalami kesulitan didalam menyelesaikan tugas disini,
semua sudah terbiasa dengan rutinitas dan pekerjaan kami masing-masing.
Kalopun ada, pasti itu karyawan baru yang masih butuh banyak
bimbingan, tapi setelah kerja setaun, dia juga udah bisa myelesaikan tugas
dengan baik dan tanpa tanya-tanya lagi...

Pertanyaan mengenai Kompetensi Individu :

1. Apakah Bapak dan karyawan lain disini memiliki integritas yang tinggi terhadap
pekerjaan maupun perusahaan ?
Jawaban : Ya, kami memiliki integritas yang tinggi terhadap pekerjaan kami dan
juga perusahaan...

2. Menurut anda, penerapan orientasi pelayanan pelanggan disini sudah diterapkan


dengan baik oleh karyawan ?
Jawaban : Ya, tugas kami disini adalah untuk memberi pelayanan yang baik bagi
konsumen listrik. Kami selalu berusaha untuk tampil baik dan ramah di
depan para pelanggan. Pertengkaran dengan pelanggan, kalo saya belum
pernah dan sepengetahuan saya belum ada karyawan disini yang sampai
bertengkar dengan pelanggan. Kami berusaha selalu ramah kepada
pelanggan

3. Bagaimana dengan pembelajaran berkesinambungan ?


Jawaban : Disini setiap tahun diadakan kursus atau pelatihan untuk seluruh
karyawan, ini guna untuk bisa menghadapi perubahan-perubahan yang
terjadi, menambah pengetahuan dan keterampilan para karyawan disini.
Dan dengan adanya itu, kami sangat tertolong

4. Apakah karyawan bisa beradaptasi dengan baik disini ?


Jawaban : Dari program kursus atau pelatihan setiap tahun dari perusahaan, saya kira
saya maupun teman-teman yang lain akan mampu menyesuaikan diri dari
perubahan-perubahan yang akan terjadi kedepannya

5. Apakah setiap karyawan memiliki keterampilan atau kemampuan ?


Jawaban : Setiap karyawan disini punya keterampilan masing-masing, maka itu kami
di tempatkan di tempat yang berbeda-beda sesuai dengan bidang tugas
yang dimiliki

6. Apakah karyawan disini bisa bekerjasama kelompok dengan baik ?


Jawaban : Kerjasama sangat diperlukan, begitu juga kalo ditanya mampu tidak untuk
bekerjasama didalam kelompok, jawabnya pasti bisa, tuntutannya
begitu..bertengkar tidak pernah, tapi kalo selisih paham kan wajar

7. Apakah setiap karyawan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi rekan


kerjanya untuk bisa bekerja lebih baik ?
Jawaban : Tidak semua karyawan mampu mempengaruhi rekan kerjanya, ada yang
cuek, ada juga yang peduli

8. Apakah karyawan bisa berfikir strategis dalam menyelesaikan masalah ?


Jawaban : Memecahkan masalah dengan bantuan karyawan, sering dilakukan atasan.
Meminta pendapat karyawan, jadi saya rasa disini bisa

9. Bagaimanakah hubungan karyawan disini dengan rekan kerja, pelanggan serta


dengan atasannya ?
Jawaban : Secara umum, hubngan karyawan disini baik semua, dengan saya dan
atasa. Tapi, ada juga yang cuek...

10. Bagaimana menurut anda tentang kemampuan karyawan dalam hal


mengembangkan orang lain ?
Jawaban : Tergantung orangnya, ada karyawan yang peduli dengan rekan kerjanya
yang punya masalah, bersedia membantu. Dan memotivasi karyawan yang
kurang ada semangat untuk kerja
11. Apakah setiap karyawan mampu menjadi seorang pemimpin dalam suatu
kelompok ?
Jawaban : Setiap orang mampu menjadi pemimpin didalam suatu kelompok, tapi
kalo baik atau tidak dia untuk menjadi pimpinan dalam kelompok
tergantung diri mereka masing-masing. Disini ada yang mampu dan mau,
tapi ada juga yang ogah-ogahan, tidak percaya kepada dirinya sendiri

12. Apakah karyawan bisa memelihara peralatan kerja kantor dengan baik ?
Jawaban : Diwajibkan kepada seluruh karyawan untuk menjaga dan merawat
peralatan kantor dengan sebaik-baiknya, ya saya selalu narok alat-alat
kerja ke tempat semula, begitu juga dengan yang lain...

Peneliti

Anna Bisma Putri


HASIL WAWANCARA

Judul : Kinerja Karyawan Studi Deskriptif Kualitatif pada PT.PLN (Persero)


WS2JB Cabang Bengkulu
Tempat : Kantor PT.PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu
Tanggal : Desember 2009
Responden : Karyawan 2, bagian Pengukuran dan Proteksi

Pertanyaan mengenai Sasaran Individu :

1. Apakah Bapak dan karyawan disini selalu datang dan menyelesaikan tugas dengan
tepat waktu?
Jawaban : Selalu datang tepat waktu, dan berusaha untuk tidak terlambat, kalopun
terlambat kami izin karena semalam piket, dan kalo tidak masuk kami
memberi kabar, kalo tidak itu akan mempengaruhi penilaian kinerja kami
yang dinilai oleh atasan. Begitupun halnya dengan penyelesaian tugas,
kami selalu mengusahakan dan harus bisa tepat waktu.

2. Bagaimanakah menurut Bapak kecakapan karyawan dalam menyelesaikan tugas


yang diberikan ?
Jawaban : Kami selalu menanggapi apa saja yang diperintahkan oleh atasan
mengenai pekerjaan kantor, ya namanya juga bawahan. Dan selama ini,
perintah atau tugas yang diberikan bisa kami kerjakan dengan baik, tanpa
harus diawasi maupun diperingati terus-menerus. Atasan tidak sampai
menyuruh atau menjelaskan tugas yang diberikan dengan berulang-ulang

3. Bagaimanakah tanggung jawab bapak selaku karyawan terhadap tugas dan


pekerjaan serta terhadap perusahaan ?
Jawaban : Sebagai karyawan disini, kami harus bertanggung jawab dengan tugas dan
pekerjaan yang diberikn atasan, itu merupakan kewajiban kami...

4. Bagaimanakah tentang penguasaan tugas karyawan ?


Jawaban : Tugas dan pekerjaan yang kami pegang saat ini, bisa kami handel dengan
baik, kalo kesulitan yang dihadapi pasti ada, tapi tidak banyak. Kami
berusaha mengerjakan tugas dan pekerjaan dengan baik. Karena kami rasa,
atasan memberikan tugas kepada kami, yang memang benar-benar sesuai
dengan kemampuan dan bidang tugas kami

Pertanyaan mengenai Kompetensi Individu :

1. Menurut Bapak, apakah karyawan disini memiliki integritas yang tinggi terhadap
pekerjaan maupun perusahaan ini ?
Jawaban : Loyalitas saya di sini dan dalam pekerjaan saya tinggi, saya selalu
berusaha dengan baik dalam menyelesaikan pekerjaan
2. Apakah Bapak selalu melayani pelanggan dengan baik dan ramah, atau pernah
bertengar ?
Jawaban : Saya dengan pelanggan baik, tidak pernah sampai bertengkar

3. Apakah Bapak serta karyawan disini sudah menerapkan sistem pembelajaran


berkesinambungan disini ?
Jawaban : Ya, seperti adanya kursus dan pelatihan tiap bulannya dan juga dalam
pekerjaan kita, kita harus punya buku yang isinya catatan saya tentang apa
saja kerja saya dan apa saja yang saya lakukan selama bekerja di bagian
ini.ini nanti berguna dan diberikan kepada karyawan baru , agar dia bisa
belajar

4. Apakah Bapak bisa beradaptasi dengan baik disini ?


Jawaban : Bisa, saya rasa saya bisa menyesuaikan diri disini karena adanya kursus
dan pelatihan setiap bulannya itu sangat membantu, memberikan ilpu dan
pengetahuan baru, istilahnya update ya...

5. Bagaimanakah keterampilan atau kemampuan karyawan?


Jawaban : Sama, yang saya bicarakan barusan, dengan adanya kursus dan pelatihan ,
itu juga akan menambah kemampuan dan keterampilan kita...

6. Apakah Bapak dan karyawan lain bisa bekerjasama dalam kelompok dengan baik ?
Jawaban : Saya mampu bekerjasama dengan yang lain, sama halnya dengan
pelanggan saya tidak pernah bertengkar .begitu juga dengan rekan kerja
disini

7. Apakah menurut Bapak, Bapak bisa mempengaruhi rekan kerja/karyawan yang lain
untuk bisa bekerja lebih baik ?
Jawaban : Wah, saya kurang tau ya..apakah saya bisa mempengaruhi rekan kerja
saya, tapi kalo kryawan yang lain ada pasti...

8. Bagaimana dengan kemampuan Berfikir strategis ?


Jawaban : Saya mampu memberikan pendapat atau masukan jika dilibatkan didalam
pengambilan keputusan dan pemecahan masalah

9. Bagaimanakah hubungan Bapak disini dengan rekan kerja, pelanggan serta dengan
atasan Bapak ?
Jawaban : Hubungan saya dengan atasan baik, dengan pelanggan baik serta dengan
rekan kerja disini

10. Bagaimana tentang kemampuan karyawan dalam mengembangkan orang lain ?


Jawaban : Saya juga tidak tahu, yang jelas diatara seluruh karyawan disini, ada yang
bisa...
11. Apakah setiap karyawan mampu menjadi seorang pemimpin dalam suatu
kelompok ?
Jawaban : Mampu, saya dan yang lain harus bisa memimpin kelompok, karena kam
disini tidak selamanya hanya jadi pengikut. Jika kami punya pengetahuan
dan kemampuan yang lebih diantara yang lain, maka kami harus siap
maju

12. Apakah Bapak bisa memelihara peralatan kerja kantor dengan baik ?
Jawaban : Saya bisa menjaga peralatan kerja dengan baik, selama ini saya belum
pernah merusak atau dengan sengaja atau tanpa sengaja merusak peralatan
kerja. Saya berusaha menjaga peralatan kerja dengan baik, dan kalo sudah
memakai, saya tidak lupa untuk menyimpan kembali ketempat semula

Peneliti

Anna Bisma Putri


HASIL WAWANCARA

Judul : Kinerja Karyawan Studi Deskriptif Kualitatif pada PT.PLN (Persero)


WS2JB Cabang Bengkulu
Tempat : Kantor PT.PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu
Tanggal : Desember 2009
Responden : Karyawan 1, bagian Distribusi

Pertanyaan mengenai Sasaran Individu :

1. Apakah Bapak dan karyawan disini selalu datang dan menyelesaikan tugas dengan
tepat waktu?
Jawaban : Ya, kita datang tepat waktu dan selalu menyelesaiakan tugas tepat waktu.
misalnya izin, kalo piket/lembur, besoknya datang terlambat itu
diperbolehkan. Kalo keterlambatan dalam menyelesaikan tugas ada, tapi
itu bukan seutuhnya salah dari pihak karyawan, kadang atasan nyuruh
mendadak, besok harus selesai, seperti misalnya :laporan seluruh data
yang ada di Bengkulu, kami juga mengalami kesulitan untuk
mengumpulkan yang di ranting-ranting yang berada di luar daerah,
keterlambatan dari sananya.. .

2. Bagaimanakah kecakapan karyawan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan ?


Jawaban : Kita selalu mengerjakan tugas yang diperintahkan dengan baik, kita tidak
pernah mengeluh dengan tugas yang diberikan karena tugas yang
diberikan sesuai dengan kemampuan dan bidang yang kita miliki

3. Bagaimanakah tanggung jawab bapak selaku karyawan terhadap tugas dan


pekerjaan serta terhadap perusahaan ?
Jawaban : Bertanggung jawab, kita selalu berusaha mengerjakan tugas dengan
sebaik-baiknya dan tepat waktu. Kalau ada kesulitan, teman-teman
bersedia membantu sepanjang itu tidak menggangu pekerjaan individunya
dan ia mampu. Semuanya saling bantu

4. Bagaimanakah tentang penguasaan tugas karyawan ?


Jawaban : Karyawan disini berkompeten. Tugas yang diberikan selalu dikerjakan
dengan baik, dan tidak pernah mengalami kesulitan-kesulitan besar karena
ini sudah tugas sehari-hari. selama bertahun-tahun disini, masa ga
menguasai juga...mustahil la...

Pertanyaan mengenai Kompetensi Individu :

1. Apakah karyawan memiliki integritas yang tinggi terhadap pekerjaan maupun


perusahaan ?
Jawaban : Lumayan, tapi kami selalu berusaha melakukan dan menyelesaikan
pekerjaan dengan sebaik-baiknya...
2. Bagaimana dengan sistem orientasi pelayanan pelanggan disini sudah diterapkan
dengan baik oleh karyawan, apakah ada karyawan yang pernah bertengkar dengan
pelanggan ?
Jawaban : Ya, kepada pelanggan selalu baik, belum pernah bertengkar

3. Bagaimana dengan sistem pembelajaran berkesinambungan ?


Jawaban : Adanya diklat untuk pegawai setiap tahunnya, secara bergantian. Jadi
semua mempunyai kesempatan untuk belajar

4. Apakah karyawan bisa beradaptasi dengan baik disini, apakah karyawan pernah
mengeluh dengan pekerjaan baru atau terhadap perubahan yang terjadi ?
Jawaban : Secara pribadi bisa, dari sisi manajemen kalo soal pekerjaan ga ada
keluhan. Kalo pekerjaan ga selesai, malu dan takut dimarah atasan

5. Bagaimanakah keterampilan yang dimiliki karyawan, apakah karyawan memiliki


keterampilan yang lain ?
Jawaban : Keterampilan yang lain ada, memiliki perencanaan yang matang, paham
kondisi lingkungan, melakukan feedback terhadap perusahaan dan
keterampilan dalam bidang tekhnologi...

6. Apakah karyawan disini bisa bekerjasama kelompok dengan baik ?


Jawaban : Bisa bekerja dengan kelompok, selisih paham ada tapi hanya dalam
diskusi untuk pmenyelesaikan masalah, dengan sharing atau intropeksi
biasanya selisih paham /beda pendapat itu terselesaikan juga bersamaan
dengan selesainya pekerjaan itu. Tidak sampai berlarut-larut

7. Bagaimana dengan kemampuan mempengaruhi, apakah bisa mempengaruhi rekan


menjadi lebih baik ?
Jawaban : Bisa, ya dengan sharing tadi. Kalo ada rekan yang berselisih paham, dia
ngobrol dan sharing dengan kita. Biasanya apakata kita didengar, toh
untuk kebaikan dia juga

8. Apakah karyawan bisa berfikir strategis dalam menyelesaikan masalah ?


Jawaban : Bisa, dengan berdiskusi dengan atasan serta kalo ada kesulitan dilapangan,
bisa juga konsultasi dengan atasan

9. Bagaimanakah hubungan karyawan disini dengan rekan kerja, pelanggan serta


dengan atasannya ?
Jawaban : Hubungan secara pribadi baik, selisih paham dengan sesama rekan pernah
tadi udah dibilang, di dalam kelompok untuk mencari solusi, tapi
penylesaiannya dengan sharing tadi

10. Bagaimana menurut anda tentang kemampuan karyawan dalam hal


mengembangkan orang lain ?
Jawaban : Bisa jadi motivator rekan yang baik, dan peduli terhadap lingkungan...
11. Apakah setiap karyawan mampu menjadi seorang pemimpin dalam suatu
kelompok ?
Jawaban : Bisa, dan harus bisa jadi pemimpin kelompok yang baik...

12. Apakah karyawan bisa memelihara peralatan kerja kantor dengan baik ?
Jawaban : Ya, harus dijaga dengan baik. Kalo rusak pernah, tapi itu karena
peralatannya sendiri yang sudah usang, tidak layak pakai. Jadi harus lebih
hati-hati kedepannya, nanti disalahkan kita

Peneliti

Anna Bisma Putri


HASIL WAWANCARA

Judul : Kinerja Karyawan Studi Deskriptif Kualitatif pada PT.PLN (Persero)


WS2JB Cabang Bengkulu
Tempat : Kantor PT.PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu
Tanggal : Desember 2009
Responden : Karyawan 2, bagian Distribusi

Pertanyaan mengenai Sasaran Individu :

1. Apakah Bapak dan karyawan disini selalu datang dan menyelesaikan tugas dengan
tepat waktu?
Jawaban : Saya apa seluruhnya ni, kalo saya pribadi sih selalu datang tepat waktu
dan berusaha menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang diberikan tepat
waktu. Sejauh ini kalo telat, masuk kantor pernah, itu tidak disengaja
karena hal-hal yang tidak diperkirakan sebelumnya. Tapi, kalo tugas,
insyaallah selau saya kerjakan sesuai target. Hmm, kalo yang lain saya ga
berani komentar, saya kurang tau. Tanya aja langsung. .

2. Bagaimanakah menurut Bapak kecakapan karyawan dalam menyelesaikan tugas


yang diberikan ?
Jawaban : Selalu, menanggapi perintah atasan dengan baik dan cepat tanggap dalam
menjalankan perinta yang diberikan dan menyelesaikan tugas dan
pekerjaan dengan baik

3. Bagaimanakah tanggung jawab bapak selaku karyawan terhadap tugas dan


pekerjaan serta terhadap perusahaan ?
Jawaban : Harus, saya harus bertanggung jawab terhadap pekerjaan saya, dimanapun
berada. Saya selalu berusaha menyelesaikan tugas yang diberikan kepada
saya dengan sebaik-baiknya

4. Bagaimanakah tentang penguasaan tugas karyawan ?


Jawaban : Ya, tugas yang diberikan sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan
saya...
Pertanyaan mengenai Kompetensi Individu :

1. Menurut anda, apakah karyawan disini memiliki integritas yang tinggi terhadap
pekerjaan maupun perusahaan ?
Jawaban : Ya..selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk perusahaan, khususnya
dalam pekerjaan

2. Bagaimana tentang penerapan orientasi pelayanan pelanggan disini, apakah sudah


diterapkan dengan baik oleh karyawan ?
Jawaban : Baik, pelanggan harus diberikan pelayanan yang terbaik dari kita, karena
kepuasan pelanggan adalah yang utama
3. Menurut anda, apakah karyawan sudah menerapkan sistem pembelajaran
berkesinambungan disini ?
Jawaban : Ya, didukung juga oleh perusahaan yang memberikan kita..para
karyawannya untuk belajar melalui kursus, pelatihan yang diadakan setiap
tahun

4. Apakah karyawan bisa beradaptasi dengan baik disini ?


Jawaban : Bisa

5. Bagaimanakah keterampilan atau kemampuan karyawan dibagian tehnik ini ?


Jawaban : Baik, semua karyawan memiliki kemampuan dan keterampilan
dibidangnya masing-masing, tida hanya dibagian distribusi ini saja, di
setiap bagian pun, karyawannya harus memiliki kemampuan dan
keterampilan

6. Apakah karyawan disini bisa bekerjasama kelompok dengan baik ? pernakah


bertngkar didalam kelompok ?
Jawaban : Ya, disini pekerjaan tidak hanya dikerjakan secara individu. Ada juga
pekerjaan yang hanya bisa dikerjakan oleh tim atau kelompok, jadi setiap
karyawan harus bisa bekerjasama untuk melakukan pekerjaan itu secara
bersama-sama. Kalo bertengkar si tidak pernah, Cuma kalo beda pendapat
atau selisih paham..sering, biasa didalam diskusi

7. Apakah setiap karyawan memiliki kemampuan mempengaruhi rekan kerjanya untuk


bisa bekerja lebih baik ?
Jawaban : Tidak juga, itu tergantung orangnya. Ada yang mau menasehati dan
menerima nasehat. Ada juga orang yang tidak mau...tergantung itu

8. Apakah karyawan bisa berfikir strategis dalam menyelesaikan masalah ?


Jawaban : Bisa, dengan berdiskusi. Setiap karyawan yang menjadi peserta diskusi,
bebas mengeluarkan pendapat dan memberikan ide-idenya demi kemajuan
perusahaan

9. Bagaimanakah hubungan karyawan disini dengan rekan kerja, pelanggan serta


dengan atasannya ?
Jawaban : Sejauh ini, semuanya baik

10. Bagaimana menurut anda tentang kemampuan karyawan dalam hal


mengembangkan orang lain ?
Jawaban : Itu sangat baik kalo bisa diterapkan atau dilakukan oleh setiap karyawan,
Cuma disini belum tentu semua mampu

11. Apakah setiap karyawan mampu menjadi seorang pemimpin dalam suatu
kelompok ?
Jawaban : Tergantung, ada yang mau karena merasa mampu untuk mejadi
pemimpin, tapi ada juga yang tidak mau, tidak percaya diri dan tidak yakin
akan kemampuan dirinya sendiri. Padahal kalau mau, apa sih yang tidak
bisa

12. Apakah karyawan bisa memelihara peralatan kerja kantor dengan baik ?
Jawaban : Ya, diharuskan...

Peneliti

Anna Bisma Putri


HASIL WAWANCARA

Judul : Kinerja Karyawan Studi Deskriptif Kualitatif pada PT.PLN (Persero)


WS2JB Cabang Bengkulu
Tempat : Kantor PT.PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu
Tanggal : Desember 2009
Responden : Karyawan 1, bagian Pemasaran

Pertanyaan mengenai Sasaran Individu :

1. Apakah Bapak dan karyawan disini selalu datang dan menyelesaikan tugas dengan
tepat waktu?
Jawaban : Ya, karyawan harus melaksanakan kontrak kerja sesuai dengan bidang
masing-masing. Datang tepat waktu, jam 07.30 karyawan disini sudah
datang. Karyawan terlambat, ya..ada izinnya . tugas dikerjakan harus
selesai tepat waktu, karena kalau tidak , bisa kena finalti dari atasan. Itu
semacam surat peringatan di lembar MUK ( manajemen unjuk kerja) yang
berisi penilaian kinerja selama satu semester yang dinilai oleh atasan
langsung.

2. Bagaimanakah kecakapan karyawan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan ?


Jawaban : Kita sebagai karyawan harus selalu menanggapi dan melaksanakan tugas
yang diberikan atasan delagi itu benar dan sesuai aturan..

3. Bagaimanakah tanggung jawab bapak selaku karyawan terhadap tugas dan


pekerjaan serta terhadap perusahaan ?
Jawaban : Saya bertanggung jawab dengan tugas dan pekerjaan sya, begitu juga
dengan karyawan yang lain. Hasil kerja karyawan disini, rata-rata
memuaskan karena sesuai dengan kompetensi masing-masing

4. Bagaimanakah tentang penguasaan tugas karyawan ?


Jawaban : Ya, dilihat dari hasil kejanya sja yang rata-rata memuaskan, berarti
karyawan disini termasuk saya bisa menguasai bidang tugas saat ini
dengan baik dan dengan hasil memuaskan, karena sesuai dengan
kompetensi kami masing-masing. Tidak pernah mengeluh, atau mengalami
suatu kesulitan, kecuali karyawan baru
Pertanyaan mengenai Kompetensi Individu :

1. Menurut anda, apakah karyawan disini memiliki integritas yang tinggi terhadap
pekerjaan maupun perusahaan ini ?
Jawaban : Diatas rata-rata baiklah, berdasarkan penilaian yang diberikan atasan

2. Bagaimana tentang penerapan orientasi Pelayanan pelanggan disini, apakah sudah


diterapkan dengan baik oleh karyawan ?
Jawaban : Disini kita melayani pelanggan dengan baik dan ramah, kepuasan
pelanggan adalah hal yang utama, itu betul. Sikap karyawan yang datang
mengeluh, misalnya keterlambatandalam pemasangan listrik yang baru.
Disini kami menjelaskan dengan baik dan sejelas-jelasnya agar pelanggan
paham dan mengerti bahwa keterlambatan itu bukan disengaja...
3. Menurut anda, apakah karyawan disini sudah menerapkan sistem pembelajaran
berkesinambungan disini ?
Jawaban : Ya, diajari dengan diklat, setiap karyawan disini selalu mendapat giliran
untuk mengikuti diklat tersebut, kadang disini, tapi kadang juga diluar
kota

4. Apakah karyawan bisa beradaptasi dengan baik disini ?


Jawaban : Ya bisa, dan harus bisa menyesuaikan diri dengan baik terhadap hal yang
baru

5. Bagaimanakah keterampilan atau kemampuan karyawan dibagian tehnik ini ?


Jawaban : Ya, keerampilan dan kemampuan harus dimiliki disini, kalo keterampilan
lebih dari yang lain, umunya soal tekhnologi saja kebanyakan

6. Apakah karyawan disini bisa bekerjasama kelompok dengan baik ?


Jawaban : Sebaik mungkin harus bisa kerjasama dalam kelompok, selisih pendapat
pernah

7. Apakah setiap karyawan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi rekan kerjanya


untuk bisa bekerja lebih baik ?
Jawaban : Tergantung, dalam hal mempengaruhi biasanya tidak selruh karyawan
mampu untuk mempengaruhi karyawan yang lain untuk menyelesaikan
atau mengerjakan pekerjaan dengan baik

8. Apakah karyawan bisa berfikir strategis dalam menyelesaikan masalah ?


Jawaban : Bisa, biasanya dengan ikut membantu misalnya , ada daerah trafo
meledak, bentuk bantuan bisa dengan mengirimkan peralatan dengan cepat
agar teratasi dengan cepat pula

9. Bagaimanakah hubungan karyawan disini dengan rekan kerja, pelanggan serta


dengan atasannya ?
Jawaban : Hubungan dengan atasan baik, dengan sesama maupun dengan pelanggan,
tidak pernah terjadi pertengkaran disini

10. Bagaimana menurut anda tentang kemampuan karyawan dalam hal


mengembangkan orang lain ?
Jawaban : Sama halnya dengan mempengaruhi, kemampuan untuk mengembangkan
orang lain juga tidak seluruh karyawan disini mampu...

11. Apakah setiap karyawan mampu menjadi seorang pemimpin dalam suatu
kelompok ?
Jawaban : Semua pasti mampu, memippin kelompok berdasarkan ISO dan SOP.. dan
sistem yang diterapkan adalah demokrasi..maka akan bisa menjadi
pemimpin yang baik

12. Apakah karyawan bisa memelihara peralatan kerja kantor dengan baik ?
Jawaban : Bisa dijaga dan dipelihara dengan baik, rusak tidak pernah karena kesalah
sendiri...

Peneliti

Anna Bisma Putri


HASIL WAWANCARA

Judul : Kinerja Karyawan Studi Deskriptif Kualitatif pada PT.PLN (Persero)


WS2JB Cabang Bengkulu
Tempat : Kantor PT.PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu
Tanggal : Desember 2009
Responden : Karyawan 2, bagian Pemasaran

Pertanyaan mengenai Sasaran Individu :

1. Apakah Bapak dan karyawan disini selalu datang dan menyelesaikan tugas dengan
tepat waktu?
Jawaban : Saya datang tepat waktu, kalo terlambat atau dak masuk selalu ngasih
kabar. Pekerjaan selalu dikerjakan dan selesai tepat waktu. Secara
keseluruhan kami disini bekerja tepat waku, baik kehadiran maupun dalam
pekerjaan

2. Bagaimanakah menurut Bapak kecakapan karyawan dalam menyelesaikan tugas


yang diberikan ?
Jawaban : Saya selalu menanggapi perintah atasan dengan baik, komunikasi tidak
sulit, dan kerjaan yang diberikan dikerjakan dengan baik, tanpa penjelasan
atau bertanya lagi. Kami tau dan mengerti tugas kami masing-masing

3. Bagaimanakah tanggung jawab bapak selaku karyawan terhadap tugas dan


pekerjaan serta terhadap perusahaan ?
Jawaban : Saya selalu bertanggung jawab terhadap kerja saya, termasuk dengan kerja
saya dikantor. Saya berusaha bekerja dengan sebaik-baiknya

4. Bagaimanakah tentang penguasaan tugas karyawan ?


Jawaban : Disini saya menguasai bidang tugas saya, begitu juga dengan rekan-rekan
yang lain, tidak ada yang tidak bisa. Kami ditempatkan disini, karena kami
dianggap mampu untuk berada disini...
Pertanyaan mengenai Kompetensi Individu :

1. Menurut anda, apakah karyawan disini memiliki integritas yang tinggi terhadap
pekerjaan maupun perusahaan ini ?
Jawaban : Cukup memiliki

2. Bagaimana tentang penerapan orientasi Pelayanan pelanggan disini, apakah sudah


diterapkan dengan baik oleh karyawan ?
Jawaban : Sudah, kepuasan pelanggan adalah penting dan itu salah satu tugas kita,
melayani pelanggan dengan baik. Sejauh ini, kita sudah menerapkannya

3. Menurut anda, apakah karyawan sudah menerapkan sistem pembelajaran


berkesinambungan disini ?
Jawaban : Ya, disini ada diklat untuk para karyawan yang diadakan setiap tahunnya
untuk menunjang itu

4. Apakah karyawan bisa beradaptasi dengan baik disini ?


Jawaban : Sejauh ini sudah bisa

5. Bagaimanakah keterampilan atau kemampuan karyawan dibagian tehnik ini ?


Jawaban : Setiap karyawan memiliki keterampilan dan kemampuan dalam bidang
pekerjaannya masing-masing, dan itu cukup baik

6. Apakah karyawan disini bisa bekerjasama kelompok dengan baik ?


Jawaban : Bisa, kita bekerja sama demi untuk hasil yang baik, jadi untuk hasil yang
baik, prosesnya juga harus baik

7. Apakah setiap karyawan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi rekan kerjanya


untuk bisa bekerja lebih baik ?
Jawaban : Tidak semua bisa, tergantung orangnya

8. Apakah karyawan bisa berfikir strategis dalam menyelesaikan masalah ?


Jawaban : Bisa, dan diberikan wadah untuk itu melalui diskusi

9. Bagaimanakah hubungan karyawan disini dengan rekan kerja, pelanggan serta


dengan atasannya ?
Jawaban : Baik, dengan atasan, dengan pelanggan, dan juga dengan rekan
kerja..sudah seperti keluarga sendiri

10. Bagaimana menurut anda tentang kemampuan karyawan dalam hal


mengembangkan orang lain ?
Jawaban : Tidak semua mampu, tergantung dengan orangnya. Ada yang mampu dan
mau dan banyak juga yang tidak

11. Apakah setiap karyawan mampu menjadi seorang pemimpin dalam suatu
kelompok ?
Jawaban : Sama dengan tadi, tergantung orangnya. Sebenarnya semua mampu saya
rasa, tapi kenyataannya ada juga yang hanya bisa jadi anggota misalnya
dalam organisasi atau dalam kelompok
12. Apakah karyawan bisa memelihara peralatan kerja kantor dengan baik ? pernakah
karyawan merusaknya ?
Jawaban : Bisa, peralatan itu harus dijaga dengan baik. kalau rusak disengaja tidak,
rusaknya karena sudah usang atau peralatannya sudah tua dan tidak layak
pakai. Itu berbahaya, kita harus berhati-hati juga

Peneliti

Anna Bisma Putri


HASIL WAWANCARA

Judul : Kinerja Karyawan Studi Deskriptif Kualitatif pada PT. PLN (Persero)
WS2JB Cabang Bengkulu
Tempat : Kantor PT.PLN (Persero) WS2JB Cabang Bengkulu
Tanggal : November, Desember 2009 dan Januari 2010
Responden : Masyarakat/home industri

1. Menurut anda apakah karyawan PLN sudah bisa melaksanakan tugasnya dengan
baik ?
Jawaban dari Tn.AH : Karyawan PLN saya rasa bisa melaksanakan tugasnya
semua dengan baik. Di kantor datang tepat waktu,
melaksnakan perintah atasannya dengan baik, bisa
mengerjakan tugasnya dengan baik dan bertanggung
jawab dengan baik untuk perusahaan

Jawaban dari Tn. IN : Kalau dikantor saya rasa bisa, kan ada atasanya yang
mengawasi dan mungkin dinilai oleh atasannya..tidak
mungkin tidak bekerja dengan baik

Jawaban dari Tn.RK : Saya rasa karyawan kantoran, seperti PLN. Pasti datang
tepat waktu. Kan ada absennya, pekerjaanpun juga begitu.
Semua kan ada penilaiannya dari atasan, yang berdampak
bagi karyawan itu sendiri. Begitu juga dengan tanggung
jawab. Kalo soal kecakapan n penguasaan dibidangnya,
juga saya rasa cukup baik ya,, kalo kesalahan-
kesalahan..ya biasa, mungkin karena ada pegawai yg baru
belum terampil. Yaa,, ga mungkin la benar terus

2. bagaimanakah menurut anda pelayanan yang diberikan PLN saat ini ?

Jawaban dari Ny.UM : Karyawannya ramah kalo kita datang atau menelpon.
Dan juga waktu membayar rekening listrik. Kalo keluhan
sejauh ini ga ada...

Jawaban dari Tn. RK : Kalo pelayanannya juga baik, kalo kita datang
ditanggapi dengan baik. Dan ruangannya pun nyaman

Jawaban dari ibu DW : Baik, karyawannya ramah kepada pelanggan

3. Menurut anda, apakah kinerja karyawan PLN saat ini sudah cukup baik ?
Jawaban dari Tn.IN : Kinerja karyawan standarla..idak bisa dikatakan bagus,
seperti misalnya waktu kami mau buka usaha dan naikan
daya. Alasan orang itu bermacam-macam, seperti trafo
penuh. Tapi kami ada orang dalam, dia semua yang
ngurus, semua bisa diatur. Cak itu galo rato2.. karyawan
lain jugo..yo standar orang Indonesia la..ada
uang,lancar..dan jugo kami sebenarnya kurang setuju
dengan ditetapkan tarif bersinar untuk kalangan bisnis
perumahan, yang menetapkan setiap bulannya pakai tidak
pakai harus bayar Rp.1.300.000/bulan. Sedangkan kalo
kami perkirakan, kami cuma memakai tidak lebih dari
delapan ratus ribu, usaha kami masih sangat kecil dan
baru, seharusnya tidak disamakan.. kami keberatan
dengan peraturan baru itu saja..

Jawaban dari ibu DW : Kinerja karyawan PLN baik, kepada pelanggan ramah.
Saya selalu membayar rekening disini. Tidak pernah
ditempat lain, karena saya sudah nyaman disini. Kalo
kesalahan yang dilakukan oleh karyawan PLN pernah
sekali, waktu saya masih tinggal dirumah yang lama,
tagihan rekening saya besar sekali, padahal saya rasa
pemakaian saya waktu bulan itu tidak banyak, maklum
masih ngontrak. Trus saya datang kesini untuk minta
konfirmasi dari pihak PLN, mereka menanggapinya
dengan ramah dan datang sendiri untuk mengecek
kerumah saya. Dan memang benar salah, mereka meminta
maaf atas kesalahan dari pihak PLN

Jawaban dari Tn.AH : Karyawan PLN saya rasa bisa melaksanakan tugasnya
semua dengan baik, tapi kalo berurusan untuk misalnya
seperti saya, menambah daya..urusannya mudah-mudah
sulit, semuanya lancar kalo pake duit, kalo melalui
prosedur lama. Ya, kita agak enggan berurusan dengan
PLN, jadi kita sebisa mungkin kalo ada gangguan di
sini,seperti : memperbaiki apa-apa, saya usahakan
lakukan sendiri, saya bisala dikit-dikit, saya juga lulusan
STM.

Selanjutnya, peneliti melakukan konfirmasi atau meminta tanggapan kepaac


karyawan PLN atas pernyataan atau keluhan dari masyarakat atau pelanggan yang
memiliki usaha di kota Bengkulu ini. Berikut tanggapan hasil wawancaranya :

Jawaban dari salah seorang karyawan PLN :


Sebenarnya kalau ingin menaikan daya itu atau ada masalah
dengan gangguan listrik itu datang langsung ke sini ke kantor,
ya harus dengan prosedur melalui proses yang tidak sebentar.
Kadangkala, pelanggan yang mau buka usaha itu pengen
prosesnya cepat, tidak minta atau datang k sini langsung. Dia
itu menggunakan jasa calo, yang mengatasnamakan PLN. Calo
itu kita tidak tahu siapa, yang jelas tidak ada surat tugas
mengenai itu. Disini kita tidak tahu dan tidak menjamin atas
keselamatan atau kalau terjadi apa-apa
Kemudian tanggapan dari karyawan di bagian Pemasaran :

Sebenarnyo gini, pelanggan tuh tidak mau datang langsung ke


PLN. Karno idak mau urusan berbelit-belit, padahal kalo
datang ke PLN langsung biayanyo idak besak nian, Cuma
melengkapi syarat, seperti potocopi ktp, rekening terakhir.. kan
seperti itu, kalo misalnyo bukan rumah sendiri , mintak
persetujuan dari orang yang punyo rumah. Nah yang galak
menawarkan diri itu orang dari pihak luar, bukan orang PLN.
Itu la gunonyo perlu setiap hari make bet PLN. Orang kan idak
tau yang mano orang PLN mano yang bukan, kalo make baju
biaso. Kalo berurusan samo pihak ilegal itu, yo urusannyo
mudah. Yang ngurusnyo orang tu galo. Nah itu la yang sering
terjadi, padahal seharusnyo biaya nambah daya tuh misalnyo
tigo ratus ribu, diminta ke orang yang ngaku PLN limo ratus
ribu..itu masih mending, kalo nyo mintak sejuta...pelanggan
pasti beranggapan waii besak nian Cuma ndak nambah daya
ajo trus banyak lagi keluhan lain, padahal pelanggan tu idak
tau apo permasalahan yang sebenarnyo. Ditambah lagi, janji
orang yang ngaku dari PLN tu sebulan, nyo tu ngurusnyo
jugo k PLN, jadi perantara sebenarnyo, mano idak besak keluar
duit tu kan. Trus idak pulo langsungnyo urus, la lewat sebulan
dari janjinyo, yang kenai siapo? orang PLN yang buruk
namonyo. Itu gara-gara ulah orang yang idak betanggung
jawab, ditambah lagi dengan pelanggannyo yang idak ndak
datang langsung. Kan samo jadi, pas nian. Masyarakat koh dak
galak datang ke PLN kareno takut urusannyo berbelit-belit, itu
dampaknyo dari orang-orang yang idak bertanggung jawab
tadi

Trus lagi alasan idak bisa langsung nambah daya tuh kareno
trafo penuh, emang benar..tapi bukannyo idak bisa, cumaa
prosesnyo agak lamo.. itu dikarenokan trafonyo ndak ditambah,
ndak dinaikan dulu, itu kan butuh proses, idak bisa langsung

Kalo penerapan tarif bersinar, kan biaya listrik itu harus


disesuaikan oleh TDL yaitu tarif dasar listrik. TDL ini kan
terdiri dari tarif reguler, tarif bersinar, tari multi guna yang
ditetapkan dari pemerintah. Kenapa ditetapkan perbulannya
pakai tidak pakai harus bayar seharga yang ditetapkan misalny
kalo tarif bersinar = Rp. 1.300.000 karena PLN juga tidak mau
rugi, PLN kan juga berbisnis. Kalo misalnya oranng yang
rumahnya tidak berpenghuni, kan tidak memakai listrik tapi
biaya bebannya kan ada, jadi ditetapkanlah ke masyarakat.
Pakai tidak pakai harus bayar sesuai harga yang telah
ditetapkan
Peneliti

Anna Bisma Putri

Anda mungkin juga menyukai