PEDOMAN
PRAKTIK KERJA
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr Wb
Wassalamualaikum Wr Wb
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR LAMPIRAN ix
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Pengertian 1
1.2 Tujuan 1
1.3 Persyaratan Proposal Tugas Akhir 1
1.4 Prosedur Praktik Kerja 1
1.4.1 Prosedur Praktik Kerja untuk Mahasiswa 1
1.4.2 Prosedur Praktik Kerja untuk Dosen Pembimbing 3
1.5 Pembimbing 5
1.6 Pergantian Pembimbing 5
1.7 Waktu dan Tahap Pelaksanaan 5
1.8 Perpanjangan PK 7
1.9 Sistem Evaluasi 7
1.10 Program PK 8
1.11 Kriteria Obyek PK 9
1.12 Ketentuan Pelaksanaan PK 10
1.12.1 PK pada Konsultan Perencana 10
1.12.2 PK pada Kontraktor 11
1.12.3 PK Pada Konsultan Pengawas 11
1.13 Aktivitas Lapangan 12
1.13.1 Persiapan 12
1.13.2 Lembar Kegiatan Lapangan 12
1.13.3 Dokumen Proyek 13
iv
1.13.4 Dokumentasi 13
1.13.5 Pengukuran 13
1.13.6 Diskusi 13
BAB II OUTLINE PRAKTIK KERJA 14
2.1 Pengertian 14
2.2 Sistematika Penulisan Outline PK 14
2.2.1 Bagian Depan 14
2.2.2 Bagian Utama 15
2.2.3 Bagian Akhir 16
BAB III LAPORAN PRAKTIK KERJA 17
3.1. Umum 17
3.2. Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja 17
3.2.1 Bagian Depan 17
3.2.2 Bagian Utama 19
3.2.3 Bagian Akhir 23
BAB VI TATA CARA PENULISAN DAN PENJILIDAN LAPORAN
PRAKTIK KERJA 25
4.1 Bahan dan Ukuran 25
4.2 Format Penulisan 25
4.3 Jenis dan Ukuran Huruf 25
4.4 Bilangan dan Satuan 26
4.5 Jarak Baris 26
4.6 Batas Tepi 26
4.7 Pengisian Halaman Naskah 27
4.8 Alinea Baru 27
4.9 Bab, Subbab, dan Anak Subbab 27
4.10 Penomoran 27
4.10.1 Penomoran Bab, Subbab, dan Anak Subbab 27
4.10.2 Penomoran Rincian 28
4.10.3 Penomoran Halaman 28
4.10.4 Penomoran Tabel 29
v
4.10.5 Penomoran Gambar 29
4.10.6 Penomoran Persamaan 29
4.10.7 Penomoran Lampiran 30
4.11 Tabel dan Gambar 30
4.11.1 Tabel 30
4.11.2 Gambar 31
4.12 Pengutipan 31
4.13 Penulisan Daftar Pustaka 34
4.14 Bahasa 37
4.15 Penjilidan 38
DAFTAR PUSTAKA 39
LAMPIRAN 40
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
Lampiran 29 Contoh Format Lampiran/Gambar 69
Lampiran 30 Contoh Format Lampiran/Gambar 70
Lampiran 31 Contoh Format Lampiran/Tabel 73
Lampiran 32 Contoh Format Label CD 76
Lampiran 33 Rubrik Penilaian PK 77
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian
Praktik Kerja (PK) adalah mata kuliah wajib program sarjana di Prodi
Teknik Sipil FTSP UII. Pelaksanaan PK diwujudkan dalam bentuk magang,
mengamati, memahami, menelaah, mengkaji, menganalisis dan membuat laporan
PK baik lingkup perencanaan atau pelaksanaan pekerjaan bangunan sipil. Satuan
kredit PK adalah 2 (dua) SKS. Pengambilan PK harus dicantumkan dalam Kartu
Rencana Studi (KRS) melalui proses key in pada semester yang bersangkutan.
1.2 Tujuan
PK bertujuan untuk membekali mahasiswa mampu menerapkan ilmu
Teknik Sipil yang diperoleh di kelas meliputi perencanaan, pengawasan dan
pelaksanaan bangunan teknik sipil (tata cara, kasus, solusi, dan perkembangan
teknologi material), manajemen konstruksi, memahami berbagai masalah (kasus)
yang mungkin muncul di lapangan dan cara mengatasinya, serta menambah
wawasan tentang perkembangan teknologi material, alat, dan metode kerja.
1
2
18. Mahasiswa menyerahkan soft copy laporan PK lengkap versi PDF dan MS.
Word dalam satu file kepada program studi dan dosen pembimbing.
19. Mahasiswa melihat nilai PK online setelah dinyatakan lulus oleh dosen
pembimbing.
20. Mahasiswa melihat nilai PK pada transkrip/Unisys di akhir semester dan
melakukan konfirmasi jika terjadi kekeliruan atau ketidaksamaan dengan nilai
PK online.
Mulai A
Mahasiswa key in Praktik Kerja pada Atas persetujuan dosen pembimbing mahasiswa
semester yang bersangkutan mempersiapkan evaluasi (responsi)
Tidak
Maksimum 2 Bulan
Prodi menentukan
Pembimbing (konfirmasi bila perlu) Apakah lulus responsi?
Ya
Mahasiswa melakukan
registrasi online Menyerahkan soft copy kepada Prodi
dan dosen pembimbing
Mahasiswa mencari
proyek PK Selesai
Tidak
Maksimum 1 Bulan
Apakah proyek,
PK telah disetujui dosen
pembimbing?
Ya
Mahasiswa menyusun
outline PK
1.5 Pembimbing
Pembimbing PK ditentukan oleh Ketua Prodi dengan memperhatikan
keahlian dan kewenangan calon pembimbing. Jika dipandang perlu, Prodi akan
melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada calon dosen pembimbing.
a. Pembekalan.
Sebelum melakukan kegiatan PK di lapangan, praktikan wajib meminta
pengarahan dari dosen pembimbing tentang tata cara pengumpulan data,
pengamatan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan pilihan topik dan rencana
laporan.
b. Pengamatan pelaksanaan pekerjaan dan pengumpulan data di tempat PK.
Pengamatan pelaksanaan pekerjaan dan pengumpulan data di tempat PK,
praktikan harus berkonsultasi kepada Dosen Pembimbing. Hasil
pengamatan dan data yang sudah dikumpulkan harus diketahui/disetujui
oleh Dosen Pembimbing, dalam bentuk jurnal hasil pengamatan pekerjaan.
c. Pengolahan hasil pengamatan/pengumpulan data dan pembuatan laporan.
Pada tahap pengolahan hasil pengamatan/pengumpulan data dan pembuatan
laporan, praktikan harus melakukan konsultasi kepada Dosen Pembimbing.
Laporan PK yang sudah selesai dibuat harus dimintakan persetujuan Dosen
Pembimbing.
d. Presensi Kehadiran.
Sebagai bukti kehadiran di tempat praktik kerja, praktikan harus
menyerahkan presensi kehadiran (minimum 2 kali seminggu), surat
penerimaan dan ucapan terima kasih dari proyek, dokumen proyek (jenisnya
ditentukan pembimbing), dan gambar-gambar (foto) pelaksanaan proyek
(minimum 6 buah) yang memuat gambar praktikan. Kehadiran praktikan di
lapangan minimal 5 jam/minggu (total 90 jam pengamatan di lapangan).
3. Tahap akhir (waktu maksimum 2 bulan, minimum 3 kali tatap muka dengan
dosen pembimbing), adalah terdiri dari:
a. penyerahan dan penyempurnaan Laporan PK,
b. responsi PK,
c. penjilidan 1 (satu) eksemplar untuk mahasiswa yang ditandatangani oleh
dosen pembimbing dan Ketua Program Studi, dan 2 (dua) soft copy dalam
bentuk CD berlabel dalam versi PDF dan MS. Word,
d. menyerahkan soft copy laporan PK kepada dosen pembimbing dan Program
Studi.
7
1.8 Perpanjangan PK
Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan PK dalam waktu maksimum
6 bulan (satu semester), yang bersangkutan harus mendaftar ulang sesuai syarat
administrasi yang berlaku dan dapat mengajukan surat perpanjangan kepada Prodi
sesuai ketentuan yang berlaku. Perpanjangan diberikan maksimum selama 6 bulan
(1 semester). Apabila setelah waktu perpanjangan PK masih belum selesai, PK
dinyatakan gugur.
Komponen
No. Learning Outcome Bobot
Evaluasi
Komponen
No. Learning Outcome Bobot
Evaluasi
Mahasiswa mampu menyusun naskah
proposal PK yang memuat rancangan
Outline Penulisan metode kerja, termasuk rencana tugas
2 20%
PK Proposal khusus dan rencana pelaporan, sesuai kaidah
penulisan formal dan penulisan baku sesuai
EYD
Mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis
pekerjaan, mengevaluasi pelaksanaan
Penguasaan pekerjaan dan menyelesaikan tugas khusus
3 45%
materi yang diberikan oleh pembimbing sesuai
dengan lingkup pengamatan pekerjaan
proyek PK
Mahasiswa mampu menyusun naskah
laporan PK dengan rapi, lengkap dan
sistematis, dari halaman judul, kata
Laporan PK pengantar, daftar-daftar, batang tubuh
laporan, daftar pustaka, hingga lampiran
Penulisan (jika ada) sehingga membentuk satu
4 kesatuan naskah yang utuh, sesuai kaidah- 25%
laporan PK
kaidah penulisan formal menggunakan
Bahasa Indonesia yang baku sesuai dengan
EYD dan telah terbebas dari segala bentuk
kesalahan tipografis, sesuai dengan buku
pedoman yang berlaku
1.10 Program PK
Program PK terdiri dari program pengamatan berkala dan program PK
penuh waktu, sebagai berikut ini.
1. Program pengamatan berkala.
Program pengamatan berkala adalah praktik kerja yang dilakukan dengan cara
mengamati pelaksanaan pekerjaan konstruksi secara berkala minimal 90 jam
dengan minimal 2 kali seminggu selama minimal 2 bulan dan maksimal 3
bulan. Jenis pelaksanaan konstruksi yang diamati sekurang-kurangnya
mencakup 3 jenis komponen struktur bangunan sipil.
9
2. Konstruksi jembatan:
a. jembatan dengan bentang minimal 20 meter dan pekerjaan struktur minimal
5%, dan
b. detail engineering design proyek-proyek jembatan.
3. Transportasi:
a. semua pekerjaan infrastruktur transportasi, misalnya: jalan raya, jalan rel,
runway, taxiway, apron, dan terminal dalam lingkup pekerjaan yang bersifat
struktural, dan
b. detail engineering design proyek infrastruktur transportasi.
4. Bangunan Air:
a. bendung dengan bentang minimal 20 meter,
b. pengendali sedimen bentang minimal 20 meter,
c. bangunan cek dam/groundsill lebar sungai minimal 20 meter,
d. embung dengan kapasitas minimal 50.000 m3,
e. jaringan irigasi dengan luas lahan minimal 500 hektar, dan
f. detail engineering design proyek-proyek keairan.
1.13.4 Dokumentasi
Pada saat observasi lapangan, mahasiswa diwajibkan mendokumentasikan
kegiatan proyek selama PK dalam bentuk foto-foto dan atau video. Materi
dokumentasi harus direncanakan agar mendukung dalam pembuatan Laporan PK.
1.13.5 Pengukuran
Pada waktu turun kelapangan setiap mahasiswa diharuskan membawa alat
ukur dan melakukan pengukuran dimensi setiap komponen dan detail konstruksi
seperti ukuran pondasi, sloof/tie beam, kolom, balok, ketebalan plat, jarak
tulangan, panjang penyaluran, panjang kait, diameter besi dan lain sebagainya.
1.13.6 Diskusi
Setiap kegiatan observasi mahasiswa wajib berdiskusi dengan pembimbing
lapangan, manager lapangan, pelaksana atau dengan antar mahasiswa untuk
mendapatkan pengetahuan yang lebih detail berkaitan dengan pelaksanaan
konstruksi. Hasil diskusi tersebut dituangkan ke lembar kegiatan harian
mahasiswa.
BAB II
OUTLINE PRAKTIK KERJA
2.1 Pengertian
Outline PK (Term of Reference) adalah usulan rancangan kegiatan PK yang
disusun secara sistematis untuk dilaksanakan oleh praktikan.
14
15
3. Rencana Kegiatan
Berisi rencana kegiatan di tempat PK yang memuat apa yang harus diamati
secara rinci, pokok tinjauan, dan bukti PK yang harus dimiliki.
4. Jadwal Praktik Kerja
Berisi garis besar kegiatan yang akan dilaksanakan pada setiap tahap
pengerjaan PK. Kegiatan PK dibagi menjadi 3 tahap:
a. tahap persiapan,
b. tahap pelaksanaan, dan
c. tahap penyusunan laporan.
Agar lebih mudah dimengerti jadwal pelaksanaan PK disajikan dalam
bentuk tabel dengan cara penulisan seperti pada Tabel 2.1.
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Persiapan
a.
b. dst
2. Pelaksanaan Minimal 90 jam
a. Pengamatan Lapangan
b. dst
3. Penyusunan laporan
a.
b. dst
3.1. Umum
Laporan PK merupakan laporan yang dibuat berdasarkan kegiatan PK dan
disusun menurut outline yang sudah ditentukan. Outline PK harus diselesaikan
sebelum turun ke lapangan dan menjadi syarat untuk melakukan kegiatan PK di
lapangan. Sementara laporan diharapkan sudah tuntas dalam masa PK agar
mahasiswa tidak bolak-balik karena kekurangan data. Selanjutnya laporan akhir
dapat ditulis bersamaan dengan masa PK ataupun setelah selesai PK dengan
syarat waktu total tidak lebih dari 6 bulan. Laporan disusun sesuai tempat
pelaksanaan PK dan berdasarkan hasil Kegiatan PK (Lampiran 9).
17
18
2. Punggung sampul
Di punggung halaman sampul dicetak identifikasi berupa nama, nomor
pokok, judul Praktik Kerja secara memanjang dari atas kebawah, lambang
UII, dan tahun selesai (Lampiran 12).
3. Halaman judul
Penulisan sama dengan halaman sampul (Lampiran 13 dan 14)
4. Halaman pengesahan
Memuat tanda tangan pembimbing dan Ketua Prodi (Lampiran 15 dan 16).
5. Halaman pernyataan bebas plagiasi
Memuat pernyataan bahwa laporan PK merupakan karya sendiri atau tidak
adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu pada laporan PK (Lampiran
17).
6. Halaman kata pengantar
Memuat maksud Praktik Kerja, penjelasan-penjelasan, dan ucapan terima
kasih. Dalam Kata Pengantar tidak perlu dicantumkan hal-hal yang bersifat
ilmiah. Dalam memberikan ucapan terima kasih, penulis harus
mencantumkan nama, jabatan, dan apa yang telah diberikan dalam
penyusunan Praktik Kerja serta harus ditulis dengan bahasa baku (Lampiran
18)
7. Halaman daftar isi
Memuat gambaran secara menyeluruh tentang isi Praktik Kerja secara garis
besar dan sebagai petunjuk bagi yang ingin langsung melihat suatu bab, sub-
bab, atau sub-subbab, yang masing-masing disertai dengan nomor halaman
(Lampiran 19).
8. Halaman daftar tabel
Halaman daftar tabel harus dibuat bila dalam Praktik Kerja terdapat lebih dari
satu tabel. Tabel dibuat berurut dan dilengkapi dengan nomor halaman.
Penulisan nomor tabel didahului dengan nomor bab yang kemudian diikuti
dengan nomor tabel (Lampiran 20).
9. Halaman daftar gambar
19
Serupa dengan halaman daftar tabel, halaman daftar gambar harus dibuat bila
dalam Praktik Kerja terdapat lebih dari satu gambar. Gambar dibuat berurut
dan dilengkapi dengan nomor halaman. Penulisan nomor gambar didahului
dengan nomor bab yang kemudian diikuti dengan nomor gambar (Lampiran
21).
10. Halaman daftar lampiran
Memuat informasi yang mendukung penyusunan Praktik Kerja. Daftar
lampiran berisi nomor lampiran, judul lampiran, dan nomor halaman yang
dibuat berurut dari bagian utama (Lampiran 22)
11. Halaman notasi dan singkatan
Bila dalam Praktik Kerja terdapat lebih dari satu jenis lambang atau singkatan
maka penulis perlu untuk memberikan arti dan satuannya (kalau ada).
Penulisan arti dan satuan tersebut ditempatkan pada halaman tersendiri dan
dibuat berurut berdasarkan halaman dalam Praktik Kerja (Lampiran 23).
c. Pembahasan
Bab ini berisi perbandingan antara standar yang ada dengan pelaksanaan
konstruksiyang diamati selama melaksanakan PK. Anak subbab dalam bab
ini dapat dibagi dalam kelompok (spesialisasi).
1) Organisasi penanganan pekerjaan.
2) Metode penanganan pekerjaan.
3) Penerapan standar dan peraturan.
Standar-standar yang digunakan dalam konstruksi.
a) Standar mutu
b) Standar pelaksanaan
Peraturan-peraturan yang harus dipatuhi dalam pelaksanaan konstruksi.
a) Pengawasan: material, detail konstruksi, metode pelaksanaan.
b) Pelaksanaan: material, detail konstruksi, metode pelaksanaan,
ketenagakerjaan, keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
d. Tugas Khusus
Bab ini berisi tugas khusus yang diberikan Pembimbing Lapangan dan atau
tugas khusus yang diberikan Pembimbing PK. Tugas khusus dapat berupa
desain ulang komponen struktur/metode konstruksi/analisis manajemen
sumber daya konstruksi.
e. Kesimpulan dan Saran
1) Kesimpulan merupakan ringkasan pembahasan pelaksanaan proyek pada
bab-bab sebelumnya, yang mencakup hal-hal penting dari hasil
pembahasan yang perlu menjadi catatan khusus.
2) Saran-saran untuk:
a) Program Studi, terutama untuk Koordinator PK,
b) Kontraktor atau Konsultan Pengawas,
c) Mahasiswa peserta PK berikutnya.
3) Foto Dokumentasi Proyek
a) Foto dokumentasi proyek yang harus diambil adalah foto situasi
proyek, peralatan yang digunakan dan pelaksanaan pekerjaan.
22
2) Saran-saran untuk:
a) Program Studi, terutama untuk Koordinator PK,
b) Konsultan Perencana,
c) Mahasiswa peserta PK berikutnya.
3.2.3 Bagian Akhir
Bab pada bagian akhir disusun terdiri dari daftar pustaka (memuat sumber
bahan acuan dalam penyusunan laporan) dan Lampiran (berisi hasil pengolahan
datayang digunakan dalam penelitian).
1. Daftar pustaka.
Wajib disertakan didalam laporan PK. Pemilihan cara penulisan didasarkan
atas efisiensi dan konsistensi. Penulisan pustaka yang digunakan dalam PK ini
menganut sistem Harvard yang dimodifikasi dan caranya dapat dilihat pada
penulisan Daftar Pustaka Bab IV.
2. Lampiran
Isi lampiran adalah dokumen pendukung. Lampiran bersifat pelengkap, oleh
karena itu, keberadaannya tidak boleh mengganggu pembaca dalam memahami
teks yang dibacanya. Halaman lampiran diperlakukan seperti pada halaman
bagian utama, penomoran halamannya merupakan kelanjutan dari halaman
sebelumnya.
BAB VI
TATA CARA PENULISAN DAN PENJILIDAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA
25
26
4.10 Penomoran
4.10.1 Penomoran Bab, Subbab, dan Anak Subbab
Penomoran bab, subbab, dan anak subbab dapat dilihat sebagai berikut ini.
1. Urutan bab ditulis dengan angka romawi besar (I, II, III, dst.).
28
2. Subbab ditulis dengan angka Arab sesuai dengan bab yang diikutinya dan
dipisahkan tanda titik untuk menunjukkan urutan poin dengan tidak diakhiri
tanda titik.
Contoh: Jika terdapat pada Bab 1 poin ke 1, maka nomor subbab adalah 1.1
3. Anak subbab dengan angka Arab sesuai dengan subbab yang diikutinya dan
dipisahkan tanda titik untuk menunjukkan urutan poin dengan tidak diakhiri
tanda titik.
Contoh: Jika terdapat pada Subbab 1 poin ke 1, maka nomor anak subbab
adalah 1.1.1
3. Bagian utama dan bagian akhir, yaitu mulai dari awal Bab I sampai halaman
terakhir digunakan angka Arab sebagai nomor halaman dan diletakkan di
sebelah kanan atas (2 cm dari sisi atas kertas/top) kecuali untuk awal Bab
ditempatkan di bagian kanan bawah (2 cm dari sisi bawah kertas/bottom).
7. Tabel yang lebih dari 2 halaman harus dilipat, ditempatkan pada lampiran.
8. Apabila data merupakan data sekunder, sumber data ditulis lebih kecil dengan
ukuran 10 pt ditempatkan di bawah tabel.
9. Header (judul isi tabel) ditulis tebal/bold.
4.11.2 Gambar
Berikut adalah format dalam menyusun gambar dalam Outline maupun
Laporan PK.
1. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar.
2. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah
gambar tanpa diakhiri dengan titik.
3. Nomor dan judul gambar ditulis dengan huruf Times New Roman ukuran 12
pt, tebal/bold dan diawali huruf kapital di setiap kata.
4. Gambar disajikan secara utuh.
5. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang kosong di dalam
gambar, jangan pada halaman lain dan dapat dibaca dengan jelas.
6. Bila gambar disajikan melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas
gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas.
7. Ukuran gambar proporsional (rasio tetap).
8. Letak gambar simetris (kanan kiri).
9. Sumber gambar ditulis lebih kecil dengan ukuran 10 pt ditempatkan di bawah
nomor dan judul gambar.
4.12 Pengutipan
Kutipan atau catatan pustaka adalah pernyataan atau keterangan yang
diambil dari teks acuan. Fungsi kutipan adalah memperkuat pendapat atau ide
yang dikemukakan dalam karya ilmiah dan sebagai pernyataan bahwa pendapat
yang dikemukakan mempunyai dasar yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh
sebab itu, pencantuman sumber dan pengarang yang pendapatnya dikutip
dianggap sebagai pertanggungjawaban orang yang mengutip.
32
1. Teknik pengutipan
Teknik pengutipan, sesuai standar ilmiah, perlu kita pelajari karena kita sangat
sering membutuhkan pendapat orang lain. Beberapa pendapat para ahli yang
kompeten di bidangnya pantas kita kutip. Teknik pengutipan, sesuai standar
ilmiah, adalah a) dilakukan sehemat-hematnya, b) dilakukan bila sangat perlu,
dan c) pengutipannya jangan terlalu banyak agar tidak mengganggu kesatuan
dan kepaduan paragraf.
2. Cara mengutip
a. Umum
1) Pengutipan dilakukan dengan nama akhir dan tahun serta boleh
mengikutkan halaman asal pustaka dikutip.
Contoh: Siregar (2005) menyimpulkan ..
2) Jika ada dua pengarang, pengutipan dilakukan dengan menyebut nama
akhir kedua pengarang tersebut.
Contoh: Sarwana dan Salim (2006) menyatakan
3) Jika lebih dari dua pengarang, pengutipan dilakukan dengan menyebut
nama akhir penulis pertama kemudian diikuti dkk.
Contoh: Wuryanto dkk. (2007) menggambarkan ..
4) Jika pengutipan dilakukan pada referensi sekunder (pengarang mengutip
penulis lain pada bukunya).
Contoh: McMahon (1994) dalam Parahoo (2006) menyebutkan.........
b. Pengutipan Langsung
Pengutipan langsung dibedakan dibedakan menjadi dua yaitu pendek dan
panjang
1) Pengutipan pendek (kurang dari atau sama dengan 40 kata)
Ditulis diantara tanda petik (..) sebagai bagian terpadu dalam teks
utama
Contoh: Harjono (2007) menyatakan ada hubungan yang erat
antara lebar pendekat . Persimpangan.
Atau bisa ditulis,
33
4.14 Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia yang
baik adalah bahasa yang mempunyai kalimat lengkap dengan mengandung subjek,
predikat, obyek, dan keterangan (SPOK).
1. Penulisan Kata, Kalimat, dan Paragraf
a. Penulisan kata
Kata adalah unsur bahasa terkecil yang dapat dibunyikan sebagai bentuk
bebas. Kata yang digunakan adalah kata yang telah tertulis dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia. Apabila tidak dijumpai di dalam kamus dapat
mengambil kata yang berasal dari kata daerah. Apabila tidak di jumpai
dalam bahasa daerah maka dapat mengambil dari bahasa asing dengan
urutan prioritas dari bahasa Inggris dan 5 (lima) bahasa internasional yang
diakui PBB.
b. Penulisan kalimat
Kalimat adalah gabungan dari beberapa kata yang mempunyai subjek,
predikat, obyek, dan keterangan (SPOK). Idealnya kalimat terdiri dari 4s
sampai 12 kata. Setiap kalimat minimal mempunyai subjek dan predikat.
c. Penulisan paragraf
Paragraf adalah gabungan dari beberapa kalimat yang mengemukakan satu
kesatuan gagasan atau pokok pikiran. Idealnya paragraf terdiri dari 3
kalimat. Setiap paragraf harus dimulai dengan baris baru sesuai dengan
aturan format penulisan.
2. Singkatan dan akronim
Singkatan adalah kependekan yang berupa huruf atau gabungan huruf, baik
dilafalkan huruf demi huruf ataupun mengikuti bentuk lafalnya (contoh: Bpk.,
38
KTP, dst., a.n., dan kg). Akronim adalah kependekan yang berupa gabungan
huruf awal, gabungan suku kata, atau gabungan huruf awal dan suku kata yang
ditulis dan dilafalkan seperti halnya kata biasa (contoh: ABRI, Bappenas, dan
pemilu).
3. Tanda baca
Pemakaian tanda baca yang sering salah diantaranya tanda titik, tanda koma,
tanda titik koma, tanda titik dua, tanda hubung, tanda pisah, tanda petik, tanda
petik tunggal, dan tanda penyingkat atau apostrof. Dianjurkan mempelajari
tanda baca ini di dalam buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI).
4.15 Penjilidan
Jumlah bagian utama Praktik Kerja diwajibkan minimum 40 halaman.
Penyelesaian Praktik Kerja, sebelum diserahkan ke Prodi, diharuskan berbentuk
hardcopy dan softcopy yang diselesaikan setelah evaluasi dilaksanakan dan
perbaikan (kalau ada) dikerjakan. Laporan PK dibuat cetakkan: hardcopy adalah
Laporan Praktik Kerja, sedangkan softcopy adalah Laporan Praktik Kerja dan
Proposal Praktik Kerja.
Hardcopy yang diselesaikan dengan penjilidan, dibuat minimal satu rangkap
untuk mahasiswa yang bersangkutan. Selanjutnya, softcopy diselesaikan dengan
jalan perekaman kedalam compact disc (CD) secara lengkap berbentuk file PDF
dan MS. Word dan diberi sampul serta label yang memuat informasi tentang judul
Praktik Kerja, nama dan nomor pokok mahasiswa, dan nama pembimbing (lihat
Lampiran 24). Didalam compact disc (CD) terdapat dua files yaitu Proposal
Praktik Kerja dan Laporan Praktik Kerja. Baik hardcopy maupun softcopy
harus dibuat dalam versi terakhir dan telah disetujui pembimbing (memuat lembar
persetujuan untuk Proposal PK dan lembar pengesahan untuk Laporan PK).
Salinan Laporan Praktik Kerja diserahkan kepada Dosen Pembimbing dan Prodi.
39
DAFTAR PUSTAKA
The University of South Wales. 2015. The University of South Wales Guide to
Harvard Referencing. The University of South Wales. Newport, Wales.
Tim Penyusun Pedoman Praktik Kerja Program Studi Teknik Sipil FTSP UII.
2015. Pedoman Praktek Kerja. Program Studi Teknik Sipil FTSP UII.
Yogyakarta.
40
LAMPIRAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN
PANDUAN
PRAKTIK KERJA
41
3 cm
4 cm
2 spasi
RIZKI BUDIMAN
1311270
Ukuran 14pt bold
menyesuaikan
3 cm
42
RIZKI BUDIMAN
1311270
3 cm
4 cm
2 spasi
RIZKI BUDIMAN
1311270
Ukuran 14pt bold
menyesuaikan
3 cm
44
RIZKI BUDIMAN
1311270
menyesuaikan
Lambang UII bold
ukuran (5 x 7 ) cm2 simetris terhadap
batas tulis vertikal & horisontal
3 cm
4 cm Ukuran 14pt bold
2 spasi
RIZKI BUDIMAN
1311270
menyesuaikan
Menyetujui:
Dosen Pembimbing
4 spasi
3 cm
46
RIZKI BUDIMAN
1311270
Menyetujui:
Dosen Pembimbing
DAFTAR ISI
3 spasi
Halaman Judul i
Halaman Persetujuan ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Proyek 1
1.2 Tujuan Proyek 1
1.3 Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja 2
1.4 Batasan Pengamatan 2
BAB II DATA PROYEK 3
BAB III RENCANA KEGIATAN 4
BAB IV JADWAL PRAKTIK KERJA 5
LAMPIRAN (bila ada) 6
DAFTAR LAMPIRAN
3 spasi
menyesuaikan
Lambang UII bold ukuran (5 x 7)
cm2 simetris terhadap batas tulis
vertikal & horisontal
3 cm
4 cm
menyesuaikan
3 cm
51
PRAKTIK KERJA
RIZKI BUDIMAN
13511270
10 cm
1 cm
5 cm
8 cm
4 cm
1 cm
2016
PROYEK PENINGKATAN JEMBATAN NGUWOT RIZKI BUDIMAN
Lampiran 12 Format Punggung PK
PRAKTEK KERJA
(BANGUNAN BAWAH) 1311270
53
menyesuaikan
3 cm
4 cm
2 spasi
RIZKI BUDIMAN
1311270
Ukuran 14pt bold
menyesuaikan
menyesuaikan Ukuran 14pt bold
3 cm
54
PRAKTIK KERJA
RIZKI BUDIMAN
1311270
3 spasi 2 spasi
PROYEK PENINGKATAN JEMBATAN NGUWOT
Ukuran kertas A4 (BANGUNAN BAWAH) Batas kertas
(21x29,7) cm2
(80 gr/cm2)
menyesuaikan
3 cm
4 cm
2 spasi
RIZKI BUDIMAN Ukuran 14pt bold
1311270
menyesuaikan
Mengesahkan: Menyetujui:
Ketua Prodi Dosen Pembimbing
4 spasi 4 spasi
3 cm
56
PRAKTIK KERJA
RIZKI BUDIMAN
1311270
Mengesahkan : Menyetujui:
Ketua Prodi Dosen Pembimbing
Materai
6.000
Rizki Budiman
(1311270)
58
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
penulis dapat meyelesaikan Praktik Kerja yang berjudul Proyek Peningkatan
Jembatan Nguwot (Banguanan Bawah). Praktik Kerja ini merupakan salah satu
syarat akademik dalam memyelesaikan studi tingkat strata satu di Prodi Sipil,
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Dalam penyusunan Praktik Kerja ini banyak hambatan yang dihadapi
penulis, namun berkat saran, kritik, serta dorongan semangat dari berbagai pihak,
alhamdullilah Praktik Kerja ini dapat diselesaikan. Berkaitan dengan ini, penulis
ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Ir. Marzuko, MT, selaku Dosen Pembimbing,
2. IGN. Mahendra Diputra, ST selaku Kepala Bidang Bina Marga DPUP-ESDM
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah memberikan izin untuk
melaksanakan Praktik Kerja di Proyek Jembatan Nguwot,
3. Bapak Jaka Handaka, selaku Pimpinan Proyek,
4. Bapak Ashal Abdussalam, ST selaku Pembimbing Lapangan, dan
5. Bapak dan ibu penulis yang telah berkorban begitu banyak, baik material
maupun spiritual, hingga selesainya Praktik Kerja ini.
Akhirnya Penulis berharap agar Praktik Kerja ini dapat bermanfaat bagi
berbagai pihak yang membacanya.
Rizki Budiman
(1311270)
59
3 spasi
4 spasi
Halaman Judul i
Halaman Pengesahan ii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR LAMPIRAN vii
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN viii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Proyek 1
1.2 Tujuan Proyek 1
1.3 Data Proyek 2
1.4 Lingkup Pelaksanaan Praktik Kerja 3
BAB II PEKERJAAN KONSTRUKSI 4
2.1 Peralatan Konstruksi 4
2.2 Material Konstruksi 13
2.3 Pelaksanaan Konstruksi 21
2.3.1 Site Layout Konstruksi 21
2.3.2 Pondasi Sumuran 22
2.3.3 Abutment 24
2.3.3 Dinding Penahan Tanah 26
(dan seterusnya)
DAFTAR PUSTAKA 65
LAMPIRAN 66
60
3 spasi
Tabel 4.1 Data Abutment Jembatan Nguwot 37
Tabel 4.2 Beban Struktur Atas 38
Table 4.3 Beban Struktur Bawah 40
Table 4.4 Beban Total Sendiri 41
Tabel 4.5 Tekanan dan Momen Tanah 42
Tabel 4.6 Rekapitulasi Beban yang Bekerja pada Abutment 53
(dan seterusnya)
DAFTAR GAMBAR
3 spasi
DAFTAR LAMPIRAN
3 spasi
Catatan: Surat Selesai Praktik Kerja dari Proyek ke Prodi Teknik Sipil FTSP UII harus disertai
penilaian dari proyek kepada mahasiswa yang praktik kerja
TBQ K H I WT (4.1)
KH C S (4.2)
1 spasi
dengan:
TBQ = gaya geser dasar total dalam arah yang ditinjau (kN),
KH = koefisien beban gempa horizontal,
C = koefisien geser dasar untuk daerah,
I = faktor kepentingan,
S = faktor tipe bangunan, dan
WT = berat total nominal bangunan yang mempengaruhi percepatan gempa,
diambil sebagai beban mati ditambah beban mati tambahan (kN).
1 spasi
(Paragraf Baru)
66
3 spasi font12
American Society for Testing and Materials. 1989. Standard Methods of Testing
Mechanical Fasteners in Wood, ASTM designation: D 1761-88: 309-310.
Philadelpia, PA.
Blands, J.A. 1979. Statistik untuk Mahasiswa Konstruksi. Terjemahan oleh Budi
Cahyono. 1987. Usaha Nasional. Surabaya.
Direktorat Jenderal Bina Marga. 2002. Drainase Perkotaan. Penerbit Bina Marga.
Jakarta.
Jacobs, L.C. Tanpa Tahun. Pengantar Peneltian Kuantitatif. Terjemahan oleh Ali
Fuchran. 1982. Usaha Mandiri. Surakarta.
Tjaronge, M.W. 2006. Potensi Porous Concrete sebagai Bahan Perkerasan Kaku
dan Beton Hijau pada Daerah Pedestrian. Jurnal Teknisia. XI (2). 105-118.
LAMPIRAN
70
No
Tes Tanggal Trip Respon Fisiologis Skor Fisiologis Mampuduga Kerat Sosub Sodes Lingkungan
Biografi
DGSR DPerda Dperper DDeja DTeda F1 F2 TD TN md Kocu Koper Nsub JK Umur Pepeng Perut
104 16 Feb 06 5 49.71 38.46 35.42 44.12 29.73 11.92 7.17 5.0 1 1 6 2 26 5 3
105 17 Feb 06 8 65.97 38.98 43.48 43.59 30.77 13.18 11.21 9.5 2 1 7 1 35 15 5
106 17 Feb 06 4 21.59 13.04 16.06 16.05 8.16 -0.39 -0.35 7.5 2 1 7 1 35 15 4
107 17 Feb 06 1 22.07 38.14 30.98 2.86 2.70 -30.35 28.35 2.0 1 1 7 1 35 15 3
108 17 Feb 06 5 21.59 13.16 15.73 10.96 5.66 -12.32 1.92 6.5 2 1 7 1 35 15 5
109 18 Feb 06 8 61.14 30.77 28.82 51.35 39.33 24.63 -5.08 2.5 1 1 8 1 42 20 11
76
2 spasi
2 spasi