Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Kerja Praktik di Dinas Badan
Perencanaan Pembangunan daerah Kabupaten Pesawaran dengan judul
“Identifikasi Proses Penyusunan Rencana Kerja Bappeda Terhadap Kesesuaian
Peraturan Kementerian Dalam Negeri Nomor 050-5889 Tahun 2021” dalam
menyusun laporan kerja praktik ini tepat pada waktunya. Kegiatan Kerja Praktik
ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu mata kuliah Kerja Praktik pada
semester VII Tahun 2022 di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota,
Institut Teknologi Sumatera. Selama menjalankan Kerja Praktik ini penulis
menerima banyak bantuan dari berbagai pihak terkait. Oleh karena itu penulis
ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian kerja
praktik maupun dalam penyusun laporan ini. Saya juga mengucapkan rasa
terimakasih secara khusus kepada pihak-pihak yang telah membantu yaitu :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan rahmat dan berkat-Nya;
2. Bapak dan Ibu Saya, Jumadi dan Warsini selaku orang tua yang telah banyak
memberikan dukungan, doa, dan kepercayaan sehingga menjadi motivasi
terbesar untuk terus berkarya dan menuntut ilmu;
3. Bapak M. Abdul Mubdi Binar, S.T,.M.T selaku dosen wali Program Studi
Perencanaan Wilayah dan Kota;
4. Bapak Adhytia Hidayat, S.Sos., M.Eng. selaku kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Pesawaran;
5. Bapak Kusdandy Kunang, S.Pt. selaku sekretaris Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Pesawaran;
6. Ibu Wyndia Sertiteni, S.T,.M.T selaku kepala sub Bidang Program Evaluasi
dan pelaporan;
7. Bapak Muhammad Fuaedi Hamami, S.T. selaku pembimbing selama
melaksanakan kerja praktik yang telah membagikan ilmu baru terkait dunia
kerja, serta memberi masukan di setiap progres pengerjaan;
8. Teman-Teman seperjuangan Thamara Salsa Stevany, Ulfi Apriani Lutfia, Vera
Valencia, Laksono N. P. Yudha, Yosafhat Christ Hasian Hasibuan, Vindho
LEMBAR PENGESAHAN 2
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 5
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
1. 1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 2
1.3 Sistematika Penulisan 3
BAB II 5
TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1 Rencana Kerja Pembangunan Daerah 5
2.2 Landasan Hukum Penyusunan Renja 6
2.3 Anggaran 7
2.3.1 Manfaat Anggaran 7
2.4 Perencanaan 8
2.5 Pembangunan 8
2.6 Reduksi Data 9
BAB III 10
PROFIL TEMPAT KERJA PRAKTIK 10
3.1 Deskripsi Instansi Kerja Praktik 10
3.2 Struktur Organisasi/Unit Organisasi 11
3.3 Tugas Utama dan Fungsi Sekretariat 13
3.4 Kedudukan dan Tugas Sebagai Praktikan 17
BAB IV 19
PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK 19
4.1 Proses Kerja Praktik 19
4.1.1 Timeline Kegiatan Kerja Praktik 20
4.1.2 Rangkaiaan Kegiatan 21
4.1.3 Metode Pengambilan Data 21
4.1.4 Metode Pengolahan Data 22
4.1.5 Ruang Lingkup Materi 22
4.1.6 Ruang Lingkup Wilayah 22
iv
4.2 Hasil dan Pembahasan 24
4.2.1 Analisis Terhadap Proses Penyusunan Rencana Kerja (Renja) 24
4.2.3 Identifikasi Perubahan Isi Kepmendagri 050-3708 Tahun 2020
Menjadi Kepmendagri 050-5889 Tahun 2021 27
4.2.4 Analisis Kesesuaian Penyusunan Renja Dengan Kepmendagri
050-5889 Tahun 2021 30
4.3 Pelaksanaan Tugas Tambahan 31
BAB V 33
PENUTUP 33
5.1 Kesimpulan 33
5.2 Saran 34
DAFTAR PUSTAKA 36
iv
DAFTAR GAMBAR
Dalam bab ini akan dipaparkan secara umum mengenai latar belakang
pelaksanaan kerja praktik, tujuan kerja praktik dan sistematika penulisan laporan
kerja praktik
1. 1 Latar Belakang
Pada proses pengembangan pengetahuan yang dijalani selama menempuh
pendidikan dibangku perkuliahan tidak hanya didapat melalui pemahaman secara
materi namun juga harus dengan melakukan praktik, dimana hal tersebut mampu
dilakukan di jam kelas maupun diluar jam kelas. Dalam mewujudkan hal tersebut,
salah satu cara yang dilakukan untuk merealisasikan pengetahuan dan
meningkatkan pemahaman mahasiswa maka dilaksanakannya mata kuliah Kerja
Praktik (KP).
Kerja Praktik (KP) merupakan salah satu mata kuliah wajib dengan beban
2 sks yang telah disediakan oleh pihak kampus sebagai salah satu cara dalam
mempersiapkan mahasiswa untuk memiliki kemampuan dasar pemahaman dalam
dunia kerja dan salah satu sarana mahasiswa dalam mengimplementasikan
pemahaman dan ilmu yang telah diperoleh saat menjadi mahasiswa Perencanaan
Wilayah dan Kota Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Institut
Teknologi Sumatera. Dalam pelaksanaannya Kerja Praktik dilakukan oleh
mahasiswa dengan melakukan magang pada instansi pemerintahan atau di sebuah
perusahaan secara terbimbing dan terpadu.
Dengan adanya mata kuliah Kerja Praktik (KP) diharapkan mahasiswa
mampu meningkatkan wawasan diri terkait suatu bidang keilmuan yang diperoleh
melalui pembelajaran di instansi pemerintah atau di suatu perusahan. Pemilihan
instansi dan perusahaan harus mampu menyesuaikan dengan bidang lingkup
keilmuan pada program studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Pemilihan instansi
pemerintahan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesawaran
(BAPPEDA) menjadi tempat tujuan Kerja Praktik, karena didalam sistem kerja
yang dijalankan oleh Bappeda mengacu pada perencanaan baik secara spasial dan
juga aspasial dimana hal tersebut cukup berkaitan dengan lingkup keilmuan
1.2 Tujuan
Berikut adalah tujuan dari pelaksanaan kegiatan Kerja Praktik yang
dilakukan mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota:
1. Mahasiswa mampu memenuhi nilai kelulusan mata kuliah Kerja Praktik yang
terdapat dalam kurikulum pembelajaran dengan baik, sebagai salah satu syarat
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan dipaparkan secara umum mengenai latar belakang
pelaksanaan kerja praktik, tujuan kerja praktik dan sistematika penulisan laporan
kerja praktik
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran hasil kerja praktik. Kesimpulan
didasarkan atas proses dan hasil rangkaian kegiatan metode/prosedur/analisis yang
Di Dalam bab ini akan dipaparkan secara umum mengenai berbagai teori
dan istilah yang berkaitan dengan kerja praktik yang dilakukan
2.3 Anggaran
Anggaran adalah suatu rencana yang terbentuk secara sistematis dalam
bentuk angka dan dapat dinyatakan dalam bentuk unit moneter yang meliputi
seluruh kegiatan dalam perusahaan dalam jangka waktu yang telah ditentukan
(periode). Karena anggaran sendiri disusun dalam bentuk moneter maka sering
disebut dengan rencana keuangan.
2.4 Perencanaan
perencanaan sendiri memiliki beberapa makna, yaitu:
1. Menurut Adler dalam Rustiadi (2008), perencanaan adalah suatu proses
menentukan apa yang ingin dicapai dimasa yang akan datang serta
menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya.
2. Albert Waterston menyebutkan, perencanaan adalah melihat kedepan
dengan mengambil pilihan berbagai alternatif dari kegiatan untuk
mencapai tujuan masa depan tersebut dengan terus mengikuti agar supaya
pelaksanaannya tidak menyimpang dari tujuan.
3. Menurut Handoko , perencanaan adalah proses dasar dimana manajemen
memutuskan tujuan dan cara mencapainya dengan melakukan pemilihan
sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus
dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa.
Berdasarkan beberapa uraian yang terdapat diatas, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa perencanaan adalah sebuah tahap awal yang dilakukan dalam
menentukan tahapan apa saja yang nantinya akan dilakukan, serta memilih
alternatif dari berbagai alternatif dengan memanfaatkan sumber daya-sumber daya
yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2.5 Pembangunan
Pembangunan sendiri memiliki makna, diantaranya menurut Todaro,
pembangunan sendiri memiliki beberapa bagian yang didalamnya terdapat tiga
komponen dasar, sebagai basis konseptual dan pedoman praktis dalam memahami
pembangunan yang paling hakiki, meningkatkan rasa harga diri atau jati diri, serta
adanya kebebasan dalam memilih. pembangunan merupakan sebuah proses yang
Reduksi data adalah salah satu teknik yang digunakan saat melakukan
analisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Reduksi data
dapat diartikan sebagai proses dalam pemilahan data, perumusan pada proses
penyederhanaan data, pengabstrakan data, dan perubahan rupa data yang akan
muncul dari catatan tertulis dari hasil data lapangan. reduksi data dilakukan secara
berkala dan terus-menerus saat proses analisis data kualitatif berlangsung.
Reduksi data sendiri merupakan bagian yang menjadi satu kesatuan dalam proses
pengolahan data, saat melakukan reduksi data ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan, antaranya memisahkan bagian data mana yang akan digunakan dan
data bagian mana yang akan dibuang, melakukan penajaman analisis, melakukan
penggolongan data, dan pengarahan data sehingga data mampu diorganisasikan
sedemikian rupa sebagai bahan dalam penarikan kesimpulan.
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai deskripsi instansi tempat kerja
praktik dilakukan yang mencakup gambaran umum dan sejarah instansi, struktur
organisasi atau unit organisasi tempat pelaksanaan kerja praktik
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran hasil kerja praktik. Kesimpulan
didasarkan atas proses dan hasil rangkaian kegiatan metode/prosedur/analisis yang
dilaksanakan oleh praktikan di tempat Kerja Praktik. Saran yang disampaikan
mencakup saran untuk tempat Kerja Praktik, saran untuk calon praktikan, dan
saran untuk masukan memperbaiki kurikulum Program Studi Perencanaan
Wilayah dan Kota.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan Kerja Praktik yang telah dilaksanakan oleh
praktikan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesawaran,
kesimpulan yang didapatkan selama melaksanakan kegiatan Kerja Praktik adalah
sebagai berikut :
1. Dalam pelaksanaan penyusunan serta penetapan berbagai program dan
kegiatan pembangunan ditujukan untuk meningkatkan kualitas
perencanaan dan produk perencanaan, Renja yang telah disusun mampu
menggambarkan dan mampu memberikan perencanaan pembangunan
yang berdaya guna dan berhasil guna
2. Setelah melakukan kerja praktik, mahasiswa memperoleh banyak
pengalaman seperti melakukan penginputan data dalam membantu
pembuatan Renja dan memperoleh pengalam perihal bagaimana kita dapat
menyesuaikan diri dan bekerja sama tim, di lingkup kerja dimana pun
nanti kita bekerja.
3. Dengan adanya kegiatan Kerja Praktik ini maka Praktikan mampu
memahami bagaimana sistematika dari tahapan penyusunan Renja dan
mengetahui bahwasanya dalam penyusunan Renja memiliki landasan
hukum yang mengaturnya.
4. Telah tercapainya pelaksanaan kurikulum pendidikan mata kuliah Kerja
Praktik yang diterangkan melalui hasil laporan Kerja Praktik serta lembar
penilaian dari tempat instansi Kerja Praktik.