KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT sehingga buku pedoman kerja
praktik ini dapat diselesaikan, meskipun masih sederhana dan perlu penyempurnaan.
Pada kesempatan ini kami tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada tim penyusun, editor dan berbagai pihak yang memberikan masukan
sampai buku panduan ini diterbitkan. Mudah-mudahan terbitnya buku ini dapat
memberikan manfaat seperti apa yang diharapkan yaitu keseragaman struktur dan isi
serta bisa memajukan kualitas pendidikan di Universitas Mercu Buana.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan Kerja Praktik 1
1.3 Ruang Lingkup Kerja Praktik 2
1.3.1 Penelitian 2
1.3.2 Penerapan teknologi 2
1.3.3 Karsa cipta 3
1.4 Prosedur Kerja Praktik 3
LAMPIRAN
A Panduan Penulisan Referensi 20
B Contoh Laporan Kerja Praktik 25
1
BAB I
PENDAHULUAN
Kerja praktik merupakan salah satu mata kuliah di Program Studi Teknik Mesin
Universitas Mercu Buana dan mempunyai beban 2 SKS. Kerja praktik diperlukan untuk
lebih mempersiapkan mahasiswa sebelum terjun ke dunia profesinya yaitu Teknik
Mesin. Kerja praktik akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengamati, membandingkan, menganalisis dan menerapkan ilmu yang diperoleh dari
kuliah dengan keadaan sebenarnya dalam praktik. Melalui kerja praktik, mahasiswa
dapat melihat, mengerti dan mempelajari hal-hal yang berbeda dari dunia pendidikan,
seperti tingkah laku (attitude), kemampuan berkomunikasi (communication skill), dan
kerjasama (team work). Kerja praktik dapat dijadikan media untuk memperoleh
pengalaman awal, melatih keterampilan, melatih bersikap, serta bertindak di
masyarakat industri.
Tujuan kerja praktik adalah untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa
untuk memperluas pengetahuan dan pemahamannya mengenai bidang Teknik Mesin
dan penerapannya serta memberikan gambaran kepada para mahasiswa tentang kondisi
dunia kerja. Berikut ini tiga tujuan utama kerja praktik:
1. Mahasiswa dapat memperoleh kesempatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan
(teori) yang telah diperoleh dalam perkuliahan untuk diterapkan dalam lapangan
kerja.
2
Kegiatan kerja praktik bisa dalam bentuk tiga (3) kegiatan, yaitu:
1. Penelitian
2. Penerapan Teknologi (konsultasi, audit energi dan lainnya)
3. Karsa Cipta
Masing-masing kegiatan di atas memiliki cakupan dan kegiatan yang berbeda. Kegiatan
kerja praktik mengkaji permasalahan yang merupakan bagian dari ruang lingkup
disiplin ilmu Teknik Mesin.
1.3.1 Penelitian
mutu dan lain-lain) atau manajemen (pemasaran, pembukuan, status usaha dan lain-
lain) atau lainnya bagi industri berskala mikro atau kecil, menengah dan besar.
Bentuk kerja praktik Karsa Cipta memiliki tujuan untuk menumbuhkembangkan karya
kreatif dan inovatif dalam Ipteks yang mampu menghasilkan suatu sistem, desain,
model barang atau prototipe yang dapat diterapkan dalam dunia usaha atau masyarakat
luas.
Kegiatan kerja praktik bisa dilaksanakan dengan panduan dan petunjuk seperti langkah-
langkah berikut:
1. Mahasiswa mengisi KRS
2. Mencari perusahaan tempat kerja praktik (boleh mahasiswa atau prodi)
3. Prodi mengeluarkan surat pengantar kepada perusahaan
4. Prodi mengeluarkan surat penunjukan pembimbing (mahasiswa boleh memilih
atau ditunjuk prodi)
5. Proses kegiatan kerja praktik
6. Menyusun laporan kerja praktik
7. Penilaian kerja praktik oleh penilai yang ditunjuk oleh Prodi
Mata kuliah kerja praktik ditawarkan di Semester VII dan kerja praktik mahasiswa
dilakukan pada libur semester. Untuk mahasiswa Reguler 2, kerja praktik boleh
dilakukan di tempat kerja yang bersangkutan dan atasan (supervisor) bisa sebagai
pendamping pembimbing.
4
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN
Laporan kerja praktik mahasiswa disusun dan ditulis menggunakan komputer. Semua
tulisan kemudian dicetak di atas kertas kosong satu muka (tidak bolak-balik).
Halaman Sampul harus bisa memberikan informasi singkat, jelas dan tidak bermakna
ganda (ambigu) kepada pembaca tentang laporan tersebut yang berupa judul, identitas
penulis, institusi dan tahun pengesahan. Judul ditulis menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar dan juga menggunakan istilah dalam Bahasa Indonesia. Jika judul
6
terlalu panjang maka disusun sedemikian rupa sehingga membentuk susunan dengan
bentuk piramida terbalik. Contoh Halaman Sampul dapat dilihat pada Lampiran C.
Secara umum informasi yang ditulis pada Halaman Judul sama dengan Halaman
Sampul, tetapi pada Halaman Judul, dicantumkan informasi tambahan yaitu untuk
tujuan dan dalam rangka apa laporan itu dibuat. Contoh Halaman Judul dapat dilihat
pada Lampiran C.
Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa kerja praktik yang disusun
adalah hasil karyanya sendiri dan ditulis dengan mengikuti kaidah penulisan ilmiah.
Ketentuan dan contoh mengenai penulisan Halaman Pernyataan Orisinalitas dapat
dilihat pada Lampiran C.
2.1.5 Penghargaan
Halaman Penghargaan memuat ucapan terima kasih atau penghargaan kepada berbagai
pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan kerja praktik. Ucapan
terima kasih atau penghargaan juga mencantumkan nama-nama atau pihak-pihak yang
memberi bantuan, misalnya bantuan dalam memperoleh masukan, data, sumber
informasi, serta bantuan dalam menyelesaikan kerja praktik.
7
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-masing, yang
ditulis sama dengan isi yang bersangkutan.
Daftar gambar, tabel dan daftar lain digunakan untuk memuat nama tabel, gambar, dan
sebagainya yang ada dalam kerja praktik. Penulisan nama tabel, gambar dan sebagainya
menggunakan huruf kapital di awal kata.
Bagian ini mendeskripsikan latar belakang, profil dan sejarah singkat perusahaan
tempat kerja praktik. Jika kerja praktik dilakukan bukan di salah satu perusahaan, maka
judul bab bisa disesuaikan. Latar belakang perusahaan yang diceritakan meliputi hal-
hal berikut: sejarah perusahaan, lokasi perusahaan, bidang usaha perusahaan dan
struktur organisasi.
Kerja Praktik (KP) adalah salah satu Mata Kuliah wajib sebagai salah satu syarat
memperoleh derajat sarjana strata satu (S1) Teknik Mesin Mercu Buana. KP
dilaksanakan di sebuah institusi atau perusahaan tertentu dan mendapatkan surat tugas
8
(pengantar) sesuai dengan bidang Teknik Mesin. Kerja Praktik dilaksanakan dengan
tujuan agar mahasiswa memiliki kemampuan secara profesional untuk menyelesaikan
masalah-masalah bidang Teknik Mesin yang ada dalam dunia kerja, dengan bekal ilmu
yang diperoleh selama masa kuliah. Di Bab II laporan kerja praktik berisi:
Tujuan
Waktu pelaksanaan
Tugas dan kewajiban
Buku Log
Ringkasan aktivitas mingguan
a. Tujuan
Tujuan kerja praktik ditulis secara spesifik dan erat kaitannya dengan proses kerja
praktik yang dilakukan. Tujuan kerja praktik ditulis dalam beberapa poin dan harus bisa
diukur tingkat pencapaiannya.
b. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kerja praktik tergantung pada jenis aktivitas yang ditawarkan oleh
institusi atau perusahaan tempat kerja praktik. Jika aktivitas jenis ini yang diberikan,
biasanya mahasiswa 'bekerja' purna waktu (masuk setiap hari kerja) di institusi tersebut
dan terlibat dalam kegiatan keseharian institusi dengan diberikan tugas (proyek) yang
biasanya dapat diselesaikan selama pelaksanaan kerja praktik. Waktu aktivitas kerja
praktik adalah satu bulan sampai tiga bulan.
Waktu kerja meliputi berapa lama waktu kerja praktik (bulan dan hari) dan
tanggal mulai sampai tanggal berakhir. Dalam satu minggu berapa kali harus datang ke
perusahaan tempat kerja praktik, apakah setiap hari dan lama waktu (dalam jam) per
harinya. Berbagai tantangan dan kendala yang berkaitan dengan waktu perlu dijelaskan
di sini. Apakah waktu kerja praktik bersinggungan dengan waktu kuliah atau tidak.
9
Aktivitas
Tugas kerja praktik maksudnya adalah kerja atau aktivitas yang dibebankan oleh pihak
perusahaan terhadap mahasiswa yang sedang kerja praktik. Kewajiban adalah hal-hal
yang berkaitan dengan etika dan standar yang diterapkan oleh pihak perusahaan
terhadap mahasiswa. Hal ini bisa menyangkut disiplin waktu, keselamatan dan privasi
perusahaan.
d. Buku Log
Buku Log harus dibuat sebagai alat monitor pelaksanaan kerja praktik. Buku Log bisa
disusun berdasarkan aktivitas harian atau mingguan mahasiswa kerja praktik dan harus
ditandatangi supervisor. Format Buku Log bisa dibuat seperti contoh Tabel 2.1.
e. Ringkasan Aktivitas
Aktivitas mingguan selama kerja praktik harus dibuat mulai dari permulaan kerja
praktik sampai selesai. Berbeda dengan buku log, ringkasan ditulis per minggu dan
merupakan rangkuman aktivitas pribadi selama kerja praktik. Sedangkan buku log
dibuat berdasarkan interaksi dengan perusahaan tempat kerja (supervisor, bagian HR,
management dan lain-lain).
Di bab III dijelaskan tinjauan pustaka yang berkaitan dengan lingkup kerja praktik.
Penjelasan atau teori umum terlebih dulu dijabarkan. Beberapa tinjauan pustaka yang
berkaitan dengan lingkup kerja praktik antara lain:
Definisi suatu proses
Definisi komponen atau produk
Cara kerja komponen atau produk
Kelebihan atau kekurangan suatu sistem (proses atau produk)
Proses desain
Proses perawatan mesin
11
Pada Bab IV, Pelaksanaan dan Pembahasan, dijelaskan alur proses kerja praktik bisa
ditampilkan dalam bentuk poin-poin, dalam bentuk tabel atau diagram alir. Penjelasan
singkat setiap tahapan perlu ditulis untuk menjelaskan maksud setiap proses tersebut.
Bagian ini adalah bagian penutup pada sebuah laporan kerja praktik. Kesimpulan adalah
pernyataan singkat tentang hasil analisa deskripsi dan pembahasan tentang hasil
pengujian hipotesis yang telah dilakukan di bab sebelumnya. Kesimpulan berisi
jawaban atas pertanyaan yang diajukan pada bagian rumusan masalah dan tujuan.
Keseluruhan jawaban hanya terfokus pada ruang lingkup pertanyaan dan jumlah
jawaban disesuaikan dengan jumlah rumusan masalah yang diajukan. Kesimpulan
berasal dari fakta-fakta atau hubungan yang logis.
Ada beberapa hal yang harus diingat dalam membuat kesimpulan dan
rekomendasi antara lain:
1. Kesimpulan merupakan jawaban dari rumusan masalah dan memenuhi harapan
tujuan kerja praktik. Dalam kesimpulan akan dijawab apakah hipotesis yang
diajukan diterima atau ditolak.
2. Kesimpulan dibuat berdasarkan pembuktian yang diperoleh dari hasil kerja
praktik. Tidak boleh membuat kesimpulan yang kebenarannya tidak bisa
dibuktikan dalam proses kegiatan kerja praktik.
12
3. Rekomendasi yang diberikan tidak boleh keluar dari ruang lingkup kerja
praktik, maksudnya sesuatu yang tidak dilakukan dalam kerja praktik atau
metodologi seharusnya tidak dimasukkan dalam rekomendasi.
Rekomendasi mempunyai sasaran objek yang jelas dan memiliki otoritas penerapan
disertai dengan tindakan operasional yang memungkinkan dapat dilakukan.
Di bagian akhir laporan kerja praktik terdapat dua bagian penting yaitu Daftar Pustaka
dan Lampiran.
Daftar Pustaka merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber, atau referensi atau
acuan dan dasar penulisan laporan kerja praktik. Daftar Pustaka dapat berisi buku,
artikel jurnal, makalah penerbitan, informasi dari website dan sebagainya. Semua daftar
yang ada di bagian Daftar Pustaka harus ada di dalam isi laporan kerja praktik.
2.3.2 Lampiran
Lampiran merupakan data pelengkap atau hasil olahan yang menunjang penulisan kerja
praktik, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi laporan, karena akan mengganggu
kesinambungan pembacaan. Lampiran yang perlu disertakan dikelompokkan menurut
jenisnya, antara lain jadwal, tabel, daftar pertanyaan, gambar, grafik dan desain.
13
BAB III
3.1 PENDAHULUAN
Pada bagian ini akan dijelaskan format dan teknis penulisan tugas akhir. Di bagian
pertama diuraikan tentang jenis kertas dan batas tulisan dari tepi kertas. Selanjutnya
dijelaskan juga tentang jenis huruf, penomoran halaman, penomoran gambar dan tabel,
persamaan matematika dan daftar pustaka. Penting juga untuk diperhatikan adalah
bagian pedoman daftar pustaka. Petunjuk format dan tulisan diharapkan memberi
panduan kepada mahasiswa dalam penulisan tugas akhir sehingga diperoleh kesamaan
format dan struktur penulisan.
Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman, Regular dengan ukuran 12
(untuk semua teks tanpa kecuali). Paragraf ditulis rata kanan dan kiri. Di awal
paragraph, pengetikan dimulai menjorok ke dalam dengan jarak indentasi (tab) 1.27 cm
kecuali paragraf pertama setelah judul dan paragraph di awal halaman tidak ada
indentasi. Spasi antarkalimat adalah 1.5 dan spasi antarparagraf adalah satu kali enter.
Nomor halaman ditulis di pojok kanan atas menggunakan jenis huruf Times New
Roman ukuran 12. Penomoran halaman di Bagian Awal (Bab 2.1) menggunakan angka
Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya) sedangkan penomoran di Bagian Isi (Bab 2.2)
dan Bagian Akhir (Bab 2.3) menggunakan angka Latin (1, 2, 3 dan seterusnya).
Penggunaan nomor di bagian bab dan sub-bab harus konsisten. Judul bab menggunakan
angka Romawi capital (I, II, III dan seterusnya). Di bawah bab utama, nomor ditulis
menggunakan angka Latin sesuai urutan bab (Contoh 2.1 PENDAHULUAN). Judul
setelah angka yang memiliki dua digit semua ditulis menggunakan huruf kapital
sedangkan sub-judul yang menggunakan tiga (3) digit, hanya huruf pertama di awal
kata yang harus ditulis kapital kecuali kata penghubung (dan, sampai, jika dan lain-
lain). Penomoran bab dan sub-bab hanya di level tiga (3) digit saja, contoh 2.1.1; 2.1.2;
2.2.1 dan sebagainya, tidak ada penomoran yang menggunakan empat (4) digit, contoh
2.1.1.1; 2.1.1.2 dan seterusnya. Jika masih ada sub judul lagi di bawah judul yang
menggunakan penomoran tiga (3) digit bisa menggunakan huruf a, b, c dan e. Sub-judul
yang menggunakan huruf a, b, c dan e tidak dimasukkan di dalam Daftar Isi.
Daftar rincian bisa ditulis menggunakan angka atau bullets dengan posisi
menjorok satu tab dari tepi kiri. Bullets yang diguanakan hanya satu jenis yaitu bulat
hitam ().
15
Daftar isi ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dan tidak ada titik-
titik di antara nama judul dan nomor halaman. Contoh daftar isi bisa dilihat seperti
gambar di bawah.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan Kerja Praktik 1
1.3 Ruang Lingkup Kerja Praktik 2
1.3.1 Penelitian 2
1.3.2 Penerapan teknologi 2
1.3.3 Karsa cipta 3
1.4 Prosedur Kerja Praktik 3
Pada contoh di atas, di antara BAB dan angka Romawi I ada jarak satu tab
demikian juga setelah angka Romawi I juga ada jarak satu tab. Sub bab yang
menggunakan pernomoran dua digit ditulis rata kiri dan judul sub bab ditulis tepat di
bawah nama judul bab utama (dua tab). Spasi adalah 1.5. Huruf kapital digunakan pada
awal kata saja kecuali kata penghubung.
Gambar adalah semua obyek bukan tulisan, angka dan persamaan yang ada di dalam
teks termasuk grafik, kurva, ilustrasi dan sebagainya. Judul gambar ditulis di bawah
obyek gambar. Penomoran gambar sesuai dengan penomoran bab utama. Jika gambar
pertama diletakkan di Bab III, maka penomorannya adalah ‘Gambar 3.1 Judul gambar’.
Hanya huruf di awal judul gambar ditulis menggunakan huruf kapital. Posisi gambar,
nomor dan judul gambar ditaruh di tengah-tengah teks. Contoh bisa dilihat dalam
gambar di bawah.
Tabel adalah daftar yang tersusun berdasarkan baris dan kolom. Judul tabel
ditulis di atas tabel dengan penomoran sesuai penomoran bab utama, sama dengan
penomoran di bagian gambar. Contoh tabel bisa dilihat seperti di bawah ini.
Persamaan matematika ditulis dalam bentuk sesuai notasi matematika yang lazim dalam
satu baris. Sangat dianjurkan untuk menggunakan fungsi Equation yang ada di
Microsoft Office Word. Semua persamaan matematika ditulis menjorok ke dalam
dengan jarak 1 tab dari kiri. Persamaan matematika yang umum atau asal harus
mempunyai nomor yang diletakkan rata kanan terhadap batas kanan pengetikan.
Penomoran mengikuti nomor bab utama. Contoh:
= (3.1)
dimana :
= tegangan (N/m2)
F = gaya atau beban (N)
A = luas penampang (m2)
Dalam persamaan di atas, angka 3 artinya persamaan itu ditulis dalam Bab III,
sedangkan 1 artinya persamaan itu adalah persamaan matematika pertama yang ditulis
pada bab tersebut.
Bagian ini sangat penting di dunia akademik. Semua karya ilmiah wajib menyertakan
daftar referensi untuk menghindari penjiplakan (plagiarism) karya orang lain. Referensi
merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber, referensi atau acuan dan dasar
penulisan tugas akhir. Referensi ini dapat berisi buku, artikel jurnal, majalah, atau artike
website dan sebagainya. Secara umum ada dua jenis sumber literatur:
a. Referensi: terdiri atas daftar sumber informasi yang diambil dari sumber lain
sehingga pembaca bisa mencari atau mengakses sumber tersebut.
b. Bibliografi: terdiri atas daftar sumber informasi yang mempengaruhi atau
menginspirasi pengarang di dalam hasil karyanya.
Hampir semua karya ilmiah (termasuk tugas akhir) menggunakan Referensi dan bukan
Bibliografi. Semua daftar yang ada di Daftar Pustaka harus ada kutipannya di dalam
teks karya ilmiah tersebut.
18
Penulisan referensi di laporan tugas akhir harus menggunakan kaidah APA (American
Psychological Association). Kaidah penulisan APA secara lengkap bisa dilihat di
Lampiran A. Dengan merujuk kepada kaidah APA, ada dua cara penulisan referensi ini
yaitu:
a. Kutipan di dalam teks
Penempatan sumber kutipan bisa diletakkan pada awal atau akhir kalimat di
dalam paragraf. Nama penulis hanya ditulis nama belakang diikuti tahun (dan
halaman sumber kutipan). Secara umum, penulisan daftar pustaka adalah dengan
menuliskan nama belakang penulis diikut dengan tahun publikasi. Sebagai contoh:
“ Nama belakang (tahun)...” atau
“...(Nama belakang, tahun)...”
Untuk karya tulis ilmiah, penggunaan lebih dari satu rujukan saat menutarakan suatu
pernyataan adalah lazim. Panduannya adalah sebagai berikut (ditulis berurutan
sesuai abjad):
“...(Nama belakang, tahun; Nama belakang, tahun).”
b. Daftar Pustaka
Referensi yang dicantumkan di dalam Daftar Pustaka adalah sumber referensi yang
menjadi rujukan dan dikutip dalam karya ilmiah. Sumber referensi ini harus ada
dalam Daftar Pustaka dan sebaliknya. Urutan daftar pustaka adalah berdasarkan
nama belakang pengarang. Daftar pustaka ditulis/diketik satu spasi, berurutan
secara alfabetis tanpa nomor.
Penulisan dan penggunaan tanda baca harus sesuai dengan kaidah penulisan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Petunjuk ini digunakan sebagai standard dan untuk
penyeragaman. Beberapa pedomana bisa dirangkum seperti Tabel 3.2. Tanda baca titik
(.), titik dua (:), titik koma (;), tanda seru (!), persen (%), dan tanda tanya (?) diketik
rapat dengan huruf yang mendahuluinya. Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih
19
kecil(<), tambah (+), kurang (-), kali (x), dan bagi (:) diketik dengan spasi satu ketukan
sebelum dan sesudahnya.
Laporan kerja praktik dijilid dalam bentuk buku menggunakan sampul keras (hard
cover) berwarna abu-abu sebanyak satu (1) salinan. Tulisan dalam bentuk soft copy
(disimpan dalam CD) juga harus dikumpulkan ke Tata Usaha Teknik Mesin (2 salinan)
dan perpustakaan (1 salinan). File soft copy dalam CD berisi file laporan kerja praktik
dalam bentuk Microsoft Word dan PDF.
20
LAMPIRAN A
5 Paten
Fry, A. L. (1993). U.S. Patent No. 5,194,299.
Pengarang. (Tahun).
(Fry, 1993) Washington, DC: U.S. Patent and
Nomor Paten. Kota:
Trademark Office.
Negara. Instansi pengeluar
paten
6 Tugas Considine, M. (1986). Australian insurance
akhir/Tesis/Disertasi politics in the 1970s: Two case studies.
Versi cetak (tidak (Disertasi tidak diterbitkan). University of
Pengarang, A. A. diterbitkan) Melbourne, Melbourne, Australia.
(Year). Judul
TA/tesis/disertasi (Tugas Adams, R. J. (1973). Building a foundation for
Akhir tidak evaluation of instruction in higher
diterbitkan). Institusi, Kota, education and continuing
Negara. education (Disertasi, Ohio University,
Ohio, United States). Diambil dari
(Adams, 1973)
http://www.ohiolink.edu/etd/
Versi online
(Barua, 2010)
Barua, S. (2010). Drought assessment and
forecasting using a nonlinear aggregated
drought index (Disertasi, Victoria
University, Melbourne, Australia). Diambil
dari http://vuir.vu.edu.au/1598
7 Publikasi Departeman
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Pengarang/Organisasi. (Depdikbud, 1988) (1988). Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa
(Tahun). Judul dan Dana Bantuan Operasional. Jakarta:
publikasi/laporan. Kota: Depdikbud.
Instansi.
24
Catatan tambahan:
Inisial huruf p dan pp digunakan untuk menandai halaman. Huruf p tunggal digunakan jika sumber diambil di satu halaman tertentu (misal
di dalam buku) dan pp digunakan jika sumber memiliki rentang halaman.
25
LAMPIRAN B