Globalisasi EKOnoMi
Globalisasi EKOnoMi
html
Online Security
This site has no rating
Home (/index.html)
GLOBALISASI
KumpUlan Puisi (/kumpulan- EKONOMI
puisi.html)
Apa itu Globalisasi Ekonomi????
Globalisasi EKOnoMi
(/globalisasi-ekonomi.html)
BUTTON TEXT
KepRibadian Mnrut Para AhLi
(/kepribadian-mnrut-
para-ahli.html)
GLOBALISASI EKONOMI
1 of 5 4/27/17, 11:50 AM
Globalisasi EKOnoMi - Aniza Dwi Anggraeni http://anizadwianggraeni.weebly.com/globalisasi-ekonomi.html
Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara lain terjadi dalam
bentuk-bentuk berikut:
a. Globalisasi produksi
Globalisasi produksi yaitu dimana perusahaan berproduksi di berbagai negara, dengan sasaran agar biaya produksi
menajdi lebih rendah. Hal ini dilakukan baik karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur
yang memadai ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Dunia dalam hal ini menjadi lokasi manufaktur global.
b. Globalisasi pembiayaan
Perusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau melakukan investasi (http://id.wikipedia.org
/wiki/Investasi) (baik dalam bentuk portofolio ataupun langsung) di semua negara di dunia. Sebagai contoh yaitu PT
Telkom (http://id.wikipedia.org/wiki/PT_Telkom) dalam memperbanyak satuan sambungan telepon atau PT Jasa Marga
dalam memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan dengan pola BOT ( build-operate-
transfer)bersama mitrausaha dari manca negara.
c. Globalisasi tenaga kerja.
Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf
profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh
dari negara berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan semakin mudah dan
bebas.
d. Globalisasi jaringan informasi
Masyarakat (http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat) suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari
negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV, radio, media cetak, dll. Dengan jaringan
komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama.
Sebagai contoh KFC, celana jeans levis, atau hamburger melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera masyarakat
dunia -baik yang berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada selera global.
e. Globalisasi Perdagangan
Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif.
Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat, dan fair.
2 of 5 4/27/17, 11:50 AM
Globalisasi EKOnoMi - Aniza Dwi Anggraeni http://anizadwianggraeni.weebly.com/globalisasi-ekonomi.html
1. ADB
ADB merupakan singkatan dari Asian Development Bank. Artinya, Bank Pembangunan Asia. ADB adalah lembaga
keuangan pembangunan multilateral. Tujuannya membantu upaya mengurangi tingkat kemiskinan di negara-negara
kawasan Asia Pasifik (Aspas). Pemegang saham ADB terdiri dari berbagai negara. Jepang dan AS adalah pemegang
saham terbesar. Tujuan utama ADB adalah memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat di kawasan Aspas. Program
bantuan ADB berhubungan langsung dengan tiga pilar utama strategi pengentasan
kemiskinan. Tiga pilar itu adalah:
a. Pembangunan berkelanjutan
b. Pembangunan social
c. pemerintahan yang baik.
Prioritas lainnya adalah hukum dan kebijakan reformasi sosial pembangunan. Program ADB didasarkan atas 3 pilar
tersebut. Diantaranya:
a. Pertumbuhan ekonomi
b. Pengembangan SDM
c. Persamaan gender
d. Pemerintahanyang baik.
2. APEC
APEC merupakan singkatan dari Asia-Pacific Economic Cooperation. Lembaga ini merupakan forum kerja sama ekonomi.
Anggotanya adalah negara-negara di kawasan Aspas, dibentuk pada tahun 1989. Tujuan kerja sama ini untuk memperkuat
pertumbuhan ekonomi kawasan. Keanggotaan APEC terdiri dari banyak negara, termasuk Indonesia. Perdagangan APEC
mencapai 47 persen dari perdagangan dunia. Sejak pembentukannya, berbagai kegiatan APEC telah menghasilkan
berbagai komitmen. Di antara komitmen tersebut adalah pengurangan tarif dan hambatan nontarif lainnya. Komitmen
lainnya adalah menciptakan kondisi ekonomi yang lebih efisien dan meningkatkan perdagangan. Indonesia merupakan
salah satu negara yang berperan aktif dalam pembentukan APEC. Indonesia perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi
perdagangan dunia yang bebas. Semua kegiatan tersebut adalah untuk mengamankan kepentingan nasional RI. Kontribusi
Indonesia terbesar bagi APEC adalah disepakatinya Tujuan Bogor tahun 1994. Di antara tujuan itu adalah iberalisasi
perdagangan dan investasi asing. Komitmen ini mendorong percepatan penghapusan tarif maupun peningkatan investasi
asing. APEC ternyata mampu meningkatkan arus barang, jasa maupun pertumbuhan ekonomi negara anggotanya. Mitra
dagang utama Indonesia sebagian besar berasal dari kawasan APEC. Kita memiliki potensi untuk memanfaatkan pasar
APEC bagi ekspor maupun investasi.
3. Bank Dunia
Bank Dunia atau World Bank adalah salah satu badan khusus PBB. Bank Dunia berdiri tahun 1944. Pada awalnya, fokus
utama bantuan Bank Dunia diperuntukkan bagi rekonstruksi pasca Perang Dunia II. Namun saat ini, Bank Dunia
menfokuskan kegiatan pada upaya penurunan angka kemiskinan. Bank Dunia merupakan sumber dana pembangunan
terbesar bagi negara-negara di dunia. Kantor pusat Bank Dunia berada di Washington DC. Struktur organisasi Bank Dunia
terdiri dari beberapa lembaga khusus, dengan tugas antara lain:
a) Menanggulangi kemiskinan di seluruh dunia.
b) Peningkatan kualitas hidup masyarakat, yaitu meningkatkan pendidikan, kesejahteraan, dan kesehatannya.
4. WTO
WTO merupakan singkatan dari World Trade Organization. Artinya, Organisasi Perdagangan Dunia. Organisasi ini memiliki
kewenangan mengatur dan mengawasi persetujuan perdagangan bebas antar negara. WTO juga bertugas menjadi
penengah bila terjadi perselisihan antara anggotanya. Organisasi ini resmi berdiri tahun 1995, menggantikan GATT
(General Agreement on Tariffs and Trade). Artinya, Persetujuan Umum mengenai Tarif dan Perdagangan. GATT
memuat aturan-aturan sistem perdagangan internasional.
Indonesia telah menjadi anggota WTO sejak tahun 1995. Posisi dasar Indonesia pada beberapa masalah utama. Di bidang
pertanian, yaitu memperjuangkan penurunan tarif produk pertanian di negara maju. Indonesia juga memperjuangkan
penghapusan subsidi pertanian di negara maju. Di bidang jasa, Indonesia memperjuangkan perlindungan industri jasa di
3 of 5 4/27/17, 11:50 AM
Globalisasi EKOnoMi - Aniza Dwi Anggraeni http://anizadwianggraeni.weebly.com/globalisasi-ekonomi.html
Negara berkembang. Hal ini mengingat melimpahnya impor jasa akibat liberalisasi perdagangan. Di bidang kesehatan, kita
berupaya mendapatkan obat-obatan dengan harga murah.
4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah
kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara
berkembang. Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila investasinya bersif langsung, misalnya
dengan pendirian pabrik di Indonesia maka akan membuka lapangan kerja. Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di
Indonesia.
6. Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia.
7. Liberalisasi
perdagangan barang, jasa layanan, dan komodit lain memberi peluang kepada Indonesia untuk ikut bersaing merebut
pasar perdagangan luar negeri, terutama hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang. Di bidang jasa kita
mempunyai peluang menarik wisatawan mancanegara untuk menikmati keindahan alam dan budaya tradisional yang
beraneka ragam.
1. Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan produksi negara lain yang
lebih murah dan berkualitas. Misalnya produk pertanian kita kalah jauh dari Thailand.
2. Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di Indonesia. Misalnya, ancaman
produk batik Cina yang lebih murah bagi industri batik di tanah air.
3. Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi. Investasi yang sudah
ditanam di Indonesia bisa dengan mudah ditarik atau dicabut jika dirasa tidak lagi menguntungkan. Hal ini bisa
memengaruhi kestabilan ekonomi.
4. Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih profesional SDMnya. Lapangan kerja di
Indonesia yang sudah sempit jadi semakin sempit.
5. Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar. Akibatnya kondisi industry dalam
negeri sulit berkembang.
4 of 5 4/27/17, 11:50 AM
Globalisasi EKOnoMi - Aniza Dwi Anggraeni http://anizadwianggraeni.weebly.com/globalisasi-ekonomi.html
7. Suatu perusahaan asing memindahkan usahanya keluar negeri mengakibatkan PHK tenaga kerja dalam negeri.
DAFTAR PUSTAKA
S. W. Widodo dan Mulyono HP. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
Julianto Sri Nugroho, Nur Siwi Ismawati, Westriningsih. 2007. IPS Untuk Kelas VI SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
Globalisasi%20Ekonomi%20%20H3r1y4d1's%20Blog.htm
5 of 5 4/27/17, 11:50 AM