Anda di halaman 1dari 4

SOP PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN

(APAR)

Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman

00 1/1

Ditetapkan :

Tanggal terbit Direktur RSI Garam Kalianget

SPO Kabupaten Sumenep

dr.Budi Herlambang

APAR atau Alat Pemadam Api Ringan adalah alat

pemadam api portable yang dapat dibawa dan

PENGERTIAN dioperasikan dengan tangan, berisi bahan pemadam

api bertekanan yang dapat disemprotkan dengan

tujuan memadamkan api

1. Untuk mencegah timbulnya kejadian kebakaran

di RSI Garam Kalianget.


TUJUAN 2. Agar seluruh karyawan RSI Garam Kalianget

memahami tata cara penggunaan APAR.

Tata cara penggunaan APAR harus di pahami dan di

KEBIJAKAN laksanakan dengan benar oleh seluruh karyawan RSI

Garam Kalianget apabila ada kebakaran.


PROSEDUR Jenis-jenis APAR

Secara umum APAR terdiri dari 3 jenis, yaitu:

1. APAR isi CO2


Khusus untuk memadamkan kebakaran yang

berhubungan dengan arus listrik atau


SOP PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN

(APAR)

Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman

00 2/1

elektronik.
2. APAR isi busa atau foam
Khusus untuk memadamkan kebakaran yang

berhubungan dengan material terbakar

berwujud cair, bensin, thinner, minyak tanah,

alcohol, dan sebagainya. Tidak boleh

digunakan untuk kebakaran yang

berhubungan dengan listrik karena

mengandung air.
3. APAR isi dry chemical powder
APAR yang paling serbaguna. Dapat

memadamkan hampir semua jenis kebakaran

Syarat penempatan APAR

APAR sebaiknya di tempatkan pada lokasi-lokasi

berikut ini:

1. Pada jalan keluar, dekat dengan pintu atau

sudut koridor
2. Dekat dengan daerah yang dimiliki resiko

kebakaran tinggi.
3. Mudah dilihat, dijangkau, dan di ambil oleh

penggunanya.
4. Diberi tanda (berwarna merah) yang

menunjukkan tentang lokasi APAR.


5. Tinggi APAR 125 cm dari lantai.
6. Jarak antara APAR satu dan APAR yang

lainnya adalah 15 meter sampai dengan 20

meter.
SOP PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN

(APAR)

Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman

00 3/1

Cara penggunaan APAR

1. Ambil APAR
Carilah APAR terdekat yang mudah di jangkau

oleh anda

2. Periksa tekanan gas


Angkat APAR lalu periksalah tekanan gas dengan

melihat indikator tekanan pada leher APAR. Jika

jarum masih menunjuk pada area berwarna hijau

berarti tekanan APAR masih bagus. Tekanan gas

berfungsi untuk memancarkan cairan pemadam

pada APAR.
3. Kocok APAR
Sebelum menggunakannya, kocok dahulu APAR

beberapa kali. Hal ini berguna untuk

menaikkantekanan dan lebih mengencerkan

cairan pemadam pada APAR. Kemudian cabut

atau lepaskan pengaman


4. Cara membawa APAR
Gendong APAR atau panggul APAR.
5. Semprotkan pada api dengan jarak yang aman
Peganglah APAR dan katup pemancar dengan

satu tangan terkuat sedangkan satu tangan yang

lain memegang selang pemancar. Tekan katup

pemancar maka cairan pemadam dari AAPAR

akan keluar melalui selang. Semprotkan pada

sumber api dengan cara menyapu dan di mulai

dari api yang terdekat dengan kita. Berhati-hati

karena cairan yang keluar bertekanan tinggi dan


SOP PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN

(APAR)

Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman

00 4/1

bersuhu sangan dingin. Untuk menghindari dari

efek tersebut, semprotkan pada jarak aman yaitu

kurang lebih sejauh 1 meter dari sumber api dan

perhatikan pula arah angin (harus searah)

Yang harus di perhatikan pada penggunaan APAR

1. Perhatikan jenis media di dalam tabung untuk

menyesuaikan klasifikasi kebakarannya


2. Jangan panic dan gunakan Alat Pelindung Diri

sesuai kebutuhan seperti helmet, masker,

sarung tangan dan sepatu.

UNIT TERKAIT Seluruh karyawan RSI Garam Kalianget

Anda mungkin juga menyukai