Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN

BERACUN

SOP

No. Dokumen

: 065/KAPUS/SOP/UKP/V/2016

No. Revisi

Tanggal Terbit

: 04 Mei 2016

Halaman

: 1/3

UPTD
PUSKESMAS
DTP CIRUAS

dr. Hendi Fitriyadi Z.


NIP. 19830723 201001 1 008

1. Pengertian

Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun adalah bahan yang karena sifatnya
dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung dan tidak langsung
dapat mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup dan/atau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta
makhluk hidup lainnya.

2. Tujuan

1. Mencegah penyebaran infeksi kepada masyarakat sekitar.


2. Melenyapkan bahan bahan berbahaya.

3. Kebijakan

SK Kepala UPTD Puskesmas DTP Ciruas No. 134/Kapus/SK/IV/2016 tentang


Permintaan Pemeriksaan, Penerimaan Spesimen, Pengambilan Spesimen dan
Penyimpanan Spesimen

4. Referensi

1. Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan


Lingkungan Hidup
2. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya
dan Beracun

5. Prosedur

A. Perencanaan :
Perencanaan dilakukan untuk kurun waktu tertentu (1 tahun) mulai dari
perencanaan pengadaan, penyimpanan/penggudangan, dan penggunaannya. Dalam
perencanaan ini meliputi identifikasi kebutuhan bahan, klasifikasi bahan dan
perencanaan penyimpanan. B3 dapat dikelompokkan dalam dua kelompok yakni
bahan berbahaya dan bahan beracun.
B. Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian untuk mengelola B3 meliputi penetapan tugas dan wewenang
personil pengelola, pemakai, dan pengawas. Dalam pengorganisasian perlu adanya
koordinasi antar berbagai pihak yang berkepentingan dengan B3 tersebut.
C. Pelaksanaan (Actuating)
Pelaksanaan setiap kegiatan mulai dari pengelolaan (penyimpanan), pemakaian dan
pengawasan harus sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Prosedur harus
digunakan untuk setiap kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan B3 oleh semua
personil, baik sebagai pengelola, pemakai maupun pengawas. Prosedur yang telah
ditetapkan harus telah teruji dan mengacu pada informasi yang telah ada pada
setiap bahan kimia. bahan kimia berbahaya dibagi dalam tiga kelompok besar, yaitu
:
1

1. Bahan beracun dan korosif


2. Bahan mudah terbakar
3. Bahan kimia reaktif
D. Pengendalian (Controlling)
Pengendalian dalam manajemen B3 dapat dilakukan dengan inspeksi, audit maupun
pengujian mulai dari perencanaan, hingga pelaksanaan. Pengawasan ini dapat
dilakukan oleh manajemen yang memiliki tugas pengawasan terhadap seluruh
kegiatan organisasi maupun oleh manajemen yang lebih tinggi terhadap manajemen
di bawahnya sebagai pengawasan melekat, sehingga segala sesuatu kegiatan yang
berkaitan dengan B3 berjalan sesuai dengan kebijakan dan peraturan/prosedur yang
telah ditetapkan.
1. Bahan Beracun & Korosif

a. Pencampuran, pengadukan, pemanasan dan pemindahan dilakukan dalam ruang


khusus atau almari asam.
b. Menggunakan alat pelindung seperti masker, sarung tangan & respirator yang
sesuai dengan bahan yang ditangani, pelindung badan/ jas lab dll. Alat ini harus
terbuat dari bahan yang tahan terhadap korosif dan mempunyai daya lindung
terhadap bahan yang ditangani.
c. Tidak diperkenankan merokok, minum dan makan didalam ruang kerja.
d. Ruang kerja mempunyai sirkulasi dan ventilasi udara yang baik.
6. Langkah
langkah

2. Bahan Mudah Terbakar

a. Menjauhkan sumber panas yaitu api terbuka/bara, loncatan api listrik, logam
panas, dan tidak diperkenankan merokok.
b. Ruang kerja mempunyai sirkulasi dan ventilasi udara yang baik serta tersedia
alat pemadam kebakaran.
3. Bahan reaktif

a. Hindarkan dari sumber panas dan matahari


b. Hindarkan pengadukan yang menimbulkan panas
c. Hindarkan dari benturan dan gesekan yang kuat
d. Untuk zat reaktif thd air harus disimpan ditempat yang kering, hindarkan dari
uap air dan air. Jika terjadi kebakaran gunakan alat pemadam, bukan air.
7. Bagan Alir
8. Hal - hal

yang perlu
diperhatikan

9. Unit Terkait

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Laboratorium
UGD
VK
Poli Paru
Bp Umum
Poli Gigi
MTBS
KIA
2

10.Dokumen
Terkait

11.Rekaman
Historis
perubahan

No

Yang diubah

Isi perubahan

Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai